Job Sheet Administrasi Jaringan - Cisco Nat.pdf

  • Uploaded by: Hadi Kurnia Saputra
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Job Sheet Administrasi Jaringan - Cisco Nat.pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 1,222
  • Pages: 5
FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS NEGERI PADANG

JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA

Lembaran : Job Sheet 06 Waktu : 3 x 50 Menit Kode : I.

Mata Kuliah : ADMINISTRASI JARINGAN Topik : Network Address Translation (NAT) Judul : Static dan Dynamic NAT

Kompetensi Mahasiswa memahami dan mampu mengimplementasikan konsep Network Address

Translation (NAT) pada jaringan komputer. II.

Sub Kompetensi 1. Menganalisis kebutuhan Network Address Translation (NAT) pada jaringan computer. 2. Mengkonfigurasi Static NAT menggunakan perangkat Router CISCO. 3. Mengkonfigurasi Dynamic NAT menggunakan perangkat Router CISCO.

III.

Alat dan Bahan 1. Router (Cisco Router) 2. Switch Layer 3 / Cisco Catalyst 3. Personal Computer 4. Patch Cord / Kabel LAN, USB to Serial Converter 5. Driver LAN Card dan USB to Serial Converter, Aplikasi Remote Console PuTTY

IV.

Keselamatan Kerja 1. Penggunaan catu daya yang sesuai dengan kebutuhan perangkat. 2. Proses ON dan OFF seluruh perangkat harus sesuai dengan prosedur standar.

V.

Teori Pengantar NAT (Network Address Translation) merupakan sebuah protokol pada jaringan yang memungkinkan jaringan privat dapat terhubung ke internet, secara garis besar NAT itu akan membelokan traffic yang melewati router. NAT digunakan untuk mengubah alamat IP yang ada didalam sebuah paket data. Baik itu source IP ataupun destination IP. Jika paket data pertama dari sebuah koneksi terkena NAT, maka semua paket data dalam koneksi tersebut secara otomatis terkena NAT juga. Karena terbatasnya alamat ip publik yang ada di internet maka banyak Internet Provider menggunakan cara ini untuk mengcover jaringan lan pada sisi client agar tetap terhubung ke internet. Biasanya ISP hanya memberikan 1 buah IP publik untuk client

Dibuat oleh : Hadi K. Saputra

Diperbolehkan memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen untuk tujuan pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan dengan tidak menghilangkan identitas institusi dan pembuat dokumen.

Tanggal : 25/3/2018

FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS NEGERI PADANG

JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA

Lembaran : Job Sheet 06 Waktu : 3 x 50 Menit Kode :

Mata Kuliah : ADMINISTRASI JARINGAN Topik : Network Address Translation (NAT) Judul : Static dan Dynamic NAT

mereka dan dari 1 ip publik itulah nantinya jaringan Lan pada sisi client dapat terhubung ke internet.

Gambar 1. Cara kerja NAT Jenis-jens NAT 1. Source NAT (srcNAT) Berfungsi menyembunyikan / mengganti IP Address client dengan IP Address yang sudah terpasang pada router (Umumnya dari IP lokal ke IP publik) 2. Destination NAT (dstNAT) Berfungsi untuk melakukan penggantian IP Address tujuan, atau membelokkan koneksi ke tujuan lain, Biasanya di vendor lain dikenali sebagai fitur port forwarding. Jika menggunakan perangkat berbasis Cisco ada 3 jenis NAT, yaitu : 1. Static NAT Penggunaan 1 IP Public untuk 1 IP Private (One to One Mapping). Sebagai contoh ada sebuah server yang ingin diakses melalui internet, sedangkan Server tsb menggunakn IP Private, dengan menggunakan Static NAT maka server tsb dapat diakses melalui IP Public. 2. Dynamic NAT Penggunaan IP Public untuk IP Private yang memiliki jumlah yang sama. Jadi untuk menggunakannya membutuhkan jumlah IP Public dan IP Private yang sama, misal : jika ada 5 client maka kita harus memiliki 5 IP Public, maka dari itu Dynamic NAT ini jarang digunakan. 3. Dynamic NAT Overloading Dibuat oleh : Hadi K. Saputra

Diperbolehkan memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen untuk tujuan pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan dengan tidak menghilangkan identitas institusi dan pembuat dokumen.

Tanggal : 25/3/2018

FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS NEGERI PADANG

JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA

Lembaran : Job Sheet 06 Waktu : 3 x 50 Menit Kode :

Mata Kuliah : ADMINISTRASI JARINGAN Topik : Network Address Translation (NAT) Judul : Static dan Dynamic NAT

Penggunaan 1 IP Public untuk beberapa IP Private. Sebagai contoh ada lebih dari 1 client ingin mengakses internet, namun hanya ada 1 IP Public, maka kita bisa gunakan Dynamic NAT Overloading ini.

VI.

Langkah Kerja Tahapan-tahapan proses konfigurasi Static NAT, adalah seabagai berikut : 1. Bangun jaringan seperti topologi berikut :

Gambar 2. Topologi Jaringan Static NAT a. Network yang harus anda bangun adalah blok Private Network b. Blok Public Network diasumsikan sebagai jaringan yang telah tersedia di laboratorium. c. Lakukan pengalamatan pada perangkat, Nama Perangkat Router0 Server-PT Laptop1

Interface

IP address

Gateway

Fa0/1 Fa0/0 Int0 Int0

192.168.1.1/24 192.168.200.101/24 192.168.1.2 192.168.1.3

192.168.200.1 192.168.1.1 192.168.1.1

d. Install Web Server Apache (Paket XAMPP) pada PC Server-PT, dan siapkan web sederhana pada PC server tersebut.

Dibuat oleh : Hadi K. Saputra

Diperbolehkan memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen untuk tujuan pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan dengan tidak menghilangkan identitas institusi dan pembuat dokumen.

Tanggal : 25/3/2018

FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS NEGERI PADANG

JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA

Lembaran : Job Sheet 06 Waktu : 3 x 50 Menit Kode :

Mata Kuliah : ADMINISTRASI JARINGAN Topik : Network Address Translation (NAT) Judul : Static dan Dynamic NAT

2. Konfigurasi Static NAT Pada Router0. Router(config-if)#exit Router(config)#ip nat inside source static 192.168.1.2 192.168.200.101 Router(config)#int fa0/0 Router(config-if)#ip nat outside Router(config-if)#int fa0/1 Router(config-if)#ip nat inside Router(config-if)#exit Router(config)#exit Router#

Keterangan : 192.168.1.2 = IP Private yang akan ditranslate ke IP Public 192.168.200.101 = IP Public IP NAT Outside = kita pilih Interface yang menjadi IP Public IP NAT Inside = kita pilih Interface yang menjadi IP Private 3. Tambahkan konfigurasi Routing menuju Public (internet) Router#conf t Router(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 192.168.200.1 Router(config)#exit Router#

4. Lakukan Pengujian (Ping) a. Ping dari PC Public (PC Client Laboratorium) menuju IP Public Router0 b. Ping dari PC Public (PC Client Laboratorium) menuju IP Server-PT (Private) c. Ping Router0 menuju IP PC Public (PC Client Laboratorium) d. Ping Server-PT (Private) menuju IP PC Public (PC Client Laboratorium) 5. Pengujian Web Server a. Melalui Laptop-PT (PC Client Private Network), coba akses web yang tersedia pada Server-PT (Private) menggunakan web browser di Laptop-PT ke alamat 192.168.1.2, Amati apa yang terjadi! b. Melalui PC Client Public Network, coba akses web yang tersedia pada ServerPT (Private) menggunakan web browser di PC Client Public Network ke alamat 192.168.1.2. Amati apa yang terjadi! c. Melalui PC Client Public Network, coba akses web yang tersedia pada ServerPT (Private) menggunakan web browser di PC Client Public Network ke alamat 192.168.200.101. Amati apa yang terjadi!

Dibuat oleh : Hadi K. Saputra

Diperbolehkan memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen untuk tujuan pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan dengan tidak menghilangkan identitas institusi dan pembuat dokumen.

Tanggal : 25/3/2018

FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS NEGERI PADANG

JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA

Lembaran : Job Sheet 06 Waktu : 3 x 50 Menit Kode : e.

Mata Kuliah : ADMINISTRASI JARINGAN Topik : Network Address Translation (NAT) Judul : Static dan Dynamic NAT

Penugasan Setelah selesai melakukan konfigurasi Static NAT secara terbimbing, mahasiswa ditugaskan untuk melakukan konfigurasi Dynamic NAT With Overload secara mandiri, dengan tahapan sebagai berikut : 1. Bangun jaringan seperti topologi berikut :

Gambar 3. Topologi Jaringan Dynamic NAT With Overload

2. Konfigurasi semua perangkat yang ada di Blok Private Network. 3. Konfigurasi Dynamic NAT With Overload pada Router0. 4. Tambahkan konfigurasi Routing menuju Public (internet) 5. Lakukan pengujian

f.

-

Ping

-

Web Akses ke Server

Evaluasi a. Jelaskan perbedaan mendasar antara beberapa jenis NAT, dan bagaimana pengaruh masing-masing terhadap aksessibilitas di jaringan. b. Misalkan di Laboratorium TKJ akan di pasang sebuah Server Web Jurusan Teknik Elektronika FT UNP. Lalu, Web tersebut harus bisa di akses melalui seluruh network yang ada di UNP. Buatlah simulasi kasus ini di Cisco Packet Tracer.

Dibuat oleh : Hadi K. Saputra

Diperbolehkan memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen untuk tujuan pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan dengan tidak menghilangkan identitas institusi dan pembuat dokumen.

Tanggal : 25/3/2018

Related Documents


More Documents from ""