KAPITA SELEKTA ( REVIEW JURNAL 1 )
DISUSUN OLEH:
ISNAINI S 1 6 1 2 0 4 0 0 11 PENDIDIKAN FISIKA A
JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2019
REVIEW JURNAL JUDUL Judul Pengembangan Media Pembelajaran Laboratorium Virtual untuk Mengatasi Miskonsepsi Pada Materi Fisika Inti di SMAN 1 Binamu, Jeneponto. Review
Judul jurnal diatas sudah memenuhi kriteria judul yang bagus karena judul jurnal diatas sudah jelas sehingga pembaca dapat langsung mengetahui bahwa jurnal tersebut berisi tentang pengembangan media pembelajaran laboratorium. ABSTRAK
Abstrak – Telah dilakukan penelitian dan pengembangan media pembelajaran laboratorium virtual yang bertujuan untuk mengatasi miskonsepsi peserta didik materi fisika inti dan radioaktivitas Subjek uji coba adalah peserta didik kelas XII IPA SMA Binamu berjumlah 30 orang. Prosedur pengembangannya menggunakan model Four-D terdiri dari tahap pendefinisian, perancangan, dan pengembangan. Hasil penelitian menunjukkan (1) media laboratorium virtual model presentasi dan tutorial pada materi aktivitas zat radioaktif dan daya tembus sinar radioaktif diperoleh hasil valid dan reliabel. Setiap tampilan dilengkapi navigasi, petunjuk, hyperlink,dan fasilitas lainnya untuk memudahkan penggunaan program, (2) perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Buku Bacaan, dan Lembar Kerja Peserta Didik selain dibuat dalam bentuk hardcopy, juga softcopy autorun CD. Penilaian menunjukkan valid dan reliabel, (3) aktivitas peserta didik di atas 85%, menunjukkan pembelajaran yang dilakukan mampu mengaktifkan peserta didik. Persentase persepsi peserta didik adalah 93,05% menunjukkan sangat setuju terhadap pembelajaran fisika berbasis media laboratorium virtual, (4) berdasarkan tes akhir, terjadi peningkatan pemahaman konsep yang baik peserta didik dibandingkan sebelum diberi media laboratorium virtual.
Review
Berdasarkan indikator jurnal yang baik bahwa dalam bagian abstrak sebuah jurnal berfungsi untuk menjelaskan secara singkat tentang kesuluruhan isi jurnal. Abstrak haruslah bersifat jelas, , ringkas, singkat, berdiri sendiri, dan obyektif. serta terdiri dari 250 kata yang berisi Tujuan, Metode, Hasil dan kesimpulan. Dimana dapat dilihat dari jurnal yang diambil, jurnal ini abstraknya sudah jelas dan jurnal ini bersifat singkat karena memiliki jumlah kata 162 kata, abstrak ini juga berdiri sendiri dimana kalimat dalam abstrak jurnal ini bukanlah sebuah kutipan melainkan kalimat yang dikembangkan sendiri. Adapun dari 148 kata dalam abstrak ini berisi tentang tujuan dari penelitian, metode yang digunakan, hasil dan kesimpulan dari hasil peneletiannya, oleh sebab itu, penyusunan abstrak dalam jurnal ini telah sesuai dengan indikator jurnal yang baik.
KEYWORDS/ KATA KUNCI Kata kunci: Aktivitas, Laboratorium Virtual, Miskonsepsi, Persepsi
Review
Kata kunci jurnal tersebut sudah menunjukkan kriteria yang baik dimana penulisan kata kunci telah sesuai abjad yaitu Aktivitas, Laboratorium Virtual, Miskonsepsi, Persepsi.
PENDAHULUAN
Membuat pendahuluan, pendahuluan adalah pernyataan dari gambaran umum sebuah kasus yang sedang diselidiki yang diinformasikan kepada pembaca untuk memahami tujuan dalam melakukan penelitian. Informasi yang diberikan kepada pembaca mencakup latar belakang masalah dan kemudian bagaimana percobaan yang dilakukan akan bermanfaat. I. PENDAHULUAN Masalah terbesar peserta didik dalam pembelajaran adalah kesalahpahaman yang sering muncul ketika mempelajari materi fisika. Hal ini disebabkan karena pendidik hanya mengajarkan fisika yang bersifat abstrak melalui pembelajaran dikelas, tidak dilengkapi dengan proses eksperimen di laboratorium. Rendahnya kualitas pembelajaran fisika ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu ketersediaan sarana, alat dan bahan laboratorium untuk pelaksanaan eksperimen. Untuk mewujudkan proses eksperimen dalam laboratorium, pendidik harus memperhatikan ketersediaan ruangan, bahan dan peralatan. Peserta didik kelas XII SMA sangat sulit memahami konsep fisika terutama dalam memahami konsep materi yng bersifat abstrak. Hal ini disebabkan karena materi ini sangat jarang di eksperimenkan dalam laboratorium disamping peralatan yang sangat mahal dan resiko yang diakibatkan jika terjadi kesalahan dalam eksperimen itu. Oleh karena itu salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah memamfaatkan media pembelajaran berupa laboratorium virtual. Pemanfaatan laboratorium virtual diharapkan dapat meningkatkan aktivitas peserta didik sehingga pembelajaran menjadi lebih mudah, menarik dan interaktif dan mampu mendorong motivasi peserta didik untuk mempelajari materi ini baik secara individu maupun kelompok. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab masalah-masalah berikut: a. Bagaimana aktivitas dan persepsi peserta didik terhadap pembelajaran berbasis laboratorium virtual b. Bagaimanakah karakteristik perangkat pembelajaran berbasis media laboratorium virtual pada materi fisika inti? c. Apakah media pembelajaran berbasis laboratorium virtual mampu mengatasi masalah miskonsepsi peserta didik pada materi fisika inti?
Pada jurnal bagian pendahuluan ini telah mencakup latar belakang Review
masalah dan solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Latar belakang pada jurnal ini yaitu masalah terbesar peserta didik
dalam pembelajaran adalah kesalahpahaman yang sering muncul ketika mempelajari materi fisika. Hal ini disebabkan karena pendidik hanya mengajarkan fisika yang bersifat abstrak melalui pembelajaran dikelas, tidak dilengkapi dengan proses eksperimen di laboratorium. Oleh karena itu salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah memamfaatkan media pembelajaran berupa laboratorium virtual. Pemanfaatan laboratorium virtual diharapkan dapat meningkatkan aktivitas peserta didik sehingga pembelajaran menjadi lebih mudah, menarik dan interaktif dan mampu mendorong motivasi peserta didik untuk mempelajari materi ini baik secara individu maupun kelompok.
METODE PENELITIAN
Review
Dalam indikator jurnal yang baik, bagian ini kita akan menjelaskan tentang proses percobaan yang dilakukan. Informasi
yang dijelaskan di sini mencakup desain
percobaan, peralatan yang dipergunakan, metode dalam pengumpulan data, gambaran lokasi, dan jenis pengendalian. Perlu diperhatikan dalam bagian ini kita harus menjelaskan secara rinci dan jelas.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan indikator jurnal yang baik, pada bagian hasil Review
penelitian, itu peneliti menyajikan data yang ringkas dengan tinjauan menggunakn teks naratif, tabel, atau gambar. Ingat hanya hasil yang disajikan, tidak semua interpretasi data atau kesimpulan dari data dalam bagian ini. Data yang dikumpulkan dalam tabel/gambar harus lengkap teks naratif dan disajikan dalam bentuk yang mudah dipahami. Jangan ulangi secara panjang lebar data yang telah disajikan dalam tabel dan gambar. Pada bagian pembahasan, peneliti menafsirkan data dengan pola yang diamati. Setiap hubungan antar variabel percobaan yang penting dan setiap korelasi antara variabel dapat dilihar jelas. Peneliti harus menyertakan penjelasan yang berbeda dari hipotesis atau hasil yang berbeda atau serupa dengan setiap percobaan terkait dilakukan oleh peneliti lain. Ingat bahwa setiap percobaan tidak selalu harus merujuk pada perbedaan besar atau kecenderungan untuk menjadi penting. Hasil yang negatif juga perlu dijelaskan dan mungkin merupakan sesuatu yang penting untuk di ubah dalam penelitian kita. Pada jurnal
bagian hasil dan pembahasan dapat dilihat bahwa jurnal tersebut sudah sesuai dengan indikator jurnal yang baik.
KESIMPULAN
Pada indikator jurnal yang baik, dalam membuat sebuah Review
kesimpulan itu
berdasarkan dari percobaan yang telah
dilakukan. Intinya adalah peneliti merujuk kembali kepada pernyataan dalam pendahuluan dari setiap data yang diinformasikan. Pada bagian kesimpulan di jurnal ini sudah sesuai dengan indikator junal yang baik di mana bagian kesimpulannya menjelaskan mengenai data yang telah di peroleh dari hasil percobaan.
REFERENSI
Bagian daftar pustaka merupakan kumpulan dari nama-nama Review
literatur yang kita gunakan sebagai referensi dalam pembuatan jurnal. Dari keseluruhan informasi yang berupa kutipan, kita harus menuliskan daftar pustaka sesuai dengan aturan penulisan daftar pustaka yang baik dan benar. Pada bagian daftar pustaka di jurnal ini sudah sesuai dengan indikator jurnal yang baik karena pada jurnal ini penulisan referensinya sesuai urutan nomor yang diberikan. Penulisan referensi ini disebut sistem nomor (citation number system).