ARTIKEL SEAWEED Website : www.rumputlaut.org Email :
[email protected]
JENIS RUMPUT LAUT POTENSIAL Rumput laut potensial yang dimaksud disini adalah jenis-jenis rumput laut yang sudah diketahui dapat digunakan diberbagai industri sebagai sumber karagin, agar-agar dan alginat. Karaginofit adalah rumput laut yang mengandung bahan utama polisakarida karagin, agarofit adalah rumput laut yang mengandung bahan utama polisakarida agar-agar keduanya merupakan rumput laut merah (Rhodophyceae). Alginofit adalah rumput laut coklat (Phaeophyceae) yang mengandung bahan utama polisakarida alginat. Karaginofit
Rumput
laut
yang
mengandung
karaginan
adalah
dari
marga
Eucheuma. Karaginan ada tiga macam, yaitu iota karaginan dikenal dengan tipe spinosum, kappa karaginan dikenal dengan tipe cottonii dan lambda karaginan. Ketiga macam karaginan ini dibedakan karena sifat jeli yang terbentuk. Iota karaginan berupa jeli lembut dan fleksibel atau lunak. Kappa karaginan jeli bersifat kaku dan getas serta keras. Sedangkan lambda karaginan tidak dapat membentuk jeli, tetapi berbentuk cair yang viscous. Tabel 1. dibawah ini menunjukkan jenis rumput laut karaginofit dengan fraksi karaginannya. Jenis Yang Potensial
E. cottonii dan E. spinosum merupakan rumput laut yang secara luas diperdagangkan, baik untuk keperluan bahan baku industri di dalam negeri maupun untuk ekspor. Sedangkan E. edule dan Hypnea sp hanya sedikit sekali diperdagangkan dan tidak dikembangkan dalam usaha budidaya. Hypnea biasanya dimanfaatkan oleh industri agar. Sebaliknya E. cottonii dan E. spinosum dibudidayakan oleh masyarakat pantai. Dari kedua jenis tersebut E. cottonii yang paling banyak dibudidayakan
karena permintaan pasarnya
sangat besar. Jenis
1
ARTIKEL SEAWEED Website : www.rumputlaut.org Email :
[email protected]
lainnya Chondrus spp., Gigartina spp., dan Iridaea spp tidak ada di Indonesia, mereka merupakan rumput laut. Tabel 1. Karaginan dari beberapa jenis algae (Chapman & Chapman 1980) Jenis algae karaginofit Fraksi karaginan
Furcellaria fastigiata
Kappa
Agardhiella tenera
Iota
Eucheuma spinosum
Iota
Eucheuma cottonii
Kappa, Lambda
Anatheca montagnei
Iota
Hypnea musciformis
Kappa
Hypnea nidifica
Kappa
Hypnea setosa
Kappa
Chondrus crispus
Kappa, Lambda, Iota
Chondrus spp.
Lambda
Gigartina stellata
Lambda, Kappa, Iota
Gigartina acicularis
Lambda, Kappa
Gigartina pistillata
Lambda, Kappa
Iridea radula
Iridophyean,Kappa,
Phyllophora nervosa
Lambda
Gymnogongrus spp
Phyllophoran
Tichocarpus crinitus
Iota, Lambda, Kappa
Wilayah Potensial Pengembangan Ehicheuma
Wilayah
potensial
untuk
pengembangan
budidaya
rumput
laut
Eucheuma terletak perairan pantai Nanggro Aceh Darusalam (Sabang); Sumatera Barat (Pesisir Selatan, Mentawai); Riau (Kepulauan Riau, Batam); Sumatera Selatan; Bangka Belitung, Banten (dekat Ujung Kulon, Teluk Banten/P. Panjang); DKI Jakarta (Kepulauan Seribu);
2
ARTIKEL SEAWEED Website : www.rumputlaut.org Email :
[email protected]
Jawa Tengah (Karimun Jawa), Jawa Timur (Situbondo dan Banyuwangi Selatan, Madura); Bali (Nusa Dua/Kutuh Gunung Payung, Nusa Penida, Nusa Lembongan) dan Buleleng; Nusa Tenggara Barat (Lombok Barat dan Lombok Selatan, pantai Utara Sumbawa Besar, Bima, dan Sumba); Nusa Tenggara Timur (Maumere, Larantuka, Kupang, P. Roti selatan); Sulawesi Utara; Gorontalo; Sulawesi Tengah; Sulawesi Tenggara; Sulawesi Selatan; Kalimantan Barat; Kalimantan Selatan (Pulau Laut); Kalimantan Timur; Maluku (P. Seram, P. Osi, Halmahera, Kep. Aru dan Kei); Papua (Biak, Sorong). Rumput laut Eucheuma di Indonesia umumnya tumbuh di perairan yang mempunyai rataan terumbu karang. la melekat pada substrat karang mati atau kulit kerang ataupun batu gamping di daerah intertidal dan subtidal. Tumbuh tersebar hampir diseluruh perairan Indonesia. Sebaran Eucheuma dapat dilihat pada tabel dan peta dibawah ini.
Tabel 2. Sebaran Eucheuma di perairan Indonesia (Atmadja dan Sulistijo 1983) Jenis rumput laut
Sebaran Perairan
Kep.
Riau,
(JawaBarat), Eucheuma spinosum
SelatSunda, Sumbawa
Kep.
(NTB),
Seribu
Ngele-ngele,
Sanana (NTT), Wakatobi dan Muna (Sulawesi Tenggara), Kep. Banggai dan Togian, P. Dua dan P.Tiga (Sulawesi Tengah), Seram Timur, Kep. Kei dan Kep. Aru (Maluku). Kep. Seribu (Jawa Barat), Bali, Seram Timur
Eucheuma edule
(Maluku),
P.
Dua
dan
P.
Tiga
(Sulawesi
Tengah), Wakatobi dan P. Muna (Sulawesi
3
ARTIKEL SEAWEED Website : www.rumputlaut.org Email :
[email protected]
Tenggara), Tolimau, Kep. Kei (Maluku). Eucheuma serra
Bali Kep. Banggai, Togian, P. Dua dan P. Tiga
Eucheuma cottonii
Eucheuma crassum Eucheuma arnoldhii
Eucheuma leewenii Eucheuma crustaeforme
Eucheuma horizontal
(Sulawesi Tengah), P. Seram Timur, Selat Alas Sumbawa. Wakatobi
(Sulawesi
Tenggara),
Kep.
Aru
Kei,
Elat
(Maluku Tenggara) Bali, Seram Timur (Maluku) Nusa Kambangan (Jawa Tengah)
Kep. Sangir (Sulawesi Utara)
P. Selayar (Sulawesi Selatan)
Eucheuma adhaerens P. Ternate (Maluku Utara) Eucheuma vermiculare
Kep. Seribu (DKI Jakarta)
Eucheuma
Kep.
Seribu
dichotomum
(Maluku)
(DKI
Jakarta),
Kep.
Eucheuma cervicome Seram Timur (Maluku) Eucheuma striatum
Kep. Seribu (DKI Jakarta)
Eucheuma simplex
Seram Timur (Maluku)
Eucheuma spp.
Seram Timur (Maluku)
Wilayah pantai potensi pengembangan rumput laut di Indonesia adalah 1. Barat Sumatera 2. Selatan Jawa 3. Selat Malaka 4. Timur Sumatera 5. Utara Jawa 6. Bali, NTT, NTB 7. Selatan & Barat Kalimantan 8. Timur Kalimantan 9. Selatan Sulawesi 10. Utara Sulawesi dan 11. Maluku & Irian.
4
ARTIKEL SEAWEED Website : www.rumputlaut.org Email :
[email protected]
AGAROFIT
Agarofit adalah jenis rumput laut penghasil agar. Jenis-jenis rumput laut tersebut adalah Gracilaria spp. Gelidium spp. dan Gelidiella spp. Agar-agar merupakan senyawa kompleks polisakarida yang dapat membentuk jeli. Kualitas agar-agar dapat ditingkatkan dengan suatu proses pemurnian yaitu membuang kandungan sulfatnya. Produk ini dikenal dengan nama agarose. Kualitas agar-agar yang berasal dari Gelidium/Gelidiella lebih tinggi dibanding dari Gracilaria. Dalam skala industri agar-agar dari Gelidium mutunya dapat ditingkatkan menjadi agarose, tetapi Gracilaria masih dalam skala laboratorium. Jenis Potensial Jenis
yang
dikembangkan
secara
luas
baru
Gracilaria
spp. Di
Indonesia, Gracilaria verrucosa umumnya dibudidayakan di tambak. Jenis ini mempunyai Thallus berwarna merah ungu dan kadang-kadang berwarna
kelabu
kehyauan
dengan
percabangan
alternate
atau
dichotomy, perulangan lateral berbentuk silindris, meruncing di ujung dan mencapai tinggi 1-3 cm serta berdiameter antara 0,5 - 2,0 mm (Soegiarto et al, 1978). Wilayah Pengembangan
Gracilaria verucosa dan G. gigas banyak dibudidayakan, di perairan Sulawesi Selatan ( Jeneponto, Takalar, Sinjai, Wajo, Paloppo, Bone, Maros); Lombok Barat Pantai Utara P. Jawa ( Serang, Tangerang, Bekasi,
Karawang,
Brebes,
Pemalang,
Tuban,
dan
Lamongan).
Gracilaria selain dari budidaya juga dari alam. Panen dari alam kualitasnya kurang baik karena tercampur dengan jenis lain. Gelidium spp. belum dibudidayakan orang seluruh produksi Gelidium dihasilkan dari alam. Rumput laut ini ditemukan hampir di seluruh
5
ARTIKEL SEAWEED Website : www.rumputlaut.org Email :
[email protected]
perairan Indonesia. Sebaran Gelidium di perairan Indonesia disajikan dalam Tabel 3. Tabel 3.Sebaran Gelidium di perairan Indonesia Jenis Rumput Laut
Sebaran Pantai Barat Sumatera ( dari Aceh sampai Lampung ), Ujung Genteng (
Gelidium latifolium
DKI Jakarta ), Teluk Noimini (NTT), Labuhan
(NTB),
P.
Kidang
(Riau),
Marlaut, Geser (Maluku), Gelidium cartilagineum
Pangandaran
Terora
(Bali),
Tenggara),
Ujung
Hoga, Lintea (NTT) sebesi
Gelidium rigidum
(Riau),
(Sulawesi
Genteng, Pangandaran, Anyer, Cilurah (Jawa Barat), Terora (Bali), Tanjung Keramat (NTB)
Gelidium corneum Gelidium crinale Gelidium cologlosum Gelidium pusilium
Gelidium pannosum
Pangandaran, Labuan (Jawa Barat) Pangandaran
(Jawa
Barat),
Lombok
(NTB),Tual (Maluku), Timor (NTT) Nias (Sumatera Utara) Kangean, Damar (Madura), Maumere, Sika (NTT) P.
Kambing,
Tual
(Maluku),
Teluk
Noimini (NTT), Nias (Sumatera Utara)
ALGINOFIT
Alginofit adalah jenis rumput laut penghasil alginat. Jenis - jenis rumput laut coklat penghasil alginat tersebut adalah Sargasssum spp. , Turbinaria spp. , Laminaria spp. , Ascophyllum spp. , dan Macrocystis
6
ARTIKEL SEAWEED Website : www.rumputlaut.org Email :
[email protected]
spp. Sargasssum spp., dan Turbinaria spp., banyak dijumpai di perairan laut Indonesia, sedangkan Laminaria, Ascophyllum dan Macrocystis banyak dijumpai di perairan. Jenis Potensial
Di Indonesia, Sargassum spp. dan Turbinaria spp. merupakan satusatunya sumber alginat. Kandungan alginat dalam kedua rumput laut coklat tersebut relatif tergolong rendah, sehingga secara ekonomis kurang menguntungkan. Sargassum spp. dan Turbinaria spp. belum dibudidayakan di Indonesia, permintaan Sargassum spp. masih sangat terbatas. Di dunia Sargassum spp. ada sekitar 400 spesies; sedangkan di Indonesia dikenal ada 12 jenis yaitu : Sargassum duplicatum, S. hitrix, S. echinocarpum, S. gracilinum, S. obtuspfolium, S. binderi, S. polyceystum, S. microphylum, S. crassifolium, S. aquafolium, S. vulgare, dan S. polyceratium. Hormophysa di Indonesia dijumpai satu jenis yaitu H. tricuetra dan Turbinaria spp. ada 4 jenis yaitu T. conoides, T. conoides, T. ornata, T. murrayana dan T. deccurens. Wilayah Penyebaran
Algae coklat Sargassum spp. termasuk tumbuhan kosmopolitan, tersebar hampir diseluruh perairan Indonesia Penyebaran Sargassum spp. di alam sangat luas terutama di daerah rataan terumbu karang di semua wilayah periran pantai. Sumber: : Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Departemen Kelautan dan Perikanan
7