Penentuan Harga Pokok Berdasarkan Pesanan (Job Order Costing) Anggraeni Yunita, SE, M.Si
Sistem Penentuan Harga Pokok . Process Costing (Penentuan Harga Pokok Proses) Produk Homogen Contoh: Cat, pensil, palu, dll
Job Order Costing (Penentuan Harga Pokok Pesanan) Produk berbeda satu sama lain. Contoh: Interior ruangan, Percetakan
Aliran Biaya Bahan Baku Barang Jadi
Tenaga Kerja Langsung
Overhead Pabrik
Barang Dalam Proses Harga Pokok Penjualan
Jurnal – Pembelian Bahan Baku Persediaan Bahan Baku Kas/ Utang Mencatat Pembelian Bahan Baku
xxx xxx
Jurnal – Pemakaian Bahan Baku Barang Dalam Proses – Bahan Baku Persediaan Bahan Baku Pemakaian Bahan Baku
xxx
xxx
Jurnal - Tenaga Kerja Langsung
Barang Dalam Proses-TKL Kas/ Utang Upah Mencatat pembayaran upah tenaga kerja langsung
xxx xxx
Catatan
Jika ada lebih dari satu pesanan, maka masing-masing pesanan harus di catat tersendiri.
Jurnal - Transfer Barang Dalam Proses ke Persediaan Barang Jadi
Persediaan Barang Jadi Barang Dalam Proses
xxx
Untuk mentransfer barang selesai diproduksi ke persediaan barang jadi
xxx
Jurnal - Transfer dari Barang Jadi ke Harga Pokok Penjualan Harga Pokok Penjualan Persediaan Barang Jadi Mencatat Harga Pokok Penjualan Kas/ Piutang Penjualan Mencatat Penjualan Barang Jadi
xxx xxx
xxx xxx
Overhead Pabrik Overhead adalah segala biaya tidak langsung yang terjadi dalam proses produksi. Contoh: Supervisor pabrik, Listrik pabrik, asuransi pabrik, Perlengkapan pabrik, dll.
Kategori Overhead Budgeted Overhead
• Diperkirakan awal periode • Digunakan untuk menghitung tarif overhead
Actual Overhead
• Dihitung pada akhir periode • Dapat ditemukan dalam Buku Besar
Overhead Applied
• Jumlah overhead dikredit pada akun Overhead pabrik dan didebet pada Barang Dalam Proses sebesar tarif dikalikan Actual Base
Rumus Tarif Overhead Tarif = Budgeted Overhead/ Dasar Pembebanan
Catatan: Dasar Pembebanan merupakan Cost Driver
Contoh: Jam Tenaga Kerja Langsung Biaya Tenaga Kerja Langsung Jam Mesin Dll
Contoh • Jensen Woodworking memproduksi furniture berdasarkan pesanan • Overhead dibebankan berdasarkan Jam Tenaga Kerja Langsung
• Data yang diperoleh: BUDGET Taksiran Jam TKL = 100.000 Taksiran Biaya Overhead = Rp.1,000,000 Tarif Overhead = 1,000,000/100,000 = Rp.10 per JKL
AKTUAL Jam TKL Aktual = 99.500 Biaya overhead aktual = Rp.1.020.000
Pembebanan Overhead Rumus:
Tarif x Aktual JKL
99.500 x Rp.10 = Rp.995.000
Akun Overhead dan Akun Barang Dalam Proses Overhead Pabrik 1.020.000
995.000
Barang Dalam Proses 995.000
Akun Overhead dan Akun Barang Dalam Proses Overhead Pabrik 1.020.000
995.000
Barang Dalam Proses 995.000
25.000
Underapplied Overhead
Akun Overhead dan Akun Barang Dalam Proses Overhead Pabrik 1,020,000
$995,000 $25,000
0
Catatan: Menutup overapplied atau underapplied ke akun Harga Pokok Penjualan
HPP $25,000
Latihan 1 • Bulan Januari, Reyes Tool & Dye menggunakan bahan baku untuk produksi sbb: Job #1 $900, job #2 $1200, job #3 $700. • Siapkan jurnal untuk mencatat pemakaian bahan baku di atas.
Latihan 2 • Data TKL Reyes Tool & Dye sbb: • Selama Januari, kartu jam kerja menunjukkan upah TKL sebesar $ 4,200 dengan rincian sbb: – Job #1 $1,200 – Job #2 $1,600 – Job #3 $1,400
• Siapkan jurnal untuk pembayaran upah di atas.
Latihan 3 • Marquis Company memperkirakan overhead pabrik tahunan sebesar $800,000. • Perkiraan aktivitas operasi tahunan berdasarkan pada: – Biaya TKL $500,000 – Jam TKL 50,000 – Jam Mesin 100,000
• Hitung tarif BOP unuk masing-masing dasar pembebanan.
Solution: Exercise Three • Overhead rates using each base: • Direct labor costs: $800,000/$500,000 = $1.60 per direct labor dollar (or 160%) • Direct labor hour: $800,000/50,000 = $16 per direct labor hour • Machine hours: $800,000/100,000 = $8 per machine hour
Latihan 4 • Miller Manufacturing menggunakan sistem job order costing. • Pada 1 Mei, perusahaan tsb memiliki saldo BDP sebesar $3,200 dan dua job dalam proses produksi: – Job #1: $2,000 – Job #2: $1,200
• Informasi dokumen sumber untuk Bulan Mei ditunjukkan dalam slide berikut:
Dokumen Sumber Job #
Slip Pemakaian Bahan Baku
Kartu Jam Kerja
1
$2,500
$1,900
2
3,500
3,000
3
4,400
7,600
$10,400
$12,500
800
1,200
$11,200
$13,700
Subtotal Pemakaian Bersama Total
Miller membebankan overhead dengan tarif 80% dari biaya TKL. Job #1 Selesai dalam Bulan Mei.
Siapkan Jurnal Berdasarkan Dokumen Sumber • Slip Pemakaian Bahan Baku • Kartu Jam Kerja • Pembebanan BOP untuk masing-masing Job • Penyelesaian produksi job #1 • Posting BDP ke buku besar dan tunjukkan rekening kontrol dengan job cost sheets.
Jurnal Bahan Baku dan Tenaga Kerja BDP – BB #1 2.500 BDP- BB #2 BDP – BB # 3 BOP
3.500 4.400 800
Persediaan BB
BDP – TKL #1 BDP – TKL #2 BDP – TKL #3 BOP Utang Gaji/ Upah
11,200
1.900 3.000 7.600 1.200 13,700
Jurnal Overhead dan Persediaan Barang Jadi1.520 BDP – BOP #1 BDP – BOP #2 BDP – BOP #3 BOP Dibebankan
2.400 6.080 10,000
($12,500 × 80%)
Persediaan Barang Jadi BDP ($2000 +$2500 + $1900 +1520)
7,920 7,920
Barang Dalam Proses May 1 Balance May 31 May 31 May 31 Balance
3,200 10,400 12,500 10,000 28,180
May 31
7,920
Job Cost Sheets Job #2
BDP Awal 1200
#3 1200
BB
BTKL
BOP
Total
3500
3000
2400
10,100
4400
7600
6080
18,080
7900
10,600
8480
28,180
Saldo yang sama merupakan kontrol rekening BDP
TUGAS
Exercise 3.21 Charles T. Horngren, et all, Cost Accounting, 13TH Edition, Pearson Education.
SEKIAN