Kabupaten Ngada Dalam Angka 2017.pdf

  • Uploaded by: Meydiana Citra
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kabupaten Ngada Dalam Angka 2017.pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 37,131
  • Pages: 206
ht

tp

s:

//n

ga da k

ab

.b p

s.

go .id

KATALOG BPS : 1102001.5312

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA Statistics of Ngada Regency

.b p

ab

ga da k

//n

s:

tp

ht

s.

go .id

Kabupaten NGADA DALAM ANGKA Ngada Regency in Figures

ht

tp

s:

//n

ga da k

ab

.b p

s.

go .id

2017

Kabupaten Ngada Dalam Angka Ngada Regency in Figures

2017 ISSN : 0215.7039 No. Publikasi / Publication Number : 53120.1601 Katalog BPS / BPS Catalogue : 1102001.5312

go .id

Ukuran Buku / Book Size : 21 cm x 14.8 cm Jumlah Halaman / Number of Pages : xxiii+179 halaman

ga da k

ab

Penyunting / Editor : Seksi IPDS

.b p

s.

Naskah / Manuscript : Badan Pusat Statistik Kabupaten Ngada / BPS – Statistics of Ngada Regency

//n

Gambar / Figures : Badan Pusat Statistik Kabupaten Ngada / BPS – Statistics of Ngada Regency

ht

tp

s:

Diterbitkan Oleh / Published by : Badan Pusat Statistik Kabupaten Ngada / BPS – Statistics of Ngada Regency Dicetak Oleh / Printed by : BPS Kabupaten Ngada/ BPS – Statistics of Ngada Regency

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersil tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik Prohibited to announce, distribute, communicate,and/or copy part or all of this book for commercial purpose without permission from BPS-Statistics Indonesia

.b p

ab

ga da k

//n

s:

tp

ht

s.

go .id

.b p

ab

ga da k

//n

s:

tp

ht

s.

go .id

ht

tp

s:

//n

ga da k

ab

.b p

s.

go .id

KEPALA BPS KABUPATEN NGADA CHIEF OF STATISTICS OF NGADA REGENCY

Drs. MOCHAMMAD BATHIK

.b p

ab

ga da k

//n

s:

tp

ht

s.

go .id

KATA PENGANTAR Publikasi “NGADA DALAM ANGKA 2017” ini merupakan lanjutan publikasi tahunan sebagai gambaran tentang perkembangan Sosial Ekonomi Kabupaten Ngada terutama perkembangan dari waktu ke waktu yang memuat berbagai macam data dan informasi tentang keadaan geografi dan iklim, ciriciri sosial ekonomi penduduk maupun keadaan sosial dan perekonomian Kabupaten Ngada secara menyeluruh.

s.

go .id

Untuk menjaga kesinambungan data, maka bentuk dan jenis tabel yang disajikan sebagian besar tetap dipertahankan, begitu pula untuk sektorsektor yang datanya belum tersedia, tidak dapat dihindari disajikan data keadaan tahun sebelumnya.

ga da k

ab

.b p

Walaupun data publikasi ini telah diusahakan untuk disajikan laporan secara lengkap, namun masih dirasakan memiliki kekurangan dan kesalahan. Untuk itu saran dan kritik dari semua pihak demi perbaikan publikasi ini sangat kami harapkan.

ht

tp

s:

//n

Akhirnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan sampai terwujudnya publikasi ini, kami sampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggit-tingginya dengan harapan kiranya jalinan kerja sama yang selama ini terbina senantiasa selalu dipertahankan.

Bajawa, Agustus 2017 Badan Pusat Statistik Kabupaten Ngada Kepala,

Drs. MOCHAMMAD BATHIK

PREFACE The Publication of “NGADA IN FIGURES 2017” was the continued of an annually publication as an illustration of the development of social and economy in Ngada Region. Especially by the development from time to time which were able to hold various kinds of data and information about the condition of geography, the climate and also the features of social and economy of the habitats in Ngada Region is whole.

s.

go .id

For keeping the continuity of data, so the forms and the kinds of the table given be is defended, and also for the other sectors in which the data have not been available yet, but they can be presented by using the condition of the data in previous year.

ga da k

ab

.b p

In spirit of the publication of data has been made an effort presents a full-length report, but we realize that our report still has a lot of shortages, weaknesses and also mistakes in it. Therefore, we are really hoping for any suggestions and critism coming from any lines in order to improve the publication.

ht

tp

s:

//n

Finally to all lines, who have been help so the publication can be materialized is well. For that, we do not forget to give expression of thanking and the highest appreciation with the hope that good mutual cooperation that has carefully been cultivated all this time must always be defended for goods.

Bajawa, Agustus 2017 BPS-Statistics of Ngada Regency Chief,

Drs. MOCHAMMAD BATHIK

ix

DAFTAR ISI CONTENTS Hal Page

vii

Daftar Isi / Contents

ix

s.

Daftar Tabel / List of Tables

go .id

Peta Wilayah Kabupaten Ngada / Map of Ngada Regency Foto Kepala BPS Kabupaten Ngada / Picture of Chief Statistician of Ngada Regency Kata Pengantar / Preface

4.

5.

xxiii

1.1. Geografi / Geography

5 8

Pemerintahan / Government

11

2.1. Wilayah Administratif / Administrative Area

15

2.2. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah / The Regional House of Representative

16

ga da k

1.2. Iklim / Climate

2.3. Pegawai Negeri Sipil / Civil Servants Penduduk dan Ketenagakerjaan / Population and Employment 3.1. Kependudukan / Population

17

3.2. Ketenagakerjaan / Labour Force

35

Sosial / Social

43

4.1. Pendidikan / Education

53

4.2. Kesehatan / Health

61

4.3. Agama / Religion

74

4.4. Kriminalitas / Crime

76

4.5. Kemiskinan / Proverty

78

Pertanian / Agriculture

81

5.1. Tanaman Pangan / Food Crops

91

s: ht

tp

3.

xi 1

//n

2.

v

Geografi dan Iklim / Geographic and Climate

ab

1.

.b p

Penjelasan Umum / Explanatory Notes

iii

23 31

x

5.2. Hortikultura / Horticulture

7. 8.

98

5.4. Peternakan / Livestock

100

5.5. Perikanan / Fishery

103

5.6. Kehutanan / Forestry

108

Industri dan Energi / Industry and Energy

111

6.1. Industri / Industry

117

6.2. Energi / Energy

119

Perdagangan / Trade Hotel, dan Pariwisata / Hotels and Tourism Transportasi dan Komunikasi / Transportation and Communication 9.1. Transportasi / Transportation

123

9.2. Komunikasi / Communication

147

.b p

s.

9.

5.3. Perkebunan / Estate Crops

go .id

6.

95

ga da k

ab

10. Keuangan dan Harga / Financial and Price 11. Pengeluaran dan Konsumsi / Expenditure and Consumption 12. Pendapatan Regional / Regional Income

ht

tp

s:

//n

Perbandingan Antar Kabupaten/Kota / Regency/Municipal 13. Comparison

131 139 143 149 155 163 173

xi

DAFTAR TABEL LIST OF TABLES Halaman Page 1

GEOGRAFI DAN IKLIM / GEOGRAPHY AND CLIMATE

1.1

GEOGRAFI / GEOGRAPHY Luas Wilayah Kabupaten Ngada Menurut Kecamatan, 2016 Total Area Of Ngada By Subdistrict, 2016 Tinggi Wilayah di Atas Permukaan Laut ( DPL) Menurut Kecamatan di Kabupaten Ngada, 2016 Height Above Mean Sea Level (AMSL) by Subdistrictt in Ngada Regency, 2016 Jarak dari Ibukota Kecamatan ke Ibukota Kabupaten di Kabupaten Ngada (km), 2016 Distance between Subdistrict Capital and Regency Capital in Ngada Regency (km), 2016

go .id

1.1.1

1.1.2

s: ht

tp

1.2.3

Rata-rata Suhu dan Kelembaban Udara Menurut Bulan di Kabupaten Ngada, 2016 Average Temperature and Humidity by Month in Ngada Regency, 2016 Rata-Rata Tekanan Udara, Kecepatan Angin dan Penyinaran Matahari Menurut Bulan di Kabupaten Ngada, 2016 Average Atmospheric Pressure, Wind Velocity and Duration of Sunshine by Month in Ngada Regency, 2016 Jumlah Curah Hujan dan Hari Hujan Menurut Bulan di Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada, 2016 Amount of Precipitation and Number of Rainy Days by Month in Bajawa Subdistrcit, Ngada Regency, 2016

ga da k

//n

1.2.2

2

PEMERINTAHAN / GOVERNMENT

2.1

WILAYAH ADMINISTRATIF / ADMINISTRATIVE AREA Jumlah Desa/Kelurahan Menurut Kecamatan di Kabupaten Ngada, 2016 Number of Subdistricts and Villages by Regency/City in Ngada Regency, 2016 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH / THE REGIONAL HOUSE OF REPRESENTATIVE Jumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Menurut Partai Politik dan Jenis Kelamin di Kabupaten Ngada, 2016 Number of Members of The Regional House of Representatives by Political Parties and Sex in Ngada Regency, 2016

2.1.1

2.2

2.2.1

2.3

7

IKLIM / CLIMATE

ab

1.2 1.2.1

6

.b p

s.

1.1.3

5

PEGAWAI NEGERI SIPIL / CIVIL SERVANTS

8

9

10

15

16

xii

2.3.2

2.3.3

3

KEPENDUDUKAN / POPULATION

ab

.b p

3.1.1

ga da k

3.1.2

tp

s:

//n

3.1.3

3.1.4

ht

3.2

3.2.1

3.2.2

3.2.3

Jumlah Penduduk dan Rasio Jenis Kelamin Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Ngada, 2010, 2015, dan 2016 Population and Population Growth Rate by Subdistrict in Ngada Regency, 2010, 2015, and 2016 Jumlah Penduduk dan Rasio Jenis Kelamin Menurut Kecamatan di Kabupaten Ngada, 2016 Population and Sex Ratio by Subdistrict in Ngada Regency, 2016 Distribusi dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Ngada, 2016 Population Distribution and Density by Subdistrict in Ngada Regency, 2016 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kabupaten Ngada, 2016 Population by Age Group and Sex in Ngada Regency, 2016

s.

3.1

17

20

21

go .id

Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Dinas/Instansi Pemerintah dan Jenis Kelamin di Kabupaten Ngada, 2016 Number of Civil Servants by Institution/Office and Sex in Ngada Regency, 2016 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Tingkat Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Ngada, 2016 Number of Civil Servants by Education Attaintment and Sex In Ngada Regency, 2016 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Golongan Kepangkatan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Ngada, 2016 Number of Civil Servants by Hierarcy And Sex In Ngada Regency, 2016 PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN / POPULATION AND EMPLOYMENT

2.3.1

31

32

33

34

KETENAGAKERJAAN / LABOUR FORCE Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Kegiatan Utama Selama Seminggu Yang Lalu dan Jenis Kelamin, 2015 Population 15 Year Of Age And Over By Type Of Activity During The Previous Week And Sex, 2015 Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan dan Jenis Kegiatan Selama Seminggu yang Lalu di Kabupaten Ngada, 2015 Population Aged 15 Years and Over by Educational Attainment and Type of Activity During The Previous Week in Ngada Regency, 2015 Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kabupaten Ngada, 2015 Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the Previous Week by Age Group and Sex in Ngada Regency,

35

36

37

xiii 2015 Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha Utama dan Jenis Kelamin, 2015 Population 15 Year Of Age And Over Who Worked During The Previous Week By Main Industry And Sex , 2015 Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Jam Kerja Seluruhnya dan Jenis Kelamin di Kabupaten Ngada, 2015 Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the Previous Week by Total Working Hours and Sex in Ngada Regency, 2015

3.2.4

3.2.5

go .id

Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Jumlah Jam Kerja Pada Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin di Kabupaten Ngada, 2015 Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the Previous Week by Number of Working Hours on Main Industry and Sex in Ngada Regency, 2015

39

40

.b p

s.

3.2.6

38

41

3.2.8 4

s:

//n

4.1

ga da k

ab

3.2.7

Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin, 2015 Population 15 Year Of Age And Over Who Worked During The Previous Week By Status of Main Industry And Sex, 2015 Pencari Kerja Terdaftar Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin, 2016 Registered Work Seeker By Education Level And Sex, 2016

ht

tp

4.1.1

4.1.2

4.1.3

4.1.4

42

SOSIAL / SOCIAL PENDIDIKAN / EDUCATION Persentase Penduduk Usia 7–24 Tahun Menurut Jenis Kelamin, Kelompok Umur Sekolah, dan Partisipasi Sekolah di Kabupaten Ngada, 2016 Percentage of Population Aged 7-24 Years by Sex, Age Group, and School Participation in Ngada Regency, 2016 Angka Partisipasi Murni (APM) Menurut Jenjang Pendidikan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Ngada, 2016 Net Enrollment Rate by Educational Level and Sex in Ngada Regency, 2016 Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Sekolah Dasar (SD) Menurut Kecamatan di Kabupaten Ngada, 2016/2017 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Primary Schools by Subdistrict in Ngada Regency, 2016/2017 Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) Menurut Kecamatan di Kabupaten Ngada, 2016/2017 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Madrasah Ibtidaiayah (MI) by Subdistrict in Ngada

53

54

55

56

xiv Regency, 2016/2017 Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Sekolah Menengah Pertama Menurut Kecamatan di Kabupaten Ngada, 2016/2017 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Junior High Schools by Subdistrict in Ngada Regency, 2016/2017 Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) Menurut Kecamatan di Kabupaten Ngada, 2016/2017 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Madrasah Tsanawiyah (MTs) by Subdistrict in Ngada Regency, 2016/2017 Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Sekolah Menengah Atas Menurut Kecamatan di Kabupaten Ngada, 2016/2017 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Senior High Schools by Subdistrict in Ngada Regency, 2016/2017 Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Madrasah Aliyah Menurut Kecamatan di Kabupaten Ngada, 2016/2017 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Senior High Schools by Subdistrict in Ngada Regency, 2016/2017

4.1.5

go .id

4.1.6

58

59

ab

.b p

s.

4.1.7

57

ga da k

4.1.8

4.2

60

KESEHATAN / HEALTH Jumlah Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Ngada, 2016 Number of Health Facilities in Ngada Regency, 2016 Banyaknya Tenaga Pelayanan Kesehatan Menurut Status Tenaga Kesehatan Dirinci Per Kecamatan di Kabupaten Ngada, 2016 Number of Health Personnel Service by Health Personnel Status and Subdistrict in Ngada Regency, 2016 Jumlah Dokter Spesialis, Dokter Umum, dan Dokter Gigi Menurut Sarana Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Ngada, 2016 Number of Specialist Doctor, Generalist Doctor, and Dentist by Type of Health Facility in Ngada Regency, 2015 Persentase Perempuan Pernah Kawin Berumur 15-49 Tahun yang Melahirkan Anak Lahir Hidup menurut Kecamatan dan Penolong Proses Kelahiran di Kabupaten Ngada, 2016 Percentage of Ever Married Women Aged 15-49 Years who Gave Birth to Children Ever Born by Subdistrict and Birth Attendent in Ngada Regency, 2016 Jumlah Balita yang Pernah Mendapat Imunisasi Menurut Kecamatan dan Jenis Imunisasi di Kabupaten Ngada, 2016 Number of Children Under Five Years Who Had Immunization by Subdistrict and Type of Immunization in

61

s:

//n

4.2.1

ht

tp

4.2.2

4.2.3

4.2.4

4.2.5

62

63

64

65

xv Ngada Regency, 2016

4.2.6

go .id

4.2.7

Jumlah Kasus 10 Penyakit Terbanyak di Kabupaten Ngada, 2012-2016 Number of Cases of the 10 Most Diseases in Ngada Regency, 2012-2016 Jumlah Bayi Lahir, Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), BBLR Dirujuk, dan Bergizi Buruk Menurut Kecamatandi Kabupaten Ngada, 2016 Number of Birth, Babies, with Low Birth Weights (LBW), Treated LBW, and Malnutrition Cases by Subdistrict in Ngada Regency, 2016 Jumlah Ibu Hamil, Melakukan Kunjungan K1, Melakukan Kunjungan K4, Kurang Energi Kronis (KEK), dan Mendapat Tablet Zat Besi (Fe) di Kabupaten Ngada, 2013-2016 Number of Pregnant Women, Those with One Visit and Four Visits of Antenatal Care, Chronic Energy Deficiency (CED), and Receiving Iron Supplement in Ngada Regency, 20132016 Jumlah Remaja Usia 15-24 Tahun yang Mendapat Penyuluhan Tentang Kesehatan Reproduksi (Kespro), HIV/AIDS, dan Keluarga Berencana (KB) Menurut Kecamatan di Kabupaten Ngada, 2016 Number of Young People Aged 15 - 24 Who Had Counselling on Reproductive Health, HIV/AIDS, and Family Planning by Regency/City in Ngada Regency, 2016 Jumlah Kasus HIV/AIDS, IMS, DBD, Diare, TB, dan Malaria Menurut Kecamatan di Kabupaten Ngada, 2016 Number of Cases of HIV/AIDS, Sexually Transmited Infection, Dengue Fever, Diarhea, Tuberculosis (TB) and Malaria by Regency/City in Ngada Regency, 2015 Jumlah Klinik Keluarga Berencana (KKB) dan Pos Pelayanan Keluarga Berencana Desa (PPKBD) Menurut Kabupaten/Kota di Kabupaten Ngada, 2016 Number of Family Planning Clinics and Village Family Planning Service Units by Regency/City in Ngada Regency, 2016

67

68

.b p

s.

4.2.8

66

tp

s:

ga da k

//n

4.2.10

ab

4.2.9

ht

4.2.11

4.3

4.4 4.4.1

Jumlah Tindak Pidana Menurut Kepolisian Resort di

4.3.2

70

71

AGAMA / RELIGION Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Agama yang Dianut di Kabupaten Ngada, 2016 Population by Subdistrict and Religion in Ngada Regency, 2016 Jumlah Tempat Peribadatan Menurut Kecamatan di Kabupaten Ngada, 2016 Number of Worship Facilities by Subdistrict in Ngada Regency, 2016 KRIMINALITAS / CRIME

4.3.1

69

74

75

76

xvi Kabupaten Ngada, 2016 Number of Reported Criminal by Subdistrict Police Office in Ngada Regency, 2016 Persentase Penyelesaian Tindak Pidana Menurut Kepolisian Resort, 2014-2016 Percentage of Crime Clearance Rate by Subdistrict Pollice Office in Ngada Regency, 2014‒2016

4.4.2 4.5

77

KEMISKINAN / POVERTY

4.5.2

PERTANIAN / AGRICULTURE

78

79

s.

5

go .id

Jumlah Keluarga Menurut Kecamatan dan Klasifikasi Keluarga di Kabupaten Ngada, 2015 Number of Households by Subdistrict and Household Classification in Ngada Regency, 2015 Garis Kemiskinan dan Penduduk Miskin di Kabupaten Ngada, 2011‒2016 Poverty Line and Number of Poor People in Ngada Regency, 2011‒2016

4.5.1

.b p

Luas Lahan Sawah Menurut Kecamatan dan Jenis Pengairan di Kabupaten Ngada (hektar), 2016 Area of Wetland by Subdistrict and Type of Irigation in Ngada Regency (hectar), 2016 Luas Lahan Tegal/Kebun, Ladang/Huma, dan Lahan yang Sementara Tidak Diusahakan Menurut Kecamatan di Kabupaten Ngada (hektar), 2016 Area of Dry Field/Garden, Shifting Cultivation, Land and Temporarily Unused Land by Subdistrict in Ngada Regency (hectar), 2016 Luas Panen Padi Sawah dan Padi Ladang Menurut Kecamatan di Kabupaten Ngada (hektar), 2016 Harvested Area Of Wetland Paddy and Dry land Paddy By Subdistrict in Ngada Regency (hectar), 2016 Luas Panen Jagung, Kedelai, Kacang Tanah, Kacang Hijau, Ubi Kayu, dan Ubi Jalar Menurut Kecamatan di Kabupaten Ngada (hektar), 2016 Harvested Area Of Maize, Soybean, Peanut, Mungbean, Cassava, and Sweet Potato By District in Ngada Regency (hectar), 2016

91

ga da k

ab

5.1.1

ht

tp

s:

5.1.3

//n

5.1.2

5.1.4

5.2 5.2.1

5.2.2 5.2.3

92

93

94

HORTIKULTURA / HORTICULTURE Luas Panen Tanaman Sayuran Menurut Kecamatan dan Jenis Sayuran di Kabupaten Ngada (hektar), 2016 Harvested Area of Vegetables by Subdistricts and Kind of Plant in Ngada Regency (hectar), 2016 Produksi Tanaman Sayuran Menurut Kecamatan dan Jenis Sayuran di Kabupaten Ngada (ton), 2016 Production of Vegetables by Subdistrict and Kind of Plant in Ngada Regency (ton), 2016 Produksi Buah-buahan Menurut Kecamatan dan Jenis Buah

95

96 97

xvii di Kabupaten Ngada (ton), 2016 Production of Fruits by Subdistricts and Kind of Fruit in Ngada Regency (ton), 2016 PERKEBUNAN / ESTATE CROPS Luas Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan dan Jenis Tanaman di Kabupaten Ngada (hektar), 2016 Planted Area of Estate Crops by Subdistrict and Kind of Crop in Ngada Regency (hectare), 2016 Produksi Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan dan Jenis Tanaman di Kabupaten Ngada (ton), 2016 Production of Estate Crops by Subdistrict and Kind of Crop in Ngada Regency (ton), 2016

5.3.1

5.3.2 5.4

PERTERNAKAN / LIVESTOCK

Populasi Ternak Menurut Kecamatan dan Jenis Ternak di Kabupaten Ngada, 2016 Livestock Population by Subdistrict and Kind of Livestock in Ngada Regency, 2016 Populasi Unggas Menurut Kecamatan dan Jenis Unggas di Kabupaten Ngada (ekor), 2016 Poultry Population by Subdistrict and Kind of Poultry in Ngada Regency, 2016 Jumlah Ternak yang Dipotong Menurut Kecamatan dan Jenis Ternak di Kabupaten Ngada, 2015 Livestock Slaughtered by Sub District and Kind of Livestock in Ngada Regency, 2015

98

99

100

.b p

s.

5.4.1

go .id

5.3

//n

5.5

ga da k

5.4.3

ab

5.4.2

tp

s:

5.5.1

ht

5.5.2

5.5.3

5.5.4

5.5.5 5.6

101

102

PERIKANAN / FISHERY Jumlah Rumah Tangga Perikanan Tangkap Menurut Kecamatan dan Subsektor di Kabupaten Ngada, 2015-2016 Number of Fish Capture Households by Subdistrict and Subsector in Ngada Regency, 2015-2016 Produksi Perikanan Tangkap menurut Kecamatan dan Subsektor di Kabupaten Ngada (ton), 2015-2016 Production of Fish Capture by Subdistrict and Subsector in Ngada Regency (ton), 2015-2016 Jumlah Rumah Tangga Perikanan Budidaya Menurut Kecamatan dan Jenis Budidaya di Kabupaten Ngada, 2016 Number of Aquaculture Households by Subdistrict and Type of Aquaculture in Ngada Regency, 2016 Produksi Perikanan Tangkap Menurut Kecamatan dan Subsektor di Kabupaten Ngada (ton), 2016 Production of Fish Capture by Subdistrict and Subsector in Ngada Regency (ton), 2016 Jumlah Perahu/Kapal Menurut Kecamatan dan Jenis Kapal di Kabupaten Ngada, 2016 Number of Fishing Boats by Subdistrict and Type of Boat in Ngada Regency, 2016 KEHUTANAN / FORESTRY

103

104

105

106

107

xviii Luas Kawasan Hutan dan Perairan Menurut Kecamatan di Kabupaten Ngada (hektar), 2016 Forest and Inland Water Area by Subdistrict in Ngada Regency (hectare), 2016 Produksi Kayu Hutan Menurut Jenis Produksi di Kabupaten 3 Ngada (m ), 2012‒2016 Timber Production by Type of Product in Ngada Regency 3 (m ), 2012‒2016

5.6.1

5.6.2

INDUSTRI DAN ENERGI / INDUSTRY AND ENERGY

6.1

INDUSTRI / INDUSTRY

6.1.1

Jumlah Perusahaan, Tenaga Kerja, dan Nilai Produksi Menurut Klasifikasi Industri di Kabupaten Ngada, 2016 Number of Establishment, Employees, and Production Value by Industrial Classification in Ngada Regency, 2016

6.2

ENERGI / ENERGY

s.

Daya Terpasang, Produksi, dan Distrbusi Listrik PT. PLN (Persero) pada Cabang/Ranting PLN di Kabupaten Ngada, 2012-2016 Installed Capacity, Production, and Distribution of Electricity of State Electricity Company, at Branch Level in Ngada Regency, 2012-2016 Jumlah Pelanggan Listrik Menurut Kecamatan di Kabupaten Ngada, 2015‒2016 Number of Registered Electricity Costumers by Subdistrict in Ngada Regency, 2015‒2016 Jumlah Pelanggan dan Air yang Disalurkan Menurut Pelanggan di Kabupaten Ngada, 2016 Number of Customer and Distributed Clean Water by Type of Customers in Ngada Regency, 2016

117

119

ga da k

ab

.b p

6.2.1

109

go .id

6

108

6.2.2

tp

s:

7

ht

7.1

7.2

7.3

7.4 8

121

//n

6.2.3

120

PERDAGANGAN / TRADE Jumlah Perusahaan Menurut Bentuk Badan Hukum di Kabupaten Ngada, 2013‒2016 Number of Establishments by Type of Business Entity in Ngada Regency, 2013‒2016Implicit Index Rate of GRDP of Ngada Regency by Industry (percent) , 2013-2016 Jumlah Pedagang Menurut Kecamatan di Kabupaten Ngada, 2016 Number of Merchants by Subdistrict in Ngada Regency, 2016 Banyaknya Pasar Menurut Sumber Dana dan Kecamatan di Kabupaten Ngada, 2016 Numbers of Market by Subdistrict and Status in Ngada Regency, 2016 Jumlah Koperasi Menurut Jenis Koperasi dan Kecamatan di Kabupaten Ngada, 2016 Number of Cooperatives by Type of Cooperative and Subdistrict in Ngada Regency, 2016 HOTEL DAN PARIWISATA / HOTEL AND TOURISM

127

128

129

130

xix Jumlah Akomodasi Hotel Menurut Kecamatan di Kabupaten Ngada, 2015 - 2016 Numbers of Hotel Accomodations by Subdistrict in Ngada Regency, 2015 – 2016 Jumlah Restoran/Rumah Makan Menurut Kecamatan di Kabupaten Ngada, 2015-2016 Numbers of Restaurant by Subdistrict in Ngada Regency, 2015-2016 Jumlah Wisatawan Mancanegara dan Domestik di Kabupaten Ngada, 2012-2016 Number of International and Domestic Visitors in Ngada Regency, 2012-2016 TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI / TRANSPORTATION AND COMMUNICATION

8.1

8.2

8.3

go .id

9 9.1

s.

.b p

ga da k

//n

s: 9.2

KOMUNIKASI / COMMUNICATION

9.2.1

Jumlah Kantor Pos Pembantu Menurut Kecamatan di Kabupaten Ngada, 2012‒2016 Number of Auxiliary Post Office by Subdistrict in Ngada Regency, 2012‒2016

10

KEUANGAN DAN HARGA / FINANCIAL AND PRICE

tp ht

Panjang Jalan Menurut Pemerintahan yang Berwenang Mengelolanya di Kabupaten Ngada, 2012 – 2016 Length of Roads by Level of Government Authority in Ngada Regency, 2012-2016 Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan Jalan di Kabupaten Ngada, 2012– 2016 Length of Roads by Type of Road Surface in Ngada Regency, 2012-2016 Panjang Jalan Menurut Kondisi Jalan di Kabupaten Ngada, 2012 – 2016 Length of Roads by Road Condition in Ngada Regency, 20122016 Jumlah Kendaraan Bermotor di Kabupaten Ngada Menurut Jenis dan Status, 2014 – 2015 Number of motor vehicles in Ngada by motor vehicles type, 2014 – 2015

ab

9.1.2

9.1.4.

10.1

10.2

11

136

137

TRANSPORTASI / TRANSPORTATION

9.1.1

9.1.3

135

Realisasi Pendapatan Pemerintah Kabupaten Ngada Menurut Jenis Pendapatan (ribu rupiah), 2014−2016 Actual Revenues of Government of Ngada Regency by Source of Revenues (thousand rupiahs), 2014−2016 Realisasi Pengeluaran Pemerintah Kabupaten Ngada Menurut Jenis Pendapatan (ribu rupiah), 2014−2016 Actual Expenditures of Government of Ngada Regency by Kind of Expenditures (thousand rupiahs), 2014−2016 PENGELUARAN DAN KONSUMSI / EXPENDITURES AND CONSUMPTION

143

144

145

146

147

153

154

xx Pengeluaran Rata-rata Per Kapita Sebulan Menurut Golongan Pengeluaran dan Kelompok Barang di Kabupaten Ngada (rupiah), 2016 Average Expenditure Per Capita Per Month by Expenditure Class and Commodity Group in Ngada Regency (rupiahs), 2016 Pengeluaran Rata-rata Per Kapita Sebulan Menurut Kelompok Makanan di Kabuoaten Ngada (rupiah), 2016 Average Expenditure Per Capita Per Month by Food Group in Ngada Regency (rupiahs), 2016 Pengeluaran Rata-rata Per Kapita Sebulan Menurut Kelompok Bukan Makanan di Kabupaten Ngada (rupiah), 2016 Average of Expenditure Per Capita Per Month by Non Food Group in Ngada Regency (rupiahs), 2016

11.1

11.2

160

161

go .id

11.3

159

PENDAPATAN REGIONAL / REGIONAL INCOME

PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Ngada (Miliar Rupiah), 2013─2016 GRDP of at Current Market Prices by Industry in Ngada Regency (Billion Rupiahs), 2013─2016 PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Ngada (Miliar Rupiah), 2013─2016 GRDP at 2010 Constant Market Prices by Industry in Ngada Regency (Billion Rupiahs), 2013─2016 Distribusi Persentase PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Ngada (persen), 2013─2016 Persentage Distribution of GRDP at Current Market Prices by Industry in Ngada Regency (percent) , 2013─2016 Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Ngada (persen), 2013-2016 Growth Rate of GRDP of Ngada Regency at 2010 Constant Market Prices by Industry in Ngada Regency (percent) , 2013-2016 Indeks Harga Implisit PDRB Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Ngada (2010=100), 2013-2016 Implicit Price Index of GRDP by Industry in Ngada Regency (2010=100) , 2013-2016 Laju Implisit PDRB Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Ngada (persen), 2013-2016 Implicit Index Rate of GRDP of Ngada Regency by Industry (percent) , 2013-2016

s.

12

167

ab

.b p

12.1

ga da k

12.2

169

s:

//n

12.3

168

ht

tp

12.4

12.5

12.6 13

PERBANDINGAN REGIONAL / REGIONAL COMPARISON

13.1

Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten / Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur (ribu), 2012-2016 Population by Regency in Nusa Tenggara Timur Province (thousand), 2012-2016

170

171

172

177

xxi Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur (persen), 2012-2016 Growth Rate of GDRB at 2010 Constant Market Price By Regency/ Municipality in Nusa Tenggara Timur Province (percent), 2012-2016 Jumlah Penduduk Miskin Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur (ribu), 2012-2016 Number of Poor People by Regency/City in Nusa Tenggara Timur Province (thousand), 2012-2016

13.2

ht

tp

s:

//n

ga da k

ab

.b p

s.

go .id

13.3

178

179

.b p

ab

ga da k

//n

s:

tp

ht

s.

go .id

xxiii

PENJELASAN UMUM Explanatory Notes Tanda-tanda, satuan-satuan dan lain-lainnya yang digunakan dalam publikasi ini, adalah sebagai berikut / Symbols, units, and others are used in publication : 1.

TANDA - TANDA / Symbol … 0 , NA

ga da k

ab

.b p

s.

go .id

Data tidak tersedia / data not available Tidak ada atau nol / Null or zero Data dapat diabaikan / Data negligible Tanda desimal / Decimal point Data tidak dapat ditampilkan / Not applicable Angka Perkiraan / Estimated figures Angka Sementara / Preliminary figures Angka sangat sementara / Very preliminary figures Angka diperbaiki / Revised figures 2.

//n

hektar (ha) / hectare (ha)

s:

kilometer (km) / Kilometers (km) knot / knot kwintal (kw) / Quintal (ql) KWh MWh liter (untuk beras) / litre (for rice) ons / ounce ton / ton

tp

r

SATUAN / Unit

barel / barrel

ht

e x xx

158,99 liter = 1/6,2898 m3 10 000 m2 1 000 meter / meters (m) 100 ha 100 kg 1 000 Watt hour 1 000 KWh 0.80 kg 28,31 gram / grams 1 000 kg

Lainnya : buah, dus, butir, helai/lembar, kaleng, batang, pulsa, ton kilometer (ton-km), jam, menit, persen (%) Other units: unit, pack, pieces, sheet, tin, pulse, ton-kilometers (ton-km), hour, minute, percent (%) Perbedaan angka di belakang koma disebabkan pembulatan angka. The difference in decimal numbers is caused by rounding.

.b p

ab

ga da k

//n

s:

tp

ht

s.

go .id

go .id s. .b p ab ga da k //n s: tp ht

BAB I GEOGRAFI DAN IKLIM

Chapter I GEOGRAPHIC AND CLIMATE

.b p

ab

ga da k

//n

s:

tp

ht

s.

go .id

GEOGRAFI DAN IKLIM GEOGRAPHIC AND CLIMATE PENJELASAN TEKNIS

TECHNICAL NOTES

1. Kabupaten Ngada terletak diantara 80 20' 24.28” – 80 57' 28.39” Lintang 0 0 Selatan dan 120 48’ 29.26” – 121 11’ 8.57” Bujur Timur.

1. Ngada Regency located between 8 20' 24.28” – 80 57' 28.39” south 0 0 latitude and 120 48’ 29.26” – 121 11’ 8.57” east longitude.

2. Bagian utara berbatasan dengan laut Flores, bagian selatan berbatasan dengan laut Sawu, bagian timur berbatasan dengan Kabupaten Nagekeo dan bagian barat berbatasan dengan Kabupaten Manggarai Timur.

2. The northern part bordering the Flores Sea, the southern border with Sawu Sea, the eastern border with Nagekeo Regency and the western border with East Manggarai Regency.

go .id

3. Ngada Regency consists of 12 districts, these include : - District Aimere, - District Jerebuu, - District Inerie, - District Bajawa, - District Golewa, - District South Golewa, - District West Golewa, - District North Bajawa, - District Soa, - District Riung, - District West Riung, - District Wolomeze,

ht

tp

s:

//n

ga da k

ab

.b p

s.

3. Kabupaten Ngada terdiri dari 12 kecamatan, yaitu : - Kecamatan Aimere, - Kecamatan Jerebuu, - Kecamatan Inerie, - Kecamatan Bajawa, - Kecamatan Golewa, - Kecamatan Golewa Selatan, - Kecamatan Golewa Barat, - Kecamatan Bajawa Utara, - Kecamatan Soa, - Kecamatan Riung, - Kecamatan Riung Barat, - Kecamatan Wolomeze,

0

4. Kabupaten Ngada tergolong daerah yang beriklim tropis dan terbentang hampir sebagian besar padang rumput, juga ditumbuhi pepohonan seperti kemiri, asam, kayu manis, lontar dan sebagainya serta kaya dengan fauna, antara lain hewanhewan besar, hewan-hewan kecil, unggas, binatang menjalar, binatang liar dan binatang purba seperti Varanus Riungensis (Mbou) di Riung.

4. Ngada Regency classified as tropical and temperate regions stretching most of the pasture, also overgrown with trees such as nutmeg, tamarind, cinnamon, palm, etc. as well as rich in fauna, including large animals, small animals, birds, animals spread , wildlife and ancient animals such as Varanus Riungensis (Mbou) in District Riung.

Ngada Dalam Angka / Ngada In Figures 2017

3

GEOGRAFI DAN IKLIM GEOGRAPHIC AND CLIMATE 5. Besides, this region is rich with attractions such as Sea 17 Island Park (Riung). Natural scenery such as waterfalls, caves, hot springs (Mengeruda) and sites of cultural relics such as stone megaliths, traditional houses, arts and crafts (Bena).

ht

tp

s:

//n

ga da k

ab

.b p

s.

go .id

5. Disamping itu daerah ini kaya dengan obyek wisata seperti Taman Laut 17 Pulau (Riung). Panorama alam seperti air terjun, gua, sumber air panas (Mengeruda) dan wisata budaya seperti peninggalan batu megalith, rumah adat tradisional, kesenian dan kerajinan tangan (Bena).

4

Ngada Dalam Angka / Ngada In Figures 2017

GEOGRAFI DAN IKLIM GEOGRAPHIC AND CLIMATE

1.1 GEOGRAFI/GEOGRAPHY

Tabel Table

1.1.1

Luas Wilayah Kabupaten Ngada Kecamatan,2016 Total Area Of Ngada By Subdistrict, 2016

Luas (Km2)

Persentase (%)

Area

Percentage

go .id

Kecamatan Subdistrict (1)

2

Jerebuu

3

Inerie

4

Bajawa

5

92.5

s.

Aimere

(2)

(3) 5.71 4.00

77.36

4.77

133.30

8.22

Golewa

78.13

4.82

6

Golewa Selatan

98.00

6.05

7

Golewa Barat

74.59

4.60

167.38

10.33

91.14

5.62

ab

ga da k

s:

Bajawa Utara

tp

8

.b p

64.9

//n

1

Menurut

Soa

10

Riung

327.94

20.23

11

Riung Barat

312.49

19.28

12

Wolomeze

103.19

6.37

1 620.92

100.00

ht

9

Kabupaten Ngada

Sumber : Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Ngada Source National Land Agency of Ngada Regency

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

5

GEOGRAFI DAN IKLIM GEOGRAPHIC AND CLIMATE

Tabel Table

Tinggi Wilayah di Atas Permukaan Laut ( DPL) Menurut Kecamatan di Kabupaten Ngada, 2016 Height Above Mean Sea Level (AMSL) by SubSubdistrictt in Ngada Regency, 2016 Ketinggian / Height (Meter) 0250

251 500

501 750

751 1000

> 1000

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

-

-

-

-

35.38

35.88

11

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

133.30

Mataloko

47.99

-

43.75

36.63

122.35

Waturoka

-

-

-

-

-

Rakalaba

-

-

-

-

-

Watukapu

-

103.25

31.50

32.63

-

Soa

Waepana

-

49.89

41.25

-

-

10

Riung

Riung

218.88

-

79.06

-

11

Riung Barat

Maronggela

22.50

83.12

-

206.87

-

12

Wolomeze

Wangawelu

-

50.38

10.24

42.57

-

441.87

322.02

192.62

408.76

255.65

Aimere

2

Jerebuu

Watumanu

3

Inerie

Waebela

4

Bajawa

Surisina

5

Golewa

ga da k

//n

ht

8

s:

7

Golewa Selatan Golewa Barat Bajawa Utara

tp

6

9

152.50

Jumlah / Total

-

s.

Aimere

ab

1

go .id

Kecamatan Subdistrict

Ibukota Kecamatan Capital of Subdistrict

.b p

1.1.2

30

Sumber : Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Ngada Source National Land Agency of Ngada Regency 6

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

GEOGRAFI DAN IKLIM GEOGRAPHIC AND CLIMATE

1.1.3

Jarak dari Ibukota Kecamatan ke Ibukota Kabupaten di Kabupaten Ngada (km), 2016 Distance between Subdistrict Capital and Regency Capital in Ngada Regency (km), 2016

Kecamatan Subdistrict

Ibukota Kecamatan

e

Jarak ke Ibukota Kabupaten Distance to Regency Capitale

Capital of Subdistrict

(1)

(2)

go .id

Tabel Table

(3)

Aimere

Aimere

2

Jerebuu

Watumanu

3

Inerie

Waebela

4

Bajawa

5

Golewa

Mataloko

16.8

6

Golewa Selatan

Waturoka

27

7

Golewa Barat

ab

.b p

s.

1

19.3 58.3 2.8

//n

8

Bajawa Utara

Watukapu

9

Soa

Waepana

10

Riung

Riung

70.4

11

Riung Barat

Maronggela

69.2

12

Wolomeze

Wangawelu

31.2

ht

tp

Rakalaba

s:

ga da k

Surisina

36.7

Sumber : Badan Pusat Statistik Source BPS-Statistics Indonesia

e

11.4 30.5 18

perkiraan dengan google map satellite estimate by google map satellite

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

7

GEOGRAFI DAN IKLIM GEOGRAPHIC AND CLIMATE

1.2 IKLIM/CLIMATE

Suhu Udara

8

(2)

(3)







Ratarata Average (4)

Kelembaban Udara Humidity (%) RataMaks Min rata Max Average (5) (6) (7)









































































































































ga da k //n

Temperature

.b p

tp

ht Sumber Source :

Min



s:

(1) Januari January Februari February Maret March April April Mei May Juni June Juli July Agustus August September September Oktober October November November Desember December

Maks Max

ab

Bulan/Month

(oC)

go .id

1.2.1

Rata-rata Suhu dan Kelembaban Udara Menurut Bulan di Kabupaten Ngada, 2016 Average Temperature and Humidity by Month in Ngada Regency, 2016

s.

Tabel Table

Stasiun Klimatologi Lasiana Kupang Class II Climatological Station of Lasiana Kupang

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

GEOGRAFI DAN IKLIM GEOGRAPHIC AND CLIMATE

1.2.2

Bulan/Month (1)

Tekanan Udara Atmospheric Pressure (mb) (2) …

Februari/February



Maret/March

(3)

Penyinaran Matahari Duration of Sunshine (%) (4)







































Agustus/August







September/September







Oktober/October







November/November







Desember/December







.b p

s.

Januari/January

Kecepatan Angin/Wind Velocity (knot)

go .id

Tabel Table

Rata-Rata Tekanan Udara, Kecepatan Angin dan Penyinaran Matahari Menurut Bulan di Kabupaten Ngada, 2016 Average Atmospheric Pressure, Wind Velocity and Duration of Sunshine by Month in Ngada Regency, 2016

ab

April/April

ga da k

Mei/May Juni/June

ht

tp

s:

//n

Juli/July

Sumber Source :

Stasiun Klimatologi Lasiana Kupang Class II Climatological Station of Lasiana Kupang

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

9

GEOGRAFI DAN IKLIM GEOGRAPHIC AND CLIMATE

Tabel Table

Jumlah Curah Hujan dan Hari Hujan Menurut Bulan di Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada, 2016 Amount of Precipitation and Number of Rainy Days by Month in Bajawa Subdistrcit, Ngada Regency, 2016

1.2.3

Curah Hujan 3 Precipitation (mm )

Hari Hujan Rainy Days

(1)

(2)

(3)

246

17

Februari/February

807

28

281

16

227

13

351

13

162

6

20

9

2

1

September/September

220

11

Oktober/October

180

7

November/November

302

11

Desember/December





s.

Januari/January

s:

go .id

Bulan/Month

.b p

Maret/March

ab

April/April

ga da k

Mei/May Juni/June Juli/July

ht

tp

//n

Agustus/August

Sumber Source :

10

Stasiun Klimatologi Lasiana Kupang Class II Climatological Station of Lasiana Kupang

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

go .id s. .b p ab ga da k ht

tp

s:

//n

BAB II PEMERINTAHAN

Chapter II Government

.b p

ab

ga da k

//n

s:

tp

ht

s.

go .id

PEMERINTAHAN GOVERNMENT TECHNICAL NOTES

1. Sesuai Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999, Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah beserta Perangkat Daerah lainnya sebagai Badan Eksekutif Daerah. Sedangkan Pemerintahan Daerah adalah penyelenggara Pemerintah Daerah Otonom oleh Pemerintah Daerah dan DPRD menurut azas desentralisasi. Penyebutan nomenklatur berubah sebagai berikut : - Sebutan Kabupaten Daerah Tingkat II Ngada diubah menjadi Kabupaten Ngada. - Sebutan Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Ngada diubah menjadi Pemerintah Kabupaten Ngada. - Sebutan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Ngada diubah menjadi Bupati Ngada. - Sebutan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Ngada diubah menjadi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Ngada - Sebutan Sekretaris Wilayah / Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Ngada diubah menjadi Sekretaris Daerah Kabupaten Ngada.

1. As per Act No. 22 of 1999, the Regional Government is the Regional Head of the regional and the other as the Regional Executive Board. While Local Government is the organizer of the Autonomous Regional Government by the Regional Government and the Parliament according to the principle of decentralization. Thus the mention of nomenclature changes as follows: - The Term of Regional Level II Ngada Regency converted into Ngada Regency. - The term of Government of Regional Level II Ngada Regency converted into Government of Ngada Regency. - The Term of Regent of Regional Level II Ngada Regency converted into Regent of Ngada Regency. - The term of House of Representatives Regional Level II Ngada Regency converted into House of Representatives Regional Ngada Regency. - The term of Secretary Regional of Regional Level II Ngada Regency converted into Secretary Regional of Ngada Regency.

ht

tp

s:

//n

ga da k

ab

.b p

s.

go .id

PENJELASAN TEKNIS

2. Kabupaten Ngada yang sebelumnya terdiri dari 16 kecamatan hingga pada tahun 2007 terjadi pemekaran wilayah sehingga tersisa 9 kecamatan antara lain Aimere, Jerebuu, Bajawa, Golewa, Bajawa

2. Ngada Regency which previously consisted of 16 districts, in 2007 into 9 districts, among others Aimere, Jerebuu, Bajawa, Golewa, North Bajawa, Soa, Riung, West Riung and Wolomeze. The Bajawa

Ngada Dalam Angka / Ngada In Figures 2017

13

PEMERINTAHAN GOVERNMENT city is The capital city of Ngada located in the District Bajawa in accordance PERDA NO. 2 of 2004. At 2012, Ngada Regency Has 12 Districts.

ht

tp

s:

//n

ga da k

ab

.b p

s.

go .id

Utara, Soa, Riung, Riung Barat dan Wolomeze. Kota Bajawa adalah Ibukota Kabupaten Ngada yang terletak di Kecamatan Bajawa sesuai PERDA NO. 2 Tahun 2004. Dan pada akhir tahun 2012, Kecamatan di Kabupaten Ngada mengalami pemekaran menjadi 12 Kecamatan. Kecamatan hasil pembentukan baru yakni, Inerie, Golewa Selatan dan Golewa Barat.

14

Ngada Dalam Angka / Ngada In Figures 2017

PEMERINTAHAN GOVERNMENT

2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF / ADMINISTRATIVE AREA

Tabel Table

Jumlah Desa/Kelurahan Menurut Kecamatan di Kabupaten Ngada, 2016 Number of Subdistricts and Villages by Regency/City in Ngada Regency, 2016

2.1.1

Desa Village

Kelurahan Village

(3)

(4)

8

2

12

-

10

-

go .id

Kecamatan Subdistrict

s.

(1)

Aimere

2

Jerebuu

3

Inerie

4

Bajawa

13

9

5

Golewa

14

2

Golewa Selatan

12

-

Golewa Barat

9

1

Bajawa Utara

11

-

9

Soa

14

-

10

Riung

14

2

11

Riung Barat

10

-

12

Wolomeze

8

-

135

16

tp

ab

ga da k

s:

7

//n

6

.b p

1

ht

8

Ngada Sumber : Badan Pusat Statistik Source BPS -Statistics Indonesia

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

15

PEMERINTAHAN GOVERNMENT

2.2

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH THE REGIONAL HOUSE OF REPRESENTATIVE

Tabel Table

2.2.1

Jumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Menurut Partai Politik dan Jenis Kelamin di Kabupaten Ngada, 2016 Number of Members of The Regional House of Representatives by Political Parties and Sex in Ngada Regency, 2016 Jenis Kelamin/Gender Laki – laki Perempuan Jumlah Male Female Total (4) (2) (3)

go .id

Partai Politik Political Partied

Partai Nasdem

15

10

25

2

Partai Kebangkitan Bangsa

14

11

25

3

Partai Keadilan Sejahtera

15

10

25

4

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

15

10

25

5

Partai Golongan Karya

15

10

25

6

Partai Gerakan Indonesia Raya

15

10

25

7

Partai Demokrat

15

10

25

Partai Amanat Nasional

15

10

25

9

Partai Persatuan Pembangunan

2

2

4

10

Partai Hati Nurani Rakyat

15

10

25

11

Partai Bulan Bintang

2

2

4

12

Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia

15

10

25

153

105

258

ga da k

//n

s:

tp

ht

8

ab

1

.b p

s.

(1)

Jumlah/Total Sumber / Souce

16

: KPUD Ngada

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

PEMERINTAHAN GOVERNMENT

2.3

PEGAWAI NEGERI SIPIL CIVIL SERVANTS

Tabel Table

2.3.1

Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Dinas/Instansi Pemerintah dan Jenis Kelamin di Kabupaten Ngada, 2016 Number of Civil Servants by Institution/Office and Sex in Ngada Regency, 2016 Laki - Laki

Perempuan

Jumlah

Male

Female

Total

(2)

(3)

(4)

65

40

105

19 15

8 18

27 33

11

14

25

10

10

20

36

68

104

12

6

18

46

35

81

21

13

34

13

13

26

12

14

26

10 97

16 321

26 418

57

4

61

go .id

Dinas/Instansi

s.

(1)

ht

tp

s:

//n

ga da k

ab

.b p

Sekretariat Daerah Sekretariat DPRD Inspektorat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Badan Kesatuan Bangsa, Politik, Dan Perlindungan Masyarakat Badan Kepegawaian, Pendidikan Dan Pelatihan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Badan Keuangan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak Dinas Lingkungan Hidup Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Dinas Ketahanan Pangan Dinas Kesehatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Sumber / Source

: Badan Kepegawaian Daerah

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

17

PEMERINTAHAN GOVERNMENT

Lanjutan Tabel 2.3.1 / Continued Table 2.3.1

Perempuan Female (3)

Jumlah Total (4)

70 21

42 30

112 51

35

15

50

18

9

27

14 22 9 7 15 513 13 7

5 11 8 10 5 1 058 4 12

19 33 17 17 20 1 571 17 19

19

7

26

8 17

9 12

17 29

51

6

57

39 4

193 2

232 6

s.

ht

tp

s:

//n

ga da k

ab

.b p

Dinas Pertanian Dinas Peternakan Dinas Administrasi Kependudukan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Dinas Perindustrian Dinas Perhubungan Dinas Sosial Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Pendidikan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Dinas Kearsipan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Dinas Komunikasi dan Informatika Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Satuan Polisi Pamong Praja dan Kebakaran RSUD Bajawa Sekretariat KPUD Kabupaten Ngada

Laki - Laki Male (2)

go .id

Dinas/Instansi Institution/Office (1)

Sumber / Source

18

: Badan Kepegawaian Daerah

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

PEMERINTAHAN GOVERNMENT

Lanjutan Tabel 2.3.1 / Continued Table 2.3.1

Perempuan Female (3)

Jumlah Total (4)

18 18 18 15 13 49 16 27 9 17 13 15

18 4 21 4 7 33 9 11 4 5 4 1

36 22 39 19 20 82 25 38 13 22 17 16

ga da k

s. .b p

ab

Kecamatan Aimere Kecamatan Inerie Kecamatan Golewa Kecamatan Golewa Selatan Kecamatan Golewa Barat Kecamatan Bajawa Kecamatan Soa Kecamatan Riung Kecamatan Wolomeze Kecamatan Riung Barat Kecamatan Jerebuu Kecamatan Bajawa Utara

Laki - Laki Male (2)

go .id

.Dinas/Instansi Institution/Office (1)

: Badan Kepegawaian Daerah

ht

tp

s:

//n

Sumber / Source

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

19

PEMERINTAHAN GOVERNMENT

Tabel Table

Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Tingkat Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Ngada, 2016 Number of Civil Servants by Education Attaintment and Sex In Ngada Regency, 2016

2.3.2

Laki-Laki

Perempuan

Jumlah

Education Level

Male

Female

Total

(1)

(2)

(3)

(4)

1. SD / Elementary School

50

51

58

11

69

530

517

1 047

307

733

1 040

5. S1 / D4

557

867

1 424

32

10

42

1 534

2 139

3 673

ga da k

2. SMP / Junior High School

ab

.b p

s.

1

tp

go .id

Tingkat Pendidikan

s:

//n

3. SMU / Senior High School

ht

4. D1 / D2 / D3

6. S2

Jumlah / Total Sumber / Source 20

: Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kab. Ngada

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

PEMERINTAHAN GOVERNMENT

Tabel Table

Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Golongan Kepangkatan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Ngada, 2016 Number of Civil Servants by Hierarcy And Sex In Ngada Regency, 2016 Laki - Laki

Perempuan

Jumlah

Class

Male

Female

Total

(1)

(2)

(3)

(4)

I/A (Juru Muda)

10

-

10

I/B (Juru Muda Tingkat I)

14

-

14

27

4

31

12 63

4

12 67

58

24

82

77

66

143

II/C (Pengatur) II/D (Pengatur Tingkat I) Golongan II/Range II

163 96 394

184 134 408

347 230 802

III/A (Penata Muda) III/B (Penata Muda Tingkat I) III/C (Penata)

154 218 172

512 367 276

666 585 448

III/D (Penata Tingkat I) Golongan III/Range III

206 750

253 1 408

459 2 158

IV/A (Pembina Muda) IV/B (Pembina Muda Tingkat I)

267 37

297 17

564 54

IV/C (Pembina) IV/D (Pembina Tingkat I) Golongan IV/Range IV

22 1 327

5 319

27 1 646

1 534

2 139

3 673

go .id

Golongan

tp

2.3.3

I/C (Juru)

.b p

s.

I/D (Juru Tingkat I) Golongan I/Range I II/A (Pengatur Muda)

ht

s:

//n

ga da k

ab

II/B (Pengatur Muda Tingkat I)

Jumlah / Total Sumber / Source

: Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kab. Ngada

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

21

.b p

ab

ga da k

//n

s:

tp

ht

s.

go .id

go .id s. .b p ab ga da k ht

tp

s:

//n

BAB III PENDUDUK DAN Ketenagakerjaan

Chapter III POPULATION AND EMPLOYMENT

.b p

ab

ga da k

//n

s:

tp

ht

s.

go .id

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN POPULATION AND EMPLOYMENT PENJELASAN TEKNIS

TECHNICAL NOTES The main source of demographic data is population census, which is conducted every ten years Population Census has been conducted six times since Indonesia’s independence: 1961, 1971, 1980, 1990, 2000, and 2010. The population census enumerates all residents who domicile in the entire territory of Indonesia including foreign citizens except the diplomatic corps members and their families.

go .id

1.

The method of data collection in a population census involves interviewing respondents and conducting e-census. Enumeration of the population uses the concept of “usual residence”, which is the concept of “places where people usually live”. De jure was applied to the permanent residents, while de facto was applied to non-permanent residents. The permanent residents were enumerated in place where they normally live, the non-permanent residents were enumerated where they were found by the enumerators, on the night of ‘Census Date’. The nonpermanent residents include homeless people, ship crew, boat people, remote area community, and internally displaced persons. Those who had permanent residence and had been travelling away from their home for six months or more were not enumerated in their permanent place, but in the place where they were during the census. For the periods where the population census is not conducted, population projection is done to estimate population during those years. The

ht

tp

s:

//n

ga da k

ab

.b p

s.

1. Sumber utama data kependudukan adalah sensus penduduk yang dilaksanakan setiap sepuluh tahun sekali. Sensus penduduk telah dilaksanakan sebanyak enam kali sejak Indonesia merdeka, yaitu tahun 1961, 1971, 1980, 1990, 2000, dan 2010. Di dalam sensus penduduk, pencacahan dilakukan terhadap seluruh penduduk yang berdomisili di wilayah teritorial Indonesia termasuk warga Negara asing kecuali anggota korps diplomatik negara sahabat beserta keluarganya. Metode pengumpulan data dalam sensus dilakukan dengan wawancara antara petugas sensus dengan responden dan juga melalui e-census. Pencatatan penduduk menggunakan konsep usual residence, yaitu konsep di mana penduduk biasa bertempat tinggal. Bagi penduduk yang bertempat tinggal tetap dicacah di mana mereka biasa tinggal, sedangkan untuk penduduk yang tidak bertempat tinggal tetap dicacah di tempat di mana mereka ditemukan petugas sensus pada malam ‘Hari Sensus’. Termasuk penduduk yang tidak bertempat tinggal tetap adalah tuna wisma, awak kapal berbendera Indonesia, penghuni perahu/rumah apung, masyarakat terpencil/terasing, dan pengungsi. Bagi mereka yang mempunyai tempat tinggal tetap dan sedang bepergian ke luar wilayah lebih dari enam bulan, tidak dicacah di tempat tinggalnya, tetapi dicacah di tempat tujuannya. Untuk tahun yang tidak dilaksanakan sensus penduduk, data kependudukan diperoleh dari hasil proyeksi penduduk. Proyeksi penduduk merupakansuatu

Ngada Dalam Angka / Ngada In Figures 2017

25

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN POPULATION AND EMPLOYMENT population projection is an estimate based on the demographic components, such as birth, death, and migration. Indonesia’s 2010–2035 population projection used the 2010 Population Census as the base population. The population data in this publication is the result of the 2010 Population Census (May), mid year population of 2010 (June), and population projection for 2010 and 2015. The tables of 2010 Population Census result refer to May and population projection refer to midyear population (June).

go .id

perhitungan ilmiah yang didasarkan pada asumsi dari komponenkomponen perubahan penduduk, yaitu kelahiran, kematian, dan migrasi. Proyeksi penduduk Indonesia 2010–2035 menggunakan data dasar penduduk hasil SP2010. Dalam publikasi ini, data yang disajikan merupakan hasil SP2010 (Mei), penduduk pertengahan tahun 2010 (Juni), dan hasil proyeksi penduduk 2010 dan 2015. Tabel hasil SP2010 merujuk pada Mei sedangkan hasil proyeksi penduduk merujuk pada pertengahan tahun (Juni).

2.

The population of Ngada Regency are all residents of the entire territory of Ngada Regency who have stayed for 6 months or longer, and those who intended to stay more than 6 months even though their length of stay is less than 6 months.

3. Laju pertumbuhan penduduk adalah angka yang menunjukkan tingkat pertambahan penduduk per tahun dalam jangka waktu tertentu. 4. Kepadatan penduduk adalah banyaknya penduduk per kilometer persegi. 5. Rasio Jenis Kelamin adalah perbandingan antara banyaknya penduduk laki-laki dengan banyaknya penduduk perempuan pada suatu daerah dan waktu tertentu. Biasanya dinyatakan dengan banyaknya penduduk laki-laki untuk 100 penduduk perempuan. 6. Rumah Tangga adalah seseorang atau sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan fisik/sensus, dan biasanya tinggal bersama serta pengelolaan makan dari satu dapur. Yang dimaksud makan dari satu dapur adalah jika

3.

The Average growth rate of population is the annual population growth rate over a certain period.

4.

Population density is the number of inhabitans per square kilometer.

5.

Sex Ratio is the ratio of males population to females population in a given area and time, usually expressed as the number of males for every 100 females.

6.

Household is an individual or group of people living in a physical/census building unit or part of it and usually commit on a common provision for food and other essentials of living. Common provision for food means one organising daily needs for all of

ht

tp

s:

//n

ga da k

ab

.b p

s.

2. Penduduk Kabupaten Ngada adalah semua orang yang berdomisili di wilayah territorial Kabupaten Ngada selama 6 bulan atau lebih atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan untuk menetap.

26

Ngada Dalam Angka / Ngada In Figures 2017

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN POPULATION AND EMPLOYMENT household members. Household member is a person who usually lives in a household regardless of their location at the time of enumeration.

8.

The main source of employment data is National Labour Force Survey (Sakernas). This survey is specifically designed to collect information on labour force statistics. Previously, the collection of such data was integrated with other surveys, such as National Socio-Economic Survey (Susenas), Population Census (SP), and Intercensal Population Survey (SUPAS). The first Sakernas was conducted in 1976, then conducted anually during the period 1977-1978. During 1986-1993, Sakernas was conducted quarterly in all provinces in Indonesia, only since 1994 until 2001 Sakernas was conducted yearly, every August of the year. During the period 2002-2004, besides a yearly Sakernas, BPS also conducted a quarterly Sakernas. A Quarterly Sakernas is aimed to monitor the prompt indicators of Indonesian labour market which referred to the Key Indicators of the Labour Market (KILM) recommended by ILO (the International Labour Organization). Since 2005, Sakernas has been conducted in semester period, i.e February (Semester I) and August (Semester II) .

go .id

7.

ht

tp

s:

//n

ga da k

ab

.b p

s.

pengurusan kebutuhan sehari-harinya dikelola bersama-sama menjadi satu 7. Anggota Rumah Tangga adalah semua orang yang biasanya bertempat tinggal di suatu rumah tangga, baik yang berada di rumah pada waktu pencacahan maupun yang sementara tidak ada. 8. Sumber utama data ketenagakerjaan adalah Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas). Survei ini khusus dirancang untuk mengumpulkan informasi/data ketenagakerjaan. Pada beberapa survei sebelumnya, pengumpulan data ketenagakerjaan dipadukan dalam kegiatan lainnya, seperti Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), Sensus Penduduk (SP), dan Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS). Sakernas pertama kali diselenggarakan pada tahun 1976, kemudian dilanjutkan pada tahun 1977 dan 1978. Pada tahun 1986-1993, Sakernas diselenggarakan secara triwulanan di seluruh provinsi di Indonesia, baru sejak tahun 19942001, Sakernas dilaksanakan secara tahunan yaitu setiap bulan Agustus. Pada tahun 2002-2004, di samping Sakernas tahunan dilakukan pula Sakernas Triwulanan. Sakernas Triwulanan ini dimaksudkan untuk memantau indikator ketenagakerjaan secara dini di Indonesia, yang mengacu pada KILM (The Key Indicators of the Labour Market) yang direkomendasikan oleh ILO (the International Labour Organization). Sejak tahun 2005, pengumpulan data Sakernas dilaksanakan secara semesteran pada bulan Februari (Semester I) dan Agustus (Semester II). Sejak Sakernas 2001, konsep status pekerjaan dan pengangguran mengalami perluasan dan

Since 2001 Sakernas, the concept of employment status and

Ngada Dalam Angka / Ngada In Figures 2017

27

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN POPULATION AND EMPLOYMENT

go .id

unemployment was revised. The employment status, previously covered only 5 categories, but since 2001 two new categories of casual employee both in agriculture and non agriculture sectors have been added. In addition, to adapt the ILO concept, the concept of open unemployment was also extended. Open unemployment covers population who were looking for work, population who were establishing a new business/firm/establishment, discouraged job seekers, and those who were not actively looking for work with the reason of already having job but not starting to work. The result of Sakernas for the first semester (February) of 2010 was presented at the province level (sample size, 69,824 households), but the result of Sakernas for the second semester (August 2010) was published up to regency/municipality level as the sample size was increased to 311,776 households. The inflation factor was calculated on the basis of total population categorized by age group, province, and region (urban and rural) as population projection result.

ht

tp

s:

//n

ga da k

ab

.b p

s.

penyempurnaan. Status pekerjaan yang pada Sakernas 2000 hanya 5 kategori, mulai tahun 2001 ditambahkan kategori baru yaitu: pekerja bebas di pertanian dan pekerja bebas di non pertanian. Selain itu, dalam rangka menyesuaikan dengan konsep ILO, konsep pengangguran terbuka diperluas yaitu di samping mencakup penduduk yang aktif mencari pekerjaan, mencakup pula kelompok penduduk yang sedang mempersiapkan usaha/pekerjaan baru, dan kelompok penduduk yang tidak mencari pekerjaan, karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan serta kelompok penduduk yang tidak aktif mencari pekerjaan dengan alasan sudah mempunyai pekerjaan tetapi belum mulai bekerja. Hasil Sakernas semester I (Februari 2010) disajikan hanya sampai tingkat provinsi (jumlah sampel 69.824 rumah tangga). Selanjutnya pada Sakernas semester II (Agustus 2010) disajikan sampai tingkat kabupaten/kota, karena jumlah sampel yang besar (311.776 rumah tangga). Inflation factor yang digunakan dalam penghitungan angka hasil sakernas didasarkan pada total penduduk Indonesia dirinci menurut kelompok umur, provinsi dan daerah perkotaan dan pedesaan hasil proyeksi penduduk. 9. Penduduk Usia Kerja adalah penduduk yang berumur 15 tahun ke atas. 10. Angkatan Kerja adalah penduduk usia kerja (15 tahun dan lebih) yang bekerja, atau punya pekerjaan namun sementara tidak bekerja dan pengangguran.

28

9.

Working Age is population aged 15 years and over.

10. Labor Force or economically active are people of 15 years old and over, who in the previous week were working, temporarily absent from work but having jobs, and unemployment.

Ngada Dalam Angka / Ngada In Figures 2017

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN POPULATION AND EMPLOYMENT 11. The concept of working means activity intended to earn income by doing work or helping to do work at least one hour continuously during the reference week (including unpaid family worker/s for any economic activity) .

go .id

12. Total Working Hours is the total hours spent by an employee to perform all jobs (excluding the time used for other activities which are not classified as work). 13. Industry is field of a person’s activity or establishment. The classification of industries follows the Indonesia Standard Industrial Classification (KBLI) in one digit.

ga da k

ab

.b p

s.

11. Bekerja adalah melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh pendapatan atau keuntungan dan lamanya bekerja paling sedikit 1 jam secara terus menerus dalam seminggu yang lalu (termasuk pekerja keluarga tanpa upah yang membantu dalam suatu usaha/kegiatan ekonomi). 12. Jumlah Jam Kerja Seluruhnya adalah jumlah jam kerja yang digunakan untuk bekerja (tidak termasuk jam kerja istirahat resmi dan jam kerja yang digunakan untuk hal-hal di luar pekerjaan). 13. Lapangan Usaha adalah bidang kegiatan dari pekerjaan/tempat bekerja dimana seseorang bekerja. Klasifikasi lapangan usaha mengikuti Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) dalam 1 digit. 14. Status Pekerjaan adalah kedudukan seseorang dalam unit usaha/kegiatan dalam melakukan pekerjaan.

ht

tp

s:

//n

15. Berusaha sendiri tanpa dibantu orang lain adalah bekerja atau berusaha dengan menanggung risiko secara ekonomis, yaitu dengan tidak kembalinya ongkos produksi yang telah dikeluarkan dalam rangka usahanya tersebut, serta tidak menggunakan pekerja dibayar maupun pekerja tak dibayar, termasuk yang sifat pekerjaannya memerlukan teknologi atau keahlian khusus. 16. Berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tidak dibayar adalah bekerja atau berusaha atas risiko sendiri, dan menggunakan buruh/pekerja tak dibayar dan atau buruh/pekerja tidak tetap. 17. Berusaha dibantu buruh tetap/buruh dibayar adalah berusaha atas risiko sendiri dan mempekerjakan paling

14. Employment Status is the status of a person at his place of work or establishment where he was employed. 15. Own-account worker is a person who works at his own risk without assisted by paid per mount worker or unpaid worker include technical job or skill job

16. Employer assisted by temporary workers/unpaid worker is a person who works at his own risk and assisted by temporary worker/unpaid worker.

17. Employer assisted by permanent workers/paid workers is a person who does his business at her/his own risk

Ngada Dalam Angka / Ngada In Figures 2017

29

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN POPULATION AND EMPLOYMENT

go .id

at least one assisted by paid permanent worker. 18. Employee is a person who work permanently for other people or institution/office/ company and gains some money/cash or goods as wage/salary. Labor who have no permanent employer is not categorized as a laborer/ worker/employee but casual worker. A laborers in general is considered to have a permanent employer if he has the same employer during the past month, particularly for building construction sector is 3 months. If the employer is an institution, more than 1 (one) employer is allowed.

ht

tp

s:

//n

ga da k

ab

.b p

s.

sedikit satu orang buruh/pekerja tetap yang dibayar. 18. Buruh/karyawan/pegawai adalah seseorang yang bekerja pada orang lain atau instansi/ kantor / perusahaan secara tetap dengan menerima upah/gaji baik berupa uang maupun barang. Buruh yang tidak mempunyai majikan tetap, tidak digolongkan sebagai buruh/karyawan, tetapi sebagai pekerja bebas. Seseorang dianggap memiliki majikan tetap jika memiliki 1 (satu) majikan (orang/rumah tangga) yang sama dalam sebulan terakhir, khusus pada sector bangunan batasannya tiga bulan. Apabila majikannya instansi/lembaga, boleh lebih dari satu. 19. Pekerja bebas adalah seseorang yang bekerja pada orang lain/majikan/institusi yang tidak tetap (lebih dari 1 majikan dalam sebulan terakhir) di usaha pertanian baik berupa usaha rumah tangga maupun bukan usaha rumah tangga, ataupun di nonpertanian atas dasar balas jasa dengan menerima upah atau imbalan baik berupa uang maupun barang, dan baik dengan sistem pembayaran harian maupun borongan. 20. Pekerja tak dibayar adalah seseorang yang bekerja membantu usaha untuk memperoleh penghasilan/ keuntungan yang dilakukan oleh salah seorang anggota rumah tangga atau bukan anggota rumah tangga tanpa mendapat upah/gaji baik berupa uang maupun barang

30

19. Casual employee is a person who does not work permanently for other people/employer/ institution (more than 1 employer during the last 1 month) in agricultural sector, either home industry or not home industry, or in non-agricultural sector based on remuneration paid with money or goods, and based on daily or contact payment system.

20. Unpaid worker is a person who intended to work without pay either with money or good, in an establishment run by other members of the family, relative or neighbour.

Ngada Dalam Angka / Ngada In Figures 2017

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN POPULATION AND EMPLOYMENT

KEPENDUDUKAN / POPULATION

Tabel Table

3.1.1

Jumlah Penduduk dan Rasio Jenis Kelamin Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Ngada, 2010, 2015, dan 2016 Population and Population Growth Rate by Subdistrict in Ngada Regency, 2010, 2015, and 2016

Jumlah Penduduk Population

Kecamatan Subdistrict

go .id

3.1

(2)

ht

tp

s:

//n Ngada

Sumber: Source:

8 863 6 435 6 887 36 237 17 438 9 416 9 312 8 537 12 798 13 926 7 792 5 366

ab

ga da k

Aimere Jerebuu Inerie Bajawa Golewa Golewa Selatan Golewa Barat Bajawa Utara Soa Riung Riung Barat Wolomeze

.b p

(1)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

2015

s.

2010

143 007

2016

(3)

9 767 6 782 6 984 39 189 19 473 9 697 9 947 10 023 13 706 14 504 8 538 6 038 154 693

(4)

9 892 6 810 6 959 39 536 19 773 9 689 10 011 10 279 13 802 14 521 8 633 6 196 156 101

Laju Pertumbuhan Penduduk per Tahun Annual Population Growth Rate (%) 201020152016 2016 (5)

1.85 0.95 0.17 1.46 2.12 0.48 1.21 3.14 1.27 0.70 1.72 2.43 1.47

(6)

1.28 0.41 -0.36 0.89 1.54 -0.08 0.64 2.55 0.70 0.12 1.11 2.62 1.47

Proyeksi Penduduk Indonesia 2010–2020 Indonesia Population Projection 2010–2020

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

31

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN POPULATION AND EMPLOYMENT

Jumlah Penduduk dan Rasio Jenis Kelamin Menurut Kecamatan di Kabupaten Ngada, 2016 Population and Sex Ratio by Subdistrict in Ngada Regency, 2016

3.1.2

Kecamatan Subdistrict

Jumlah Penduduk Population Laki-Laki Male (2)

ab

5 128 3 691 3 716 20 171 10 203 5 031 5 175 5 261 7 120 7 391 4 265 3 126 80 278

s:

//n

(3)

.b p

4 764 3 119 3 243 19 365 9 570 4 658 4 836 5 018 6 682 7 130 4 368 3 070 75 823

ga da k

Aimere Jerebuu Inerie Bajawa Golewa Golewa Selatan Golewa Barat Bajawa Utara Soa Riung Riung Barat Wolomeze Ngada

ht

tp

Sumber: Source:

32

Jumlah Total

go .id

(1)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Perempuan Female

s.

Tabel Table

Proyeksi Penduduk Indonesia 2010–2020 Indonesia Population Projection 2010–2020

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

(4)

9 892 6 810 6 959 39 536 19 773 9 689 10 011 10 279 13 802 14 521 8 633 6 196 156 011

Rasio Jenis Kelamin Sex Ratio (5)

0.93 0.85 0.87 0.96 0.94 0.93 0.93 0.95 0.94 0.96 1.02 0.98 0.94

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN POPULATION AND EMPLOYMENT

Tabel Table

Persentase Penduduk Percentage of Total Population

Kepadatan Penduduk per km2 Population Density per sq.km

(1)

(2)

(3)

//n

tp

s:

Ngada

ht

Sumber: Source:

107 105 90 297 253 99 134 61 151 44 28 60

156 011

96

.b p

s.

6.34 4.36 4.46 25.33 12.67 6.21 6.41 6.58 8.84 9.30 5.53 3.97

ab

Aimere Jerebuu Inerie Bajawa Golewa Golewa Selatan Golewa Barat Bajawa Utara Soa Riung Riung Barat Wolomeze

go .id

Kecamatan Subdistrict

ga da k

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

3.1.3

Distribusi dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Ngada, 2016 Population Distribution and Density by Subdistrict in Ngada Regency, 2016

Proyeksi Penduduk Indonesia 2010–2020 Indonesia Population Projection 2010–2020

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

33

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN POPULATION AND EMPLOYMENT

Tabel Table

3.1.4

Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kabupaten Ngada, 2016 Population by Age Group and Sex in Ngada Regency, 2016

Jenis Kelamin/Sex

5‒9

9 042

10‒14

9 063

15‒19

7 671

6 922

14 593

20‒24

5 288

5 172

10 460

25‒29

5 034

5 561

10 595

5 183

5 975

11 158

4 757

5 686

10 443

4 238

5 084

9 322

45‒49

3 799

4 493

8 292

50‒54

3 419

3 818

7 237

55‒59

2 763

3 221

5 984

60‒64

2 209

2 301

4 510

65+

4 178

5 113

9 291

75 823

80 278

156 101

ga da k

30‒34 35‒39

ht

tp

s:

//n

40‒44

Jumlah/Total Sumber: Source:

34

Jumlah Total (4)

8 894

18 073

9 178

18 220

8 860

17 923

s.

.b p

(1)

Perempuan Female (3)

go .id

0‒4

Laki-Laki Male (2) 9 179

ab

Kelompok Umur Age Group

Proyeksi Penduduk Indonesia 2010–2020 Indonesia Population Projection 2010–2020

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN POPULATION AND EMPLOYMENT

3.2

KETENAGAKERJAAN/EMPLOYMENT

Tabel Table

3.2.1

Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Kegiatan Utama Selama Seminggu Yang Lalu dan Jenis Kelamin, 2015 Population 15 Year Of Age And Over By Type Of Activity During The Previous Week And Sex, 2015

(2)

s.

(1)

Angkatan Kerja/ Economically Active

-

Bekerja / Working

-

Menganggur/ Unenployment

(4)

313

630

943

9 622

19 800

29 422

Sekolah / Attending School

6 424

6 276

12 700

735

10 786

11 521

2 463

2 738

5 201

48 243

52 510

100 753

80.06

62.29

70.80

0.81

1.93

1.32

ab

70 388

ga da k

(3)

32 080

//n

s:

ht -

38 621 38 308

Laki-Laki+ Perempuan Male+Female

71 331

Bukan Angkatan Kerja/ Non Economically Active

-

Perempuan Female

32 710

tp

-

.b p

I.

II.

LakiLaki Male

go .id

Kegiatan Seminggu Yang Lalu Activity During The Previous Week

Mengurus RT/ House-Keeping

Lainnya / Others

Jumlah / Total Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Economically Active Participation Rate Tingkat Pengangguran / Unemployment Rate Sumber: Source:

Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus August National Labor Force Survey Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

35

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN POPULATION AND EMPLOYMENT

//n

s:

tp

ht

Keterangan/Note:

Sumber: Source:

36

go .id

(2) 735

(3)

(4)

Bukan Angkatan Kerja/Eco nomically Inactive (5)

-

-

1

-

32 709

-

-

-

10 242

179

10 421

9 601

8 592

6414

-

6 7252

4 300

-

-

-

2 050

-

-

70 388

943

10 421

6 401

ga da k

(1) Tidak/Belum Pernah Sekolah No Schooling Tidak/Belum Tamat SD Not Yet Completed Primary School Sekolah Dasar/Primary School Sekolah Menengah Pertama/Junior High School Sekolah Menengah Atas/Senior High School Sekolah Menengah Atas Kejuruan/Vacational Senior High Diploma I/II/III/Akademi Diploma I/II/III/Academy Jumlah/ Total

Angkatan Kerja/Economically Active Bekerja Pengangguran Jumlah Working Terbuka Total Unemployment

s.

Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Educational Attainment

.b p

3.2.2

ab

Tabel Table

Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan dan Jenis Kegiatan Selama Seminggu yang Lalu di Kabupaten Ngada, 2015 Population Aged 15 Years and Over by Educational Attainment and Type of Activity During The Previous Week in Ngada Regency, 2015

1

735

SD ke Bawah/ Primary School Education and Under SMA dan SMK/ High School and Vocational High School 3 Diploma dan Universitas/ Diploma and University 4 SMA ke atas/ High Shool and above 2

Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus August National Labor Force Survey

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

1

12 657

3

439

29 422

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN POPULATION AND EMPLOYMENT

Tabel Table

3.2.3

Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kabupaten Ngada, 2015 Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the Previous Week by Age Group and Sex in Ngada Regency, 2015

Kelompok Umur Age Group

Perempuan Female

Jumlah Total

(3)

(4)

.b p

s.

Laki-laki Male

go .id

Jenis Kelamin/Sex

(2)

1 366

3 694

20-24

3678

2 498

6 176

25-29

4421

3 889

8 310

30-34

5034

4 146

9 180

35-39

4745

3 774

8 519

40-44

4253

4 074

8 327

45-49

3796

3 967

7 763

50-54

3 406

2 873

6 279

55-59

2 482

2 193

4 675

60+

4 165

3 300

7 465

Jumlah/Total

38 308

32 080

70 388

ht

tp

s:

ga da k

2328

//n

15-19

ab

(1)

Sumber: Source:

Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus August National Labor Force Survey Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

37

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN POPULATION AND EMPLOYMENT

Tabel 3.2.4

Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha Utama dan Jenis Kelamin, 2015 Population 15 Year Of Age And Over Who Worked During The Previous Week By Main Industry And Sex , 2015

Table 3.2.4

Laki-Laki Male

go .id

Lapangan Usaha Utama Main Industry (1)

(2)

Pertanian, Kehutanan, Perburuan, dan Perikanan

II.

Pertambangan dan Penggalian

III.

Industri Pengolahan

IV.

Listrik, Gas, dan Air

V.

Bangunan

.b p

ab

ga da k

//n

Perdagangan Besar, Eceran, Rumah Makan, dan Hotel Angkutan, Pergudangan, dan Komunikasi Keuangan, Asuransi, Usaha Persewaan Bangunan, Tanah, dan Jasa Perusahaan Jasa Kemasyarakatan, Sosial, dan Perorangan

(3)

(4)

21 929

43 940

689

448

1 137

1 580

731

2 311

339

-

339

1 866

-

1 866

2 412

2 096

4 508

3 852

194

4 046

692

199

891

4 867

6 483

11 350

38 308

32 080

70 388

ht

tp

VII.

s:

VI.

Jumlah Total

22 011

s.

I.

Perempuan Female

VIII. IX.

Jumlah / Total Sumber: Source:

38

Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus August National Labor Force Survey

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN POPULATION AND EMPLOYMENT

Tabel 3.2.5 Table

Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Jam Kerja Seluruhnya dan Jenis Kelamin di Kabupaten Ngada, 2015 Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the Previous Week by Total Working Hours and Sex in Ngada Regency Jam Kerja Work Hour

Laki-Laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

(2)

(3)

(4)

427

353

780

371

795

1 166

656

768

1 424

1 224

2 084

3 308

ga da k

go .id

(1) 0*)

20-24

2 276

2 005

4 281

25-34

2 897

7 533

10 430

35-44

15 752

11 535

27 287

45-54

10 604

5 668

16 272

55-59

616

270

886

60-74

2 602

652

3 254

883

417

1 300

38 308

32 080

70 388

ht

tp

s:

//n

ab

15-19

.b p

10-14

s.

5-9

75+ Jumlah / Total Sumber: Source:

Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus August National Labor Force Survey

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

39

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN POPULATION AND EMPLOYMENT

Tabel Table

3.2.6

Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Jumlah Jam Kerja Pada Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin di Kabupaten Ngada, 2015 Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the Previous Week by Number of Working Hours on Main Industry and Sex in Ngada Regency, 2015 Jenis Kelamin/Sex

go .id

Jumlah Jam Kerja Pada Pekerjaan Utama (jam) Number of Working Hours on Main Industry (hours)

Perempuan Female

Jumlah Total

(3)

(4)

.b p

s.

Laki-laki Male

(2)

ab

(1)

01

353

780

1−14

1 027

1 563

2 590

15−24

3 500

4 089

7 589

2 897

7 533

10 430

35−40

15 752

11 535

27 287

41+

14 705

7 007

21 712

Jumlah/Total

38 308

32 080

70 388

//n

ga da k

427

ht

tp

s:

25−34

Keterangan/Note: Sumber: Source:

40

1

Sementara tidak bekerja/Temporarily out of work

Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus August National Labor Force Survey

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN POPULATION AND EMPLOYMENT

Tabel 3.2.7

Table

Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin, 2015 Population 15 Year Of Age And Over Who Worked During The Previous Week By Status of Main Industry And Sex, 2015

Status Pekerjaan Utama Employment Status

Laki-Laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

(2)

(3)

(4)

Berusaha Sendiri / Self Employed (Own Account Worker) Berusaha Dibantu Buruh/Pekerja Tidak Tetap / Pekerja Tidak Dibayar / Employer Assisted By Temporary/Unpaid Workers Berusaha Dibantu Buruh/Pekerja Tetap / Employer Assisted By Permanent Workers Buruh/Karyawan / Employee

s.

1.

go .id

(1)

1 513

6 868

16 081

5 756

21 837

425

293

718

9 205

7 159

16 364

88

111

199

1 041

-

1 041

6 113

17 248

23 361

38 308

32 080

70 388

ga da k

ab

.b p

2.

5 355

3.

s:

Pekerja Bebas Di Pertanian / Agriculture Temporary Workers Pekerja Bebas Di Non Pertanian / Non Agriculture Temporary Workers Pekerja Tidak Dibayar / Unpaid Worker

ht

tp

5.

//n

4.

6. 7.

Jumlah / Total Sumber: Source:

Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus August National Labor Force Survey Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

41

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN POPULATION AND EMPLOYMENT

3.2.8

Table

Pencari Kerja Terdaftar Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin, 2016 Registered Work Seeker By Education Level And Sex, 2016 Laki-Laki

Perempuan

Jumlah

Education Level

Male

Female

Total

(1)

(2)

(3)

(4)

73

33

106

5

8

13

16

23

39

2

15

17

22

25

47

118

104

222

SD/Tidak Tamat SD No Schooling / Not Yet Completed Primary School SMP Junior High School SMU / SMK Senior High School / Vacational Senior High School Diploma I/II/III / Akademi Diploma I/II/III / Akademy

1.

.b p

2.

go .id

Tingkat Pendidikan

s.

Tabel

ga da k

ab

3.

4.

Universitas / University

//n

5.

tp

s:

Jumlah / Total

ht

Sumber: Source: Ket:

42

Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab.Ngada Social Affair, Labor, and Transmigration Service of Ngada Termasuk Pencari Kerja Dari Luar Kabupaten

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

go .id s. .b p ab ga da k //n s: tp ht

BAB IV Sosial

Chapter IV SOCIAL

.b p

ab

ga da k

//n

s:

tp

ht

s.

go .id

SOSIAL SOCIAL TECHNICAL NOTES

1. Tidak/belum pernah sekolah adalah mereka yang tidak pernah atau belum pernah terdaftar dan tidak pernah atau belum pernah aktif mengikuti pendidikan di suatu jenjang pendidikan formal maupun nonformal (Pake A/B/C). Termasuk juga yang tamat/belum tamat taman kanak-kanak tetapi tidak melanjutkan ke sekolah dasar. 2. Masih bersekolah adalah mereka yang terdaftar dan aktif mengikuti pendidikan formal dan nonformal (Paket A, B, atau C), baik pendidikan dasar, menengah maupun pendidikan tinggi yang berada di bawah pengawasan Kemendiknas, Kemenag, Instansi Negeri lain maupun Instansi Swasta. Bagi mahasiswa yang sedang cuti dianggap masih bersekolah. 3. Tidak bersekolah lagi adalah mereka yang pernah terdaftar dan aktif mengikuti pendidikan di suatu jenjang pendidikan formal dan nonformal (Paket A, B, atau C), tetapi pada saat pencacahan tidak lagi terdaftar dan tidak aktif mengikuti pendidikan. 4. Tamat sekolah adalah menyelesaikan pelajaran yang ditandai dengan lulus ujian akhir pada kelas atau tingkat terakhir suatu jenjang pendidikan di sekolah negeri maupun swasta dengan mendapatkan tanda tamat belajar/ijazah. Seseorang yang belum mengikuti pelajaran pada kelas tertinggi tetapi telah mengikuti ujian akhir dan lulus dianggap tamat sekolah.

1. Not/never attending school is someone who has never attended or never been registered in a formal education, such as primary, secondary, and tertiary education. Those who just completed kindergarten are considered as never attended school.

go .id

PENJELASAN TEKNIS

3. Not Attending school anymore is someone who is not currently attending school (formal and nonformal education).

ht

tp

s:

//n

ga da k

ab

.b p

s.

2. Attending school is someone who is currently attending primary, secondary or tertiary education, including package A, package B, or package C under the supervision of Ministry of National Education, Ministry of Religious Affairs, other state and private institustions.

4. Completed particular level of education is someone who has completed particular level of education in private or public school by owning certificate.

Ngada Dalam Angka / Ngada In Figures 2017

45

SOSIAL SOCIAL 5. Able to read and write is the ability to read and write at least a simple sentence.

go .id

6. The Education System in Indonesia consists of 1) a formal education, 2) non-formal education, and 3) informal education that all three can be complementary and enriching (Law No. 20 Year 2013 about The National Education System). 7. Madrasah Ibtidaiyah consists of primary education, secondary education, and high education. The kind of education that taught consists of general education, vocational, academic, professional, religious, and specific education. a. The Primary Education consists of Elementary School and Islamic Elementary School or other equivalent forms and Junior High School and MTs, or other equivalent forms. b. The Secondary Education consists of the senior high school, MA, Vocational School, and Vocational Madrasah Aliyah, or other equivalent forms. c. The High Education consists of the education level after the secondary education that consists of diplomas, bachelor, master, specialist, and doctoral degrees that are held by the college. The colleges can be academy, polytechnic, high school, institute, or university.

ht

tp

s:

//n

ga da k

ab

.b p

s.

5. Dapat membaca dan menulis artinya dapat membaca dan menulis katakata/kalimat sederhana dengan suatu aksara tertentu. 6. Jalur Pendidikan di Indonesia terdiri atas 1) pendidikan formal, 2) pendidikan nonformal, dan 3) pendidikan informal yang ketiganya dapat saling melengkapi dan memperkaya (Undang-Undang No. 20 Tahun 2013 tentang Sistem Pendidikan Nasional) 7. Madrasah Ibtidaiyah terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Jenis pendidikan yang diajarkan mencakup pendidikan umum kejuruan, akademik, profesi, vokasi, keagamaan, dan khusus. a. Pendidikan Dasar berbentuk Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau bentuk lain yang sederajat serta Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs), atau bentuk lain yang sederajat. b. Pendidikan Menengah berbentuk Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), atau bentuk lain yang sederajat. c. Pendidikan Tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program pendidikan diploma, sarjana, magister, spesialis, dan doktor yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi. Perguruan tinggi dapat berbentuk akademi, politeknik, 46

Ngada Dalam Angka / Ngada In Figures 2017

SOSIAL SOCIAL

go .id

tp

11. Public Health Centre (PHC) is a health centre provided by the government that is responsible for the delivery of health services to the community at the sub-district level, part of sub-district or villages. Officials in the PHC as scheduled can provide health services in their working areas in the effort of closing their services to the community through Mobile PHC program.

12.

12. Subsidiary Public Health Centre is a health facility that assists the

ht

11.

s:

//n

ga da k

ab

10.

8. Hospital is a place for health check, usually controlled/supervised by doctors/medical personnel. Including in this category are special hospitals such Lung Hospital and Coronary Hospital. 9. Maternal Hospital/Maternal Health Care Centre is a hospital completed with health facilities for birth delivery, pregnancy check and consultation, and post-natal check, under the supervision of doctor and or senior midwives. 10. Polyclinic is a place for health check and consultation usually under the control of doctor/medical personnel without in-patient facilities, excluding clinic located in the public health centre (Puskesmas)/hospital. In the case of polyclinic that provides inpatient facilities due to a special reason, it remains to be classified as a polyclinic (not hospital).

s.

9.

.b p

8.

sekolah tinggi, institut, atau universitas. Rumah Sakit (RS) adalah tempat pemeriksaan dan perawatan kesehatan, biasanya berada di bawah pengawasan dokter/tenaga medis, termasuk rumah sakit khusus seperti rumah sakit perawatan paru-paru dan RS jantung. Rumah Sakit Bersalin/Rumah Bersalin adalah rumah sakit yang dilengkapi dengan fasilitas untuk melahirkan, pemeriksaan kehamilan, pemeriksaan ibu dan anak serta berada di bawah pengawasan dokter dan atau bidan senior. Poliklinik adalah tempat pemeriksaan kesehatan, biasanya tanpa fasilitas perawatan menginap, berada di bawah pengawasan dokter/tenaga medis, tidak termasuk klinik yang terdapat di puskesmas/rumah sakit. Poliklinik yang karena satu dan lain hal menyediakan tempat perawatan menginap, tetap digolongkan kedalam poliklinik (bukan rumah sakit). Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) adalah unit pelayanan kesehatan milik pemerintah yang bertanggungjawab terhadap pelayanan kesehatan masyarakat untuk wilayah kecamatan, sebagian kecamatan, atau kelurahan. Tim Puskesmas sesuai jadwal dapat melakukan kegiatan Puskesmas Keliling ke tempat-tempat tertentu dalam wilayah kerjanya, untuk mendekatkan pelayanan dengan masyarakat. Puskesmas Pembantu (Pustu) yaitu unit pelayanan kesehatan

Ngada Dalam Angka / Ngada In Figures 2017

47

SOSIAL SOCIAL

ht

tp

s:

//n

ga da k

ab

.b p

s.

14. Imunisasi adalah memasukkan kuman atau racun penyakit tertentu yang sudah dilemahkan (vaksin) ke dalam tubuh dengan cara disuntik atau diminum (diteteskan dalam mulut) dengan maksud agar terjadi kekebalan tubuh terhadap penyakit tersebut. 15. Keluhan kesehatan adalah keadaan seseorang yang mengalami gangguan kesehatan atau kejiwaan, baik karena penyakit akut, penyakit kronis, kecelakaan, kriminal atau hal lain. 16. Mengobati sendiri adalah upaya oleh art/keluargadengan melakukan pengobatan sendiri tanpa dating ke tempat fasilitas kesehatan atau memanggil dokter/petugas kesehatan ke rumahnya (misal minum obat modern, jamu, kerokan, kompres, kop, pijat) agar sembuh atau menjadi lebih ringan keluhan kesehatannya.

Public Health Centre in its part of working area. In several regions, health check points (Balai Pengobatan) has changes their status into Subsidiary Public health Centre, although their sign written in the board remains unchanged. 13. Pharmacy is a place of selling medicines having permit operation from the Department of Health, through Directorate General for Food and Medicine Supervision, under the control of pharmacist. 14. mmunization is putting enervated microbe of a certain disease into human body by injection or drinking (dropping into mouth) to make the body immune to that disease.

go .id

masyarakat yang membantu kegiatan Puskesmas di sebagian dari wilayah kerja. Pada beberapa daerah balai pengobatan telah berubah fungsi menjadi Pustu walaupun papan nama masih tertulis balai pengobatan. 13. Apotik adalah tempat penjualan obat yang mempunyai izin operasi dari Departemen Kesehatan, u.p. Ditjen POM, di bawah pengawasan apoteker.

17. Kasus kumulatif AIDS adalah kumulatif kasus AIDS sampai dengan referensi waktu tertentu.

48

15. Health complaint is a condition where a person has health or mental problems because of acute illness, chronically illness, accident, crimes, or others. 16. Self treatment is an effort of household members/ family to have a health treatment by themselves without visiting health facilities or a doctor/health personnel (for instance, by taking modern medicine, herb medicine, chief with a coin, compress, cupping suction, massage) in order to recover from illness or reduce the health complaint. 17. Floor area Cummulative AIDS case is cummulative AIDS cases with reference to a particular time.

Ngada Dalam Angka / Ngada In Figures 2017

SOSIAL SOCIAL 18. BCG (Bacillus Calmette Guerin) is a vaccine to prevent TBC disease, given to newborns or children, by injection at the base of the skin of the upper arm. Injection site will form little bumps of scar tissue in the skin of the upper arm. BCG injections given to children 1 times.

go .id

19. DPT (Diphtheria, Pertussis, Tetanus) is a vaccine to prevent the diphtheria, pertussis, and tetanus disease, given to infants aged 3 months and above, with a shot in the thigh, repeated one month and two months later, so that the complete DPT immunization shots at toddler totaling 3 times (sometimes the time interval between injections can be more than 1 month). 20. Reported crime incidence includes all criminal cases reported and received by police office, and all crimes caught by police.

ga da k

ab

.b p

s.

18. BCG (Bacillus Calmette Guerin) adalah vaksinasi untuk mencegah penyakit TBC, diberikan pada bayi baru lahir atau anak, dengan suntikan pada kulit pangkal lengan atas. Bekas suntikan kemudian akan membentuk tonjolan kecil jaringan parut pada kulit lengan atas. Suntikan BCG diberikan kepada anak sebanyak 1 kali. 19. DPT (Difteri, Pertusis, Tetanus) adalah vaksin untuk mencegah penyakit Difteri, Pertusis, dan Tetanus yang diberikan pada bayi berumur 3 bulan ke atas, dengan suntikan pada paha, diulang 1 bulan dan 2 bulan kemudian, sehingga suntikan imunisasi DPT lengkap pada balita berjumlah 3 kali (kadangkadang selang waktu antar suntikan bisa lebih dari 1 bulan).

ht

tp

s:

//n

20. Peristiwa tindak pidana yang dilaporkan ialah setiap peristiwa yang diterima kepolisian dari laporan masyarakat, atau peristiwa dimana pelakunya tertangkap tangan oleh kepolisian. 21. Jumlah tindak pidana menggambarkan jumlah kasus tindak pidana yang terjadi pada kurun waktu tertentu. 22. Persentase penyelesaian peristiwa tindak pidana menyatakan persentase penyelesaian tindak pidana oleh polisi. Suatu tindak pidana dinyatakan sebagai kasus yang selesai di tingkat kepolisian, apabila: 1. Berkas perkaranya sudah siap untuk diserahkan atau telah diserahkan kepada kejaksaan; 2. Dalam hal delik aduan,

21. Crime total refers to the number of criminal cases occurring during a given period. 22. Crime clearence rate refers percentage of crime clearance police. A criminal case categorized as a cleared case police, if: 1.

2.

to by is by

All documents are ready to submit or already submitted to justice court; In the case of attense that warrants complaint, the

Ngada Dalam Angka / Ngada In Figures 2017

49

SOSIAL SOCIAL

4.

5. 6.

3.

4. 5. 6.

complaint was withdraw within a given period state in the law; The case was cleared by police based on the principle of plichmatigheid (obligation on the basis of law outhority); The case was not the responsibility of police office; The suspect died; The case was out of date.

go .id

3.

pengaduannya dicabut dalam tenggang waktu yang telah ditentukan menurut undangundang; Telah diselesaikan oleh kepolisian berdasarkan azas plichmatigheid (kewajiban berdasarkan kewenangan hukum); Kasus yang dimaksud tidak termasuk kompetensi kepolisian; Tersangka meninggal dunia; Kasus kadaluwarsa.

ht

tp

s:

//n

ga da k

ab

.b p

s.

23. Badan Pusat Statistik (BPS) pertama 23. BPS-Statistics Indonesia measured kali melakukan penghitungan jumlah poverty incidence for the first time dan persentase penduduk miskin in 1984. The measurement covered pada tahun 1984. Penghitungan the period of 1976-1981. Basic jumlah dan persentase penduduk data used to measure poverty were miskin mencakup periode 1976obtained from the results of the 1981. Data dasar yang digunakan National Socio Economic Survey adalah Survei Sosial Ekonomi (Susenas)– Consumption Module. Nasional (Susenas) Modul Konsumsi. Since then BPSStatistics Indonesia Sejak itu, setiap tiga tahun sekali BPS routinely released the figures of secara rutin mengeluarkan data poverty incidence once every three jumlah dan persentase penduduk years which were presented by miskin yang disajikan menurut urban and rural areas. daerah perkotaan dan perdesaan. 24. Untuk mengukur kemiskinan, BPS 24. To measure poverty, BPS-Statistics menggunakan konsep kemampuan Indonesia has used the concept of memenuhi kebutuhan dasar (basic basic needs approach. Therefore, needs approach). Dengan poverty is viewed as economic pendekatan ini, kemiskinan inability to fulfill food and nonfood dipandang sebagai ketidakmampuan basic needs which are measured dari sisi ekonomi untuk memenuhi by consumption/expenditure. The kebutuhan dasar makanan dan method used is calculating poverty bukan makanan yang diukur dari sisi line, which consists of two pengeluaran. Metode yang components that are Food Poverty digunakan adalah menghitung Garis Line (FPL) and Non-Food Poverty Kemiskinan (GK), yang terdiri dari Line (NFPL). The poverty line was dua komponen yaitu Garis calculated separately for urban Kemiskinan Makanan (GKM) dan and rural areas. 50

Ngada Dalam Angka / Ngada In Figures 2017

SOSIAL SOCIAL

A person whose expenditure per capita per month is below the poverty line is considered to be poor. The Food Poverty Line refers to the daily minimum requirement of 2,100 kcal per capita per day. The Non-Food Poverty Line refers to the minimum requirement for household necessities for clothing, education, health, and other basic individual needs.

ga da k

ab

.b p

s.

go .id

Garis Kemiskinan Non-Makanan (GKNM). Penghitungan Garis Kemiskinan dilakukan secara terpisah untuk daerah perkotaan dan perdesaan. 25. Penduduk miskin adalah penduduk 25. yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan. 26. Garis Kemiskinan Makanan (GKM) 26. merupakan nilai pengeluaran kebutuhan minimum makanan yang disetarakan dengan 2.100 kkalori per kapita per hari. Garis Kemiskinan NonMakanan (GKNM) adalah kebutuhan minimum untuk perumahan, sandang, pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan dasar lainnya. 27. Kesejahteraan hasil PBDT 2015 : 27. Desil 1 (kondisi kesejahteraan sampai dengan 10% terendah di Indonesia)

-

Desil 2 (kondisi kesejahteraan antara 11% - 20% terendah di Indonesia)

s: tp ht

-

-

-

Desil 2 (welfare conditions between 11% - 20% of the lowest in Indonesia)

-

Desil 3 (welfare conditions between 21% - 30% of the lowest in Indonesia) Desil 4 (welfare conditions between 31% - 40% of the lowest in Indonesia)

//n

-

Welfare Criteria Based PBDT 2015: Desil 1 (welfare conditions of up to 10% of the lowest in Indonesia)

Desil 3 (kondisi kesejahteraan antara 21% - 30% terendah di Indonesia) Desil 4 (kondisi kesejahteraan antara 31% - 40% terendah di Indonesia)

-

Ngada Dalam Angka / Ngada In Figures 2017

51

.b p

ab

ga da k

//n

s:

tp

ht

s.

go .id

SOSIAL SOCIAL

4.1 PENDIDIKAN / EDUCATION

4.1.1

Jenjang Pendidikan

62.33

6.14

17.44 7.64 3.94 1.56 30.58

63.28

5.39

18.96 7.25 4.56 1.02 31.79

62.82

.b p ab

Total (4)

20.55 6.85 5.21 0.44 33.05

s.

4.61

APM Perempuan (3)

ht

tp

s:

//n

ga da k

(1) Laki-Laki/Male SD/MI/Paket A SMP/MTs/Paket B SMA/SMK/MA/Paket C Perguruan Tinggi Total Perempuan/Female SD/MI/Paket A SMP/MTs/Paket B SMA/SMK/MA/Paket C Perguruan Tinggi Total Laki-Laki + Perempuan/ Male +Female SD/MI/Paket A SMP/MTs/Paket B SMA/SMK/MA/Paket C Perguruan Tinggi Total

Laki-Laki (2)

go .id

Tabel Table

Persentase Penduduk Usia 7–24 Tahun Menurut Jenis Kelamin, Kelompok Umur Sekolah, dan Partisipasi Sekolah di Kabupaten Ngada, 2016 Percentage of Population Aged 7-24 Years by Sex, Age Group, and School Participation in Ngada Regency, 2016

Sumber: Source:

Survei Sosial Ekonomi Nasional Kor, Maret 2016 National Socio Economic Survey kor, March 2016

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

53

SOSIAL SOCIAL

Tabel Table

4.1.2

Angka Partisipasi Murni (APM) Menurut Jenjang Pendidikan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Ngada, 2016 Net Enrollment Rate by Educational Level and Sex in Ngada Regency, 2016 APM Laki-Laki

Perempuan

Total

(2)

(3)

(4)

SD

95.94

95.38

2

SMP

94.77

95.38

3

SMA

59.20

94.77

95.38

4

SD +

95.94

94.77

95.38

5

SMP +

68.68

94.77

95.38

SMA +

59.20

94.77

95.38

s.

94.77

.b p

1

s:

(1)

go .id

Jenjang Pendidikan

ht

tp

//n

ga da k

ab

68.68

6

Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2016, Badan Pusat Statistik Source : National Socio Economic Survey, 2016, BPS - Statistics Indonesia

54

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

SOSIAL SOCIAL

//n

6

tp

s:

7 8

Aimere Jerebuu Inerie Bajawa Golewa Golewa Selatan Golewa Barat Bajawa Utara Soa Riung Riung Barat Wolomeze

ht

9 10 11 12

Murid Pupils

Rasio Murid -Guru

Seko lah Scho ols

Guru Teach ers

Murid Pupils

Rasio Murid -Guru

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

7 7 7 15 12

70 60 64 189 88

1 053 620 584 2 673 1 725

15.04 10.33 9.13 14.14 19.60

5 4 5 12 5

24 33 28 144 35

399 497 418 2 388 663

16.63 15.06 14.93 16.58 18.94

7

53

866

16.34

7

52

749

14.40

8

82

971

11.84

3

27

414

15.33

9

76

1 005

13.22

4

37

588

15.89

8 13

88 124

1 122 1 167

12.75 9.41

6 8

61 28

920 615

15.08 21.96

13

95

910

9.58

4

17

313

18.41

6

55

611

11.11

4

33

446

13.52

1 044 13 307

12.75

67

519

8 410

16.20

ga da k

1 2 3 4 5

Guru Teach ers

Ngada

go .id

(1)

SD SWASTA Private Primary School

Sekol ah Scho ols

s.

Kecamatan Subdistrict

SD NEGERI /INPRES State/Inpres Primary School

.b p

4.1.3

ab

Tabel Table

Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Sekolah Dasar (SD) Menurut Kecamatan di Kabupaten Ngada, 2016/2017 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Primary School by Subdistrict in Ngada Regency, 2016/2017

112

Sumber : Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga Kab. Ngada Source Education, Culture, Youth and Sports Service of Ngada

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

55

SOSIAL SOCIAL

Tabel Table

Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) Menurut Kecamatan di Kabupaten Ngada, 2016/2017 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Madrasah Ibtidaiayah (MI) by Subdistrict in Ngada Regency, 2016/2017

4.1.4

Sekolah Schools

Guru Teachers

(1)

(2)

(3)

-

-

-

2

Jerebuu

-

-

-

-

3

Inerie

-

-

-

-

4

Bajawa

1

12

173

14.42

5

Golewa

-

-

-

-

6

Golewa Selatan

1

8

151

18.88

7

Golewa Barat

-

-

-

-

8

Bajawa Utara

-

-

-

-

9

Soa

-

-

-

-

10

Riung

4

25

333

13.32

s.

-

ht

tp

s:

ga da k

ab

.b p

Aimere

(5)

(4)

//n

1

Rasio MuridGuru Pupil-Teacher Ratio

Murid Pupils

go .id

Kecamatan Subdistrict

11

Riung Barat

-

-

-

-

12

Wolomeze

-

-

-

-

Ngada

6

45

657

14.60

Sumber : Departemen Agama Kab. Ngada Source : Departement of Religions of Ngada

56

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

SOSIAL SOCIAL

Tabel Table

4.1.5

Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Sekolah Menengah Pertama Menurut Kecamatan di Kabupaten Ngada, 2016/2017 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Junior High Schools by Subdistrict in Ngada Regency, 2016/2017 SLTP NEGERI State Junior High School

SLTP SWASTA Private Junior High School

Sekol ah Scho ols

Guru Teach ers

Murid Pupils

Rasio MuridGuru

Seko lah Scho ols

Guru Teach ers

Murid Pupils

Rasio MuridGuru

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

Aimere Jerebuu Inerie Bajawa Golewa Golewa Selatan Golewa Barat Bajawa Utara Soa Riung Riung Barat Wolomeze

1 1 2 1

48 8 73 7

520 100 1 004 106

10.83 12.50 13.75 15.14

1 2

30 42

933 724

31.10 17.24

Ngada

6

s.

.b p

ab

1

15

64

4.27

-

-

-

-

1

39

715

18.33

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

tp

ga da k

1 2 3 4 5

go .id

Kecamatan Subdistrict

1 -

37 -

799 -

21.59 -

2

29

156

5.38

11

1

30

343

11.43

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

9

257

3 651

14.21

5

101

1 813

17.95

ht

9 10

s:

8

//n

7

12

Sumber : Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga Kab. Ngada Source Education, Culture, Youth and Sports Service of Ngada

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

57

SOSIAL SOCIAL

4.1.6

Kecamatan Subdistrict

Sekolah Schools

(1)

(2)

Inerie

4

Bajawa

5 6

Golewa Golewa Selatan

7

(4)

(5)

-

-

-

-

-

-

1

13

82

6.31

-

-

-

-

Golewa Barat

-

-

-

-

8

Bajawa Utara

-

-

-

-

9 10

Soa Riung

2

35

245

7.00

11

Riung Barat

-

-

-

-

Wolomeze

-

-

-

-

3

48

327

6.81

ab

ga da k

s:

tp

ht

Ngada

s.

3

Rasio MuridGuru Pupil-Teacher Ratio

-

12

-

.b p

Aimere Jerebuu

(3)

Murid Pupils

//n

1 2

Guru Teachers

go .id

Tabel Table

Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) Menurut Kecamatan di Kabupaten Ngada, 2016/2017 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Madrasah Tsanawiyah (MTs) by Subdistrict in Ngada Regency, 2016/2017

Sumber : Departemen Agama Kab. Ngada Source : Departement of Religions of Ngada

58

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

SOSIAL SOCIAL

Tabel Table

4.1.7

Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Sekolah Menengah Atas Menurut Kecamatan di Kabupaten Ngada, 2016/2017 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Senior High Schools by Subdistrict in Ngada Regency, 2016/2017 SLTA SWASTA Private Senior High School

Seko lah Scho ols

Guru Teach ers

Murid Pupils

Rasio GuruMurid

Seko lah Scho ols

Guru Teachers

Murid Pupils

Rasio GuruMurid

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

Aimere Jerebuu Inerie Bajawa Golewa Golewa Selatan Golewa Barat Bajawa Utara Soa Riung Riung Barat Wolomeze

1 1 2 1

48 8 73 7

520 100 1 004 106

10.83 12.50 13.75 15.14

1 2

30 42

933 724

31.10 17.24

1

15

64

4.27

-

-

-

-

1

39

715

18.33

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1 -

37 -

799 -

21.59 -

2

29

156

5.38

1

30

343

11.43

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Ngada

9

257

3 651

14.21

5

101

1 813

17.95

ga da k

1 2 3 4 5 6

tp

s:

//n

7 8

ht

9 10 11 12

ab

s.

go .id

Kecamatan Subdistrict

.b p

SLTA NEGERI State Senior High School

Sumber : Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga Kab. Ngada Source Education, Culture, Youth and Sports Service of Ngada

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

59

SOSIAL SOCIAL

4.1.8

Kecamatan Subdistrict

Sekolah School

(1)

(2)

Guru Teachers

Murid Pupils

go .id

Tabel Table

Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Sekolah Madrasah Aliyah (MA) Menurut Kecamatan di Kabupaten Ngada, 2016/2017 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Senior High School by Subdistrict in Ngada Regency, 2016/2017 Rasio MuridGuru Pupil-Teacher Ratio

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Aimere

-

2

Jerebuu

-

3

Inerie

4

Bajawa

-

-

5

Golewa

6

Golewa Selatan

7

Golewa Barat

-

8

Bajawa Utara

-

-

-

-

Soa

-

-

-

-

10

Riung

1

25

189

7.56

11

Riung Barat

-

-

-

-

12

Wolomeze

-

-

-

-

Ngada

1

25

189

7.56

ab ga da k

s:

tp

9

s.

1

.b p

(5)

//n

(4)

ht

(3)

Sumber : Departemen Agama Kab. Ngada Source : Departement of Religions of Ngada 60

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

SOSIAL SOCIAL

4.2 KESEHATAN/HEALTH

BALAI PENGOBATAN Health Service House

POLINDES

(7)

1

21

-

3

-

1

19

-

4

-

1

16

1

-

2

54

1

7

Golewa

-

-

1

33

-

4

6

Golewa Selatan

-

-

1

29

-

4

7

Golewa Barat

-

-

1

25

1

4

8

Bajawa Utara

-

-

1

28

-

2

Soa

-

-

1

21

1

2

10

Riung

-

-

2

50

-

4

11

Riung Barat

-

-

1

32

-

3

12

Wolomeze

-

-

1

16

-

2

Ngada

1

-

14

344

3

42

(3)

1

Aimere

-

-

2

Jerebuu

-

3

Inerie

-

4

Bajawa

5

//n

s:

ht

9

s.

go .id

(2)

ga da k

(1)

PUSKESMAS Community Health Center

(6)

Rumah Bersalin Maternity Hospital

(5)

Rumah Sakit Hospital

(4)

Kecamatan Subdistrict

ab

POSYANDU Integrated Post

Jumlah Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Ngada, 2016 Number of Health Facilities in Ngada Regency, 2016

.b p

4.2.1

tp

Tabel Table

-

3

Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Ngada Source : Health Service of Ngada

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

61

SOSIAL SOCIAL

Tabel Table

4.2.2

Banyaknya Tenaga Pelayanan Kesehatan Menurut Status Tenaga Kesehatan Dirinci Per Kecamatan di Kabupaten Ngada, 2016 Number of Health Personnel Service by Health Personnel Status and Subdistrict in Ngada Regency, 2016

Bidan Midwives

Farmasi

Ahli Gizi

Teknisi Medis*)

Sanitasi

Kesehatan Masyarakat

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

2

2

Jerebuu

2

3

Inerie

1

4

Bajawa

5

Golewa Golewa Selatan Golewa Barat

//n

s:

6

s.

19

12

3

1

2

2

4

18

12

1

-

1

2

1

6

12

1

-

1

1

1

7

32

28

3

2

2

4

3

1

20

21

2

1

1

1

5

2

10

11

1

-

-

1

1

1

10

9

1

1

-

2

-

11

10

1

1

1

1

1

tp

7

.b p

Aimere

ga da k

1

go .id

Perawat Nurse

(1)

ab

Kecamatan Subdistrict

Tenaga Nonmedis

Dokter Doctor

Tenaga Medis

1

9

Soa

2

20

15

2

1

2

2

2

10

Riung

2

11

14

2

1

4

1

1

11

Riung Barat

1

5

8

1

1

1

1

1

12

Wolomeze

1

8

7

1

1

1

2

1

23

170

159

19

10

16

20

21

Bajawa Utara

ht

8

Ngada

Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Ngada Source : Health Service of Ngada ) * Termasuk Bidan di desa PTT / Including Midwives at village *): termasuk Ahli Radiologi, Fisioterapi, Penata Anastesi 62

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

SOSIAL SOCIAL

4.2.3

Dokter Umum

Dokter Gigi

Spesialist Doctors

Generalist Doctors

Dentist

(1)

(2)

go .id

Dokter Spesialis

Unit Kerja Work Unit

s.

Tabel Table

Jumlah Dokter Spesialis, Dokter Umum, dan Dokter Gigi Menurut Sarana Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Ngada, 2016 Number of Specialist Doctor, Generalist Doctor, and Dentist by Type of Health Facility in Ngada Regency, 2015

(4)

-

16

7

5

3

1

-

-

-

Sarana Kesehatan Lain

-

-

-

Dinkes Kab/Kota

-

-

-

5

19

8

Rumah Sakit

ga da k

ab

Institusi Diknakes/Diklat

.b p

Puskesmas

(3)

//n

Jumlah / Total

ht

tp

s:

Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Ngada Source : Health Service of Ngada

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

63

SOSIAL SOCIAL

4.2.4

Non Tenaga Kesehatan 2) (3)

Tenaga Kesehatan 1)

(2)

100

2

Jerebuu

117

-

100

3

Inerie

111

-

100

4

Bajawa

677

-

100

5

Golewa

306

1

99.67

6

Golewa Selatan

213

-

100

7

Golewa Barat

207

-

100

8

Bajawa Utara

165

-

100

9

Soa

215

-

100

Riung

248

9

96.50

11

Riung Barat

145

15

90.63

12

Wolomeze

115

5

95.83

2 705

30

99

ga da k

s:

tp

10

Ngada

s.

-

.b p

186

ab

Aimere

(4)

//n

1

Persentase Tenaga Kesehatan

ht

Kecamatan Subdistrict (1)

go .id

Tabel Table

Persentase Perempuan Pernah Kawin Berumur 15-49 Tahun yang Melahirkan Anak Lahir Hidup menurut Kecamatan dan Penolong Proses Kelahiran di Kabupaten Ngada, 2016 Percentage of Ever Married Women Aged 15-49 Years who Gave Birth to Children Ever Born by Subdistrict and Birth Attendent in Ngada Regency, 2016

Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Ngada Source : Health Service of Ngada Catatan: 1) Terdiri dari dokter dan bidan. 2) Dukun 64

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

SOSIAL SOCIAL

Tabel Table

4.2.5

Jumlah Balita yang Pernah Mendapat Imunisasi Menurut Kecamatan dan Jenis Imunisasi di Kabupaten Ngada, 2016 Number of Children Under Five Years Who Had Immunization by Subdistrict and Type of Immunization in Ngada Regency, 2016 BCG

(1)

DPT

Polio

1

2

3

1

2

3

4

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(80

(9)

1. Aimere

163

114

104

120

2. Jerebuu

99

97

94

81

3. Inerie 4. Bajawa

93 721

84 658

75 615

5. Golewa

273

236

192

.b p

Kecamatan Subdistrict

209

(10)

(11)

105

107

169

106

81

103

89

82 664

76 85 604 637

66 552

81 635

103 270

85 654

225

261

243 226

230

236

179

204

191

169

166 215

174

169

135

186

ga da k

ab

s.

go .id

114

97

88

190

198

180

145

187 193

183

143

194

143

140

151

149

200

141 151

185

200

142

183

//n

6. Golewa Selatan 7. Golewa Barat

138 118

Hepatitis Campak B

9. Soa 10. Riung

180 247

217 190

202 206

239 220

200 225 198 201

195 228

229 216

180 205

266 215

11. Riung Barat

138

126

102

104

131 107

97

79

134

121

12. Wolomeze

111

122

116

104

104 120

96

90

127

89

ht

tp

s:

8. Bajawa Utara

Ngada

2 547 2 402 2 259 2 389 2 276 2 375 2 226 2 264 1 879 2 404

Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Ngada Source : Health Service of Ngada

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

65

SOSIAL SOCIAL

Tabel Table

4.2.6

Urutan Dalam 10 Pola Penyakit 2012

2013

2014

2015

2016

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1

1

1

1

1

2

2

2

3

6

6

6

-

5

ISPA

go .id

Jenis Penyakit The Type of Disease

Penyakit pada sistem otot, tulang, sendi termasuk rheumatik Infeksi penyakit usus diluar diare, colera atau disentri Penyakit lain pada saluran pernapasan bagian atas

s.

1

Jumlah Kasus 10 Penyakit Terbanyak di Kabupaten Ngada, 2012-2016 Number of Cases of the 10 Most Diseases in Ngada Regency, 2012-2016

3

3

3

-

2

5

Diare

7

7

7

5

8

6

Ginggivitis dan penyakit paridental

-

-

9

6

9

7

Penyakit kulit infeksi

4

4

4

4

7

8

Penyakit kulit alergi

5

5

5

-

4

9

Bronchitis

9

8

8

3

-

Penyakit Tekanan Darah Tinggi

8

9

-

-

6

2

ga da k

ht

tp

s:

//n

4

ab

.b p

3

2

10

Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Ngada Source : Health Service of Ngada

66

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

SOSIAL SOCIAL

Kecamatan Subdistrict

Bayi Lahir Births

(1)

(2)

Golewa Barat

8 9 10 -11 12

Bajawa Utara Soa Riung Riung Barat Wolomeze

//n

s:

tp ht

Ngada

Dirujuk Treated (4)

Gizi Buruk Malnutrition (5)

7 2 12 55 21 6

4 6 1 21 7 1

5 1 1

202

8

-

1

160 211 255 160 116

13 10 12 4 7

6 4 12 3 2

1 1

2 699

157

67

10

.b p

7

183 115 107 670 308 212

ab

Aimere Jerebuu Inerie Bajawa Golewa Golewa Selatan

ga da k

1 2 3 4 5 6

BBLR/LBW Jumlah Total (3)

go .id

4.2.7

s.

Tabel Table

Jumlah Bayi Lahir, Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), BBLR Dirujuk, dan Bergizi Buruk Menurut Kecamatandi Kabupaten Ngada, 2016 Number of Birth, Babies, with Low Birth Weights (LBW), Treated LBW, and Malnutrition Cases by Subdistrict in Ngada Regency, 2016

Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Ngada Source : Health Service of Ngada

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

67

SOSIAL SOCIAL

4.2.8

Kunjungan K1 One Visit

(1)

(2)

(3)

Kunjungan K4 Four Visits

(4)

Mendapat Zat Besi (Fe) Receiving Iron Supplement (6)

3 218

2 572

2 179

212

2 700

2015

3 865

3 025

2 254

149

3 015

3 680

3 018

1 895

206

3 019

3 626

3 098

2 044

179

3 511

//n

2016

ga da k

ab

.b p

s.

Tahun Years

Jumlah Ibu Hamil Pregnant Women

Kurang Energi Kronis (KEK) Chronic Energy Deficiency (CED) (5)

go .id

Tabel Table

Jumlah Ibu Hamil, Melakukan Kunjungan K1, Melakukan Kunjungan K4, Kurang Energi Kronis (KEK), dan Mendapat Tablet Zat Besi (Fe) di Kabupaten Ngada, 2013-2016 Number of Pregnant Women, Those with One Visit and Four Visits of Antenatal Care, Chronic Energy Deficiency (CED), and Receiving Iron Supplement in Ngada Regency, 2013-2016

ht

tp

2013

s:

2014

Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Ngada Source : Health Service of Ngada

68

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

SOSIAL SOCIAL

Kecamatan Subdistrict

s:

//n

.b p

ga da k

Aimere Jerebuu Inerie Bajawa Golewa Golewa Selatan Golewa Barat Bajawa Utara Soa Riung Riung Barat Wolomeze

ht

tp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Penyuluhan HIV/AIDS HIV/AIDS Counselling

s.

(1)

Penyuluhan Kespro Reproductive Health Counselling (2)

go .id

4.2.9

Ngada

(3)

Penyuluhan KB Family Planning Counselling (4)

1 859 269 65 1 254 1 202 416 473 189

1 859 269 65 1 254 1 202 416 473 189

36 -

5 727

5 727

36

ab

Tabel Table

Jumlah Remaja Usia 15-24 Tahun yang Mendapat Penyuluhan Tentang Kesehatan Reproduksi (Kespro), HIV/AIDS, dan Keluarga Berencana (KB) Menurut Kecamatan di Kabupaten Ngada, 2016 Number of Young People Aged 15 - 24 Who Had Counselling on Reproductive Health, HIV/AIDS, and Family Planning by Regency/City in Ngada Regency, 2016

Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Ngada Source : Health Service of Ngada

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

69

SOSIAL SOCIAL

Jumlah Kasus HIV/AIDS, IMS, DBD, Diare, TB, dan Malaria Menurut Kecamatan di Kabupaten Ngada, 2016 Number of Cases of HIV/AIDS, Sexually Transmited Infection, Dengue Fever, Diarhea, Tuberculosis (TB) and Malaria by Regency/City in Ngada Regency, 2015 DBD

Diare

TB

Malaria

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

//n

s:

tp ht

Ngada

1 2 1 1 4 1 3

-

13

-

go .id

Aimere Jerebuu Inerie Bajawa Golewa Golewa Selatan Golewa Barat Bajawa Utara Soa Riung Riung Barat Wolomeze

IMS

ga da k

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

HIV/AIDS

Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Ngada Source : Health Service of Ngada

70

23 2 2 8 2

72 137 106 485 122 298 270 200 329 407 317 213

-

5 48 13 63 -

37

2 956

-

129

s.

Kecamatan Subdistrict (1)

.b p

4.2.10

ab

Tabel Table

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

SOSIAL SOCIAL

Tabel Table

Jumlah Klinik Keluarga Berencana (KKB) dan Pos Pelayanan Keluarga Berencana Desa (PPKBD) Menurut Kabupaten/Kota di Kabupaten Ngada, 2016 Number of Family Planning Clinics and Village Family Planning Service Units by Regency/City in Ngada Regency, 2016

4.2.11

KKB Family Planning Clinnics

go .id

Kecamatan Subdistrict

-

1

-

3

Inerie

1

-

4

Bajawa

3

-

5

Golewa

1

-

6

Golewa Selatan

2

-

7

Golewa Barat

1

-

8

Bajawa Utara

1

-

1

-

Riung

1

-

Riung Barat

1

-

12

Wolomeze

1

-

15

-

Soa

s:

9

.b p

Jerebuu

ab

2

s.

1

ga da k

Aimere

(3)

//n

1

(2)

tp

(1)

PPKBD Village Family Planning Service Units

10

ht

11

Ngada Sumber:

Dinas Kesehatan Kab. Ngada

Source:

Health Service of Ngada

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

71

SOSIAL SOCIAL

Tabel Table

Jumlah Pasangan Usia Subur dan Peserta KB Aktif menurut Kecamatan di Kabupaten Ngada, 2016 Number of Eligible Couples and Family Planning Participants by Subdistrict in Ngda Regency, 2016

Jumlah PUS Eligible Couples

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1. Aimere

1 127

18

go .id

-

21

2. Jerebuu

857

124

21

-

17

3. Inerie

946

43

14

-

5

4. Bajawa

ab

1 394

742

-

28

2 029

194

106

4

19

6. Golewa Selatan

1 798

136

41

1

81

//n

1 109

73

78

2

16

1 461

132

32

-

8

tp

Peserta KB Aktif Family Planning Participants Kondom IUD MOW MOP Condom

Kecamatan Subdistrict

9. Soa

1 822

255

73

11

63

ht

4.2.12

10. Riung

2 384

247

20

6

52

11. Riung Barat

1 468

168

11

-

11

853

27

23

9

20

3 783

2 893

1 179

33

341

.b p

s.

100

ga da k

4 781

5. Golewa

s:

7. Golewa Barat

8. Bajawa Utara

12. Wolomeze

Ngada

(6)

Sumber / Source : Dinas Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil, Pengendalian Penduduk dan KB

72

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

SOSIAL SOCIAL

Lanjutan Tabel 4.2.12/ Continue Table 4.2.12 Peserta KB Aktif Family Planning Participants

Kecamatan Subdistrict

Jumlah PUS Eligible Couples

Implan Implants

Suntikan Injection

Pil Pill

Jumlah Total

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1 127

294

2. Jerebuu

857

327

3. Inerie

946

243

243

744

277

277

1 583

180

310

310

813

.b p

s.

go .id

1. Aimere

4 781

203

877

877

1 601

5. Golewa

2 029

660

660

3 345

371

6. Golewa Selatan

1 798

238

462

462

1 412

7. Golewa Barat

1 109

268

309

309

800

8. Bajawa Utara

1 461

197

423

423

961

9. Soa

1 822

575

375

375

505

10. Riung

2 384

244

721

721

818

11. Riung Barat

1 468

68

612

612

1 122

12. Wolomeze

853

86

307

307

663

Ngada

3 783

3 051

5 576

5 576

14 367

ht

tp

s:

//n

ga da k

ab

4. Bajawa

Sumber / Source : Dinas Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil, Pengendalian Penduduk dan KB

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

73

SOSIAL SOCIAL

4.3. AGAMA/RELIGION Tabel Table

4.3.1

Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Agama yang Dianut di Kabupaten Ngada, 2016 Population by Subdistrict and Religion in Ngada Regency, 2016 Katolik

Islam

Kristen

Hindu

Budha

Jumlah

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

18

-

8 770

5

-

-

6 905

-

-

-

6 027

1 782

183

-

37 032

29

71

-

-

16 673

8 756

779

24

-

-

9 559

7. Golewa Barat

10 604

-

13

-

-

10 617

8. Bajawa Utara

8 686

-

10

5

-

8 701

tp

259

2. Jerebuu

6 900

-

3. Inerie

6 027

-

4. Bajawa

32 966

5. Golewa

16 573

9. Soa

13 122

33

82

10

-

13 247

10. Riung

16 389

6 825

28

3

-

23 245

11. Riung Barat

7 395

291

-

-

-

7 686

12. Wolomeze

2 507

89

100

-

-

2 696

137 147

10 406

3 386

219

-

151 158

.b p

7 222

ab

2 101

ga da k

s:

//n

6. Golewa Selatan

Ngada

s.

1 271

ht

1. Aimere

go .id

Kecamatan Subdistrict

Sumber : Departemen Agama Kab. Ngada Source : Departement of Religions of Ngada

74

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

SOSIAL SOCIAL

Tabel Table

Jumlah Tempat Peribadatan Menurut Kecamatan di Kabupaten Ngada, 2016 Number of Worship Facilities by Subdistrict in Ngada Regency, 2016

4.3.2

Kecamatan Subdistrict

Gereja Katolik Catholic

Gereja Mosque

Pura Temple

Wihara Buddhist Monastery

Kapela / Stasi

(5)

(6)

(7)

(8)

1

-

-

7

-

-

-

9

-

-

-

-

3

5

1

1

-

12

Protestan

Masjid

(2)

1. Aimere

1

3

2. Jerebuu

1

-

3. Inerie

1

4. Bajawa

4

5. Golewa

2

-

-

-

-

12

6. Golewa Selatan

2

-

1

-

-

20

7. Golewa Barat

1

-

-

-

-

6

1

-

-

-

-

11

9. Soa

1

-

-

-

-

11

10. Riung

2

-

19

-

-

25

11. Riung Barat

1

-

3

-

-

8

12. Wolomeze

1

1

1

-

-

4

18

8

26

1

-

128

.b p

ab

ga da k

//n

ht

tp

s:

8. Bajawa Utara

Ngada

s.

Church

go .id

(1)

Christian Church (4)

Sumber : Departemen Agama Kab. Ngada Source : Departement of Religions of Ngada

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

75

SOSIAL SOCIAL

4.4 KRIMINALITAS/CRIME

2014

2015

2016

(2)

(3)

(4)

1

Golewa

9

2

Aesesa

16

3

Aimere

4

Boawae

5

Riung

6

Soa

7

Mauponggo

8

Nangaroro

8

4

14

20

4

2

3

5

2

6

6

3

2

4

13

1

8

4

-

3

3

43

52

51

s:

//n

ga da k

ab

6

tp

ht

go .id

Kepolisian Sektor Subdistrict Police Office (1)

s.

4.4.1

Jumlah Tindak Pidana Menurut Kepolisian Resort di Kabupaten Ngada, 2016 Number of Reported Criminal by Subdistrict Police Office in Ngada Regency, 2016

.b p

Tabel Table

JUMLAH / Total

Sumber : Polres Ngada. Source : Regional Police Office of Ngada

76

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

SOSIAL SOCIAL

Tabel Table

4.4.2

Persentase Penyelesaian Tindak Pidana Menurut Kepolisian Resort, 2014-2016 Percentage of Crime Clearance Rate by Subdistrict Pollice Office in Ngada Regency, 2014‒2016 2014

2015

2016

(1)

(2)

(3)

(4) 100 %

64,28 %

70 %

125 %

100 %

233,3 %

40 %

100 %

ab

2

Aesesa

43,75 %

3

Aimere

66 %

4

Boawae

5

Riung

16,66 %

33 %

66 %

6

Soa

200 %

125 %

76 %

7

Mauponggo

-

-

75 %

8

Nangaroro

-

33,3 %

100 %

tp

ga da k

.b p

44,40 %

s.

62,50 %

//n

Golewa

s:

1

go .id

Kepolisian Sektor

ht

Sumber : Polres Ngada. Source : Regional Police Office of Ngada

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

77

SOSIAL SOCIAL

4.5 KEMISKINAN/POVERTY

172 124 193 381 249 245 141 222 227 397 287 203

//n

s:

2 841

Desil 3*)

Desil 4*)

(3)

(4)

(5)

Jumlah

317 206 288 529 401 384 183 272 325 538 299 131

271 136 233 307 270 275 150 133 194 353 186 55

284 112 291 345 292 360 168 89 180 352 98 29

1044 578 1 005 1 562 1 212 1 264 642 716 926 1 640 870 418

3873

2563

2600

11 877

tp

Jumlah / Total

Desil 2 *)

go .id

Aimere Jerebuu Inerie Bajawa Golewa Golewa Selatan Golewa Barat Bajawa Utara Soa Riung Riung Barat Wolomeze

ga da k

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Desil 1 *) (2)

s.

Kecamatan Subdistrict (1)

.b p

4.5.1

Jumlah Keluarga Menurut Kecamatan dan Klasifikasi Keluarga di Kabupaten Ngada, 2015 Number of Households by Subdistrict and Household Classification in Ngada Regency, 2015

ab

Tabel Table

ht

Sumber / Source : Pendataan Basis Terpadu (PBDT) 2015, Badan Pusat Statistik *) Keterangan : Desil 1 (Rumah Tangga/Individu dengan kondisi kesejahteraan sampai dengan 10% terendah di Indonesia) Desil 2 (Rumah Tangga/Individu dengan kondisi kesejahteraan antara 11% - 20% terendah di Indonesia) Desil 3 (Rumah Tangga/Individu dengan kondisi kesejahteraan antara 21% - 30% terendah di Indonesia) Desil 4 (Rumah Tangga/Individu dengan kondisi kesejahteraan antara 31% - 40% terendah di Indonesia)

78

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

SOSIAL SOCIAL

4.5.2

Garis Kemiskinan dan Penduduk Miskin di Kabupaten Ngada, 2011‒2016 Poverty Line and Number of Poor People in Ngada Regency, 2011‒2016

Tahun Year

Garis Kemiskinan (rupiah) / Poverty Line

(1)

(2)

Penduduk Miskin Number of Poor People Persentase Percentage

(3)

(4)

206 842

16.61

11.42

231 200

16.80

11.40

248 760

16.90

11.25

263 194

16.47

10.80

271 299

19.85

12.81

291 602

19.76

12.69

252 149

17.73

11.73

s.

go .id

Jumlah (000) Total

.b p

Tabel Table

2011

2014 2015

s:

//n

2016

ga da k

2013

ab

2012

ht

tp

Rata-rata Average

Sumber/Source: Survei Sosial Ekonomi Nasional/National Socio Economic Survey

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

79

.b p

ab

ga da k

//n

s:

tp

ht

s.

go .id

go .id s. .b p ab ga da k //n s: tp ht

BAB V Pertanian

Chapter V AGRICULTURE

.b p

ab

ga da k

//n

s:

tp

ht

s.

go .id

PERTANIAN AGRICULTURE TECHNICAL NOTES

1. Lahan sawah adalah lahan pertanian

1. Wetland is agricultural land that

yang berpetak-petak dan dibatasi oleh pematang (galengan), saluran untuk menahan/ menyalurkan air, yang biasanya ditanami padi sawah tanpa memandang dari mana diperoleh atau status lahan tersebut. Lahan yang dimaksud termasuk lahan yang terdaftar di Pajak Bumi Bangunan, Iuran Pembangunan Daerah, lahan bengkok, lahan serobotan, lahan rawa yang ditanami padi dan lahan bekas tanaman tahunan yang telah dijadikan sawah, baik yang ditanami padi, palawija atau tanaman semusim lainnya. Tegal/Kebun adalah lahan pertanian bukan sawah (lahan kering) yang ditanami tanaman semusim atau tahunan dan terpisah dengan halaman sekitar rumah serta penggunaannya tidak berpindah pindah. Ladang/Huma adalah lahan pertanian bukan sawah (lahan kering) yang biasanya ditanami tanaman semusim dan penggunaannya hanya semusim atau dua musim, kemudian akan ditinggalkan bila sudah tidak subur lagi (berpindah-pindah). Kemungkinan lahan ini beberapa tahun kemudian akan dikerjakan kembali jika sudah subur. Pengumpulan data Statistik Pertanian (SP) diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementan. Data pokok tanaman pangan yang dikumpulkan adalah luas panen dan produktivitas (hasil per hektar). Produksi tanaman pangan merupakan hasil perkalian antara luas panen dengan produktivitas. Pengumpulan data luas panen dilakukan setiap bulan dengan pendekatan area kecamatan di seluruh wilayah Indonesia. Pengumpulan data produktivitas dilakukan melalui pengukuran langsung pada plot ubinan berukuran 2½ m x 2½ m. Pengumpulan

separated by small dykes to resist water,where the main crop is usually wetland paddy without considering where it is got from or the status of the land. It includes the land that is registered at land income tax office, regional development contribution, 'bengkok' land, illegal ownership, swamps for rice cultivation, and annual crop land mark that has been used as rice field, which are both planted with paddy, secondary crops or the other seasonal crops.

ht

4.

5.

2. Dry

s.

ga da k

tp

s:

//n

3.

ab

.b p

2.

go .id

PENJELASAN TEKNIS

field/Garden is an dryland (unirrigated land) which is planted with seasonal or annual crops and separately from the yard around the house without shifting.

3. Unirrigated agricultural field/Shifting cultivation land is dryland (unirrigated land) that usually is cultivated for seasonal crops and utilized only for one or two seasons, then it will be left when it is not fertile (shifting). Maybe, this land will be used again in a few years if it has been fertile.

4. Agricultural Survey is carried out by BPSStatistics Indonesia in cooperation with the Directorate General of Food Crops, The Ministry of Agriculture. 5. The main food crops data collected consists of harvested area and productivity (yield per hectare). Food crops production is generated by harvested area multiplied by productivity. The harvested area data is collected every month using sub district area approach in all sub district in Indonesia. The productivity data collection is conducted by a direct measurement in 2½m x 2½m crop cutting plot. The productivity

Ngada Dalam Angka / Ngada In Figures 2017

83

PERTANIAN AGRICULTURE

tp

s:

//n

8.

ga da k

ab

.b p

s.

7.

measurement is conductedin every subround (four monthly)at the time when farmers are harvesting their crops. 6. Production of paddy and secondary crops data are presented in the form of: dry unhusked rice (paddy), dry loose maize (maize), dry shells crops (soybeans and peanuts), and fresh roots (cassava and sweet potatoes). 7. The Agricultural Survey for Horticulture (SPH) is carried out by the BPS-Statistics Indonesia in cooperation with the Directorate General of Horticulture, The Ministry of Agriculture. The Questionnaire used to collect the Agriculture Survey for Hortikulture data are: a. SPH-SBS used for data on seasonal vegetables and fruit plants. b. SPH-BST used for data on annual fruit and vegetables plants. c. SPH-TBF used for data on medicinal plants d. SPH-TH used for data on ornamental plants

go .id

6.

data produktivitas dilakukan setiap subround (empat bulanan) pada waktu panen petani. Data produksi padi dan palawija yang disajikan adalah dalam kualitas: gabah kering giling (padi), pipilan kering (jagung), biji kering (kedelai dan kacang tanah), dan umbi basah (ubi kayu dan ubi jalar). Survei Pertanian Hortikultura (SPH) diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian. Kuesioner yang digunakan dalam pengumpulan data SPH mencakup: a. SPH-SBS digunakan untuk data tanaman sayuran dan buahbuahan semusim. b. SPH-BST digunakan untuk data tanaman sayuran dan buahbuahan tahunan. c. SPH-TBF digunakan untuk data tanaman biofarmaka d. SPH-TH digunakan untuk data tanaman hias Metode yang digunakan dalam survei ini adalah metode pencacahan lengkap terhadap seluruh kecamatan di Indonesia dan dilaporkan secara rutin bulanan untuk SPH-SBS dan triwulanan untuk SPH-BST, SPH-TBF, SPH-TH oleh mantri tani/KCD. Tanaman sayuran dan buah-buahan semusim Tanaman sayuran semusim adalah tanaman sumber vitamin, garam mineral dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa daun, bunga, buah, dan umbinya, yang berumur kurang dari satu tahun. Tanaman buah-buahan semusim adalah tanaman sumber vitamin, garam mineral, dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa buah, berumur kurang dari satu tahun, tidak berbentuk pohon/rumpun tetapi menjalar dan berbatang lunak.

ht

9.

84

8. The method used in this survey is complete enumeration for all of sub districts in Indonesia and reported montly for SPHSBS, and quarterly for SPHBST, SPH-TBF, SPH-TH by agriculture extension services.

9. Seasonal vegetables and fruit plants Seasonal vegetables plants are plants which are the Source:s of vitamin, mineral salt, etc consumed from the part of the plant in the form of leaf, flower, fruit and root with the age of less than one year. Seasonal fruits plants are plants which are the Source:s of vitamin, mineral salt, etc consumed from the part of the plant in the form of fruits. These plants are creeps with the age of less than one year.

Ngada Dalam Angka / Ngada In Figures 2017

PERTANIAN AGRICULTURE 10. Annual fruit and vegetable plant Annual fruits plants are plants which are the Source:s of vitamin, contained mineral salt, etc consumed from the part of plant in the form of fruits and more than one year. Annual vegetable plants are plants which are the Source:s of vitamin, contained mineral salt, etc consumed from the part of the plant in the form of vegetable and more than one year of age. 11. Medicinal plants are plants which are usefull for medicine. It is consumed from parts of the plants such as leaf, flower, fruit, tuber and root.

ht

tp

14.

s:

//n

13.

ga da k

ab

12.

.b p

s.

11.

tahunan Tanaman buah-buahan tahunan adalah tanaman sumber vitamin, garam mineral, dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa buah dan merupakan tanaman tahunan. Tanaman sayuran tahunan adalah tanaman sumber vitamin, garam mineral, dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa daun dan atau buah yang berumur lebih dari satu tahun. Tanaman biofarmaka adalah tanaman yang bermanfaat untuk obat-obatan, kosmetik, dan kesehatan yang dikonsumsi atau digunakan dari bagianbagian tanaman seperti daun, batang, buah, umbi (rimpang) ataupun akar. Tanaman hias adalah tanaman yang mempunyai nilai keindahan baik bentuk, warna daun, tajuk maupun bunganya, sering digunakan untuk penghias pekarangan dan lain sebagainya. Data yang dikumpulkan dalam SPH mencakup data tentang luas penanaman, luas panen (untuk buahbuahan tahunan adalah banyaknya tanaman yang menghasilkan), produksi, luas rusak, luas tanaman akhir dan harga jual petani. Luas panen adalah luas tanaman sayuran, buah-buahan, biofarmaka dan tanaman hias yang diambil hasilnya/dipanen pada periode pelaporan. Luas panen untuk tanaman sayuran adalah luas tanaman yang dipanen sekaligus/habis/dibongkar dan luas tanaman yang dipanen berkali-kali (lebih dari satu kali)/belum habis. Tanaman yang dipanen sekaligus/habis/dibongkar adalah tanaman yang sehabis panen langsung dibongkar/dicabut, terdiri dari bawang merah, bawang putih, bawang daun, kentang, kol/kubis, kembang kol, petsai/sawi, wortel, lobak, dan kacang

go .id

10. Tanaman buah-buahan dan sayuran

15.

12. Ornamental plants are plants which have abeaty value, either in shape, colour of leaf or crown of flower, and they are often used as a yard decorator.

13. The Agriculture Survey for Horticulture collects the information on the palnted area, harvested area (for annual vegetables is the number of production plant), production, damaged area, palnt area in the end of period, and price on the farm-gate level. 14. Harvested area is area which vegetable, fruit, medicinal and ornamental plant of crop harvested during the period of report.

15. Harvested area of vegetables are area of entirely plant harvested/demolished and plant harvested several times/ undemolished. Entirely plants harvested/ demolished are plants usually harvested once and demolished to be substituted by other plants, consisting of : shallots, garlic, leeks, potato, cabbage, cauli flower, mustard green, carrots, Chinese radish and red kidney beans. Plants harvested several

Ngada Dalam Angka / Ngada In Figures 2017

85

PERTANIAN AGRICULTURE

16. Produksi hortikultura

16. The Horticulture production is the standard production quantity form of vegetable, fruit, medicinal and ornamental plant based on harvested area reported montly/quarterly.

ht

tp

s:

//n

ga da k

ab

.b p

s.

adalah hasil menurut bentuk produk dari setiap tanaman sayuran, buah-buahan, biofarmaka dan tanaman hias yang diambil berdasarkan luas yang dipanen/tanaman yang menghasilkan pada bulan/triwulan laporan. 17. Data statistik perkebunan merupakan data sekunder yang bersumber dari Dinas Pertanian dan Perkebunan kabupaten Sikka. Data yang dikumpulkan mencakup data tentang luas areal dan jumlah produksi. Hampir semua kecamatan di Sikka memiliki beberapa tanaman perkebunan penting seperti kelapa, kopi, cengkeh, kakao, jambu mete, kemiri, vanili, lada, pala, pinang, tembakau dan lontar. 18. Penghitungan luas tanaman perkebunan besar adalah pada keadaan akhir tahun dan tidak termasuk yang luasnya kurang dari 5 hektar. 19. Bentuk produksi perkebunan adalah; karet kering (karet), daun kering (teh dan tembakau), biji kering (kopi dan coklat), kulit kering (kayu manis dan kina), serat kering (rami), bunga kering (cengkeh), refined sugar (tebu dari perkebunan besar), gula mangkok (tebu dari perkebunan rakyat), ekivalen kopra (kopra), biji dan bunga (pala) serta minyak daun (sereh).

times/undemolished are plants usually harvested more than once and demolished in the case that the last harvest was economically not profitable. They consist of: yard long beans, chili, small chili, mushroom, tomatoes, egg plant, frech beans, cucumber, pumpkin/chajota, swamp cabbage, spinach, melon, watermelon and blewah.

go .id

merah. Tanaman yang dipanen berkali-kali (lebih dari satu kali)/belum habis adalah tanaman yang pemanenannya lebih dari satu kali dan biasanya dibongkar apabila panenan terakhir sudah tidak memadai lagi, terdiri dari: kacang panjang, cabe besar, cabe rawit, jamur, tomat, terung, buncis, ketimun, labu siam, kangkung, bayam, melon, semangka, dan blewah.

20. Persediaan

akhir tahun produksi perkebunan besar bukan merupakan cadangan penyangga (buffer stock).

86

17. Data on Estate are secondary data obtained from Agriculture Extention of Sikka Regency. Statistics for Estate collects the information on harvested area and production. Most of all regencies of Sikka had these several important estate crops commodities: coconut, coffee, clove, chocolate, cashew, candle nut, vanilla, papper, Nutmeg, Areca nut, tobacco and sugar palm. 18. Planted areas of estates refer to condition at the end of the year, and exclude areas less than 5 hectares.

19. Production of estates crops are follows: dry rubber (rubber); dry leaves (tea and tobacco); dry beans (cofee and cocoa); dry bark (cassiavera and cinchona); dry fibre (rosella); dry flowers/buds (cloves); refined sugar (sugar cane from estate); cup sugar (sugar cane from smallholders); copra (copra); seeds and buds (nutmeg); and leaf oil (citronella).

20. The production availability of estates at the end of year is not the buffer stock.

Ngada Dalam Angka / Ngada In Figures 2017

PERTANIAN AGRICULTURE 21. Kawasan hutan adalah wilayah tertentu

21. Forest Area is a specific territory of

yang berupa hutan, yang ditunjuk dan atau ditetapkan oleh pemerintah untuk dipertahankan keberadaannya sebagai hutan tetap. Hal ini untuk menjamin kepastian hukum mengenai status kawasan hutan, letak batas dan luas suatu wilayah tertentu yang sudah ditunjuk menjadi kawasan hutan tetap. Hutan Konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya. Hutan Lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, dan memelihara kesuburan tanah. Hutan Produksi adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil hutan. Hutan produksi terdiri dari Hutan Produksi Tetap (HP), Hutan Produksi Terbatas (HPT), dan Hutan Produksi yang dapat dikonversi. Hutan Konservasi terdiri dari: Kawasan suaka alam berupa Cagar Alam (CA) dan Suaka Margasatwa (SM); kawasan pelestarian alam berupa Taman Nasional (TN), Taman Hutan Raya (THR), dan Taman Wisata Alam (TWA); Taman Buru (TB). Taman Buru adalah kawasan hutan yang ditetapkan sebagai tempat wisata berburu. Penetapan lahan kritis mengacu pada lahan yang telah sangat rusak karena kehilangan penutupan vegetasinya, sehingga kehilangan atau berkurang fungsinya sebagai penahan air, pengendali erosi, siklus hara, pengatur iklim mikro, dan retensi karbon. Berdasarkan kondisi vegetasinya, kondisi lahan dapat diklasifikasikan sebagai: sangat kritis, kritis, agak kritis, potensial kritis, dan kondisi normal.

forest ecosystem determined and or decided by the government as a permanent forest. Such decision is important to maintain the size of forest area and to ensure its legitimation and boundary demarcation of permanent forest.

having specific characteristic established for the purposes of conservation of animal and plant species as well as their ecosystem. 23. Protection Forest is a forest area designated to serve life support system, maintain hydrological system, prevent of flood, erotion control, seawater intrusion, and maintain soil fertility .

ht

tp

s:

25.

//n

ga da k

24.

ab

.b p

s.

23.

22. Conservation Forest is a forest area

go .id

22.

26.

24. Production Forest is a forest area designated mainly to promote sustainable forest production. Production forest is classified as permanent production forest, limited production forest, and convertible production forest. 25. Conservation Forest is divided into: Sanctuary Reserve area consists of Strict Nature Reserve and Wildlife Sanctuary. Nature conservation area consists of National Park (TN), Grand Forest Park (THR), and Nature Recreation Park (TWA); Game Hunting Park (TB). Game Hunting Park is forest area devoted for game hunting recreation. 26. Critical land refers to a piece of land severely damaged due to lost of its vegetation cover so that its functions as water retention, erosion control, nutrient cycling, micro climate regulator and carbon retention are completely depleted. Based upon its vegetation condition, the land could be classified as : very critical, critical, slight critical, potential critical, and normal condition.

Ngada Dalam Angka / Ngada In Figures 2017

87

PERTANIAN AGRICULTURE

28.

27. Reforestation or forest rehabilitation is intended to rehabilitate the critical land inside forest area or watershed. The activities were conducted with active participation.

28. The main product of commercial forest operation is log. The log is harvested from various sources such as natural forest granted to concessionaires (IUPHHK/HPH), land clearing activities (IPK), industrial forest plantation (HTI) and community forest.

29. Sawn Timber Constitutes is a sawmill

ht

tp

s:

//n

30.

ga da k

ab

.b p

s.

29.

atau rehabilitasi hutan bertujuan untuk menghutankan kembali kawasan hutan yang kritis di wilayah daerah aliran sungai (DAS) yang dilaksanakan bersama masyarakat secara partisipatif. Produksi hasil hutan utama yang dihasilkan dari hutan adalah kayu bulat. Produksi kayu bulat ini dihasilkan dari hutan alam melalui kegiatan perusahaan Hak Pengusahaan Hutan (HPH/IUPHHK), kegiatan ijin pemanfaatan kayu (IPK) dalam rangka pembukaan wilayah hutan, pembangunan Hutan Tanaman Industri (HTI), serta kegiatan hutan rakyat. Kayu Gergajian merupakan kayu hasil konversi kayu bulat dengan mengunakan mesin gergaji, mempunyai bentuk yang teratur dengan sisi-sisi sejajar dan sudutsudutnya siku dengan ketebalan tidak lebih dari 6 cm dan kadar air tidak lebih dari 18 persen. Kayu gergajian yang diolah langsung dari kayu bulat, wajib didukung dengan dokumen yang sah. Kayu Lapis adalah panel kayu yang tersusun dari lapisan veneer dibagian luarnya, sedangkan dibagian intinya (core) bisa berupa veneer atau material lain, diikat dengan lem kemudian dipress (ditekan) sedemikian rupa sehingga menjadi panel yang kuat. Termasuk dalam artian ini adalah kayu lapis yang dilapisi lagi dengan material lain. Data statistik perternakan merupakan data sekunder yang bersumber dari Dinas Peternakan Kabupaten Sikka. Data yang dikumpulkan mencakup data tentang populasi, dan jumlah pemotongan ternak. Secara umum ternak dibedakan menjadi 3 golongan yaitu ternak besar (sapi, kerbau, kuda), ternak kecil (babi, kambing, domba) dan unggas (itik, ayam ras dan ayam buras). Data statistik perikanan merupakan data sekunder yang bersumber dari Dinas

go .id

27. Reboisasi

31.

32. 88

product derived from logs as raw material. The product is characterized with regular forms having parallel sides at right angle to each other, thickness not more than 6 cm and moisture content not to exceed 18 percent. Sawn timber produced directly from logs must be certified by a legal document.

30. Plywood is wood panel consisting of layers pressed together in between veneers; the core may be veneer or some other material, bound together with glue and pressed tightly together to make a strong panel. Included to this definition is plywood covered with other materials.

31. Data on livestock are secondary data obtained from Livestock Husbandry Service of Sikka Regency. Statistics for livestock collects the information on livestock and the number of animals slaughtered. livestock are categorized into three: large livestock (cow, buffalo, horse), small livestock (pig, goat, sheep), and poultry(duck, purebred chicken, domestic chicken).

32. Fishery Statistics are secondary data

Ngada Dalam Angka / Ngada In Figures 2017

PERTANIAN AGRICULTURE

go .id

obtained from Marine and Fishery Service of Sikka Regency. Statistics for fishery collects the information on number of household fishery, tool and production which categorized captures fisheries and aquaculture capture fisheries. 33. A capture fishery household is a household conducting activities in catching fishes/other aquatic animals/aquatic plants, for which the products are wholly or partly to be sold. 34. An aquaculture fishery household is a household conducting activities in culturing fishes/other aquatic animals/aquatic plants, for which the products are wholly or partly to be sold. different types of parameters.

ht

tp

s:

//n

ga da k

ab

.b p

s.

Perikanan dan Kelautan Kabupaten Sikka. Data yang dikumpulkan mencakup data tentang jumlah rumah tangga perikanan, jumlah alat penangkap ikan, produksi perikanan yang dibedakan menjadi 2 yaitu perikanan tangkap dan perikanan budidaya. 33. Rumah Tangga Perikanan Tangkap adalah rumah tangga yang melakukan kegiatan penangkapan ikan/binatang air lainnya/tanaman air dengan tujuan sebagian/seluruh hasilnya untuk dijual. 34. Rumah Tangga Perikanan Budidaya adalah rumah tangga yang melakukan kegiatan budidaya ikan/binatang air lainnya/tanaman air dengan tujuan sebagian/seluruh hasilnya untuk dijual.

Ngada Dalam Angka / Ngada In Figures 2017

89

.b p

ab

ga da k

//n

s:

tp

ht

s.

go .id

PERTANIAN AGRICULTURE

5.1 TANAMAN PANGAN/FOOD CROPS

Tabel Table

5.1.1

Luas Lahan Sawah Menurut Kecamatan dan Jenis Pengairan di Kabupaten Ngada (hektar), 2016 Area of Wetland by Subdistrict and Type of Irigation in Ngada Regency (hectar), 2016

Irigasi Irrigation

(1)

(2)

1

Aimere

2 3 4 5

Jerebuu Inerie Bajawa Golewa

6

Non Irigasi Non Irrigation

Jumlah Total (6)

12

-

12

12 66 187

40

12 66 227

Golewa Selatan

500

-

500

7

Golewa Barat

168

5

173

8

Bajawa Utara

837

10

847

2 072

229

2 301

.b p ab

ga da k

s:

tp

9

s.

(3)

//n

go .id

Kecamatan Subdistrict

Soa

Riung

440

49

489

11

Riung Barat

841

219

1 060

12

Wolomeze

887

77

964

6 022

629

6 651

ht

10

Ngada Sumber : Data SP Lahan Source :

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

91

PERTANIAN AGRICULTURE

Kecamatan Subdistrict

Tegal /Kebun Dry Field/Garden

(2)

Aimere

1 968

324

478

2

Jerebuu

425

195

1 050

3

Inerie

820

29

621

4

Bajawa

4 076

-

1 229

5

Golewa

1 211

616

1 001

6

Golewa Selatan

1 212

365

1 014

7

Golewa Barat

506

876

2 746

-

360

-

s:

1 949

tp

//n

ga da k

.b p

1

(3)

Sementara Tidak Diusahakan Temporarily Unused (4)

ab

(1)

Ladang /Huma Shifting Cultivation

go .id

5.1.2

s.

Tabel Table

Luas Lahan Tegal/Kebun, Ladang/Huma, dan Lahan yang Sementara Tidak Diusahakan Menurut Kecamatan di Kabupaten Ngada (hektar), 2016 Area of Dry Field/Garden, Shifting Cultivation, Land and Temporarily Unused Land by Subdistrict in Ngada Regency (hectar), 2016

Bajawa Utara

1 451

9

Soa

560

10

Riung

1 546

1 994

495

11

Riung Barat

2 713

-

1 177

12

Wolomeze

939

-

7 298

18 870

11 133

7 135

ht

8

Ngada Sumber : Data SP Lahan Source 92

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

PERTANIAN AGRICULTURE

Tabel Table

5.1.3

Luas Panen Padi Sawah dan Padi Ladang Menurut Kecamatan di Kabupaten Ngada (hektar), 2016 Harvested Area Of Wetland Paddy and Dry land Paddy By Subdistrict in Ngada Regency (hectar), 2016

Padi Sawah Wetland Paddy

Padi Ladang Dryland Laddy

(1)

(2)

(5)

Aimere

2

Jerebuu

3

Inerie

4

Bajawa

5

27

s.

1

go .id

Kecamatan Subdistrict

6 7

-

-

201

87

Golewa

731

355

6

Golewa Selatan

550

496

7

Golewa Barat

259

219

8

Bajawa Utara

954

412

5 112

777

964

123

tp

s:

//n

ga da k

ab

.b p

73

ht

9

Soa

10

Riung

11

Riung Barat

1 237

429

12

Wolomeze

1 140

282

Ngada

11 248

3 193

Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan Kab. Ngada Source Agriculture, Estate, and Livestock Service of Ngada

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

93

PERTANIAN AGRICULTURE

Kacang Tanah Peanut

Ubi Kayu Cassava

Ubi Jalar Potato

(5)

(6)

(7)

-

8

64

8

6

-

-

54

6

3

-

-

22

3

144

9

1

89

144

172

134

9

3

172

134

199

56

15

17

199

56

115

33

8

4

115

33

14

7

9

33

14

Jagung Maize

Kedelai

(1)

(2)

(3)

(4)

1

Aimere

64

8

2

Jerebuu

54

3

Inerie

22

4

Bajawa

89

5

Golewa Golewa Selatan Golewa Barat Bajawa Utara

//n

6

ab

Mungbean

s.

tp

s:

7

Soybean

Kacang Hijau

go .id

Kecamatan Subdistrict

.b p

5.1.4

ga da k

Tabel Table

Luas Panen Jagung, Kedelai, Kacang Tanah, Kacang Hijau, Ubi Kayu, dan Ubi Jalar Menurut Kecamatan di Kabupaten Ngada (hektar), 2016 Harvested Area Of Maize, Soybean, Peanut, Mungbean, Cassava, and Sweet Potato By District in Ngada Regency (hectar), 2016

33

9

Soa

98

95

22

7

98

95

10

Riung

43

27

20

-

43

27

11

Riung Barat

42

26

7

8

42

26

12

Wolomeze

124

49

4

14

124

49

1 055

595

101

71

1 055

595

ht

8

Ngada

Sumber : Dinas Pertanian dan Perkebunan Kab. Ngada Source Agriculture Estate Service of Ngada 94

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

PERTANIAN AGRICULTURE

5.2 HORTIKULTURA/HORTICULTURE

Tabel Table

5.2.1

Luas Panen Tanaman Sayuran Menurut Kecamatan dan Jenis Sayuran di Kabupaten Ngada (hektar), 2016 Harvested Area of Vegetables by Subdistricts and Kind of Plant in Ngada Regency (hectar), 2016 Lobak/ Cabe Chili

(1)

(2)

(3) -

Kentang Potato

Kol Cabbage

Petsai

Lainnya Others

go .id

Bawang Merah Shall

(4)

(5)

(6)

(7)

-

-

-

1.05

.b p

Kecamatan Subdistrict

-

-

-

-

3.15

4.00

2.00

1.00

1.00

7.15

12.00

4.00

3.00

7.50

16.45

Aimere

0.25

2

Jerebuu

-

3

Bajawa

4.25

4

Golewa

3.00

5

Bajawa Utara

1.25

2.00

-

0.25

-

-

6

Soa

5.00

3.00

2.00

-

3.00

0.50

7

Riung

-

-

-

-

-

-

8

Riung Barat

-

0.50

-

-

-

-

9

Wolomeze

-

1.25

-

-

-

1.50

13.75

22.75

8.00

4.25

11.50

29.80

ab

ga da k

//n

s:

tp ht

Ngada

s.

1

Sumber : Dinas Pertanian dan Perkebunan Kab. Ngada Source Agriculture Estate Service of Ngada

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

95

PERTANIAN AGRICULTURE

Tabel Table

5.2.2

Produksi Tanaman Sayuran Menurut Kecamatan dan Jenis Sayuran di Kabupaten Ngada (ton), 2016 Production of Vegetables by Subdistrict and Kind of Plant in Ngada Regency (ton), 2016 Bawang Merah Shall

Lobak/ Cabe Chili

Kentang Potato

Kol Cabbage

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1

Aimere

0.50

0.6

2

Jerebuu

-

1.0

3

Bajawa

46.80

4

Golewa

5.40

5

Bajawa Utara

-

6

Soa

7

Riung

8 9

Lain nya Others

-

-

2.20

-

-

-

4.90

7.40

4.00

1.00

1.50

12.80

17.00

6.50

4.50

7.60

34.12

-

-

-

-

-

5.50

4.00

2.50

-

4.00

4.00

-

-

-

-

-

-

Riung Barat

-

0.60

-

-

-

0.60

Wolomeze

-

1.15

-

-

-

1.95

18.20

31.75

13.00

5.50

13.10

60.57

.b p

ga da k

//n

s:

tp

ht

s.

-

Ngada

Sumber : Dinas Pertanian dan Perkebunan Kab. Ngada Source Agriculture Estate Service of Ngada

96

Petsai

ab

go .id

Kecamatan Subdistrict

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

PERTANIAN AGRICULTURE

Tabel Table

5.2.3

Produksi Buah-buahan Menurut Kecamatan dan Jenis Buah di Kabupaten Ngada (ton), 2016 Production of Fruits by Subdistricts and Kind of Fruit in Ngada Regency (ton), 2016

Mangga Mango

Durian Durian

(1)

(2)

(3)

446

-

2.15

379

14

65.84

5

15.00

-

15.14

990

-

92

2.57

900

3

104.00

416.04

-

4

136.35

-

4.60

-

-

35

161.9

94

22

15.6

-

370

-

3.00

-

180

-

30.00

-

43.08

44

296.26

ab

ga da k

//n

s:

tp ht

Ngada

(8)

113

Golewa Bajawa Utara Soa

Wolomeze

(7)

193.35

4

9

(6)

28

-

Riung Barat

(5)

-

Bajawa

8

Lainnya Others

-

3

Riung

Nanas Pineapple

-

8

7

Pepaya Papaya

-

Jerebuu

6

Pisang Banana

75

2

5

-

s.

Aimere

(4)

.b p

1

Jeruk Orange

go .id

Kecamatan Subdistrict

198 100.56

-

-

418

-

-

-

-

368

2 158.2

-

159

496.3

2 897

Sumber : Dinas Pertanian dan Perkebunan Kab. Ngada Source Agriculture Estate Service of Ngada

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

97

PERTANIAN AGRICULTURE

5.3 PERKEBUNAN/ESTATE CROPS

Tabel Table

Luas Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan dan Jenis Tanaman di Kabupaten Ngada (hektar), 2016 Planted Area of Estate Crops by Subdistrict and Kind of Crop in Ngada Regency (hectare), 2016 Kelapa Coconut

Kelapa Sawit Oil Palm

Kopi Coffe

Lada Pepp er

Kakao Cocoa

Lain nya Others

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

-

491 638 1039 5 213

-

.b p

16 161 21 3 026 1 367

19 116 22 14 283

51 731 155 7 490

-

1 055

-

64

12 5 5

130

338

-

20

-

1 097

12

53

-

121

-

222

92

699

-

142 775

-

239 20

107 31

249 385

-

48

-

45

10 12 10

51

147

-

122 4 669

-

184 6 462

6 69

69 946

247 3 552

//n

6

tp

ht

9 10

s:

7 8

11 12

s.

Aimere Jerebuu Inerie Bajawa Golewa Golewa Selatan Golewa Barat Bajawa Utara Soa Riung Riung Barat Wolomeze Ngada

ga da k

1 2 3 4 5

go .id

Kecamatan

Karet Rubb er

ab

5.3.1

Sumber : Dinas Pertanian dan Perkebunan Kab. Ngada Source Agriculture Estate Service of Ngada

98

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

9

PERTANIAN AGRICULTURE

Tabel Table

Kecamatan

Karet Rubber

Kelapa Coconut

Kelapa Sawit Oil Palm

Kopi Coffe

Lada Pepper

Kakao Cocoa

Lainnya Others

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

Aimere

-

106

go .id

5.3.2

Produksi Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan dan Jenis Tanaman di Kabupaten Ngada (ton), 2016 Production of Estate Crops by Subdistrict and Kind of Crop in Ngada Regency (ton), 2016

4

-

3

35

4

58

11 348

5

29

Jerebuu

-

Inerie

-

4

Bajawa

-

5

Golewa Golewa Selatan Golewa Barat Bajawa Utara Soa

//n

7

tp

s:

8

ht

10 11 12

-

ga da k

6

9

ab

3

422

s.

2

-

Riung Riung Barat Wolomeze

-

Ngada

-

435

-

4

-

1

-

1 785

-

2

1

80

-

694

1

56

141

.b p

1

430 2 8 31 668

-

10 604

108

1 1

5

165

4

15

22

315

122

2

28

57

7

1

10

134

3

-

11

-

14

5

-

18

-

72

1

13

-

2 212

-

3 459

14

211

56 54 1 326

Sumber : Dinas Pertanian dan Perkebunan Kab. Ngada Source Agriculture Estate Service of Ngada Regency

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

99

PERTANIAN AGRICULTURE

5.4 PETERNAKAN/LIVESTOCK

Sapi Potong Beef Cattle

(1)

(2)

(3)

-

5 295 205 3 530 6 229 2 890

8

ht

9 10 11 12

Ngada

Kambing

Domba

Babi

Buffalo s

Horses

Goat

Sheep

Pig

(5)

(6)

(7)

(8)

109 362 90 1 369 166

1 649 679 1 097 2 564 1 078

5 5 63 1

17 828 6 128 8 349 23 093 13 667

(4)

ga da k

110 126 19 69 882

3 484

1 134

276

1 386

5

9 567

-

1 548

504

110

616

-

10 934

//n

7

Kuda

-

-

6 403

627

1 108

2 075

-

7 449

-

4 437 1 232

2 233 4 584

2 256 3 202

4 225 5 999

14 2 034

17 004 9 805

-

2 958

1 936

1 950

3 652

73

14 231

-

1 787

2 018

291

546

-

317

-

39 998

14 242

11 289

25 566

s:

6

Aimere Jerebuu Inerie Bajawa Golewa Golewa Selatan Golewa Barat Bajawa Utara Soa Riung Riung Barat Wolomeze

tp

1 2 3 4 5

Kerbau

go .id

Sapi Perah Diary Cattle

ab

Kecamatan Subdistrict

s.

5.4.1

Populasi Ternak Menurut Kecamatan dan Jenis Ternak di Kabupaten Ngada, 2016 Livestock Population by Subdistrict and Kind of Livestock in Ngada Regency, 2016

.b p

Tabel Table

Sumber : Dinas Pertanian dan Perkebunan Kab. Ngada Source Agriculture Estate Service of Ngada

100

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

2 200 138 372

PERTANIAN AGRICULTURE

5.4.2

Populasi Unggas Menurut Kecamatan dan Jenis Unggas di Kabupaten Ngada (ekor), 2016 Poultry Population by Subdistrict and Kind of Poultry in Ngada Regency, 2016

Kecamatan Subdistrict (1)

Ayam Kampung Native Chicken (2)

Ayam Petelor

Ayam Pedagng

Itik

Layer

Broiler

Duck

(3)

(4)

(5)

go .id

Tabel Table

-

-

357

-

-

4 625

-

-

292

Aimere

159 576

2

Jerebuu

151 624

3

Inerie

80 466

4

Bajawa

758 709

-

-

38 618

5

Golewa

244 308

-

-

38 654

6

Golewa Selatan

203 590

-

-

17 570

7

Golewa Barat

285 026

-

-

31 626

8

Bajawa Utara

229 207

-

-

18 315

-

-

21 285

-

-

15 829

562 654

-

-

1 006

2 323

-

-

5 834

4 356 076

-

-

194 011

.b p

ab

ga da k

//n

s:

337 426

10

Riung

1 341 167

11

Riung Barat

12

Wolomeze

Soa

ht

tp

9

Ngada

s.

1

Sumber : Dinas Pertanian dan Perkebunan Kab. Ngada Source Agriculture Estate Service of Ngada

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

101

PERTANIAN AGRICULTURE

Tabel Table

5.4.3

Jumlah Ternak yang Dipotong Menurut Kecamatan dan Jenis Ternak di Kabupaten Ngada, 2015 Livestock Slaughtered by Sub District and Kind of Livestock in Ngada Regency, 2015 Sapi Potong

Kerbau

Kuda

Kambing

Domba

Babi

Beef Cattle

Buffalos

Horses

Goat

Sheep

Pig

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

4

51

-

555

11

14

-

250

go .id

Kecamatan Subdistrict

Aimere

137

4

2

Jerebuu

27

4

3

Inerie

76

1

3

33

-

257

4

Bajawa

433

9

4

58

2

752

5

Golewa

150

28

6

34

-

456

109

34

8

42

-

304

63

16

3

19

-

348

187

19

34

35

-

233

161

68

68

73

-

537

s:

8

tp

Soa

ht

9

.b p

ab

//n

7

ga da k

Golewa Selatan Golewa Barat Bajawa Utara

6

s.

1

10

Riung

43

138

98

103

61

304

11

Riung Barat

85

58

59

61

2

430

12

Wolomeze

85

61

9

10

-

68

1 529

440

307

533

65

4 494

Ngada

Sumber : Dinas Pertanian dan Perkebunan Kab. Ngada Source Agriculture Estate Service of Ngada

102

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

PERTANIAN AGRICULTURE

5.5 PERIKANAN/FISHERY Jumlah Rumah Tangga Perikanan Tangkap Menurut Tabel Kecamatan dan Subsektor di Kabupaten Ngada, 2015-2016 5.5.1 Table Number of Fish Capture Households by Subdistrict and Subsector in Ngada Regency, 2015-2016 Perikanan Laut Marine Fisheries

Perairan Umum Inland Water

Jumlah Total

2015

2016

2015

2016

2015

2016

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

-

-

-

444

-

s.

-

-

-

-

.b p

1

Aimere

-

2

Jerebuu

-

3

Inerie

-

-

-

-

-

309

4

Bajawa

-

-

-

-

-

-

5

Golewa

-

-

-

-

-

-

6

Golewa Selatan

-

-

-

-

-

243

7

Golewa Barat

-

-

-

-

-

-

8

Bajawa Utara

-

-

-

-

-

-

Soa

-

-

-

-

-

-

10

Riung

-

-

-

-

-

-

11

Riung Barat

-

-

-

-

-

-

12

Wolomeze

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1 511

ga da k

//n

s:

ht

9

ab

-

tp

(1)

go .id

Kecamatan Subdistrict

Ngada

Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Ngada Source : Fishery Service Of Ngada

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

103

PERTANIAN AGRICULTURE

Produksi Perikanan Tangkap menurut Kecamatan dan Subsektor di Kabupaten Ngada (ton), 2015-2016 Production of Fish Capture by Subdistrict and Subsector in Ngada Regency (ton), 2015-2016

5.5.2

Kecamatan Subdistrict

Perairan Umum Inland Water

Jumlah Total

2015

2016

2015

2016

2015

2016

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

7

31

2

Jerebuu

-

s.

-

-

7

31

-

-

-

-

-

.b p

Aimere

3

Inerie

157

45

-

-

157

45

4

Bajawa

-

-

-

-

-

-

5

Golewa

-

-

-

-

-

-

6

Golewa Selatan

9

5

-

-

9

5

7

Golewa Barat

-

-

-

-

-

-

8

Bajawa Utara

-

-

-

-

-

-

9

Soa

-

-

-

-

-

-

17

1 417

-

-

17

1 417

ht

tp

s:

//n

ga da k

1

ab

(1)

Perikanan Laut Marine Fisheries

go .id

Tabel Table

10

Riung

11

Riung Barat

-

-

-

-

-

-

12

Wolomeze

-

-

-

-

-

-

502

1 498

-

-

502

1 498

Ngada

Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Ngada Source : Fishery Service Of Ngada

104

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

PERTANIAN AGRICULTURE

5.5.3

Jumlah Rumah Tangga Perikanan Budidaya Menurut Kecamatan dan Jenis Budidaya di Kabupaten Ngada, 2016 Number of Aquaculture Households by Subdistrict and Type of Aquaculture in Ngada Regency, 2016

Kecamatan Subdistrict

Tambak

Kolam

Kerambah

Sawah

Jumlah

Seaweed

Braekish

Fresh Water

Cagl

Paddy Field

Total

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

5

-

-

5

29

-

-

29

-

-

-

-

-

-

45

Aimere

-

-

2

Jerebuu

-

-

3

Inerie

-

.b p

-

4

Bajawa

ab

-

45

5

Golewa

-

-

35

-

-

35

6

Golewa Selatan

-

-

60

-

-

60

7

Golewa Barat

-

-

29

-

-

29

Bajawa Utara

-

-

50

-

-

50

s:

ga da k

-

9

Soa

-

-

300

-

-

300

10

Riung

7

-

1

-

-

8

11

Riung Barat

-

-

7

-

-

7

12

Wolomeze

-

-

85

-

-

85

7

-

646

-

-

653

ht

tp

8

s.

1

//n

(1)

Rumput Laut

go .id

Tabel Table

Jumlah / Total

Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Ngada Source : Fishery Service Of Ngada Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

105

PERTANIAN AGRICULTURE

Produksi Perikanan Tangkap Menurut Kecamatan dan Subsektor di Kabupaten Ngada (ton), 2016 Production of Fish Capture by Subdistrict and Subsector in Ngada Regency (ton), 2016

5.5.4

Kecamatan Subdistrict

Brackish (3)

Keramba

Jumlah

Cagl

Total

(6)

(7)

Aimere

-

0.05

-

-

31.30

2

Jerebuu

-

0.11

-

-

-

3

Inerie

-

-

-

-

45

4

Bajawa

1.18

-

-

1

5

Golewa

-

-

-

-

-

-

0.73

-

-

6

-

-

-

-

-

-

0.62

-

-

1

ga da k

.b p

ht

tp

8

//n

7

Golewa Selatan Golewa Barat Bajawa Utara

s:

6

-

s.

1

ab

(1)

Budidaya Ikan Kolam Sawah Fresh Paddy water field (4) (5)

Tambak

go .id

Tabel Table

9

Soa

-

-

-

-

-

10

Riung

-

3.11

-

-

1 420

11

Riung Barat

-

-

-

-

-

12

Wolomeze

-

1.33

-

-

1

Jumlah / Total

-

7.131

-

-

1 506

Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Ngada Source : Fishery Service Of Ngada 106

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

PERTANIAN AGRICULTURE

5.5.5

Jumlah Perahu/Kapal Menurut Kecamatan dan Jenis Kapal di Kabupaten Ngada, 2016 Number of Fishing Boats by Subdistrict and Type of Boat in Ngada Regency, 2016 Perahu Tanpa Motor Manpowered Boat (2)

Kecamatan Subdistrict (1) Aimere

40

2

Jerebuu

-

3

Inerie

4

Bajawa

5

Golewa

6

Golewa Selatan

7

Golewa Barat

138

-

-

16

67

29

-

-

-

-

-

-

86

43

9

-

-

-

.b p ab

ga da k

(6)

Bajawa Utara

-

-

-

9

Soa

-

-

-

10

Riung

-

51

131

11

Riung Barat

-

-

-

12

Wolomeze

-

-

-

142

283

307

ht

tp

8

s:

//n

Kapal Motor Inboard Motorboat

122

s.

1

Perahu Motor Tempel Outboard Motorboat (4)

go .id

Tabel Table

Jumlah / Total

Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Ngada Source : Fishery Service Of Ngada Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

107

PERTANIAN AGRICULTURE

5.6 KEHUTANAN/FORESTY Luas Kawasan Hutan dan Perairan Menurut Kecamatan di Kabupaten Ngada (hektar), 2016 Forest and Inland Water Area by Subdistrict in Ngada Regency (hectare), 2016

5.6.1

(2)

(3)

Aimere

-

2 3 4

Jerebuu Inerie Bajawa

309.54

5

Golewa

8 9 10

Bajawa Utara Soa Riung

11

Riung Barat

12

Wolomeze

-

185.15 1 821.15 1 585

2 171.64 1 910.83 3 656.74

-

-

-

688.42

-

- 2 279.25

-

-

2 279.25

-

-

700.44

-

-

700.44

3 471.43 938.97 10 789.24 16 881.80

-

-

6 897.35 11 307.75 - 27 671.04

-

10 687.57 13 048.28

9 866.08

-

-

-

3 402.60 13 268.68

479.58

-

-

-

6 024.25

25 604.29 21 595.80 5 403.74

-

Sumber : Dinas Kehutanan Kabupaten Ngada. Source : Forestry Service of Ngada 108

(7)

- 1 986.49 89.68 1 414.32 347.88

s:

tp

ht

Ngada

(6)

-

//n

7

(50

-

688.42

Golewa Selatan Golewa Barat

6

2 360.71

ga da k

1

(4)

s.

(1)

go .id

Suaka Hutan Produksi Hutan Jumlah Lindung Alam dan Total Protection Pelestarian Tetap Terbatas Dikonversi Limited Permanent Convertible Forest Alam

.b p

Kecamatan Subdistrict

ab

Tabel Table

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

6 503.83

30 603.07 83 206.90

PERTANIAN AGRICULTURE

5.6.2

2012

-

2

2013

-

3

2014

29.12

4

2015

-

5

2016

255.67

Kayu Lapis Plywood (4)

-

-

-

-

641.30

-

1 229.57

-

1 091.34

-

ga da k

ab

1

Kayu Gergajian Sawn Timber (3)

go .id

Kayu Bulat Logs (2)

s.

Tahun Year (1)

Produksi Kayu Hutan Menurut Jenis Produksi di Kabupaten Ngada (m3), 2012‒2016 Timber Production by Type of Product in Ngada Regency (m3), 2012‒2016

.b p

Tabel Table

ht

tp

s:

//n

Sumber : Dinas Kehutanan Kabupaten Ngada. Source : Forestry Service of Ngada

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

109

.b p

ab

ga da k

//n

s:

tp

ht

s.

go .id

go .id s. .b p ab ga da k //n s:

Chapter VI INDUSTRY AND ENERGY

tp ht

BAB VI Industri dan Energi

.b p

ab

ga da k

//n

s:

tp

ht

s.

go .id

INDUSTRI DAN ENERGI INDUSTRY AND ENERGY TECHNICAL NOTES

1. Industri manufaktur adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan mengubah suatu barang dasar secara mekanis, kimia, atau dengan tangan sehingga menjadi barang jadi/setengah jadi, dan atau barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya, dan sifatnya lebih dekat kepada pemakai akhir. Termasuk dalam kegiatan ini adalah jasa industri dan pekerjaan perakitan (assembling). 2. Jasa industri adalah kegiatan industri yang melayani keperluan pihak lain. Pada kegiatan ini bahan baku disediakan oleh pihak lain sedangkan pihak pengolah hanya melakukan pengolahannya dengan mendapat imbalan sebagai balas jasa (upah maklon). 3. Perusahaan atau usaha industri adalah suatu unit (kesatuan) usaha yang melakukan kegiatan ekonomi, bertujuan menghasilkan barang atau jasa, terletak pada suatu bangunan atau lokasi tertentu, dan mempunyai catatan administrasi tersendiri mengenai produksi dan struktur biaya serta ada seorang atau lebih yang bertanggung jawab atas usaha tersebut. 4. Industri manufaktur dikelompokkan ke dalam 4 golongan berdasarkan banyaknya pekerja, yaitu: Industri Besar (100 orang pekerja atau lebih), Industri Sedang/Menengah ( 20-99 orang pekerja), Industri Kecil (5-19 orang pekerja), dan Industri Mikro (1-4 orang pekerja).

1. Manufacturing industry is defined as an economic activity processing basic goods mechanically, chemicals or manually into final or intermediate goods. It is also defined as processing of lower value goods into higher value goods as final or intermediate products. The activities also include services for manufacturing and assembling.

go .id

PENJELASAN TEKNIS

ht

tp

s:

//n

ga da k

ab

.b p

s.

2. Services for manufacturing is defined as a manufacturing activity which serving other manufacturing establishments. In this case, raw materials are supplied by others while the workers are paid as a compensation for processing raw materials. 3. A manufacturing establishment is defined as a production unit engaged in economic activity, producing goods or services, located in a building or in a certain location, keeping a business record concerning the production and cost structure, and having a person or more that are responsible to those activities. 4. Manufacturing industries are categorized into four groups, based on the number of employees: Large scale manufacturing (100 employees or more), Medium scale manufacturing (20-99 employees), Small scale manufacturing (5-19 employees), and Micro industry (1-4 employees).

Ngada Dalam Angka / Ngada In Figures 2017

113

INDUSTRI DAN ENERGI INDUSTRY AND ENERGY

5.

Input or intermediate cost is defined as cost of raw materials and supporting materials, fuel, other materials, electricity, industrial services, building rent, and nonindustrial services,etc.

go .id

6. Output is defined as total value of all processed goods which include production, electricity sold, industrial services, profits, change in stocks and other incomes.

7. Value added is defined as substraction from output to input.

ht

tp

s:

//n

ga da k

ab

.b p

s.

5. Input atau biaya antara adalah biaya yang dikeluarkan dalam proses industri yang berupa bahan baku, bahan bakar, barang lainnya diluar bahan baku/bahan penolong, jasa industri, sewa gedung, dan biaya jasa non industri. 6. Output adalah nilai keluaran yang dihasilkan dari proses kegiatan industri yang berupa barang yang dihasilkan, tenaga listrik yang dijual, jasa industri, keuntungan jual beli, pertambahan stok barang setengah jadi, dan penerimaan lain. 7. Nilai Tambah adalah besarnya output dikurangi besarnya nilai input (antara). 8. Pengeluaran untuk tenaga kerja adalah merupakan imbalan atas jasa-jasa yang telah dikorbankan oleh pekerja untuk pihak lain yang meliputi upah/gaji, upah lembur, hadiah, bonus dan sejenisnya, iuran dana pensiun, tunjangan sosial, tunjangan kecelakaan, dan lainnya. 9. Modal Tetap adalah modal kerja yang dapat digunakan lebih dari satu tahun. 10. Pajak tidak langsung adalah pajak yang langsung dibayarkan oleh perusahaan, termasuk PPn. Bahan baku adalah bahan-bahan yang digunakan untuk proses produksi dalam membentuk suatu barang produksi. 11. Barang yang dihasilkan adalah barang yang dihasilkan dalam proses produksi. 12. Perusahaan Listrik Negara (PLN) adalah Perusahaan Listrik Milik Negara yang mempunyai aktivitas kegiatan pembangkitan, transmisi, 114

8. Labor Cost is defined as compensation for workers in the form of money and goods. Labor cost covers wage and salary, overtimepay, bonus in cash and goods, pension funds, social allowance, accident allowance e.t.c. 9. Fixed Asset is working capital that can be used for more than one year. 10. Indirect tax is tax paid by establishment including value added taxes (PPn).

11. Raw material is materials used in the production process of production goods. 12. State Electricity Company (PLN) is a State owned company that has activities for electricity production, transmission and electricity

Ngada Dalam Angka / Ngada In Figures 2017

INDUSTRI DAN ENERGI INDUSTRY AND ENERGY

go .id

distribution. 13. Water Supply Company (PDAM) is a company with several activities such as the collection and purification of water and the distribution of cleaned water to households, industries, and other commercial users. 14. Sold electricity/gas/cleaned water is total electricity/gas/ cleaned water distributed to customers. 15. Input values include expenditures for fuel and lubricant, electricity stationaries, spareparts, maintenance costs of machineries and vehicles, building and machineries rental costs, and costs of other services. 16. Output cover electricity /gas /cleaned water sold and distributed to customers added by income from other services.

ht

tp

s:

//n

ga da k

ab

.b p

s.

dan distribusi tenaga listrik. 13. Perusahaan Air Bersih adalah perusahaan yang mempunyai aktivitas dalam penampungan, penjernihan, dan penyaluran air bersih kepada rumah tangga, perusahaan industri, atau pengguna komersial lainnya. 14. Jumlah listrik/gas/air bersih yang terjual adalah banyaknya listrik/gas/air bersih yang disalurkan kepada para pelanggan. 15. Biaya input adalah pengeluaran yang digunakan untuk pembelian bahan bakar dan pelumas tenaga listrik, alat-alat tulis, onderdil, ongkos pemeliharaan dan perbaikan kecil alat produksi, sewa gedung dan mesin serta jasa lainnya. 16. Nilai output adalah nilai tenaga listrik/gas/air bersih yang dijual atau didistribusikan kepada para pelanggan dan ditambah dengan pendapatan atau penerimaan dari kegiatan jasa perusahaan.

Ngada Dalam Angka / Ngada In Figures 2017

115

.b p

ab

ga da k

//n

s:

tp

ht

s.

go .id

INDUSTRI DAN ENERGI INDUSTRY AND ENERGY

6.1 INDUSTRI/INDUSTRY Jumlah Perusahaan, Tenaga Kerja, dan Nilai Produksi Menurut Klasifikasi Industri di Kabupaten Ngada, 2016 Number of Establishment, Employees, and Production Value by Industrial Classification in Ngada Regency, 2016

6.1.1

Kelompok Industri

s.

ab

3.

ga da k

4. 5.

ht

tp

s:

//n

6. 7. 8. 9. 10 .

KELOMPOK INDUSTRI PANGAN Minyak Kelapa Industri Penggilingan dan Pembersihan Padi-padian Lainnya Industri Penggilingan, pengupasan dan Pembersihan Industri pengupasan dan Pembersihan kopi Industri pengupasan dan Pembersihan Kacang Mente Industri Kue-Kue Basah (Roti dan sejenisnya) Industri Es Industri Tahu/Tempe Industri Krupuk dan sejenisnya

.b p

2.

11 .

Nilai Produksi (Rp 000) Production Value

(2) 696 140

(3) 1 659 184

(4) 11 726 540 1 993 600

47

87

300 900

34

91

1 928 600

22

171

2 514 180

2

41

30 700

50

188

322 650

7 25 24

15 111 78

16 500 1 289 280 114 850

311

582

2 262 060

4

10

474 060

Establishment

(1) I. 1.

Tenaga Kerja Employee

Perusahaan

go .id

Tabel Table

Industri Minuman Keras Industri Pengolahan Air Minum Dalam Kemasan (Air Mineral)

12 Industri Air Minum dan Air Mineral 6 12 . 13 Industri Minuman Ringan 4 44 . 14 Industri Pengolahan dan 20 45 . Pengawetan lainnya untuk ikan Sumber/Source : Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kab. Ngada Source Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

400 000 64 160 15 000

117

INDUSTRI DAN ENERGI INDUSTRY AND ENERGY

Lanjutan Tabel 6.1.1 / Continued Table 6.1.1

Perusahaan Establishme nt

Jenis Industri

III. 1. 2. 3. 4. 5.

615

1 885 450

40

120

336 200

1

3

119 000

8

36

376 800

s.

179

179

3 570 130

38

98

258 980

39 71 24 6

109 134 61 26

1 088 250 306 500 1 333 200 577 200

1

10

6 000

78

317

867 252

20

196

576 750

33

69

215 400

25

52

75 102

1. 2. 3. V. 1. 2.

KELOMPOK INDUSTRI LOGAM DAN ELEKTRONIK Industri Alat Pertanian dari Logam Industri Tambal Ban/Jasa Perbengkelan Bengkel Motor

ht

IV.

tp

s:

6.

326

.b p

4.

(4) 2 717 450

ab

3.

(3) 774

ga da k

2.

Nilai Produksi (Rp 000) Production Value

(2) 375

//n

1.

KELOMPOK INDUSTRI SANDANG Industri Pertenunan (kecuali pertenunan karung goni dan Karung lainnya) Industri Pakaian Jadi dari Tekstil Industri Alas Kaki untuk keperluan sehari-hari Industri Kapuk KELOMPOK INDUSTRI KIMIA DAN BAHAN BANGUNAN Industri Anyaman dari Rotan dan Bambu Industri Barang dari Semen Industri Bata dari Tanah Liat Industri Jasa Penunjang Percetakan Industri Furniture dari Rotan/Bambu Industri Sabun dan Bahan Pembersih Keperluan Rumah Tangga

go .id

(1) II.

Tenaga Kerja Employee

KELOMPOK INDUSTRI KERAJINAN 97 332 Industri Furniture dari Kayu 91 313 Industri Alat Musik Tradisional 6 19 Jumlah/Total 354 828 Sumber/Source : Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kab. Ngada Source 118

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

54 165 000 54 162 000 3 000 58 602 382

INDUSTRI DAN ENERGI INDUSTRY AND ENERGY

6.2 ENERGI/ENERGY

6.2.1

Rincian Items (1)

go .id

Tabel Table

Daya Terpasang, Produksi, dan Distrbusi Listrik PT. PLN (Persero) pada Cabang/Ranting PLN di Kabupaten Ngada, 20122016 Installed Capacity, Production, and Distribution of Electricity of State Electricity Company, at Branch Level in Ngada Regency, 2012-2016

2012

2013

2014

2015

2016

(3)

(4)

(5)

(6)

.b p

s.

(2)

(KWh)

Daya Terpasang Produksi Listrik Produced Listrik Terjual Sold Dipakai Sendiri Own Consumption Susut/ Hilang Energi Losses



9 729

10 129



12 362 479

...

24 319 614

24 019 614



12 362 479



21 837 177

22 869 542



121 178



68 736

68 736



0.79%



10.20%

4.70 %



ab



ga da k

1.

2.

ht

tp

4.

s:

//n

3.

5.

Sumber / Source

: PT. PLN Ranting Bajawa

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

119

INDUSTRI DAN ENERGI INDUSTRY AND ENERGY

Jumlah Pelanggan Listrik Menurut Kecamatan di Kabupaten Ngada, 2015‒2016 Number of Registered Electricity Costumers by Subdistrict in Ngada Regency, 2015‒2016

Rincian Items

2015

2016

(1)

(5)

(6)

go .id

6.2.2

Aimere, Jerebuu, Inerie

2

Bajawa, Soa, Bajawa Utara

3

Golewa, Golsel, Golbar

4

Riung, Riung Barat, Wolomeze

ga da k

ab

.b p

1

s.

Tabel Table

Kabupaten Ngada : PT. PLN Ranting Bajawa

ht

tp

s:

//n

Sumber / Source

120

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

2 834

4 398

20 728

14 356

2 656

3 788

574

1 363

26 792

23 905

INDUSTRI DAN ENERGI INDUSTRY AND ENERGY

Tabel Table

Jumlah Pelanggan dan Air yang Disalurkan Menurut Pelanggan di Kabupaten Ngada, 2016 Number of Customer and Distributed Clean Water by Type of Customers in Ngada Regency, 2016

6.2.3

Banyaknya Pelanggan Costumers (2)

Kategori Pelanggan Costumers of Categories

Sosial

147

4 016

2.

Rumah Tangga

7 327

69 332

3.

Instansi Pemerintah

122

1 708

4.

Niaga

466

11 822

5.

Industri

139

1 746

Khusus

-

-

7.

Bocor dalam Penyaluran

-

-

8 201

88 624

.b p

ab

ga da k

//n

s:

ht

6.

s.

1.

(3)

tp

go .id

(1)

3

Air Disalurkan (m ) Distributed Water

Jumlah / Total Sumber / Source

: PDAM Kabupaten Ngada

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

121

.b p

ab

ga da k

//n

s:

tp

ht

s.

go .id

go .id s. .b p ab ga da k ht

tp

s:

//n

BAB VII PERDAGANGAN

Chapter VII TRADE

.b p

ab

ga da k

//n

s:

tp

ht

s.

go .id

PERDAGANGAN TRADE TECHNICAL NOTES

1. Perusahaan adalah suatu badan yang melakukan kegiatan ekonomi, bertujuan menghasilkan barang/jasa, terletak di suatu bangunan fisik pada lokasi tertentu, dan mempunyai catatan administrasi tersendiri. Badan perusahan konstruksi dapat berbentuk PT, CV, Firma, PT (Persero). 2. Perorangan adalah suatu kegiatan usaha yang ditangani secara perorangan tanpa bentuk badan hukum maupun usaha. 3. Badan hukum perusahaan/usaha adalah bentuk pengesahan suatu perusahaan/usaha pada waktu pendirian yang dilakukan oleh instansi pemerintah (departemen terkait) yang diperkuat dengan bukti tertulis atau akte.

1. Establishment is an economic activity unit to provide goods or services located in a physical building, possessing cost structure and production record. The type of legal entity of construction establishment could be: Limited Company, Limited Partnership, Firm government’s Company (local and national). 2. Individual is a business activity that handled on an individual basis without the legal entity or business.

4. NV/CV/Firma adalah bentuk badan hukum perusahaan perorangan yang modalnya dimiliki oleh beberapa orang dan digunakan untuk menjalankan usaha bersama dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Bentuk badan hukum ini disahkan oleh notaris. 5. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.

4. Firm is an individual establishment form whose capital is owned by several people and used to run joint venture, with the aim to make profit. This legal form is certified by a notary.

ht

tp

s:

//n

ga da k

ab

.b p

s.

go .id

PENJELASAN TEKNIS

3. Legal status of establishment is a legalization form of an establishment/company at the time it was built that conducted by Government Agencies (related department), that strengthened by written evidence or deed.

5. Cooperative is an establishment that its members are people or establisments with legal status of cooperative and its activities based on people economic movement.

Ngada Dalam Angka / Ngada In Figures 2017

125

.b p

ab

ga da k

//n

s:

tp

ht

s.

go .id

PERDAGANGAN TRADE

Tabel Table

7.1

Jumlah Perusahaan Menurut Bentuk Badan Hukum di Kabupaten Ngada, 2013‒2016 Number of Establishments by Type of Business Entity in Ngada Regency, 2013‒2016

2013

2014

2015

2016

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)



1

2



423

16



108





-

38

...



-

-

...



532

56

CV/Fima

...

Koperasi

...

Perorangan

...

ab

ga da k

Lainnya

Jumlah / Total

s.

...

.b p

Perseroan Terbatas

go .id

Kecamatan Subdistrict

ht

tp

s:

//n

Sumber : Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian & Perdagangan Kab.Ngada Source

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

127

PERDAGANGAN TRADE

Jumlah Pedagang Menurut Kecamatan di Kabupaten Ngada, 2016 Number of Merchants by Subdistrict in Ngada Regency, 2016

7.2

Kecamatan Subdistrict

Pedagang Kecil Small Trader (3)

Pedagang Menengah Medium Trader (4)

Pedagang Besar Wholesaler

Aimere

91

136

25

-

2

Jerebuu

26

11

-

-

3

Inerie

13

11

8

-

4

Bajawa

367

826

638

66

5

Golewa

141

112

37

1

6

Golewa Selatan

64

21

1

3

7

Golewa Barat

19

18

1

-

8

Bajawa Utara

44

44

17

-

9

Soa

76

57

53

-

10

66

49

37

-

s:

//n

ga da k

ab

.b p

1

s.

(5)

tp

(1)

Pedagang Mikro Micro Trader (2)

go .id

Tabel Table

ht

Riung

11

Riung Barat

32

23

7

-

12

Wolomeze

30

16

-

-

Jumlah / Total

969

1 324

824

70

Sumber : Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian & Perdagangan Kab.Ngada Source Ket. Termasuk Pedagang Yang Tidak ada SIUP

128

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

PERDAGANGAN TRADE

7.3

Banyaknya Pasar Menurut Sumber Dana dan Kecamatan di Kabupaten Ngada, 2016 Numbers of Market by Subdistrict and Status in Ngada Regency, 2016

Kecamatan Subdistrict

Mingguan APBN / APBD / Swadaya Swadaya (4) (5)

Jumlah (6)

Aimere

1

-

-

-

1

2

Jerebuu

-

1

-

-

1

3

Inerie

-

-

-

1

1

4

Bajawa

2

-

-

-

2

5

Golewa

1

-

-

-

1

6

Golewa Selatan

-

-

1

-

1

7

Golewa Barat

-

-

1

-

1

8

Bajawa Utara

1

-

-

1

.b p

ga da k

s:

9

Soa

1

-

-

-

1

10

Riung

1

1

-

-

2

11

Riung Barat

2

-

-

-

2

12

Wolomeze

-

-

1

-

1

Jumlah / Total

8

3

3

1

15

ht

-

tp

//n

s.

1

ab

(1)

Harian APBN / APBD Inpres I / II (2) (3)

go .id

Tabel Table

Sumber : Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian & Perdagangan Kab.Ngada Source Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

129

PERDAGANGAN TRADE

Tabel Table

Jumlah Koperasi Menurut Jenis Koperasi dan Kecamatan di Kabupaten Ngada, 2016 Number of Cooperatives by Type of Cooperative and Subdistrict in Ngada Regency, 2016

7.4

KUD

KPR

KOPKAR

Lainnya Other

Jumlah Total

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

… … … … …

… 1 -

7 3 … 45 15

8 3 … 47 16



-





Aimere Jerebuu Inerie* Bajawa Golewa

1 … 1 1

6

Golewa* Selatan

...

7

Golewa Barat*

...



-





8 9 10 11 12

Bajawa Utara Soa Riung Riung Barat Wolomeze

1 -

… … … … …

-

11 4 5 6 3

11 5 5 6 3

4



1

99

104

s. .b p

ga da k

//n

s:

tp ht

Ngada

go .id

1 2 3 4 5

ab

Kecamatan Subdistrict

Sumber : Kementrian Koperasi dan UKM (www.nik.depkop.go.id) Source *bergabung dengan kecamatan induk

130

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

go .id s. .b p ab ga da k //n

ht

tp

s:

BAB VIII Hotel dan pariwisata

Chapter VII Hotel and tourism

.b p

ab

ga da k

//n

s:

tp

ht

s.

go .id

HOTEL DAN PARIWISATA HOTEL AND TOURISM TECHNICAL NOTES

1. Wisatawan mancanegara (wisman) ialah setiap pengunjung yang mengunjungi suatu negara di luar tempat tinggalnya, didorong oleh satu atau beberapa keperluan tanpa bermaksud memperoleh penghasilan di tempat yang dikunjungi dan lamanya kunjungan tersebut tidak lebih dari satu tahun (12 bulan). Definisi ini mencakup 2 (dua) kategori wisatawan mancanegara, yaitu : a. Wisatawan (turis) ialah setiap pengunjung seperti definisi di atas yang tinggal paling sedikit 24 jam, akan tetapi tidak lebih dari 1 (satu) tahun di tempat yang dikunjungi, dengan maksud antara lain: berlibur, rekreasi, olah raga, bisnis, menghadiri pertemuan, studi, dan kunjungan dengan alas an kesehatan. b. Excursionist ialah setiap pengunjung seperti definisi di atas yang tinggal kurang dari 24 jam di tempat yang dikunjungi (termasuk “Cruise passengers”). Cruise Passengers ialah setiap pengunjung yang tiba di suatu negara di mana mereka tidak menginap di akomodasi yang tersedia di negara tersebut, misalnya dengan kapal laut. 2. Rata-rata Lama Tinggal adalah ratarata waktu tinggal wisatawan mancanegara di Indonesia untuk satu kali kunjungan. 3. Akomodasi ialah suatu usaha yang menggunakan suatu bangunan atau sebagian bangunan yang disediakan

1. A foreign visitor is any person visiting a country other than his usual place of residence for any reason other than for earning income in the country visited, and the length of stay is no more than one year (12 months). This definition covers two categories of foreign visitors, namely :

go .id

PENJELASAN TEKNIS

ht

tp

s:

//n

ga da k

ab

.b p

s.

a. “Tourist” is any visitor staying for at least 24 hours, but no more than one year, in the country visited, with the intention of visiting, and for any of these purposes : Pleasure, recreation and sports, Business, visiting friends and relatives, missions, attending meetings, conferences, visit for health reasons and study. b. “Excursionist” is any visitor staying less than 24 hours in the country visited including, “Cruise Passengers”, i.e. visitors arriving in a country without staying in any accommodation available in the visited country.

2. Average Length of Stay is the average duration stay of foreign visitor in Indonesia for one trip. 3. An accommodation is an establishment using a building or a part of a building, prepared

Ngada Dalam Angka / Ngada In Figures 2017

133

HOTEL DAN PARIWISATA HOTEL AND TOURISM commercially for any person to stay, eat and obtain service as well as other facilities. Accommodation is segregated into hotel and other accommodations. The special characteristic of hotel is having a restaurant under hotel management.

go .id

4. Hotel is a daily supply of accommodation rooms within a building which can be equipped with eating and drinking services, entertainment activities and/or other facilities. Hotel consists of a classified hotel and a non-classified hotel. 5. A classified hotel is an accommodation which meets specified standards regarding physical requirements, services provided, manpower qualifications, number of rooms available, etc. A non-classified hotel is an accommodation which has not met the requirements previously mentioned. 6. Room occupancy rate is the number of room-nights occupied divided by the number of roomnights available, multiplied by 100 percent. 7. Average length of stay is the number of bed-nights used divided by the number of guests staying at the accommodation.

s:

//n

ga da k

ab

.b p

s.

secara khusus, dan setiap orang dapat menginap, makan serta memperoleh pelayanan dan fasilitas lainnya dengan pembayaran. Akomodasi dibedakan antara hotel dan akomodasi lainnya. Ciri khusus dari hotel adalah mempunyai restoran yang berada di bawah manajemen hotel tersebut. 4. Hotel adalah penyediaan akomodasi secara harian berupa kamar-kamar di dalam satu bangunan yang dapat dilengkapi dengan jasa pelayanan makan dan minum, kegiatan hiburan dan atau fasilitas lainnya. Hotel terdiri dari hotel berbintang dan hotel nonbintang. 5. Hotel berbintang yaitu hotel yang telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan seperti persyaratan fisik, bentuk pelayanan yang diberikan, kualifikasi tenaga kerja, jumlah kamar dan lainnya. Hotel tidak berbintang yaitu hotel yang tidak memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.

ht

tp

6. Tingkat penghunian kamar hotel adalah persentase banyaknya malam kamar yang dihuni terhadap banyaknya malam kamar yang tersedia. 7. Rata-rata lamanya tamu menginap adalah hasil bagi banyaknya malam tempat tidur yang terpakai dengan banyaknya tamu yang menginap di hotel dan akomodasi lainnya.

134

Ngada Dalam Angka / Ngada In Figures 2017

HOTEL DAN PARIWISATA HOTEL AND TOURISM

Tabel Table

8.1

Jumlah Akomodasi Hotel Menurut Kecamatan di Kabupaten Ngada, 2015 - 2016 Numbers of Hotel Accomodations by Subdistrict in Ngada Regency, 2015 – 2016 2015

(1)

Hotels (2)

Kamar Rooms (3)

Aimere

4

31

2

Jerebuu

1

8

3

Inerie

-

4

Bajawa

5

Golewa

6

Hotel Hotel (5)

(6)

Tempat Tidur Beds (7)

Kamar Rooms

48

4

31

48

11

1

8

11

-

-

-

-

-

214

360

18

222

374

-

-

-

-

-

-

Golewa Selatan

-

-

-

-

-

-

7

Golewa Barat

-

-

-

-

-

-

8

Bajawa Utara

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

90

155

10

90

155

.b p

9

s:

ga da k

ab

17

s.

1

Tempat Tidur Beds (4)

go .id

Hotel

2016

//n

Kecamatan Subdistrict

-

10

Riung

10

11

Riung Barat

-

-

-

-

-

-

12

Wolomeze

-

-

-

-

-

-

32

343

574

33

351

588

ht

tp

Soa

Jumlah / Total

Sumber : Dinas Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika Kab. Ngada Source: Transportation, Tourism, Communication, and Informatics Office in Ngada Regency

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

135

HOTEL DAN PARIWISATA HOTEL AND TOURISM

Tabel Table

Jumlah Restoran/Rumah Makan Menurut Kecamatan di Kabupaten Ngada, 2015-2016 Numbers of Restaurant by Subdistrict in Ngada Regency, 2015-2016

8.2

2015

2016

(1)

(2)

(3)

Aimere

7

7

2

Jerebuu

-

-

3

Inerie

1

-

4

Bajawa



28

5

Golewa

-

-

6

Golewa Selatan

-

-

7

Golewa Barat

-

-

8

Bajawa Utara

//n

-

-

9

Soa

12

9

10

6

10

12

-

-

-

38

54

s:

ga da k

ab

.b p

s.

1

tp

go .id

Kecamatan Subdistrict

ht

Riung

11

Riung Barat

12

Wolomeze Jumlah / Total

Sumber/Source : Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan

136

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

HOTEL DAN PARIWISATA HOTEL AND TOURISM

Tabel Table

8.3

Wisatawan Visitors Mancanegara Domestik International Domestic

Jumlah Total

(2)

(3)

(4)

1

2012







2

2013







3

2014





4

2015

45 455

44 897

90 352

5

2016

6 104

55 257

61 361

.b p

s.

(1)

go .id

Tahun Year

Jumlah Wisatawan Mancanegara dan Domestik di Kabupaten Ngada, 2012-2016 Number of International and Domestic Visitors in Ngada Regency, 2012-2016

ga da k

ab



ht

tp

s:

//n

Sumber : Dinas Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika Kab. Ngada Source: Transportation, Tourism, Communication, and Informatics Office in Ngada Regency

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

137

.b p

ab

ga da k

//n

s:

tp

ht

s.

go .id

go .id s. .b p ab ga da k

ht

tp

s:

//n

BAB ix Transportasi dan Komunikasi

Chapter IX TRANSPORTATION AND COMMUNICATION

.b p

ab

ga da k

//n

s:

tp

ht

s.

go .id

TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI TRANSPORTATION AND COMMUNICATION PENJELASAN TEKNIS

TECHNICAL NOTES 1. Data on transportations communications cover: a. Length of Road b. Land Transportation c. Sea Transportation d. Air Transportation e. Pos and Telecommunication

and

2. Kendaraan bermotor adalah setiap kendaraan yang digerakkan oleh peralatan teknik yang ada pada kendaraan tersebut, biasanya digunakan untuk angkutan orang atau barang di atas jalan raya selain kendaraan yang berjalan di atas rel. Kendaraan bermotor yang dicatat adalah semua jenis kendaraan kecuali kendaraan bermotor TNI/Polri dan Korps Diplomatik. 3. Mobil penumpang adalah setiap kendaraan bermotor yang dilengkapi dengan tempat duduk untuk sebanyak-banyaknya delapan orang, tidak termasuk tempat duduk untuk pengemudi, baik dilengkapi atau tidak dilengkapi bagasi. 4. Mobil bis adalah setiap kendaraan bermotor yang dilengkapi dengan tempat duduk untuk lebih dari delapan orang, tidak termasuk tempat duduk untuk pengemudi, baik dilengkapi atau tidak dilengkapi bagasi. 5. Mobil truk adalah setiap kendaraan bermotor yang digunakan untuk angkutan barang, selain mobil penumpang, mobil bis dan kendaraan bermotor roda dua. 6. Data panjang jalan negara dan jalan provinsi bersumber dari

2. Motor vehicles are any kind of vehicles motorized by machine set up in those vehicles. They are usually used for transporting peoples and goods on roads except vehicles moving along a railway line. The data cover all kinds of motor vehicles except those belong to Indonesia Army Force Indonesian State Police and Diplomatic Corps. 3. Passengers cars are any motor vehicles with no more than eight seats, excluding seat for driver. It can be with or without boot.

ht

tp

s:

//n

ga da k

ab

.b p

s.

go .id

1. Data transportasi dan komunikasi meliputi : a. Panjang Jalan b. Angkutan Darat c. Angkutan Laut d. Angkutan Udara e. Pos dan Telekomunikasi

4. Buses are passengers cars having seats for more than eight passengers, excluding seat for driver. It can be with or without boot.

5. Trucks are any motor vehicles used to transport goods excluding passenger cars, buses, and motorcycles. 6. Data on the length of state and provincial roads were taken from

Ngada Dalam Angka / Ngada In Figures 2017

141

TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI TRANSPORTATION AND COMMUNICATION

go .id

the Ministry of Public Works, while the regency/city roads data were taken from Regency Public Works Offices, based on PJ-II/5 questionnaire. 7. Post office is an establishment dealing with the delivery of goods, letters, money, etc. from one place to another place. Service users usually put postage stamps on the envelope and postcard or are charged with amount of money in obtaining services such as money order, aerogramme, package post, etc. A mailing house has the same function as post office and auxiliary post office. It is usually located in remote areas. 8. Telecommunication includes every transmitting, delivering and or receiving from every information of marking, signal, article, picture, sound and voice through strand of wire system, optic, radio or other electromagnetic system.

ht

tp

s:

//n

ga da k

ab

.b p

s.

Kementerian Pekerjaan Umum. Sedangkan jalan kabupaten/kota bersumber dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten/Kota, diolah dari daftar PJ-II/5. 7. Kantor Pos adalah pemberi pelayanan pengiriman barang, uang, dsb, dari suatu tempat ke tempat yang lain. Pengguna pelayanan biasanya diharuskan menempel perangko yang cukup pada sampul surat, kartu pos, pos wesel, warkat pos, paket dsb. Rumah pos berfungsi sama seperti kantor pos dan kantor pos pembantu, bedanya rumah pos biasanya terletak di daerah terpencil. 8. Telekomunikasi adalah setiap pemancaran, pengiriman dan atau penerimaan dari setiap informasi dalam bentuk tanda-tanda, isyarat, tulisan, gambar, suara dan bunyi melalui sistem kawat, optik, radio atau sistem elektromagnetik lainnya.

142

Ngada Dalam Angka / Ngada In Figures 2017

TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI TRANSPORTATION AND COMMUNICATION

9.1 TRANSPORTASI/TRANSPORTATION

Tabel Table

9.1.1

Panjang Jalan Menurut Pemerintahan yang Berwenang Mengelolanya di Kabupaten Ngada, 2012 – 2016 Length of Roads by Level of Government Authority in Ngada Regency, 2012-2016 (Km) 2012

2013

2014

2015

2016

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

70.37

75.35

75.35

77.79

74.30

211.24

211.24

211.24

158.51

1 041.62

927.12

1 041.62

1 041.99

s.

.b p

Jalan Negara State’s Road

go .id

Jenis Jalan

211.24

Jalan Kabupaten Regency’s Road

1 041.62

ga da k

ab

Jalan Propnsi Provincy’s Road

: Dinas Pekerjaan Umum Kab. Ngada

ht

tp

s:

//n

Sumber / Source

Ngada Dalam Angka 2017 / Ngada In figures 2017

143

TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI TRANSPORTATION AND COMMUNICATION

Tabel Table

9.1.2

Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan Jalan di Kabupaten Ngada, 2012– 2016 Length of Roads by Type of Road Surface in Ngada Regency, 2012-2016 (Km) 2013

2014

2015

2016*

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

Aspal / Aspalthed

369.11

379.16

379.16

379.07

372.74

Kerikil / Gravel

189.56

195.16

165.81

214.80

219.73

Tanah / Land

482.95

382.15

447.75

445.31

-

-

-

-

s.

467.30

ab -

ga da k

Lainnya / Others

go .id

2012

.b p

Jenis Permukaan Jalan (1)

ht

tp

s:

//n

Sumber / Source : Dinas Pekerjaan Umum Kab. Ngada *) Aspal/Aspalthed tdd aspal dan hotmix, Kerikil/Gravel tdd Agregat/Telfod dan Rabat, Tanah/Land tdd jalan tanah dan jalan yang belum terbuka

144

Ngada Dalam Angka 2017 / Ngada In figures 2017

TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI TRANSPORTATION AND COMMUNICATION

Tabel Table

9.1.3

Panjang Jalan Menurut Kondisi Jalan di Kabupaten Ngada, 2012 – 2016 Length of Roads by Road Condition in Ngada Regency, 20122016

2012

2013

2014

2015

2016

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

320.06

330.11

316.26

332.20

319.63

Sedang / Fair

64.29

64.29

56.20

64.16

68.04

Rusak / Damaged

74.38

74.38

66.73

71.42

75.65

572.84

487.93

573.84

569.40

582.89

ga da k

Rusak Berat / Badly Damaged

: Dinas Pekerjaan Umum Kab. Ngada

ht

tp

s:

//n

Sumber / Source

s.

.b p

Baik / Good

go .id

Kondisi Jalan

ab

(Km)

Ngada Dalam Angka 2017 / Ngada In figures 2017

145

TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI TRANSPORTATION AND COMMUNICATION

Tabel Table

Jumlah Kendaraan Bermotor di Kabupaten Ngada Menurut Jenis dan Status, 2014 – 2015 Number of motor vehicles in Ngada by motor vehicles type, 2014 – 2015

9.1.4

Motor vahicles type

2014

2015

2014

2015

2014

2015

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

1 650

1 795

Sepeda motor

22 550

24 761

24 200

26 556

2.

Jeep

22

27

94

103

121

130

3.

Pic Up

22

26

643

808

665

834

4.

Sedan

0

6

7

6

7

5.

Station Wagon

92

94

170

178

262

272

6.

Ambulance

54

66

-

54

66

7.

Bus

3

6

153

16

156

166

8.

0

0

586

610

586

610

47

804

846

851

893

s.

1.

s:

//n

ga da k

0

Colt / Microlet

ht

go .id

Jumlah / Total

.b p

Swasta / Private

ab

Dinas / Public

tp

Jenis Kendaraan

9.

Truk / Truck

47

10

Alat Besar/Berat

...

...

..

Sumber : Polres Ngada Source Regional Police Office of Ngada

146

Ngada Dalam Angka 2017 / Ngada In figures 2017

-

...

...

...

TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI TRANSPORTATION AND COMMUNICATION

9.2 KOMUNIKASI/COMMUNICATION

9.2.1

Kecamatan Subdistrict

2012

2013

2014

2015

2016

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1

1

1

1

-

-

-

-

-

-

-

-

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

go .id

Tabel Table

Jumlah Kantor Pos Pembantu Menurut Kecamatan di Kabupaten Ngada, 2012‒2016 Number of Auxiliary Post Office by Subdistrict in Ngada Regency, 2012‒2016

Aimere

1

2

Jerebuu

-

3

Inerie

-

4

Bajawa

5

Golewa

6

Golewa Selatan

-

-

-

-

-

7

Golewa Barat

-

-

-

-

-

8

Bajawa Utara

-

-

-

-

-

Soa

-

-

-

-

-

10

Riung

-

-

-

-

-

11

Riung Barat

-

-

-

-

-

12

Wolomeze

-

-

-

-

-

3

3

3

3

3

.b p ab

ga da k

//n

s:

ht

tp

9

Ngada Sumber / Source

s.

1

: Kantor Pos Kab. Ngada

Ngada Dalam Angka 2017 / Ngada In figures 2017

147

.b p

ab

ga da k

//n

s:

tp

ht

s.

go .id

go .id s. .b p ab

s:

//n

ga da k

BAB X Keuangan dan Harga

ht

tp

Chapter X FINANCIAL AND PRICE

.b p

ab

ga da k

//n

s:

tp

ht

s.

go .id

KEUANGAN DAN HARGA FINANCIAL AND PRICE PENJELASAN TEKNIS

TECHNICAL NOTES

1. Realisasi Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintah Kabupaten adalah realisasi / perhitungan APBD Kabupaten pada tiap tahun anggaran. 2. Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah pendapatan yang diperoleh daerah yang dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan, guna keperluan daerah yang bersangkutan dalam membiayai kegiatannya. 3. Dana Perimbangan adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada Daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. 4. Lain-lain Pendapatan yang Sah adalah pendapatan lainnya daripemerintah pusat dan atau dari instansi pusat, serta dari daerah lainnya. 5. Dalam perencanaan anggaran dan belanja negara, pemerintah menganut prinsip anggaran berimbang dan dinamis. Berimbang berarti harus diusahakan agar ada keseimbangan antara penerimaan dan pengeluaran. Sedangkan prinsip dinamis berarti makin meningkatnya jumlah anggaran dan tabungan pemerintah, sehingga kemampuan dalam daerah bertambah dan ketergantungan pada bantuan keuangan dari luar daerah semakin berkurang

1. Actual revenue and expenditure of Regency Government is the realization/provincial budget calculations for every fiscal year.

go .id

2. Original Local Government Revenue is revenue that withheld based on local regulations in accordance with the legislation, for the purposes of financing their activities.

ht

tp

s:

//n

ga da k

ab

.b p

s.

3. Balanced Budget is the fund coming from the state budget that allocated to regions to fund their needs in the context of decentralization.

4. Other Legal Revenue is other income that coming from the central government and or from the central agencies, as well as from other local government. 5. The government policy in terms of public finance was reflected on State Budget, based on dynamic and balance principal.Balanced principal means the there should be the balance between revenue and expense. While dynamic principal means as number of national budget and saving increase, government ability particularly in terms of finance also increases and the dependency to other sources decreases.

Ngada Dalam Angka / Ngada In Figures 2017

151

.b p

ab

ga da k

//n

s:

tp

ht

s.

go .id

KEUANGAN DAN HARGA FINANCIAL AND PRICE

Tabel Table

10.1

Realisasi Pendapatan Pemerintah Kabupaten Ngada Menurut Jenis Pendapatan (ribu rupiah), 2014−2016 Actual Revenues of Government of Ngada Regency by Source of Revenues (thousand rupiahs), 2014−2016

Jenis Pendapatan Source of Revenues

2014

2015

2016

(1)

(2)

(3)

(4)

I PENDAPATAN

572 928 712.00 33 459 666.00

1.1 Pajak Daerah 1.2 Retribusi Daerah

6 518 218.83

13 929 050.00

3 759 728.52

2 799 316.75

3 770 763.00

3 302 822.33

2 915 843.13

11 919 386.00

29 811 021.17

35 268 960.69

.b p

ab

486 499 828.00

ga da k

2. PENDAPATAN DANA PERIMBANGAN

47 502 339.41

5 712 151.22

s.

1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan 1.4 Lain-lain Pendapatan Asli daerah yang Sah

42 585 723.25

3 840 467.00

go .id

1. PENDAPATAN ASLI DAERAH

2.1 Bagi Hasil Pajak/ Bagi Hasil Bukan Pajak

11 794 075.00

2.2 Dana Alokasi Umum

696 518 435.67 786 700 372.94

410 643 171.00

550 463 728.71 618 741 933.32 9 189 356.71

11 758 832.63

434 333 102.00 473 589 249.00

64 062 582.00

106 941 270.00 133 393 851.69

3. LAIN-LAIN PENDAPATAN YG SAH

52 969 218.00

103 468 983.71 120 456 100.22

s:

//n

2.3 Dana Alokasi Khusus

tp

3.1 Pendapatan Hibah

-

6 103 261.00

570 445.50

-

-

3.3 Dana bagi hasil Pajak dari Prov. & Pemerintah Daerah lainnya

-

10 709 483.71

3.4 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus

-

50 324 567.00 107 770 609.45

3.5 Bantuan Keuangan dari Prov. Atau Pemerintah daerah Lainnya

-

ht

3.2 Dana Darurat

3.6 Lainnya/Other Funds Sumber / Source : Dinas PPKAD Kabupaten Ngada.

203 750.00 36 127 922.00

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

11 917 045.27

198 000.00 -

153

KEUANGAN DAN HARGA FINANCIAL AND PRICE

Tabel Table

10.2

Realisasi Pengeluaran Pemerintah Kabupaten Ngada Menurut Jenis Pendapatan (ribu rupiah), 2014−2016 Actual Expenditures of Government of Ngada Regency by Kind of Expenditures (thousand rupiahs), 2014−2016 2016 (4) 832 825 452.47 447 965 328.71 295 105 045.65 5 454 200.00 13 859 438.57

133 089 584.20

457 060.30 384 860 123.75

ht

tp

s:

//n

ga da k

ab

.b p

s.

go .id

Jenis Belanja 2014 2015 Kinds of Expenditures (1) (2) (3) II BELANJA DAERAH 548 583 090.00 690 216 560.83 A. BELANJA TIDAK 338 497 822.00 398 475 846.16 LANGSUNG a. Belanja Pegawai/ 269 734 667.00 286 030 641.66 Personalia c. Bunga d. Subsidi e. Hibah 2 410 594.00 19 902 924.10 f. Bantuan Sosial 11 998 049.00 19 979 381.00 g. Belanja Bantuan Keuangan Kepada 53 617 125.00 71 933 207.90 Prov/Kab/Kota & Pem.Desa h. Belanja Tidak 737 387.00 629 691.50 Terduga B. BELANJA 210 085 268.00 291 740 714.67 LANGSUNG a. Belanja Pegawai/ 24 000 169.00 35 450 419.14 Personalia b. Belanja Barang 84 114 753.00 101 863 972.04 dan Jasa c. Belanja Modal 38 208 834.00 154 426 323.49 Sumber / Source : Dinas PPKAD Kabupaten Ngada.

154

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

40 294 260.98 123 948 607.61 220 617 255.16

go .id s. .b p ab

//n

ga da k

BAB XI Pengeluaran Dan konsumsi

ht

tp

s:

Chapter XI EXPENDITURES AND CONSUMPTION

.b p

ab

ga da k

//n

s:

tp

ht

s.

go .id

PENGELUARAN & KONSUMSI EXPENDITURES AND CONSUMPTION PENJELASAN TEKNIS

TECHNICAL NOTES

1. Pengeluaran rata-rata per kapita adalah biaya yang dikeluarkan untuk konsumsi semua anggota rumah tangga selama sebulan baik yang berasal dari pembelian, pemberian maupun produksi sendiri dibagi dengan banyaknya anggota rumah tangga dalam rumah tangga tersebut. 2. Data pengeluaran dan konsumsi penduduk menurut kelompok barang diperoleh dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Panel BPS tahun 2011, yang mencakup semua provinsi dan kabupaten di Indonesia. 3. Data konsumsi/pengeluaran yang dikumpulkan pada Susenas panel dibagi menjadi dua kelompok yaitu konsumsi makanan dan bukan makanan. 4. Konsumsi/pengeluaran makanan dirinci menjadi 215 komoditi, masing-masing dikumpulkan data kuantitas dan nilainya. 5. Untuk konsumsi bukan makanan pada umumnya yang dikumpulkan hanya data nilainya, kecuali untuk beberapa jenis pengeluaran tertentu, seperti penggunaan listrik, air, gas, dan bahan bakar minyak (BBM) yang juga dikumpulkan kuantitasnya.

1. Per capita Average Expenditure is the cost spent for all household members consumption during the month, whether from purchasing, giving or own production, divided by the number of household members in the household.

go .id

2. Data on consumer expenditure and

ht

tp

s:

//n

ga da k

ab

.b p

s.

consumption by commodity group of expenditure are obtained from the 2011 National Socio Economic Survey (Susenas) Panel, which covers all provinces and regencies in Indonesia. 3. The data of consumption / expenditure collected in Susenas Panel are divided into two groups, namely food and non-food consumption. 4. Consumption/expenditure on food covers 215 commodities, both quantity data and values are collected. 5. For consumption of non-food, the data collected in general are only their values, except for certain types of expenditure, such as electricity, water, gas, fuel, which are also collected for their quantity data.

Ngada Dalam Angka / Ngada In Figures 2017

157

.b p

ab

ga da k

//n

s:

tp

ht

s.

go .id

PENGELUARAN & KONSUMSI EXPENDITURES AND CONSUMPTION

Tabel Table

11.1

Pengeluaran Rata-rata Per Kapita Sebulan Menurut Golongan Pengeluaran dan Kelompok Barang di Kabupaten Ngada (rupiah), 2016 Average Expenditure Per Capita Per Month by Expenditure Class and Commodity Group in Ngada Regency (rupiahs), 2016

Bukan Makanan Non Food (3)

Jumlah Total (4)

70 000.63

198 036.88

.b p

Kelompok Barang/Commodity Group

100 492.89

269 589.65

257 459.39

155 253.36

412 712.75

500 000 – 749 999

362 606.38

248 937.00

611 543.38

//n

Golongan Pengeluaran

493 220.60

360 540.21

853 760.81

≥ 1 000 000

672 392.12

873 934.38

1 546 326.50

Jumlah / Total

2 082 811.50

1 809 158.47

3 891 969.97

Makanan/Food

(1)

(2)

150 000 – 199 999

128 036.25

200 000 – 299 999

169 096.76

s.

ab

ga da k

300 000 – 499 999

ht

tp

s:

750 000 – 999 999

go .id

Expenditure Classes

Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2016, Badan Pusat Statistik Source : National Socio Economic Survey, 2016, BPS - Statistics Indonesia

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

159

PENGELUARAN & KONSUMSI EXPENDITURES AND CONSUMPTION

Tabel Table

Pengeluaran Rata-rata Per Kapita Sebulan Menurut Kelompok Makanan di Kabuoaten Ngada (rupiah), 2016 Average Expenditure Per Capita Per Month by Food Group in Ngada Regency (rupiahs), 2016

11.2

Pengeluaran Rata-rata Per Kapita Sebulan/Average Expenditure Per Capita Per Month (2)

Kelompok Makanan Food Group

go .id

(1) Padi-padian / Cereals Ubi-ubian / Tubers

.b p

s.

Ikan / Fish Daging / Meat

122 755.39 7 722.66 37 336.61 18 438.49 11 852.03

Sayur-sayuran / Vegetables

39 912.93

Kacang-kacangan / Legumes

5 408.16

Buah-buahan / Fruits

9 479.39

//n

ga da k

ab

Telur dan Susu / Eggs and Milk

13 528.98

Bahan Minuman / Beverage Stuff

23 005.11

tp

s:

Minyak dan Lemak / Oil and Fats

5 941.33

Makanan dan Minuman Jadi / Prepared Food and Beverages

3 772.94

ht

Bumbu-bumbuan / Spices

Minuman Beralkohol / Alcoholic Beverages

29 473.22

Tembakau dan Sirih / Tobacco and Betel

43 104.83

Jumlah / Total

371 732.07

Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2016, Badan Pusat Statistik Source : National Socio Economic Survey, 2016, BPS - Statistics Indonesia

160

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

PENGELUARAN & KONSUMSI EXPENDITURES AND CONSUMPTION

Tabel Table

11.3

Pengeluaran Rata-rata Per Kapita Sebulan Menurut Kelompok Bukan Makanan di Kabupaten Ngada (rupiah), 2016 Average of Expenditure Per Capita Per Month by Non Food Group in Ngada Regency (rupiahs), 2016

Non Food Group

Pengeluaran Rata-rata Per Kapita Sebulan/Average Expenditure Per Capita Per Month

(1)

(2)

go .id

Kelompok Non Makanan

s.

Perumahan / Housing

ab

.b p

Aneka Barang dan Jasa / Goods and Services

44 150 13 877

ga da k

Biaya Kesehatan / Health Cost

171 321

24 938

Pakaian, Alas Kaki, dan Tutup Kepala / Clothing, Footwear and Headgear

10 838

Barang Tahan Lama / Durable Goods

6 435

Pajak, Asuransi / Taxes and Insurances

6 192

Keperluan Pesta dan Upacara / Parties and Ceremonies

16 948

ht

tp

s:

//n

Biaya Pendidikan / Education Cost

Jumlah / Total

294 700.40

Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2016, Badan Pusat Statistik Source : National Socio Economic Survey, 2016, BPS - Statistics Indonesia

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

161

.b p

ab

ga da k

//n

s:

tp

ht

s.

go .id

go .id s. .b p ab

ht

tp

s:

//n

ga da k

BAB XII PENDAPATAN REGIONAL

Chapter XII REGIONAL INCOME

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME PENJELASAN TEKNIS Produk Domestik Regional Bruto 1. (PDRB) adalah nilai tambah seluruh produk baik barang maupun jasa yang dihasilkan oleh semua unit ekonomi dalam wilayah domestik Ngada. Untuk menyusun PDRB digunakan 2 pendekatan yaitu sektoral dan penggunaan.

ht

tp

s:

//n

ga da k

ab

.b p

s.

2. Dari data PDRB yang disajikan tersebut dapat diketahui besarnya nilai tambah sektoral yang meliputi sektor pertanian, pertambangan & penggalian, industri pengolahan, listrik & air bersih, bangunan/ konstruksi, perdagangan, restoran & hotel, pengangkutan dan komunikasi, keuangan, persewaan dan jasa perusahaan dan sektor jasa. 3. Selain itu, dari data PDRB dapat diketahui peran / andil masingmasing sektor dalam perekonomian Kabupaten Ngada, juga dapat memberikan gambaran tentang pertumbuhan ekonomi baik wilayah maupun sektor, juga dari data PDRB tersebut dapat diketahui inflasi setiap sektor dan menyajikan pendapatan perkapita penduduk Ngada. 4. PDRB maupun agregat turunannya disajikan dalam 2 (dua) versi penilaian, yaitu atas dasar “harga berlaku” dan atas dasar “harga konstan”. Disebut sebagai harga berlaku karena seluruh agregat dinilai dengan menggunakan harga pada tahun berjalan, sedangkan harga konstan penilaiannya

Gross Regional Domestic Product (GDP) is the added value throughout the product of both goods and services produced by all economic units in the domestic area of Ngada Regency. To the compile these statistics, two approaches have been used i.e. “production approach” and “expenditure approach” 2. Of the GDP data presented it can be discovered the value-added sector which includes agriculture, mining & quarrying, manufacturing, electricity & water supply, building / construction, trade, restaurants & hotels, transport and communications, finance, leasing and corporate services and the service sector.

go .id

1.

TECHNICAL NOTES

3. Moreover, from the GDP data can be known role / contribution of each sector in the economy of Ngada Regency, also can provide a description of economic growth in both regions and sectors, as well as from the GDP data can be known inflation every sector and presents the per capita income of residents Ngada. 4. GRDP and its aggregations are presented in two forms: at current market prices and at constant base year market prices. In presenting current market prices, all aggregates are valued at current market prices are shown by valuing all aggregates at fixed base year prices. Year of 2010 is used as the

Ngada Dalam Angka / Ngada In Figures 2017

165

166 base year in this publication.

go .id

5. Growth rate of GRDP is derivated from GRDP at constant market prices. It is obtained by subtracting the value of BRDP year n with the value of GRDP year n-1 then multiplied by 100 percent. The growth rate of GRDP explains the income growth during the given period.

6. Utilization of GDP data is very extensive, especially as the material development and evaluation of results as the basis for determination of regional economic development policy.

ht

tp

s:

//n

ga da k

ab

.b p

s.

didasarkan kepada harga satu tahun dasar tertentu. Dalam publikasi di sini digunakan harga tahun 2010 sebagai dasar penilaian. 5. Laju pertumbuhan PDRB diperoleh dari perhitungan PDRB atas dasar harga konstan. Diperoleh dengan cara mengurangi nilai PDRB pada tahun ke n terhadap nilai pada tahun ke n1(tahun sebelumnya), dibagi dengan nilai pada tahun ke n1, kemudian dikalikan dengan 100 persen. Laju pertumbuhan menunjukkan perkembangan agregat pendapatan dari satu waktu tertentu terhadap waktu sebelumnya. 6. Pemanfaatan data PDRB ini sangat luas terutama sebagai bahan evaluasi hasil pembangunan dan sebagai dasar penentuan kebijakan pembangunan ekonomi regional.

166

Ngada Dalam Angka / Ngada In Figures 2017

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME Tabel Table

PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Ngada (Miliar Rupiah), 2013─2016 GRDP of at Current Market Prices by Industry in Ngada Regency (Billion Rupiahs), 2013─2016

12.1

2013 (2)

2014 (3)

2015x (4)

745.550

832.175

925.021

1 008.219

34.002

41.059

47.381

54.287

29.037 0.422

32.138 0.575

36.323 0.747

40.201 0.969

2.392

2.577

2.765

2.908

257.026

282.599

308.877

342.889

158.693

176.737

195.762

217.741

95.497

106.601

115.758

128.486

9.189

10.496

12.273

13.906

96.459

104.130

113.848

121.615

117.640

137.996

152.383

175.791

40.815 1.144

46.975 1.190

54.202 1.235

60.341 1.357

383.110

422.716

470.751

538.629

32.411

37.026

41.507

46.983

28.200

30.700

33.700

36.624

2016xx (5)

ht

tp

s:

//n

ga da k

ab

.b p

s.

go .id

Lapangan Usaha/Industry (1) Pertanian, Kehutanan, dan A Perikanan/Agriculture, Forestry and Fishing Pertambangan dan Penggalian/Mining and B Quarrying C Industri Pengolahan/Manufacturing D Pengadaan Listrik dan Gas/Electricity and Gas Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang/Water supply, Sewerage, E Waste Management and Remediation Activities F Konstruksi/Construction Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor/Wholesale and G Retail Trade; Repair of Motor Vehicles and Motorcycles Transportasi dan Pergudangan/Transportation H and Storage Penyediaan Akomodasi dan Makan I Minum/Accommodation and Food Service Activities Informasi dan Komunikasi/Information and J Communication Jasa Keuangan dan Asuransi/Financial and K Insurance Activities L Real Estat/Real Estate Activities M,N Jasa Perusahaan/Business Activities Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan O Jaminan Sosial Wajib/Public Administration and Defence; Compulsory Social Security P Jasa Pendidikan/Education Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/Human Q Health and Social Work Activities R,S,T,U Jasa lainnya/Other Services Activities Produk Domestik Regional Bruto/Gross Regional Domestic Product x

16.194

17.616

19.276

20.852

2 047.783

2 283.304

2 531.806

2 811.798

xx

) Angka Sementara ) Angka Sangat Sementara Sumber: Badan Pusat Statistik Source: Official Statistics of Ngada

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

167

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME

12.2

PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Ngada (Miliar Rupiah), 2013─2016 GRDP at 2010 Constant Market Prices by Industry in Ngada Regency (Billion Rupiahs), 2013─2016 2015 (4)

628.73

653.08

676.85

699.72

27.51

28.72

30.41

31.80

23.95

24.99

26.30

27.32

0.51

0.63

0.73

0.83

2.22

2.27

2.39

2.41

225.70

235.62

245.85

259.06

142.32

150.18

159.54

169.14

78.40

82.41

86.27

90.57

7.48

7.94

8.49

9.04

91.20

97.28

104.41

111.24

93.96

101.76

105.43

116.18

34.18 0.91

35.51 0.94

37.07 0.96

38.94 1.00

305.11

321.51

340.97

363.95

25.70

27.36

28.25

29.81

24.46

25.14

25.73

26.55

12.94

13.29

13.62

13.93

1 725.30

1 808.63

1 893.27

1 991.49

.b p

ab

ga da k

//n

s:

tp

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

2016 (5)

xx

2014 (3)

ht 168

x

2013 (2)

s.

Lapangan Usaha/Industry (1) Pertanian, Kehutanan, dan A Perikanan/Agriculture, Forestry and Fishing Pertambangan dan Penggalian/Mining and B Quarrying C Industri Pengolahan/Manufacturing Pengadaan Listrik dan Gas/Electricity and D Gas Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang/Water supply, E Sewerage, Waste Management and Remediation Activities F Konstruksi/Construction Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor/Wholesale and G Retail Trade; Repair of Motor Vehicles and Motorcycles Transportasi dan H Pergudangan/Transportation and Storage Penyediaan Akomodasi dan Makan I Minum/Accommodation and Food Service Activities Informasi dan Komunikasi/Information and J Communication Jasa Keuangan dan Asuransi/Financial and K Insurance Activities L Real Estat/Real Estate Activities M,N Jasa Perusahaan/Business Activities Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib/Public O Administration and Defence; Compulsory Social Security P Jasa Pendidikan/Education Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/Human Q Health and Social Work Activities R,S,T,U Jasa lainnya/Other Services Activities Produk Domestik Regional Bruto/Gross Regional Domestic Product x xx ) Angka Sementara ) Angka Sangat Sementara Sumber: Badan Pusat Statistik Source: Official Statistics of Ngada

go .id

Tabel Table

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME Tabel Table

12.3

Distribusi Persentase PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Ngada (persen), 2013─2016 Persentage Distribution of GRDP at Current Market Prices by Industry in Ngada Regency (percent) , 2013─2016 2013 (2)

s.

2015x (4)

2016xx (5)

36.45

36.54

35.86

1.66

1.80

1.87

1.93

1.42 0.02

1.41 0.03

1.43 0.03

1.43 0.03

0.12

0.11

0.11

0.10

12.55

12.38

12.20

12.19

7.75

7.74

7.73

7.74

4.66

4.67

4.57

4.57

0.45

0.46

0.48

0.49

4.71

4.56

4.50

4.33

5.74

6.04

6.02

6.25

1.99 0.06

2.06 0.05

2.14 0.05

2.15 0.05

18.71

18.51

18.59

19.16

1.58

1.62

1.64

1.67

1.38

1.34

1.33

1.30

0.79

0.77

0.76

0.74

100

100

100

100

ht

tp

s:

//n

ga da k

ab

.b p

2014 (3)

36.41

go .id

Lapangan Usaha/Industry (1) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan/Agriculture, Forestry and Fishing B Pertambangan dan Penggalian/Mining and Quarrying C Industri Pengolahan/Manufacturing D Pengadaan Listrik dan Gas/Electricity and Gas E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang/Water supply, Sewerage, Waste Management and Remediation Activities F Konstruksi/Construction G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor/Wholesale and Retail Trade; Repair of Motor Vehicles and Motorcycles H Transportasi dan Pergudangan/Transportation and Storage I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum/Accommodation and Food Service Activities J Informasi dan Komunikasi/Information and Communication K Jasa Keuangan dan Asuransi/Financial and Insurance Activities L Real Estat/Real Estate Activities M,N Jasa Perusahaan/Business Activities O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib/Public Administration and Defence; Compulsory Social Security P Jasa Pendidikan/Education Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/Human Health and Social Work Activities R,S,T,U Jasa lainnya/Other Services Activities Produk Domestik Regional Bruto/Gross Regional Domestic Product x

xx

) Angka Sementara ) Angka Sangat Sementara Sumber: Badan Pusat Statistik Source: Official Statistics of Ngada

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

169

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME Tabel Table

Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Ngada (persen), 2013-2016 Growth Rate of GRDP of Ngada Regency at 2010 Constant Market Prices by Industry in Ngada Regency (percent) , 2013-2016

12.4

Lapangan Usaha/Industry (1)

2013 (2)

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan/Agriculture, Forestry and Fishing B Pertambangan dan Penggalian/Mining and Quarrying C Industri Pengolahan/Manufacturing D Pengadaan Listrik dan Gas/Electricity and Gas E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang/Water supply, Sewerage, Waste Management and Remediation Activities F Konstruksi/Construction G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor/Wholesale and Retail Trade; Repair of Motor Vehicles and Motorcycles H Transportasi dan Pergudangan/Transportation and Storage I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum/Accommodation and Food Service Activities J Informasi dan Komunikasi/Information and Communication K Jasa Keuangan dan Asuransi/Financial and Insurance Activities L Real Estat/Real Estate Activities M,N Jasa Perusahaan/Business Activities O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib/Public Administration and Defence; Compulsory Social Security P Jasa Pendidikan/Education Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/Human Health and Social Work Activities R,S,T,U Jasa lainnya/Other Services Activities Produk Domestik Regional Bruto/Gross Regional Domestic Product

s.

.b p

ab

ga da k

//n

s:

tp

ht x

xx

) Angka Sementara ) Angka Sangat Sementara Sumber: Badan Pusat Statistik Source: Official Statistics of Ngada

170

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

2015x (4)

2016xx (5)

3.73

3.87

3.64

3.38

4.81

4.38

5.88

4.56

3.87 9.78

4.34 22.53

5.24 15.25

3.85 14.54

4.93

2.09

5.27

0.73

3.42

4.39

4.35

5.37

7.02

5.53

6.23

6.02

4.43

5.11

4.68

4.98

9.18

6.15

7.00

6.39

9.69

6.67

7.33

6.54

10.49

8.30

3.60

10.20

4.80 4.10

3.87 3.03

4.39 3.16

5.07 3.98

5.76

5.38

6.05

6.74

8.52

6.47

3.23

5.54

2.17

2.75

2.34

3.22

0.65

2.71

2.51

2.28

5.09

4.83

4.68

5.19

go .id

A

2014 (3)

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME Tabel Table

Indeks Harga Implisit PDRB Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Ngada (2010=100), 2013-2016 Implicit Price Index of GRDP by Industry in Ngada Regency (2010=100) , 2013-2016

12.5

Lapangan Usaha/Industry (1) Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan/Agriculture, Forestry and Fishing B Pertambangan dan Penggalian/Mining and Quarrying C Industri Pengolahan/Manufacturing D Pengadaan Listrik dan Gas/Electricity and Gas E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang/Water supply, Sewerage, Waste Management and Remediation Activities F Konstruksi/Construction G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor/Wholesale and Retail Trade; Repair of Motor Vehicles and Motorcycles H Transportasi dan Pergudangan/Transportation and Storage I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum/Accommodation and Food Service Activities J Informasi dan Komunikasi/Information and Communication K Jasa Keuangan dan Asuransi/Financial and Insurance Activities L Real Estat/Real Estate Activities M,N Jasa Perusahaan/Business Activities O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib/Public Administration and Defence; Compulsory Social Security P Jasa Pendidikan/Education Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/Human Health and Social Work Activities R,S,T,U Jasa lainnya/Other Services Activities Produk Domestik Regional Bruto/Gross Regional Domestic Product

2014 (3)

2015x (4)

118.58

127.44

136.67

144.09

123.58

142.96

155.81

170.74

121.22 82.16

128.58 95.77

138.09 102.98

147.17 116.67

107.59

113.57

115.74

120.84

113.88

119.94

125.63

132.36

111.51

117.68

122.70

128.73

121.80

129.39

134.18

141.86

122.88

132.22

144.50

153.87

105.77

107.04

109.04

109.33

125.20

135.47

144.53

151.30

119.40 126.07

132.30 127.27

146.23 128.03

154.95 135.31

125.57

131.48

138.06

148.00

126.11

135.31

146.95

157.61

115.27

122.13

130.99

137.92

125.18

132.57

141.51

149.67

118.69

126.25

133.73

141.19

ht

tp

s:

//n

ga da k

ab

.b p

s.

go .id

A

2013 (2)

x

2016xx (5)

xx

) Angka Sementara ) Angka Sangat Sementara Sumber: Badan Pusat Statistik Source: Official Statistics of Ngada

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

171

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME Tabel Table

Laju Implisit PDRB Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Ngada (persen), 2013-2016 Implicit Index Rate of GRDP of Ngada Regency by Industry (percent) , 20132016

12.6

Lapangan Usaha/Industry (1)

2013 (2)

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan/Agriculture, Forestry and Fishing B Pertambangan dan Penggalian/Mining and Quarrying C Industri Pengolahan/Manufacturing D Pengadaan Listrik dan Gas/Electricity and Gas E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang/Water supply, Sewerage, Waste Management and Remediation Activities F Konstruksi/Construction G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor/Wholesale and Retail Trade; Repair of Motor Vehicles and Motorcycles H Transportasi dan Pergudangan/Transportation and Storage I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum/Accommodation and Food Service Activities J Informasi dan Komunikasi/Information and Communication K Jasa Keuangan dan Asuransi/Financial and Insurance Activities L Real Estat/Real Estate Activities M,N Jasa Perusahaan/Business Activities O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib/Public Administration and Defence; Compulsory Social Security P Jasa Pendidikan/Education Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/Human Health and Social Work Activities R,S,T,U Jasa lainnya/Other Services Activities Produk Domestik Regional Bruto/Gross Regional Domestic Product

s.

.b p

ab

ga da k

//n

s:

tp

ht x

xx

) Angka Sementara ) Angka Sangat Sementara Sumber: Badan Pusat Statistik Source: Official Statistics of Ngada

172

Ngada Dalam Angka / Ngada In figures 2017

2015x (4)

2016xx (5)

7.20

7.46

7.25

5.43

10.81

15.69

8.99

9.58

6.56 4.23

6.07 11.17

7.39 12.74

6.58 13.29

1.92

5.55

1.91

4.41

5.25

5.32

4.75

5.35

5.11

5.54

4.27

4.91

11.35

6.20

3.73

5.73

7.21

7.60

9.29

6.49

0.82

1.21

1.87

0.26

go .id

A

2014 (3)

8.43

8.31

6.58

4.69

9.01 13.63

10.81 0.96

10.53 0.59

5.96 5.69

6.82

4.71

5.01

7.20

8.05

7.30

8.60

7.26

2.56

5.95

7.26

5.29

10.52

5.90

6.74

5.77

6.71

6.36

5.93

5.58

go .id s. .b p ab ga da k

ht

tp

s:

//n

BAB XIII Perbandingan antar kabupaten /kota

Chapter XIII Regency /municipal Comparison

.b p

ab

ga da k

//n

s:

tp

ht

s.

go .id

PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN/KOTA REGENCY/MUNICIPAL COMPARISON TECHNICAL NOTES

1. Penduduk Provinsi NTT tahun 2016 mencapai 5,2 juta jiwa dan yang terbanyak ada di Kabupaten TTS, Kota Kupang, dan Kabupaten Kupang. Namun laju pertumbuhan PDRB tertinggi adalah Kota Kupang.

1. Population of NTT Province in 2016 reach 5 million people and the province with the most populations are TTS Regency, Kupang City, and Kupang Regency consecutively. But the highest annual growth rate of GRDP in 2016 is Kupang City.

ht

tp

s:

//n

ga da k

ab

.b p

s.

go .id

PENJELASAN TEKNIS

Ngada Dalam Angka / Ngada In Figures 2017

175

.b p

ab

ga da k

//n

s:

tp

ht

s.

go .id

PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN/KOTA REGENCY / MUNICIPAL COMPARISON

13.1

Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten / Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur (ribu), 2012-2016 Population by Regency in Nusa Tenggara Timur Province (thousand), 2012-2016 2013

2014

2015

2016

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

115 672 236 494 319 895 448 693 236 703 196 330 194 719 123 977 239 314 306 431 265 304 147 891 304 441 131 467 234 811 65 070 299 534 134 427 261 777 78 592 171 303 358 382

117 787 240 190 328 688 451 922 239 503 199 990 196 613 126 704 241 590 309 008 266 909 150 186 309 614 137 182 240 905 66 314 306 195 136 201 264 979 80 897 174 391 368 199

119 907 243 009 338 415 456 152 242 082 203 284 198 200 129 482 244 485 311 411 268 314 152 519 314 491 142 106 245 817 67 393 312 510 137 919 268 418 83 501 177 398 380 084

s:

//n

.b p

ga da k

ab

Sumba Barat Sumba Timur Kupang Timor Tengah Selatan Timor Tengah Utara Belu Alor Lembata Flores Timur Sikka Ende Ngada Manggarai Rote Ndao Manggarai Barat Sumba Barat Daya Sumba Tengah Nagekeo Manggarai Timur Sabu Raijua Malaka Kota Kupang

ht

tp

01. 02. 03. 04. 05. 06. 07. 08. 09. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 71.

2012

s.

Kabupaten Regency (1)

NUSA TENGGARA TIMUR

go .id

Tabel Table

121 921 246 294 348 010 459 310 244 714 206 778 199 915 132 171 246 994 313 509 269 724 154 693 319 607 147 778 251 689 68 515 319 119 139 577 272 514 85 970 180 382 390 877

123 913 249 606 360 228 461 681 247 216 210 307 201 515 134 573 248 889 315 477 270 886 156 101 324 014 153 792 257 582 69 606 325 699 141 310 276 620 88 826 183 387 402 286

4 871 227 4 953 967 5 036 897 5 120 061 5 203 514

Sumber/Source: Proyeksi Penduduk Indonesia 2010–2020/Indonesia Population Projection 2010–2020 Ngada Dalam Angka 2017 / Ngada In figures 2017

177

PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN/KOTA REGENCY / MUNICIPAL COMPARISON

tp

s:

//n

NUSA TENGGARA TIMUR Keterangan :

X

2013

2014

2015X

2016XX

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

5.03 5.08 5.04 4.18 4.42 5.28 4.84 4.77 4.41 3.91 5.26 6.21 5.27 4.43 3.83 4.17 6.47 4.43 6.00 6.25 4.74 7.52

5.16 5.07 5.07 4.25 4.40 6.04 4.24 4.96 4.82 4.20 5.33 5.09 5.43 4.25 4.49 4.39 5.54 4.54 5.34 5.04 5.65 7.20

4.76 4.99 5.10 4.36 4.58 5.57 4.80 5.09 4.84 4.56 5.01 4.83 5.11 4.85 4.08 4.22 4.02 4.59 5.27 5.14 5.08 6.81

4.82 5.04 5.05 4.40 4.70 5.35 4.89 4.98 4.62 4.40 5.09 4.68 5.00 5.02 4.45 4.80 4.62 4.61 5.17 5.04 4.90 6.63

4.98 5.05 4.99 4.86 4.87 5.73 4.55 4.71 4.76 4.87 5.06 5.19 5.09 5.00 4.76 4.82 5.01 4.59 5.20 5.16 5.01 6.74

5.41

5.05

5.03

5.18

ab

ga da k

Sumba Barat Sumba Timur Kupang Timor Tengah Selatan Timor Tengah Utara Belu Alor Lembata Flores Timur Sikka Ende Ngada Manggarai Rote Ndao Manggarai Barat Sumba Barat Daya Sumba Tengah Nagekeo Manggarai Timur Sabu Raijua Malaka Kota Kupang

ht

01. 02. 03. 04. 05. 06. 07. 08. 09. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 71.

2012

.b p

Kabupaten Regency (1)

go .id

13.2

s.

Tabel Table

Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur (persen), 2012-2016 Growth Rate of GDRB at 2010 Constant Market Price By Regency/ Municipality in Nusa Tenggara Timur Province (percent), 2012-2016

5.46

) Angka sementara

XX

) Angka sangat sementara

Sumber/Source: Provinsi NTT dalam Angka / NTT Province in figures 178

Ngada Dalam Angka 2017 / Ngada In figures 2017

PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN/KOTA REGENCY / MUNICIPAL COMPARISON

ga da k

//n

s:

ht

NUSA TENGGARA TIMUR XX

2013

2014

2015

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

34.60 72.50 61.90 124.00 51.20 53.50 39.40 30.90 21.90 39.40 55.30 16.80 65.70 38.70 44.40 20.90 83.30 16.20 64.40 29.90 35.00

34.20 68.80 101.50 126.00 51.80 29.30 39.60 29.60 19.60 39.20 56.20 16.90 65.20 39.10 44.10 21.30 82.70 16.50 66.10 25.30 33.80

33.47 67.40 64.96 122.49 50.72 54.46 38.72 29.07 19.21 38.28 54.74 16.47 63.86 38.55 42.55 21.26 81.01 16.64 64.72 24.80 33.30

37.35 77.95 80.98 144.01 61.96 34.75 45.83 35.93 24.02 44.64 63.23 19.85 74.01 45.01 50.98 24.69 96.54 20.00 77.67 28.43 32.28 39.73

36.21 78.19 82.57 138.43 59.34 33.13 44.95 35.18 25.65 45.14 64.65 19.76 72.65 45.06 49.55 25.34 99.26 19.18 76.37 28.58 31.14 39.59

1006.90

994.68

1159.84

1149.92

ab

Sumba Barat Sumba Timur Kupang Timor Tengah Selatan Timor Tengah Utara Belu Alor Lembata Flores Timur Sikka Ende Ngada Manggarai Rote Ndao Manggarai Barat Sumba Barat Daya Sumba Tengah Nagekeo Manggarai Timur Sabu Raijua Malaka Kota Kupang

tp

01. 02. 03. 04. 05. 06. 07. 08. 09. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 71.

XX

2012

go .id

Kabupaten Regency (1)

s.

13.3

Jumlah Penduduk Miskin Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur (ribu), 2012-2016 Number of Poor People by Regency/City in Nusa Tenggara Timur Province (thousand), 2012-2016

.b p

Tabel Table

1000.30

2016

) sangat-sangat sementara Ngada Dalam Angka 2017 / Ngada In figures 2017

179

.b p

ab

ga da k

//n

s:

tp

ht

s.

go .id

go .id s. .b p

ga da k

ab

DATA

Mencerdaskan Bangsa

ht

tp

s:

//n

-------------Enlighten The Nation-------------

Badan Pusat Statistik Kabupaten Ngada Statistics of Ngada Regency Jln. Slamet Riyadi Bajawa Tlp/Fax (0384) 21359 Homepage:http://ngadakab.bps.go.id E-mail:[email protected]

ISSN: 0215.7039

Related Documents


More Documents from "Dede Irma Juwita"

Boeing 737 800.docx
April 2020 16
Twinotterdhc6spec.pdf
April 2020 7
Presentasi Sekretaris
June 2020 25
Asf.docx
November 2019 42
Klasifikasi Arsip 2017.pdf
December 2019 39