1 Juice Heater Juice heater atau pemanas pendahuluan merupakan alat yang bertugas menaikkan suhu sari buah-buahan dengan menggunakan steam. Jenis dan bentuk dari alat pemanas ini adalah heat exchanger (alat penukar kalor) yang berbentuk selongsong atau cangkang-tabung (shell and tube). Suatu fluida mengalir di dalam tabung, sedang fluida yang satu lagi dialirkan melalui selongsong melintasi luar tabung. Di dalam juice heater terdapat sekat-sekat (baffles) untuk menjamin bahwa fluida di sebelah selongsong mengalir melintasi tabung dan dengan demikian menyebabkan perpindahan kalor lebih tinggi.
Gambar Juice Heater
Bagian-bagian juice heater: 1. Saluran masuk nira (juice inlet) Saluran ini berfungsi sebagai saluran masuk nira ke juice heater.
2 2. Saluran keluar nira (juice outlet) Saluran ini berfungsi sebagai saluran keluar nira setelah proses pemanasan. Posisi saluran masuk dan keluar nira tergantung pada jenis juice heater. Untuk juice heater tipe vertikal, posisi saluran masuk dan keluar nira letaknya bersebelahan. 3. Saluran masuk uap pemanas (steam entry) Saluran ini berfungsi sebagai saluran masuk uap pemanas untuk memanaskan nira melalui pipa uap bekas. 4. Pipa konden Saluran yang berfungsi untuk menyalurkan uap panas yang terkumpul di tube plate untuk keluar juice heater. Rumus-rumus Energi dalam Juice Heater adalah: En = Qn .Cn .Tni (untuk nira mentah yang masuk ke dalam juice heater). Eu = LHVu. Qu (untuk Uap bekas yang masuk ke dalam juice heater). Seperti yang tertulis diatas uap bekas digunakan untuk memanaskan nira En = Qn .Cn .Tno (untuk nira mentah yang keluar dari juice heater). E = mn . Cn .
dTno (Energi yang tersimpan di dalam Juice Heater). dt
Dengan: LHVu : Panas latent uap bekas (Cal/kg) Cn
: Kapasitas panas spesifik nira mentah (Cal/kg°C)
Tni
: Temperatur nira input (°C)
Tno
: Temperatur nira output (°C)
Qn
: Aliran nira mentah (kg/dt)
mn
: Massa nira mentah (kg)