Jurnal (1)l.docx

  • Uploaded by: robbi
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Jurnal (1)l.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 369
  • Pages: 2
1

1. Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke Unit Gawat Darurat karena kabur mendadak pada mata kanannya dan sakit, merah serta berair.. Tekanan darah 130/70, Nadi 100x/ mnt, RR 22x/mnt, S 36.5. Pada pemeriksaan visus mata kanan 2/60, visus mata kiri 6/6. Pemeriksaan dengan senter didapatkan injeksi terutama di sekitar limbus, kornea keruh. Kemungkinan diagnosa pasien ini adalah: Dx = KERATITIS Pemeriksaan = Tes fluoresensi, sensibilitas kornea

2. Seorang wanita berusia 50 tahun datang ke poli mata untuk melakukan pemeriksaan berkala. Pada pemeriksaan mata ditemukan VOD 1.0 dan VOS 0,2. Pada mata kiri konjungtiva tenang, kornea jernih, pupil bulat, lensa jernih, TIO 17 mm Hg dan funduscopy cup/disc ratio 0,6. Pemeriksaan lanjutan apa yang perlu dilakukan? Pemeriksaan = PERIMETRI

3. Seorang laki-laki mengalami kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan mata kanan sakit dan tidak dapat dibuka. Pada pemeriksaan didapatkan luka robek pada kornea disertai dengan prolaps lensa dan jaringan iris.. Visus OD 0, Visus OS 1.0. 1 bulan kemudian pasien mengeluh mata kiri merah dan buram. Penanganan terbaik pada pasien ini adalah : Dx = UVEITIS SIMPATETIK Penatalaksanaan = Enukleasi bola mata kanan, pengobatan uveitis simpatetik pada mata kiri

4. Seorang penderita laki-laki berusia 60 tahun datang dengan keluhan mata kiri merah dan buram disertai nyeri pada bola mata. Keluhan sudah diderita sejak 10 hari, sudah berobat tetapi pandangan menjadi lebih kabur, pergerakan mata terganggu.. Pada pemeriksaan ditemukan Visus OS 1/300. Visus OD 6/6.injeksi pericornea, kemosis konjungtiva. Pemeriksaan dengan lampu senter ditemukan;

2

Diagnosa pada pasien ini adalah Dx

= ULKUS KORNEA dan HYPOPION

5. Seorang laki-laki, usia 45 tahun mengeluhkan mata kanan merah dan pandangannya buram. Penderita ini juga mengeluh sering nyeri pada persendiannya. Pada pemeriksaan didapatkan VOD 6/20, injeksi terutama disekitar limbus, kornea jernih, pupil tidak bulat, reaksi terhadap cahaya lambat didapatkan sinekia posterior. Kemungkinan diagnosa yang benar adalah: Dx = UVEITIS

6. Seorang perempuan berusia 24 tahun mengeluh mata kanan merah sejak 5 hari yang lalu. Keluhan ini disertai dengan mata berair. Pada pemeriksaan di dapatkan VOD 6/30 dan VOS 6/6, terdapat blepharospasme pada mata kanan dan injeksi di sekitar limbus, kornea didapatkan infiltrat atau bercak putih. Untuk menegakkan diagnosa, pemeriksaan lanjutan yang paling perlu dilakukan adalah; Diagnosis = KERATITIS Pemeriksaan = Tes fluoresensi, sensibilitas kornea

Related Documents

Jurnal
December 2019 93
Jurnal
May 2020 64
Jurnal
August 2019 90
Jurnal
August 2019 117
Jurnal
June 2020 36
Jurnal
May 2020 28

More Documents from ""

Bab 2-3.docx
June 2020 24
Jurnal (1)l.docx
June 2020 19
Tugas Biokim.docx
June 2020 14
1-7.docx
June 2020 8