ANALISIS SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS ISO/IEC 9126-4 UNTUK PENGUKURAN KUALITAS PENGGUNAAN (Studi Kasus: Sistem Informasi Akademik Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang) Anwar Sidik1, Gusmelia Testiana2, Irfan Dwi Jaya3 Mahasiswa UIN Raden Fatah1, Dosen UIN Raden Fatah2,3 Jl. Prof. K. H. Zainal Abidin Fikri KM. 3,5 Palembang Surel:
[email protected],
[email protected],
[email protected]
Abstract: Information and communication technology (ICT) in the academic environment has an important contribution to the development of academic information systems. The system is gets a lot of attention because of its function as the management of academic data of students, lecturers and admins related. The system also provides significant advantages such as convenience, flexibility and productivity to its users. State Islamic University (UIN) Raden Fatah Palembang is one of the universities that apply information technology in academic data processing. The academic information system is known as SIMAK UIN Raden Fatah. The development of SIMAK will be better if the quality evaluation of the system is done. One of the standards that can be used to evaluate the quality of SIMAK is the ISO/IEC 9126-4 model of quality in use metrics. This model is the most widely used quality standard and has a complete specification than other quality models such as McCall, Boehm, etc. In this research, SIMAK is measured based on factors that exist in ISO/IEC 9126-4 that is effectiveness metrics, productivity metrics, safety metrics, and satisfaction metrics. The result of this research are the effectiveness metrics at high level with a value of 0.8865, productivity metrics at high level with a value of 0.8524, safety metrics at low level with a value of 0.2787, and satisfaction metrics at medium level with a value of 0.3783. This proves that SIMAK UIN Raden Fatah Palembang already meets the standardization of a good academic information system based on ISO/IEC 9126-4 quality in use metrics. Keywords: Academic Information System, Software Quality, ISO/IEC 9126-4, Quality in Use Metrics. Abstrak: Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di lingkungan akademis memiliki kontribusi penting terhadap pengembangan sistem informasi akademik. Sistem ini mendapat banyak perhatian karena fungsinya sebagai manajemen data akademik mahasiswa, dosen serta admin yang terkait. Sistem ini juga memberikan keuntungan yang signifikan seperti kenyamanan, fleksibilitas dan produktivitas kepada penggunanya. Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang merupakan salah satu dari perguruan tinggi yang menerapkan teknologi informasi dalam mengolah data akademik. Sistem Informasi Akademik tersebut dikenal sebagai SIMAK UIN Raden Fatah. Pengembangan SIMAK akan menjadi lebih baik, apabila evaluasi kualitas terhadap sistem tersebut dilakukan. Salah satu standar yang dapat digunakan untuk mengevaluasi kualitas SIMAK adalah model ISO/IEC 9126-4 quality in use metrics. Model ini merupakan standar kualitas yang paling banyak digunakan dan memiliki spesifikasi yang lebih lengkap dibandingkan model-model kualitas lain seperti McCall, Boehm, dll. Dalam penelitian ini, SIMAK diukur berdasarkan faktor yang ada pada ISO/IEC 9126-4 yaitu effectiveness metrics, productivity metrics, safety metrics, dan satisfaction metrics. Hasil dari penelitian ini adalah effectiveness metrics termasuk ke dalam kategori high dengan nilai 0,8865, productivity metrics termasuk ke dalam kategori high dengan nilai 0,8524, safety metrics termasuk ke dalam kategori low dengan nilai 0,2787, dan satisfaction metrics termasuk ke dalam tingkat medium dengan nilai 0,3783. Hal ini membuktikan bahwa SIMAK UIN Raden Fatah Palembang sudah memenuhi standarisasi suatu sistem informasi akademik yang baik berdasarkan model ISO/IEC 9126-4 quality in use metrics. Kata kunci: Sistem Informasi Akademik, Kualitas Sistem, ISO/IEC 9126-4, Quality in Use Metrics. Analisis Sistem Informasi Akademik Berbasis ISO/IEC 9126-4 Untuk Pengukuran Kualitas Penggunaan (Studi Kasus: Sistem Informasi Akademik Universitaas Islam Negeri Raden Fatah Palembang) (Anwar Sidik, Gusmelia Testiana, M.Kom., Irfan Dwi Jaya, M.Kom. ) 1
PENDAHULUAN
perangkat lunak internal dan eksternal dan
Komputer dan sistem perangkat lunak
hubungannya dengan atribut. Atribut kualitas
menjadi sangat populer di masyarakat modern.
diklasifikasikan ke dalam struktur hirarkis
Pengguna di seluruh dunia bergantung pada
karakteristik dan sub karakteristik (Fahmy dkk.,
komputer individual dan interkoneksi, serta
2012).
1.
infrastruktur informasi global, seperti internet
Model ISO/IEC 9126 dibagi menjadi 4
dan World Wide Web (WWW), untuk memenuhi
bagian yaitu Model Kualitas (Quality Model)
kebutuhan
pengolahan,
yang disebut ISO/IEC 9126-1, Metrik Eksternal
pengambilan
(External Metrics) yang disebut ISO/IEC 9126-
mereka
penyimpanan, informasi. dengan
dalam
pencarian,
Semua
hal dan
kebutuhan ini
dukungan
perangkat
terpenuhi
lunak
yang
2, Metrik Internal (Internal Metrics) yang disebut
ISO/IEC
9126-3,
Metrik
Kualitas
ini
Penggunaan (Quality in Use Metrics) yang
mengharuskan perangkat lunak berfungsi dengan
disebut ISO/IEC 9126-4. Bagian dari model ISO
benar setiap waktu dan dalam waktu yang lama,
ini
mudah digunakan, dan sebagainya. Secara
permodelan kualitas, kualitas eksternal, kualitas
umum,
internal,
mendasarinya.
Ketergantungan
berbagai
persyaratan
untuk
sistem
perangkat lunak berkualitas tinggi harus disetujui
masing-masing
serta
menjelaskan
kualitas
tentang
penggunaan
dari
perangkat lunak (Djouab dan Bari, 2016).
dalam
Universitas Islam Negeri (UIN) Raden
pengembangan dan dukungan sistem perangkat
Fatah merupakan salah satu dari perguruan
lunak melalui berbagai kegiatan penjaminan
tinggi
mutu, sedangkan untuk klaim kualitas yang
teknologi
sangat baik membutuhkan dukungan dari bukti
akademik perkuliahan atau yang dikenal sebagai
yang didasarkan pada analisis dan pengukuran
Sistem Informasi Akademik (SIMAK) berbasis
yang konkret.
web. Adapun fungsi-fungsi yang terdapat pada
oleh
orang-orang
Terdapat
yang
banyak
terlibat
model
pengukuran
di
Palembang informasi
yang
dalam
menggunakan mengolah
data
SIMAK UIN Raden Fatah diantaranya adalah,
kualitas perangkat lunak yang dikenal seperti
mengambil
McCall Model, Boehm Model, FURPS Model,
mencetaknya, melihat dan mencetak kartu hasil
Dromey Model, Bayesian Belief Network Model,
studi, melihat dan mengubah data mahasiswa
dan
model
untuk pengguna dengan kategori mahasiswa,
memiliki kelebihan dan kekurangan masing-
melihat dan mengubah data dosen untuk
masing. Salah satunya model ISO/IEC 9126,
pengguna dengan kategori dosen, serta melihat
model ini dibuat berdasarkan pada karya-karya
info perkuliahan seperti kalender akademik dan
sebelumnya oleh McCall, Boehm, FURPS, dan
pengumuman terkait kemahasiswaan. Hal ini
lain-lain. Gagasan mendasar di balik model ini
tentunya dapat memudahkan mahasiswa dan
adalah menentukan dan mengevaluasi kualitas
dosen dalam mengakses informasi perkuliahan
produk perangkat lunak dalam hal kualitas
tanpa harus datang langsung ke kampus.
2
ISO/IEC
9126
Model.
Setiap
jadwal
mata
kuliah
dan
Analisis Sistem Informasi Akademik Berbasis ISO/IEC 9126-4 Untuk Pengukuran Kualitas Penggunaan (Studi Kasus: Sistem Informasi Akademik Universitaas Islam Negeri Raden Fatah Palembang) (Anwar Sidik, Gusmelia Testiana, M.Kom., Irfan Dwi Jaya, M.Kom. )
Dengan banyaknya tugas dan fungsi yang
wawancara yang telah peneliti lakukan di
harus dilakukan SIMAK UIN Raden Fatah,
PUSTIPD. Diketahui bahwa, sampai penelitian
maka analisis dan pengukuran kualitas sangat
ini dilakukan, pihak PUSTIPD belum pernah
perlu dilakukan. Analisis ini bertujuan untuk
melakukan pengukuran kualitas penggunaan
mengetahui apakah sistem
informasi yang
pada SIMAK UIN Raden Fatah. Hal ini tentu
digunakan sudah sesuai dan memenuhi standar
saja dapat menimbulkan ketidaktahuan akan
kualitas yang ada. Dalam hal ini, untuk
kualitas dari SIMAK yang mereka kelola bagi
mengetahui kualitas dibutuhkan pengukuran
para penggunanya. Selain itu, pihak PUSTIPD
yang didasarkan pada respon para pengguna
juga
yang telah berinteraksi langsung dengan sistem,
pengembangan lanjutan karena tidak memiliki
sehingga data tersebut diharapkan sesuai dan
dasar yang kuat mengenai hal yang perlu
dapat
diperbaiki.
dilakukan
evaluasi
kualitas
sistem
akan
kesulitan
untuk
melakukan
informasi. Dengan demikian hasil dari analisis
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan,
dapat
peneliti
digunakan
sebagai
keperluan
pengembangan sistem informasi lanjutan.
tertarik
untuk
melakukan
analisis
kualitas penggunaan SIMAK di Universitas
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan
Islam Negeri Raden Fatah Palembang dengan
Data (PUSTIPD) bertanggung jawab untuk
menggunakan model ISO/IEC 9126-4. Analisis
menjalankan dan mengelola SIMAK UIN Raden
ini
Fatah. PUSTIPD mempunyai misi meningkatkan
pengembang untuk mengetahui kualitas dari
kualitas pengelolaan data dan informasi secara
SIMAK. Dan juga dapat digunakan sebagai
profesional, mengembangkan dan meningkatkan
keperluan untuk pengembangan sistem informasi
kualitas
yang lebih baik lagi kedepannya.
layanan
teknologi
informasi
yang
diharapkan
dapat
membantu
pihak
informatif dan komunikatif, mengembangkan dan
meningkatkan
berbagai
olahan
data
akademik, kepegawaian, dan keuangan yang siap
2.
METODOLOGI PENELITIAN
2.1
Metode Penelitian
saji dan dapat dipilih dan diakses secara terbatas
Metode penelitian yang digunakan dalam
(data keuangan) dan tak terbatas (data akademik
penelitian ini termasuk ke dalam penelitian
dan kepegawaian) oleh pengguna kapan dan di
survei. Menurut Cohen dan Nomion (1982)
mana saja, memberikan layanan TI yang prima
dalam
kepada civitas akademika dan stakeholders
βSurvey gathers data at a particular point in
secara bermatabat dan bersahabat, berperan aktif
time with the intention of a) describing the
meningkatkan kemampuan dan keterampilan
nature of existing conditions, or b) identifying
civitas akademika dalam bidang teknologi
standards against which existing condition can
informasi(http://pustipd.radenfatah.ac.id/?page=
be compared, or c) determining the relationships
profil, diakses pada 20 November 2017).
that exist between specific eventsβ. Selain itu,
Berdasarkan
hasil
observasi
dan
Darmadi
(2013:269)
mengatakan:
Thoifah (2015:160) juga berpendapat bahwa
Analisis Sistem Informasi Akademik Berbasis ISO/IEC 9126-4 Untuk Pengukuran Kualitas Penggunaan (Studi Kasus: Sistem Informasi Akademik Universitaas Islam Negeri Raden Fatah Palembang) (Anwar Sidik, Gusmelia Testiana, M.Kom., Irfan Dwi Jaya, M.Kom. ) 3
survei (survey) digunakan untuk mengumpulkan
4. Dalam
penelitian
survei,
peneliti
juga
informasi berbentuk opini dari sejumlah besar
dianjurkan menggunakan angket kuesioner
orang terhadap topik atau isu-isu tertentu. Ada 3
yang dikirimkan lewat pos, didistribusikan
karakteristik utama dari survei, yaitu:
secara langsung atau menggunakan tes seperti
1. Informasi dikumpulkan dari sekelompok
tes pencapaian atau tes inventori.
besar orang untuk mendeskripsikan beberapa aspek atau karakteristik tertentu seperti kemampuan,
sikap,
2.2
Alat dan Bahan Penelitian
kepercayaan,
pengetahuan dari populasi.
Alat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berkaitan dengan perangkat lunak yang
2. Informasi dikumpulkan melalui pengajuan
peneliti gunakan untuk menunjang kegiatan
pertanyaan (umumnya tertulis walaupun bisa
dalam pengolahan data yang didapat dari
juga lisan) dari suatu populasi.
kuesioner dan pengujian terhadap 267 responden
3. Informasi diperoleh dari sampel bukan dari populasi.
di UIN Raden Fatah Palembang. Adapun alat penelitian yang digunakan dapat dilihat pada
Menurut
Darmadi
(2013:270),
teknik
Tabel 1. berikut.
pengumpulan data dalam penelitian survei adalah sebagai berikut:
Tabel 1. Alat penelitian yang digunakan No 1 2
Perangkat Lunak Microsoft Excel 2016 IBM SPSS Statistics 23
melakukan wawancara ini mereka dapat
2.3
Populasi dan Sampel
menggunakan pedoman atau secara bebas
2.3.1
1. Dalam
penelitian
dimungkinkan wawancara
survei
peneliti
menggunakan kepada
teknik
responden.
Fungsi Rekapitulasi data Mengelola data statistik
Dalam Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah
melakukan wawancara dengan responden. 2. Dalam penelitian survei, peneliti juga dapat
mahasiswa, dosen, serta admin sebagai pengguna
memanfaatkan dokumentasi yang ada sebagai
dari
sumber informasi atau catatan pribadi yang
didapat jumlah 18.144 mahasiswa aktif, 292
relevan
dosen, serta 11 admin pengelola SIMAK di UIN
untuk
memperoleh
data
yang
Raden
diinginkan. 3. Dalam
penelitian
SIMAK.
survei,
peneliti
juga
dimungkinkan melakukan observasi kepada
Palembang.
hasil
Adapun
secara langsung.
4
jumlah
berikut. Tabel 2. Jumlah Mahasiswa UIN Raden Fatah No
Fakultas
yang diteliti atau menggunakan alat bantu lain seperti, kamera film, foto, dan mencatat
observasi
populasi dapat dilihat pada Tabel 2. dan Tabel 3.
responden yang diteliti. Untuk meningkatkan hasil observasi atas dasar keadaan subjek
Fatah
Berdasarkan
1 2 3
Syariah dan Hukum Islam Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Ushuluddin dan Pemikiran Islam
Jumlah (Orang) 2,426 6,355 1,149
Analisis Sistem Informasi Akademik Berbasis ISO/IEC 9126-4 Untuk Pengukuran Kualitas Penggunaan (Studi Kasus: Sistem Informasi Akademik Universitaas Islam Negeri Raden Fatah Palembang) (Anwar Sidik, Gusmelia Testiana, M.Kom., Irfan Dwi Jaya, M.Kom. )
4 5 6 7 8 9
Adab dan Humaniora 1,316 Dakwah dan Komunikasi 1,783 Ekonomi dan Bisnis Islam 2,479 Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 668 Sains dan Teknologi 1,045 Program Magister 104 Pascasarjana 10 Psikologi 715 11 Program Doktor Pascasarjana 104 Total Mahasiswa 18,144 Sumber: (Sistem Informasi Pangkalan Data UIN
strata yang ada dalam populasi dan anggota populasi dianggap homogen. Dimana: Ξ»2 dengan dk = 1, taraf kesalahan bisa 1%, 5%, 10%. P = Q = 0.5, d = 0.05, s = Jumlah sampel. Berdasarkan
Raden Fatah Palembang, 2017)
Tabel 3. Jumlah Dosen UIN Raden Fatah No 1 2 3 4
Jabatan Fungsional Jumlah (Orang) Asisten Ahli 40 Lektor 124 Lektor Kepala 116 Guru Besar 12 Total Dosen 292 Sumber: (Sistem Informasi Pangkalan Data UIN
jumlah
populasi
yang
terdapat pada Tabel 2. dan Tabel 3. yang telah dijelaskan sebelumnya, serta ditambah dengan 11 orang admin pengelola SIMAK, maka perhitungan
jumlah
ukuran
sampel
yang
dibutuhkan dalam penelitian dapat menggunakan rumus Isaac dan Michael, berikut penjelasannya: Diketahui: Ξ»2 = 2,706 (Chi Kuadrat, dengan dk
Raden Fatah Palembang, 2017)
= 1, taraf kesalahan 10%), Tabel
Adapun karakteristik yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
nilai-nilai Chi Kuadrat dapat dilihat
1. Mahasiswa/i, dosen, dan admin yang masih
di Lampiran 2.
aktif tercatat di Universitas Islam Negeri
N = 18.144 + 292 + 11 = 18.447
Raden Fatah Palembang.
d = 0.05 P = Q = 0,5
2. Mahasiswa/i, dosen, dan admin yang berjenis
Ditanya: Ukuran sampel (S)?
kelamin laki-laki dan perempuan. 3. Mahasiswa/i, dosen, dan admin yang berumur mulai dari 20 sampai 51 tahun keatas.
Maka: π=
4. Pendidikan terakhir mahasiswa/i, dosen, dan π=
admin dari SMA sampai S3. 5. Mahasiswa/i, dosen, dan admin yang sehat secara jasmani dan rohani saat pelaksanaan penelitian. 2.3.2
Sampel Teknik
pengambilan
sampel
yang
digunakan termasuk dalam sampling probabilitas dengan bentuk simple random sampling, yaitu
Ξ»2 . π. π. π π 2 (π β 1) + Ξ»2 . π. π 2,706 . 18447 . 0,5. 0,5 β 1) + 2,706 . 0,5 . 0,5
0,052 (18447
π=
12.479,39 0,0025 (18446) + 0,68
π=
12.479,39 46,11 + 0,68
π=
12.479,39 46,79
π = 266,71
pengambilan anggota sampel dari populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan Analisis Sistem Informasi Akademik Berbasis ISO/IEC 9126-4 Untuk Pengukuran Kualitas Penggunaan (Studi Kasus: Sistem Informasi Akademik Universitaas Islam Negeri Raden Fatah Palembang) (Anwar Sidik, Gusmelia Testiana, M.Kom., Irfan Dwi Jaya, M.Kom. ) 5
Jadi, berdasarkan pendekatan Isaac dan
3. Kuesioner
(Angket),
merupakan
teknik
Michael jumlah sampel yang dibutuhkan dalam
pengumpulan data yang dilakukan dengan
penelitian ini adalah 267 responden.
cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk
2.4
Metode Pengumpulan Data
2.4.1
dijawabnya (Sugiyono, 2012:142). Dilihat
Data Primer
dari responden yang dibutuhkan berjumlah
Untuk mendapatkan data primer, peneliti
267 orang dan dengan cakupan wilayah yang
mengumpulkan secara langsung melalui teknik
luas yaitu UIN Raden Fatah Palembang maka
interview (wawancara), observasi, dan kuesioner
peneliti menggunakan kuesioner sebagai alat
(angket) di UIN Raden Fatah Palembang.
untuk mengumpulkan data. Pada metode ini
1. Interview (Wawancara), digunakan sebagai
kegiatan yang dilakukan adalah membuat
teknik pengumpulan data apabila peneliti
beberapa pernyataan tertulis terkait kualitas
ingin melakukan studi pendahuluan untuk
SIMAK yang nantinya akan dijawab oleh
menemukan permasalahan yang harus diteliti,
mahasiswa, dosen, dan admin. Adapun hasil
dan juga apabila peneliti ingin mengetahui
dari kuesioner akan diolah dan dijadikan
hal-hal dari responden yang lebih mendalam
bahan
dan
sedikit/kecil
metrics, productivity metrics, dan satisfaction
(Sugiyono, 2012: 137). Dalam penelitian ini,
metrics sesuai dengan standar yang telah
peneliti melakukan wawancara kepada staff
ditentukan dalam ISO/IEC 9126-4 quality in
PUSTIPD UIN Raden Fatah Palembang
use metrics.
untuk
jumlah
respondennya
mengumpulkan
informasi
terkait
permasalahan yang akan diteliti.
2.4.2
perbandingan
untuk
effectiveness
Data Sekunder Untuk
mendapatkan
data
sekunder,
2. Observasi (Pengamatan), merupakan teknik
peneliti mengumpulkan data-data yang berkaitan
atau pendekatan untuk mendapatkan data
dengan penelitian yang dilakukan. Data sekunder
primer dengan cara mengamati langsung
yang digunakan seperti data pengguna SIMAK,
obyek datanya (Jogiyanto, 2008:89). Adapun
meliputi data mahasiswa aktif, dosen, serta
hasil dari kegiatan observasi ini akan peneliti
admin. Selain itu dokumen-dokumen juga sangat
jadikan bahan untuk mengukur safety metrics
diperlukan,
yang ada pada model ISO/IEC 9126-4 quality
softcopy, gambar, serta dokumen elektronik lain
in use metrics. Observasi dalam penelitian ini
yang dapat mendukung dalam proses penelitian.
dilakukan dengan cara mengamati secara
Hasil penelitian juga akan semakin kredibel
langsung potensi bahaya yang dapat terjadi
apabila didukung oleh foto-foto atau karya tulis
pada komputer server yang pada akhirnya
yang telah ada.
baik
dokumen
fisik
maupun
akan dibuat kesimpulan terkait keamanan sistem informasi akademik UIN Raden Fatah Palembang.
6
Analisis Sistem Informasi Akademik Berbasis ISO/IEC 9126-4 Untuk Pengukuran Kualitas Penggunaan (Studi Kasus: Sistem Informasi Akademik Universitaas Islam Negeri Raden Fatah Palembang) (Anwar Sidik, Gusmelia Testiana, M.Kom., Irfan Dwi Jaya, M.Kom. )
2.5
Tahapan Penelitian
ada pada perguruan tinggi yang digunakan
Tahapan penelitian yang digunakan dalam
sebagai studi kasus yaitu UIN Raden Fatah
penelitian ini mengadaptasi tahapan penelitian
Palembang. Hasil studi literatur dan observasi
sistem
oleh
menghasilkan
MIS
digunakan sebagai dasar dalam analisis.
informasi
Hevner,
dkk.
yang
dalam
dikemukakan esai
penelitian
konsep
dan
data
yang
Quarterly Vol.28 No.1 tahun 2004. Menurut
2. Analisis
Hevner, dkk. (2004) sebuah penelitian sistem
Pada
informasi haruslah memiliki dua sisi yaitu
dilakukan analisis konsep sistem informasi
relevan dengan pengetahuan lingkungannya
akademik UIN Raden Fatah Palembang,
(relevance) dan patuh terhadap dasar yang ada
ISO/IEC
9126,
(rigor). Tahapan penelitian dapat dilihat pada
metrics,
indikator
Gambar 1.
indikator
safety
tahap
satisfaction
selanjutnya
yaitu
indikator
effectiveness
productivity metrics,
metrics.
analisis,
dan
metrics, indikator
Indikator
dalam
penelitian ini akan dijadikan dasar dalam melakukan
observasi
serta
pembuatan
pertanyaan dalam kuesioner dan pengujian. 3. Pengumpulan dan analisis data Pada tahap pengumpulan dan analisis data dilakukan pembuatan instrumen pengukuran berupa kuesioner, skenario pengujian, dan observasi; pengumpulan data; serta analisis data. Penyebaran kuesioner dan skenario Gambar 1. Tahapan penelitian Penelitian yang dilaksanakan terdiri dari
pengujian dilakukan pada UIN Raden Fatah Palembang dengan responden mahasiswa,
empat tahap, yaitu:
dosen, serta admin. Sedangkan observasi
1. Eksplorasi konsep
dilakukan di PUSTIPD UIN Raden Fatah
Pada tahap pertama yaitu eksplorasi konsep,
dengan menggunakan teknik Risk Matrix.
dijelaskan bahwa berdasarkan perumusan
Analisis
masalah yang telah ditetapkan sebelumnya,
menggunakan analisis statistik deskriptif.
dilakukan studi literatur mengenai konsep
Hasil dari pengumpulan data akan diolah dan
yang akan digunakan dalam penelitian yaitu
dianalisis
sistem informasi akademik, ISO/IEC 9126,
kesimpulan.
effectiveness metrics, productivity metrics,
4. Kesimpulan
data
pada
sehingga
penelitian
ini
menghasilkan
safety metrics, dan satisfaction metrics. Pada
Tahap terakhir dalam penelitian ini adalah
tahap pertama ini juga dilakukan observasi
penarikan kesimpulan.
penggunaan sistem informasi akademik yang Analisis Sistem Informasi Akademik Berbasis ISO/IEC 9126-4 Untuk Pengukuran Kualitas Penggunaan (Studi Kasus: Sistem Informasi Akademik Universitaas Islam Negeri Raden Fatah Palembang) (Anwar Sidik, Gusmelia Testiana, M.Kom., Irfan Dwi Jaya, M.Kom. ) 7
2.6
Analisis
Penilaian
ISO/IEC
9126-4
Quality in Use Metrics Analisis
penilaian
bertujuan
untuk
pembobotan. Pembobotan dilakukan pada faktor, subfaktor dan kriteria yang didapat dari hasil Adapun penilaian dalam
penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Rank Order Centroid (ROC). ROC didasarkan
pada
tingkat
kepentingan
atau
prioritas dari kriteria, teknik ini memberikan bobot pada setiap kriteria sesuai dengan rangking yang
dinilai
berdasarkan
tingkat
prioritas.
Biasanya dibentuk dengan pernyataan βKriteria 1 lebih penting dari kriteria 2, yang lebih penting dari kriteria 3β dan seterusnya hingga kriteria ke n
ditulis.
Untuk
umum
pembobotan
ROC
dapat
dirumuskan sebagai berikut:
mendapatkan nilai faktor, subfaktor dan nilai
pengolahan data.
Secara
menentukan
π
1 1 ππ = β( ) π π π=1
Setelah mendapatkan nilai pembobotan, maka selanjutnya membandingkan nilai tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan dari model ISO/IEC 9126-4 quality in use metrics yaitu nilai minimal adalah 0 dan nilai maksimal adalah 1. Model ini juga membagi penilaian kedalam 3 kategori yaitu high, medium, dan low. Oleh karena itu, diperlukan range untuk masingmasing kategori guna untuk dapat membuat kesimpulan dari nilai yang didapat, berikut range nilai yang ada pada model ISO/IEC 9126-4 quality in use metrics.
prioritasnya,
diberikan aturan yaitu dimana nilai tertinggi merupakan nilai yang paling penting diantara nilai yang lainnya (Astiani, 2016:4). Atau dapat dijelaskan sebagai berikut: Jika:
Tabel 4. Range nilai model ISO/IEC 9126-4 quality in use metrics Bobot
Range Nilai
Nilai Tengah
Low
0 β 0,33
0,165
Medium
0,34 β 0,67
0,505
High
0,68 β 1
0.84
Untuk setiap faktor kualitas yang ada pada
πΆπ1 > πΆπ2 > πΆπ3 > β― > πΆππ Maka,
ISO/IEC 9126-4 quality in use metrics, tentunya
π1 > π2 > π3 > β― > ππ
memiliki kategori pengukuran yang dijadikan
Selanjutnya,
jika
k
merupakan
kriteria, maka. π1 = π2 = π3 = ππ =
8
1 1 1 + + β―+ 2 3 π π 1 1 1 0+ + +β―+ 2 3 π π 1 1 0+ 0+ +β―+ 3 π π 1 0+β―+0+ π π
1+
banyaknya
standarisasi kualitas suatu perangkat lunak yang baik. Tabel 5. berikut menampilkan kriteria standar ISO/IEC 9126-4 quality in use metrics. Tabel 5. Kategori pengukuran quality in use Kategori Pengukuran Quality in Use Karakteristik Quality in Use
Bobot (High/Medium/Low)
Effectiveness
H
Productivity
H
Safety
L
Satisfaction Sumber: (ISO/IEC 9126-4, 2001: 22)
M
Analisis Sistem Informasi Akademik Berbasis ISO/IEC 9126-4 Untuk Pengukuran Kualitas Penggunaan (Studi Kasus: Sistem Informasi Akademik Universitaas Islam Negeri Raden Fatah Palembang) (Anwar Sidik, Gusmelia Testiana, M.Kom., Irfan Dwi Jaya, M.Kom. )
2.7
Uji Instrumen Penelitian
kritik tabel korelasi nilai r dengan taraf
Pernya rhitung rtabel Keterang taan an X1 0,882 0.374 Valid X2 0,837 0.374 Valid X3 0,888 0.374 Valid X4 0,722 0.374 Valid SYSUSE X5 0,867 0.374 Valid X6 0,808 0.374 Valid X7 0,867 0.374 Valid X8 0,886 0.374 Valid Sumber: (Data diolah dengan IBM SPSS Statistics 23)
signifikan 95%. Dibantu dengan menggunakan
Dari Tabel 7. hasil uji validitas variabel
program SPSS 23 sehingga didapat hasil sebagai
sysuse, menunjukkan bahwa seluruh pernyataan
berikut:
memenuhi ketentuan rhitung > rtabel, dengan
2.7.1
Variabel
Uji Validitas Uji
validitas
dilakukan
dengan
menggunakan teknik korelasi Product Moment dengan
mengkorelasikan
masing-masing
pertanyaan dengan jumlah skor untuk masingmasing variabel. Angka korelasi yang diperoleh secara statistik harus dibandingkan dengan angka
Tabel 6. Hasil uji validitas variabel overall Variabel
Pernya rhitung rtabel Keteranga taan n X1 0,832 0.374 Valid X2 0,77 0.374 Valid X3 0,852 0.374 Valid X4 0,640 0.374 Valid X5 0,827 0.374 Valid X6 0,787 0.374 Valid X7 0,882 0.374 Valid X8 0,868 0.374 Valid X9 0,731 0.374 Valid OVERAL X10 0,706 0.374 Valid L X11 0,707 0.374 Valid X12 0,841 0.374 Valid X13 0,89 0.374 Valid X14 0,805 0.374 Valid X15 0,84 0.374 Valid X16 0,873 0.374 Valid X17 0,822 0.374 Valid X18 0,626 0.374 Valid X19 0,864 0.374 Valid Sumber: (Data diolah dengan IBM SPSS Statistics 23)
Dari Tabel 6. hasil uji validitas variabel overall, menunjukkan bahwa seluruh pernyataan memenuhi ketentuan rhitung > rtabel, dengan demikian seluruh item pernyataan variabel tersebut dinyatakan valid. Tabel 7. Hasil uji validitas kuesioner variabel sysuse
demikian seluruh item pernyataan variabel tersebut dinyatakan valid. Tabel 8. Hasil uji validitas kuesioner variabel infoqual Variabel
Pernya rhitung rtabel Ketera taan ngan X9 0,736 0.374 Valid X10 0,74 0.374 Valid X11 0,797 0.374 Valid INFOQUA X12 0,837 0.374 Valid L X13 0,897 0.374 Valid X14 0,806 0.374 Valid X15 0,837 0.374 Valid Sumber: (Data diolah dengan IBM SPSS Statistics 23)
Dari Tabel 8. hasil uji validitas variabel INFOQUAL,
menunjukkan
bahwa
seluruh
pernyataan memenuhi ketentuan rhitung > rtabel, dengan
demikian
seluruh
item
pernyataan
variabel tersebut dinyatakan valid. Tabel 9. Hasil uji validitas kuesioner variabel interqual Variabel
Pernya rhitung rtabel Keterang taan an X16 0,929 0.374 Valid INTERQU X17 0,917 0.374 Valid AL X18 0,769 0.374 Valid Sumber: (Data diolah dengan IBM SPSS Statistics 23)
Analisis Sistem Informasi Akademik Berbasis ISO/IEC 9126-4 Untuk Pengukuran Kualitas Penggunaan (Studi Kasus: Sistem Informasi Akademik Universitaas Islam Negeri Raden Fatah Palembang) (Anwar Sidik, Gusmelia Testiana, M.Kom., Irfan Dwi Jaya, M.Kom. ) 9
Dari Tabel 9. hasil uji validitas variabel interqual,
menunjukkan
bahwa
seluruh
pernyataan memenuhi ketentuan rhitung > rtabel, dengan
demikian
seluruh
item
pernyataan
variabel tersebut dinyatakan valid. 2.7.2
Uji Reliabilitas Setelah
dilakukan
uji
validitas
atas
pernyataan yang digunakan dalam penelitian ini,
Tabel 11. Perbandingan hasil penelitian terhadap standar ISO/IEC 9126-4 Kriteria ISO/IEC 9126-4
0,8865
Katego ri High
High
Keterang an Sesuai
0,8524
High
High
Sesuai
0,2787 0,3783
Low Medium
Low Mediu m
Sesuai Sesuai
Metrik
Hasil
Effective ness Producti vity Safety Satisfact ion
selanjutnya dilakukan uji reliabilitas. Pengujian
Berdasarkan Tabel 4.20, diketahui bahwa
ini dilakukan dengan menggunakan teknik
SIMAK UIN Raden Fatah Palembang sudah
Cronbachβs Alpha, karena nilai jawaban terdiri
memenuhi persyaratan standarisasi dari model
dari rentangan nilai dengan koefisien alpha harus
ISO/IEC 9126-4. Hal ini terlihat dari keempat
lebih besar. Berikut tabel hasil uji reliabilitas
metrik yang ada, memiliki hasil yang sesuai
pengelolaan SPSS.
dengan tingkat kebutuhan dari standar ISO/IEC
Tabel 10. Hasil uji reliabilitas
9126-4. Selanjutnya, pada bagian ini akan
Cronbachβs N of Keterangan Alpha Items OVERALL 0,965 19 Baik SYSUSE 0,929 19 Baik INFOQUAL 0,894 19 Baik INTERQUAL 0,85 19 Baik Sumber: (Data diolah dengan IBM SPSS Statistics 23)
dibahas kualitas SIMAK UIN Raden Fatah
Variabel
Dari Tabel 10. hasil uji reliabilitas ke-
Palembang berdasarkan faktor ISO/IEC 9126-4 quality in use metrics yang meliputi effectiveness metrics, productivity metrics, safety metrics, dan satisfaction metrics. 1. Kualitas SIMAK dari Sisi Effectiveness Metrics
empat variabel dinyatakan reliabel, keseluruhan nilai
koefisien
reliabilitas
masing-masing
variabel lebih besar dibandingkan dengan nilai kritis.
Efektifnya penggunaan SIMAK tidak lepas
dari
kemudahan
penggunaan
yang
ditawarkan. Dengan fitur-fitur utama yang dapat dengan mudah digunakan dan diselesaikan serta dengan tingkat kesalahan (error) yang sangat
3.
HASIL Setelah
rendah, maka tidak heran kalau SIMAK dapat menganalisa
hasil
pengujian,
observasi, dan kuesioner, hasil yang didapat kemudian
digabungkan
dan
dibandingkan
dengan tingkat yang dibutuhkan sesuai dengan standar ISO/IEC 9126-4 quality in use metrics. Berikut tabel perbandingan hasil penelitian.
membuat penggunanya menjadi lebih efektif. Sebagai
catatan,
tingkat
keefektifan
yang
diperoleh ini hanya diukur berdasarkan fungsifungsi manajemen akademik yang telah ada pada SIMAK saja, dengan tidak menilai keefektifan dari fungsi manajemen akademik yang masih manual dan belum dimiliki oleh SIMAK.
10
Analisis Sistem Informasi Akademik Berbasis ISO/IEC 9126-4 Untuk Pengukuran Kualitas Penggunaan (Studi Kasus: Sistem Informasi Akademik Universitaas Islam Negeri Raden Fatah Palembang) (Anwar Sidik, Gusmelia Testiana, M.Kom., Irfan Dwi Jaya, M.Kom. )
2. Kualitas SIMAK dari Sisi Productivity
sepenuhnya
Metrics
dapat
membuat
penggunanya
merasa puas. Adapun fitur utama yang terdapat
Sama halnya dengan effectiveness metrics,
pada SIMAK yakni pengolahan data mahasiswa,
produktifnya penggunaan SIMAK tidak lepas
data dosen, data admin, data kartu rencana studi
dari kemudahan penggunaan yang ditawarkan.
atau krs, data kartu hasil studi atau khs, transkrip
Sehingga menimbulkan waktu penyelesaian
nilai,
tugas menjadi cepat. Akan tetapi, peneliti
mahasiswa dan dosen, kartu UAS, perhitungan
mendapati ketidakproduktifan pada satu sesi
IPK,
pengujian yaitu pengujian fitur login, mayoritas
administrasi wisuda. Dari keseluruhan fitur yang
responden tidak tahu password dari akun mereka
telah disebutkan, kategori kepenggunaan dibagi
dikarenakan adanya perubahan yang dilakukan
menjadi 3 hak akses yang masing-masing
pihak PUSTIPD. Hal ini menyebabkan kurang
memiliki
produktifnya waktu yang dipakai pengguna
Menurut pengguna yang mayoritas adalah
hanya untuk melakukan login saja.
mahasiswa, fitur yang ada pada SIMAK masih
3. Kualitas SIMAK dari Sisi Safety Metrics
tergolong standar dan dapat dibilang perubahan
Berdasarkan hasil dari keempat subfaktor
penjadwalan
dosen
perkuliahan,
pembimbing
akses
manajemen
fitur
akademik
presensi
akademik,
yang
dari
serta
berbeda-beda.
manual
ke
dari Safety Metrics, diketahui bahwa keamanan
komputerisasi itu belum sepenuhnya terealisasi.
SIMAK sangatlah ketat. Walaupun demikian,
Sebagai contoh, fungsi manajemen akademik
peneliti mengharapkan agar penjagaan terhadap
yang belum dapat ditangani oleh SIMAK adalah
SIMAK
fitur untuk mengelola tugas akhir yang meliputi
tetap
dipertahankan
bila
perlu
ditingkatkan, terutama pada kasus serangan
bimbingan
tugas
virus. Karena kita tidak bisa tahu bahwa sistem
komprehensif,
operasi linux yang menurut staff PUSTIPD aman
munaqosyah.
akhir, serta
pendaftaran pendaftaran
ujian ujian
itu akan selalu aman atau tidak. Sehingga apabila
Selain itu, tingkat kepuasan pengguna ini
suatu saat mendapati serangan virus, maka dapat
juga dipengaruhi oleh kualitas user interface,
ditangani dengan mudah tanpa harus repot
dimana
melakukan recovery data yang dapat memakan
tampilan SIMAK, menimbulkan jawaban dari
banyak
juga
responden sangat bervariasi. Mulai dari jawaban
mengharapkan agar perapian kabel yang kurang
yang sangat setuju sekali hingga sangat tidak
rapi segera dilakukan. Karena hal ini akan
setuju sekali. Menurut mereka yang menjawab
menyulitkan staff PUSTIPD itu sendiri untuk
dengan skor rendah atau setuju, beranggapan
melakukan pengecekan berkala komputer server.
bahwa tampilan dari SIMAK yang terbaru sangat
4. Kualitas SIMAK dari Sisi Satisfaction
nyaman dipandang, dan juga perpaduan warna
waktu.
Selain
itu,
peneliti
Metrics
setelah
adanya
perubahan
desain
sangat sesuai. Sedangkan mereka yang memilih
Tingkat kepuasan medium ini dipengaruhi
menjawab dengan skor yang tinggi atau tidak
oleh fitur-fitur pada SIMAK yang belum
setuju, beranggapan bahwa tampilan SIMAK
Analisis Sistem Informasi Akademik Berbasis ISO/IEC 9126-4 Untuk Pengukuran Kualitas Penggunaan (Studi Kasus: Sistem Informasi Akademik Universitaas Islam Negeri Raden Fatah Palembang) (Anwar Sidik, Gusmelia Testiana, M.Kom., Irfan Dwi Jaya, M.Kom. ) 11
yang terbaru sangat sulit dimengerti pada bagian
low dengan nilai 0,2787, dan satisfaction
pengolahan data krs, khs, dan transkrip nilai. Hal
metrics termasuk ke dalam tingkat medium
ini dikarenakan kurangnya sosialisasi tentang
dengan nilai 0,3783.
cara penggunaan SIMAK yang baik dan benar. Dari segi informasi, kualitas penggunaan SIMAK terbilang cukup baik. Hal ini terlihat dari keseluruhan fitur yang ada, diketahui bahwa informasi yang disediakan SIMAK sangat jelas, sehingga
memudahkan
pengguna
dalam
mengelola kegiatan akademik mereka. Hal ini terbukti dari segala proses yang ada, informasi dapat ditampilkan dan juga dapat dicetak.
4.
SIMPULAN Berdasarkan hasil dan pembahasan dari
bab
sebelumnya,
maka
simpulan
dapat
dirumuskan sebagai berikut: 1. Pengukuran kualitas SIMAK UIN Raden Fatah Palembang dilakukan dengan cara pengujian sistem dan pengisian kuesioner yang dilakukan oleh mahasiswa, dosen, dan admin serta observasi terhadap keamanan komputer kemudian
server.
Data
dianalisa
yang dan
didapat dihitung
menggunakan rumus yang ada pada model ISO/IEC 9126-4 quality in use metrics. 2. Kualitas
SIMAK
UIN
Raden
Fatah
Palembang sudah memenuhi keseluruhan aspek yang baik berdasarkan standar yang ada pada model ISO/IEC 9126-4 quality in use metrics. Adapun hasil yang didapat dari keempat faktor yaitu effectiveness metrics termasuk ke dalam kategori high dengan nilai 0,8865, productivity metrics termasuk ke dalam kategori high dengan nilai 0,8524, safety metrics termasuk ke dalam kategori
12
DAFTAR RUJUKAN Referensi dari buku: Astiani, Nella, dkk. 2016. Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Tanaman Obat Herbal Untuk Berbagai Penyakit Dengan Metode ROC (Rank Order Centroid) dan Metode Oreste Berbasis Mobile Web. INFORMATIKA 12(1): 1-15. Darmadi, Hamid. 2013. Dimensi-dimensi Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial. Bandung: Alfabeta. Djouab, Rachida dan Moncef Bari. 2016. An ISO 9126 Based Quality Model for the eLearning Systems. International Journal of Information and Education Technology 6(5): 370-375. Fahmy, Syahrul, dkk. 2012. Evaluating the Quality of Software in e-Book Using the ISO 9126 Model. International Journal of Control and Automation 5(2): 115-121. Hevner, Alan R., dkk. 2004. Design Science in Information System Research. MIS Quarterly 28(1): 75-106. ISO/IEC. 2000. ISO/IEC 9126-1: Information Technology β Software Product Quality Part 1: Quality Model. ISO/IEC. 2001. ISO/IEC 9126-4: Software Engineering β Software Product Quality β Part 4: Quality in Use Metrics. Jogiyanto. 2008. Metodologi Penelitian Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta. Thoifah, Iβanatut. 2015. Statistika Pendidikan dan Metode Penelitian Kuantitatif. Malang: Madani. Referensi dari internet: http://pustipd.radenfatah.ac.id/?page=profil. Diakses pada 21 November 2017. http://sipanda.radenfatah.ac.id/. Diakses pada 13 Desember 2017
Analisis Sistem Informasi Akademik Berbasis ISO/IEC 9126-4 Untuk Pengukuran Kualitas Penggunaan (Studi Kasus: Sistem Informasi Akademik Universitaas Islam Negeri Raden Fatah Palembang) (Anwar Sidik, Gusmelia Testiana, M.Kom., Irfan Dwi Jaya, M.Kom. )