Jkkbnkjn.docx

  • Uploaded by: Asdfghkl
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Jkkbnkjn.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 393
  • Pages: 3


Mampu menegakkan diagnosis DBD



Mampu melakukan penyelidikan epidemiologi



Mampu menentukan adanya kejadian LB dari hasil penyelidikan epidemiologi



Mampu melakukan pelaporan kasus DBD



Menjelaskan berbagai cara penanggulangan DBD di Indonesia



Mampu menentukan tindakan penanggulangan yang harus diambil dari hasil penyelidikan epidemologi



Mampu menentu Kegiatan pencarian penderita/tersangka DBD lainnya dan pemeriksaan jentik nyamuk penular DBD di rumah penderita, dalam radius sekurangkurangnya 100 meter, serta tempat-tempat umum yang diperkirakan menjadi sumber penyakit lebih lanjut (Depkes RI, 2006)



kan cara evaluasi penanggulangan KLB-DBD



Kegiatan pencarian penderita/tersangka DBD lainnya dan pemeriksaan jentik nyamuk penular DBD di rumah penderita, dalam radius sekurang-kurangnya 100 meter, serta tempat-tempat umum yang diperkirakan menjadi sumber penyakit lebih lanjut (Depkes RI, 2006)



Kegiatan pencarian penderita/tersangka DBD lainnya dan pemeriksaan jentik nyamuk penular DBD di rumah penderita, dalam radius sekurang-kurangnya 100 meter, serta tempat-tempat umum yang diperkirakan menjadi sumber penyakit lebih lanjut (Depkes RI, 2006)



Mampu menegakkan diagnosis DBD



Mampu melakukan penyelidikan epidemiologi



Mampu menentukan adanya kejadian LB dari hasil penyelidikan epidemiologi



Mampu melakukan pelaporan kasus DBD



Menjelaskan berbagai cara penanggulangan DBD di Indonesia



Mampu menentukan tindakan penanggulangan yang harus diambil dari hasil penyelidikan epidemologi



Mampu menentukan cara evaluasi penanggulangan KLB-DBD

Koordinasi dengan Puskes



• • • • • • • • •

Pemberantasan vektor stadium dewasa Dilakukan fogging atau penyemprotan lingkungan dengan insektisida malathion Pemberantasan vektor stadium jentik Dengan insektisida Dengan larvasida yaitu Abate (temephos)  abatisasi Tanpa insektisida Lebih dikenal dengan PSN Dengan tindakan 3M (menguras, menutup, mengubur) Pemberantasan vektor stadium dewasa Dilakukan fogging atau penyemprotan lingkungan dengan insektisida malathion

• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •

Pemberantasan vektor stadium jentik Dengan insektisida Dengan larvasida yaitu Abate (temephos)  abatisasi Tanpa insektisida Lebih dikenal dengan PSN Dengan tindakan 3M (menguras, menutup, mengubur) Pemberantasan vektor stadium dewasa Dilakukan fogging atau penyemprotan lingkungan dengan insektisida malathion Pemberantasan vektor stadium jentik Dengan insektisida Dengan larvasida yaitu Abate (temephos)  abatisasi Tanpa insektisida Lebih dikenal dengan PSN Dengan tindakan 3M (menguras, menutup, mengubur) Pemberantasan vektor stadium dewasa Dilakukan fogging atau penyemprotan lingkungan dengan insektisida malathion Pemberantasan vektor stadium jentik Dengan insektisida Dengan larvasida yaitu Abate (temephos)  abatisasi Tanpa insektisida Lebih dikenal dengan PSN Dengan tindakan 3M (menguras, menutup, mengubur)

Koordinasi dengan Puskes

More Documents from "Asdfghkl"

Jkkbnkjn.docx
June 2020 4
Jkkbnkjn.docx
June 2020 5
May 2020 1
Jksksjsjsjj.docx
April 2020 7
Slt.docx
May 2020 5