Jurnal 02 (moch. Gilang).docx

  • Uploaded by: Mochamad Gilang Ardela Mubarak
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Jurnal 02 (moch. Gilang).docx as PDF for free.

More details

  • Words: 360
  • Pages: 1
Model Pembelajaran Komunikatif-Quantum. Yaitu pembelajaran komunikatif yang memberikan penekanan pada progresivisme dan konstruktivisme dalam pembelajaran. Pembelajaran quantum adalah sebuah model pembelajaran yang berupaya ”mengorkestrasi” prose belajar-mengajar agar pembelajar dapat belajar dengan perasaan aman, nyaman dan menyenangkan. Ciri penanda kelas yang konstruktivistik ialah: (1) mampu membuat siswa berani berinteraksi, (2) kerja sama antar siswa berkembang, (3) tugas dan materi yang dikembangkan bervariasi dan mengutamakan bahan otentik, (4) kebiasaan menang sendiri dan benar sendiri dihindarkan, (5) terdapat ruang untuk berani berbuat dan berani menghadaapi tantangan dengan resiko melakukan kesalahan. Untuk menciptakan kelas seperti itu guru harus memahami keadaan siswa termasuk kebiasaan belajarnya dan faktor-faktor penghambat pembelajaran. Setelah itu baru dirancang dan diciptakan lingkungan belajar yang mendukung suasana belajar tersebut, sejalan dengan prinsip-prinsip pembelajaran komunikatif. Ada beberapa kondisi yang harus diciptakan oleh guru untuk mewujudkan lingkungan belajar tersebut, antara lain guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperoleh pengalaman belajar sebanyak mungkin dalam proses pembentukan pengetahuan. Dalam pembelajaran qira`ah misalnya, siswa dibekali pengalaman belajar memperkaya kosa kata, mengenal isi bacaan yang mencakup belajar mengingat dan menghafal, belajar memahami, belajar mengaplikasikan pengetahuan, menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi, serta belajar mengenal pola dan struktur kalimat. Kondisi lain yang perlu diciptakan adalah menghubungkan pelajaran dengan konteks yang realistis dan relevan, menghubungkan materi bacaan atau percakapan dengan dunia nyata yang dimiliki oleh siswa. (5)

Model Pembelajaran Komunikatif Berbasis Masalah. Yaitu pembelajaran komunikatif yang mengarahkan siswa menjadi pembelajar mandiri yang terlibat secara aktif dalam pemecahan masalah secara berkelompok. Model pembelajaran ini mengembangkan keterampilan siswa dalam berfikir, melakukan analisis, mencari data dan informasi, untuk mendapatkan solusi dari suatu permasalahan, kemudian memaparkan hasilnya. Keterampilan pemecahan masalah seperti membuat tabulasi, menyusun daftar, menghitung persentase, membuat diagram, grafik dan sebagainya, untuk pelajaran bahasa Arab dapat dilatihkan dalam pelajaran qira`ah. Siswa diberi teks kemudian siswa ditugasi untuk mengungkapkan kembali isi teks dalam bentuk diagram, grafik dan sejenisnya. Model pembelajaran ini bisa juga diterapkan dalam pelajaran kitabah secara berkelompok. Siswa diberi satu masalah. Dalam kelompok-kelompok kecil siswa mendiskusikan masalah tersebut berdasarkan pengetahuan yang telah mereka miliki. Kemudian mereka mencari data, informasi, dan referensi yang diperlukan, untuk didiskusikan lagi dalam kelompok. Demikian berulang-ulang sampai menemukan jawaban atas permasalahan yang diberikan oleh guru, dan menuliskannya dalam bentuk laporan.

Related Documents

Jurnal
December 2019 93
Jurnal
May 2020 64
Jurnal
August 2019 90
Jurnal
August 2019 117
Jurnal
June 2020 36

More Documents from ""