Isi Refrat Kulit

Terapi sulih hormon Agustinus ( 406081005)

BAB I PENDAHULUAN Harapan hidup di Amerika serikat pada masa revolusi hanya sekitar 25 tahun. Kemudian pada tahun 1900 rata-rata harapan hidup meningkat menjadi 46 tahun; dan pada tahun 1999 menjadi 73-79 tahun. Menurut WHO, sekitar 20% anak yang lahir saat itu dapat mencapai 100 tahun dan lebih sehat dari usianya.1 saat ini setiap Negara di dunia juga menghadapi peningkatan tajam populasi usia diatas 60 tahun. 1 Perubahan ini berhubungan dengan perbaikan sanitasi dan eliminasi penyakit infeksi anak; peningkatan harapan hidup ini akan terus berlanjut dengan adanya pengobatan penyakit jantung dan deteksi dini kanker. Dengan meningkatnya harapan hidup, timbul masalah atau penyakit yang berhubungan dengan proses penuaan antara lain, penyakit degeneratif, penurunan kualitas hidup, kognitif serta meningkatnya ketergantungan pada orang lain. Penelitian menunjukkan kemunduran hormone seiring bertambahnya usia merupakan penyebab utama kerusakan fisik yang disebabkan penuaan. 1 Proses penuaan sangat bervariasi dan dapat dipercepat , diperlambat atau dibalik tergantung pada hormone yang mengatur degenerasi dan regenerasi tubuh di tingkat sel. 1. Penyakit degeneratif akibat penuaan meliputi 90% dari semua penyakit, sedangkan 10% sisanya disebabkan oleh penyakit genetic, infeksi dan trauma. Jika kita ingin membuat revolusi dalam kesehatan, kita harus memfokuskan diri pada penyakit akibat proses penuaan ini. 1 Ilmu medis baru yaitu Anti-Aging Medicine menjanjikan bagaimana meningkatkan harapan hidup menjadi dua kali dan bagaimana cara mencegah,menghambat dan membalik proses penuaan. Memasuki dunia anti-aging merupakan langkah awal untuk bergabung dengan masyarakat yang awet muda, yaitu suatu masyarakat yang tak kenal usia tua, penyakit,demensia dan ketidakmampuan. 1 Kepanitraan klinik ilmu penyakit kulit dan kelamin Fakultas kedokteran Universitas Tarumanegara RSUD Kota Semarang Periode 14 juni – 18 juli 2009 1

Terapi sulih hormon Agustinus ( 406081005)

Pada keadaan ini, setiap orang akan kelihatan muda, usia produktif dapat sampai 100 tahun atau lebih, dengan kesehatan dan kesempatan yang tidak terbatas. Dalam dunia Anti-aging medicine terdapat tiga peraturan yaitu : jangan sakit, jangan tua dan jangan (cepat) meninggal. 1 Penelitian menunjukkan, penuaan menyebabkan keadaan ketidakseimbangan dan penurunan kadar hormon yang berpengaruh untuk mengatur keseimbangan ritme fungsional didalam tubuh terutama antara lain: Growth hormone, estrogen, testosterone, progesterone, DHEA, dan melatonin. Hasil penelitian selama ini menunjukkan bahwa terapi terapi pengantian atau terapi sulih hormon ( hormone replacing therapy) dapat meningkatkan kualitas kehidupan seseorang yang mengalami gangguan akibat proses penuaan yang terjadi didalam tubuhnya.

BAB II. Kepanitraan klinik ilmu penyakit kulit dan kelamin Fakultas kedokteran Universitas Tarumanegara RSUD Kota Semarang Periode 14 juni – 18 juli 2009 2

Terapi sulih hormon Agustinus ( 406081005)

PEMBAHASAN UMUM A. Fisiologi kulit Kulit merupakan organ terluas pada tubuh, dan merupakan organ pelindung primer terhadap serbuan kuman penyebab infeksi dan pelindung terhadap dehidrasi. 2 kulit tersusun atas tiga lapisan : epidermis, dermis dan subkutis. Kulit juga mengandung folikel rambut, kelenjar sebasea dan kelenjar keringat. Epidermis terdiri dari sel keratin dan melanosit dan membentuk lapisan tipis terluar. Lapisan dermis merupakan lapisan yang lebih dalam,membentuk ketebalan utama dari kulit,fungsinya untuk menyediakan ruangan yang potensial untuk menunjang pembuluh darah, saraf dan anggota tubuh lainnya yang terdapat didalamnya. Serat yang terdapat pada organ connective dermis secara garis besar ada dua yang dominan yaitu kolagen dan elastin. 2 Dari 80 % berat badan orang dewasa adalah kolagen. Serat kolagen diproduksi oleh fibroblast, yang tersusun pararel pada permukaan kulit. Ini memberikan kulit kekuatan untuk dapat diregangkan dan mencegahnya menjadi robek akibat robekan minor. Sedangkan hanya 5 % dari dermis adalah serat elastin. Serat elastin menyebabkan kulit menjadi elastis dan daya kenyal. 2 Serat elastin tersusun setipis distribusi jaringan subepidermis, dan juga diproduksi oleh fibroblast. Pada jaringan pengikat dermal mengandung reseptor sensorik dan glycosaminogylcans (GAGs). 2 kualitas kulit menurun seiring dengan bertambahnya usia karena efek sinergik dari penuaan, sinar matahari, defisiensi hormon dan faktor lingkungan. 2

7 tipe dari penuaan kulit : 2 Tipe penyebab

Factor pencetus

Kepanitraan klinik ilmu penyakit kulit dan kelamin Fakultas kedokteran Universitas Tarumanegara RSUD Kota Semarang Periode 14 juni – 18 juli 2009 3

Terapi sulih hormon Agustinus ( 406081005)

Kronologikal

Lewatnya waktu ( time passage)

genetik

Penyakit yang diturunkan

Photo- aging

UV dan radiasi sinar merah

Kebiasaan buruk

Diet, tembakau, alcoholism, drugs

Katabolic

Infeksi dan kanker

Endokrin

Disfungsi dari sistem ( ovarium,testes dan tiroid)

Gravitasi

Daya gravitasi

Fungsi fungsi dari kulit yang menurun mengikuti pertambahan usia : 2 1. Pergantian epidermal 2. Fungsi imun 3. Penyembuhan luka 4. Reaktifitas pembuluh darah 5. Respon terhadap luka 6. Produksi keringat

7. Fungsi barrier Kepanitraan klinik ilmu penyakit kulit dan kelamin Fakultas kedokteran Universitas Tarumanegara RSUD Kota Semarang Periode 14 juni – 18 juli 2009 4

Terapi sulih hormon Agustinus ( 406081005)

8. Produksi sebum 9. Persepsi sensorik 10. Produksi vit D

B. PENUAAN/AGING Penuaan adalah penurunan secara fisiologis fungsi tubuh dan berbagai sistem organ yang mengakibatkan peningkatan kejadian penyakit,kehilangan dari mobilitas dan ketangkasan1 Penuaan adalah sindrom beberapa perubahan yang merusak,progresif, universal dan irreversible.

3

penuaan mengubah molekul (DNA,protein dan lipid) menjadi sel dan oragan.

Manusia mencapai pertumbuhan puncaknya pada usia pertengahan 20. Penuaan merupakan proses yang normal. Walaupun ada beberapa perubahan yang terkait dengan usia namun kecacatan bukan salah satu bagian dari proses menua, tetapi status kesehatan dan gaya hidup yang sangat berpengaruh terhadap proses ini. Beberapa fungsi tubuh yang sangat berubah sesuai dengan pertambahan usia antara lain : 3

pendengaran, perubahan lemak menjadi otot, penurunan kadar air dalam tubuh, penurunan

fungsi hati dan ginjal, penurunan fungsi pencernaan, penurunan kekuatan otot dan koordinasi, penurunan fungsi seksual dan penurunan hormone seks, penurunan sensasi penciuman dan pengecapan, perubahan pada sistem kardiovaskular dan pernafasan, penurunan fungsi saraf, penurunan kepadatan dan kekuatan tulang, penurunan fungsi fungsi hormone, penurunan fungsi penglihatan.

Teori teori tentang penuaan : 4 Kepanitraan klinik ilmu penyakit kulit dan kelamin Fakultas kedokteran Universitas Tarumanegara RSUD Kota Semarang Periode 14 juni – 18 juli 2009 5

Terapi sulih hormon Agustinus ( 406081005)

1. Teori evolusi : menjelaskan bahwa pada gen manusia terdapat mekanisme perusak. Sehingga menyebabkan kesehatan seorang individu disesuaikan dengan seleksi alam. 2. Teori regulasi gen : menjelaskan bahwa kita dilahirkan dengan kode genetik yang unik, yang menyebabkan kita berbeda antara satu individu dengan yang lainnya, pada gen kita juga terdapat jam biologis yang berjalan sesuai dengan program genetic kita, apabila jam biologis kita mati maka gen mengirimkan signal untuk menyesuaikan waktu dengan usia dan mati. 3. Teori free radical : pada tubuh manusia terdapat aktifitas free radikal yang disatu sisi

memiliki efek positif yaitu memproduksi energi, mempertahankan imunitas, mengedarkan impuls saraf, sintesis hormon. Disisi lain efek negatifnya yaitu menghasilkan metabolic yang menyerang membrane sel yang dikenal sebagai lipofuscins. 4. Teori wear and tear : akibat jaringan dan organ menggunakan sel selama bertahun tahun, sel menjadi rusak, sehingga mati dan kemudian mulai tubuh yang menjadi sasaran berikutnya. Kerusakan dimulai dari tingkat molekul kemudian sel. 5. Teori cross-linking : berdasarkan penelitian sesuai bertambahnya usia,protein kita ; DNA dan molekul structural lainnya mengembangkan hubungan yang tidak baik dengan organ organ lainnya.

C.

EFEK PENUAAN TERHADAP KOMPONEN KULIT

Kepanitraan klinik ilmu penyakit kulit dan kelamin Fakultas kedokteran Universitas Tarumanegara RSUD Kota Semarang Periode 14 juni – 18 juli 2009 6

Terapi sulih hormon Agustinus ( 406081005)

•

KOLAGEN

Tipe kolagen yang dominan ditemukan pada kulit orang dewasa ialah tipe I, kemudian diikuti oleh tipe III. 2 Gen yang mengatur kolagen manusia tipe I terletak pada kromoson 7 dan 17. Kolagen disintesa oleh fibroblast dari molekul prokolagen oleh aksi endoprotease. Benang benang kolagen mengalami beberapa modifikasi post trasnslasi untuk meningkatkan stabilitasnya dan kekuatan meregangnya. Pada orang muda, pemeriksaan mikroskopis dari kolagen yang terdapat di lapisan dermis yang tidak terpapar sinar matahari menunjukkan unit fibrin yang tipis,bergelombang dan uniform. Kulit menjadi semakin tipis dan berubah struktur dan fungsinya sejalan dengan usia. 2 Pada orang tua, kulit mengandung material kolagen yang menebal, kolagen basofilik bergumpal yang mengindikasikan adanya sebagian material kolagen yang degradasi. 2 Atrofi kolagen adalah faktor besar pada penuaan kulit. Studi menunjukkan penurunan signifikan dalam kuantitas kolagen kulit sehubungan dengan usia. Selama proses menua, terdapat penurunan enzim yang berhubungan untuk proses post trasnslasi kolagen. Jumlah enzim hydroksiproline dan hydroksilysine glycosilasi pada kolagen tipe I menurun seiring dengan bertambahnya usia. Terdapat pula penurunan jumlah fibroblast yang mensintesis kolagen dan pembuluh darah yang mensuplai kulit. Hal ini menyebabkan peningkatan kelemahan dan menimbulkan keriput. •

ELASTIN

Seperti kolagen, elastin adalah protein fungsional yang berbentuk serat. Serat elastin berhubungan erat dan saling tersusun dengan serat kolagen. Wanita dengan menopause yang premature dapat terjadi perubahan degenerative pada serat elastin kulitnya. 2

•

AIR

Kepanitraan klinik ilmu penyakit kulit dan kelamin Fakultas kedokteran Universitas Tarumanegara RSUD Kota Semarang Periode 14 juni – 18 juli 2009 7

Terapi sulih hormon Agustinus ( 406081005)

Kulit yang sehat memiliki kandungan air yang cukup, yang ditentukan oleh penguapan lapisan kutan dan hidrasi dari lapisan epidermal.

2

Perpindahan air transepidermal menurun

seiring bertambahnya usia. 2 GAGs ( glycosaminoglycans) memiliki ikatan yang kuat terhadap air,dan penting untuk hidrasi kulit sehat. GAGs menurun pula sesuai pertambahan usia. Kulit kering adalah salah satu dari kondisi dermatologik yang paling sering ditemukan pada kulit wanita yang mengalami penuaan.

2

Pada survey epidemiologic dari 3875 wanita

postmenopause yang berusia 40 tahun keatas ditemukan 36,2% darinya mengalami kulit kering. •

KELENJAR SEBACEA DAN RAMBUT

Sekresi sebum berkurang seiiring dengan usia. Pada wanita postmenopause terdapat perubahan antara lain peningkatan munculnya rambut pada daerah wajah, dan penurunan munculnya rambut pada daerah tubuh atau pubis. Menopause dapat menimbulkan diffuse atau androgenic alopesia. 2

BAB III. Kepanitraan klinik ilmu penyakit kulit dan kelamin Fakultas kedokteran Universitas Tarumanegara RSUD Kota Semarang Periode 14 juni – 18 juli 2009 8

Terapi sulih hormon Agustinus ( 406081005)

PEMBAHASAN KHUSUS A.

Pengertian anti-aging medicine

Anti aging medicine sendiri merupakan salah satu spesialisasi bidang kedokteran yang menerapkan ilmu dan teknologi kedokteran muktahir untuk deteksi dini, prevensi, terapi serta membalikkan disfungsi organ-organ dan penyakit yang berhubungan dengan usia tua Prinsip dasar anti aging medicine meliputi : 1 1. Ilmiah 2. Bukti klinis dengan penelitian buta ganda acak dan terkontrol 3. Holistic, jiwa raga dari kulit ke tulang, dari ujung rambut ke ujung kuku kaki 4. Sinergis 5. Terdokumentasi dalam jurnal perkumpulan seminar

Tujuh rahasia anti aging : 1 1. Diet seimbang Minum air 8 gelas sehari jangan dicampur dengan kopi,teh,soda,jeruk atau yang lain. Batasi daging merah dan makanan kering,makan buah segar dua kali sehari dalam batas karbohidrat yang ditentukan. Makan tomat merah masak minimal satu kali sehari karena mengandung bioflavonoid

2. Latihan

Kepanitraan klinik ilmu penyakit kulit dan kelamin Fakultas kedokteran Universitas Tarumanegara RSUD Kota Semarang Periode 14 juni – 18 juli 2009 9

Terapi sulih hormon Agustinus ( 406081005)

Latihan ketahanan dengan durasi yang singkat, intensitas tinggi seperti angkat barbel dan latihan berat lainnya dengan durasi sekitar 30 menit, 3-5 kali seminggu 3. Hindari stress mental Stress mental dapat meningkatkan kadar kortisol darah. Kortisol dianggap hormon yang mematikan. Untuk menghindari efek stress dianjurkan bermeditasi, tidur cukup dengan kualitas yang baik. 4. Antioksidan Antioksidan seperti vitamin A, C, E dan selenium berfungsi anti-aging dengan cara mencegah kerusakan sel 5. Vitamin, mineral, asam amino dan nutrisi lain Makanan suplemen yang dianjurkan adalah yang mengandung antara lain : multivitamin, asam folat, asam amino precursor GH, CoEnzyme Q-10, ginkgo biloba, alga biru-hijau ditambah Chlorella. 6. HGH/IGF-1 Diindikasikan untuk yang defisiensi relative dengan mempertimbangkan faktor mental dan faktor fisik 7. Hormon DHEA,estrogen, melatonin, tiroksin,testosteron,progesteron

Pemberian dan dosis sesuai indikasi dan kadar hormon dalam darah.

Anti aging yang lebih akan saya bahas pada penyusunan refrat ini adalah teknologi yang menggunakan terapi sulih hormon sebagai anti aging agent, yaitu antara lain : HGH, DHEA, Estrogen,Melatonin,Testosterone,Progesterone. Kepanitraan klinik ilmu penyakit kulit dan kelamin Fakultas kedokteran Universitas Tarumanegara RSUD Kota Semarang Periode 14 juni – 18 juli 2009 10

Terapi sulih hormon Agustinus ( 406081005)

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal,program anti aging sebaiknya dimulai setelah usia 35 tahun. 1 meskipun demikian tidak ada istilah terlambat untuk merencanakan masa depan hidup lebih dari 100 tahun dengan kesehatan dan kesempatan yang tidak terbatas.

Tes penanda penuaan Terdapat empat macam tes penanda penuaan yang dapat dilakukan sendiri. Tes ini merupakan petunjuk kecepatan penurunan fungsi fungsional dan biologis. Tes ini kasar, tetapi dapat digunakan untuk menilai perkembangan yang dicapai pada program anti aging . 1 1. Tes elastisitas kulit Cubit kulit dorsal tangan dengan ibu jari dan jari telunjuk selama 5 detik, kemudian lepaskan , hitung berapa lama dia kembali ke bentuk semula. 2. Tes menjatuhkan mistar ( falling ruler test) Minta seseorang menggantung mistar 18 inci diantara dua jari; tempatkan jari tengah dan ibu jari anda pada posisi 3,5 inci. Kemudian suruh orang yang menggantung mistar tersebut menjatuhkannya secara tiba-tiba tanpa aba-aba sebelumnya dan tangkap mistar tersebut diantara jari anda secepat mungkin. Lakukan sampai tiga kali, catat pada ukuran berapa inci anda dapat menangkap mistar tersebut.

3. Tes keseimbangan statis

Kepanitraan klinik ilmu penyakit kulit dan kelamin Fakultas kedokteran Universitas Tarumanegara RSUD Kota Semarang Periode 14 juni – 18 juli 2009 11

Terapi sulih hormon Agustinus ( 406081005)

Berdiri di permukaan yang keras dengan posisi kedua tungkai rapat tanpa alas kaki. Tutup mata dan angkat salah satu tungkai setinggi 6 inci; tekuk lutut sampai membentuk sudut 45 ‘. Kemudian angkat tungkai yang sebelah dengan cara yang sama. Hitung berapa lama bias melakukan ini tanpa terjatuh. 4. Tes akomodasi visual Dengan gerakan lambat dekatkan Koran kemata anda sampai tulisan dikoran menjadi kabur. Lakukan tanpa kacamata baca. Ukur berapa jarak dari mata ke Koran. Makin jauh menandakan makin menua.

Manfaat terapi sulih Multi hormon Semua hormon saling berkaitan,oleh karena itu perubahan salah satu hormon berarti perubahan semua hormon. Terdapat beberapa alasan untuk menggunakan terapi sulih multihormon: 1 1. Terapi sulih untuk semua hormon yang mengalami defisiensi akan memberikan efek

sinergis pada kesehatan 2. Fungsi tubuh mencapai puncaknya pada kadar hormon paling tinggi. 3. Jika menggunakan terapi sulih suatu hormon spesifik maka meningkatkan hormon

lain akan menurunkan kadar hormone spesifik yang dibutuhkan untuk efek maksimal dan akan menurunkan biaya pengobatan.

B. Terapi sulih hormon Kepanitraan klinik ilmu penyakit kulit dan kelamin Fakultas kedokteran Universitas Tarumanegara RSUD Kota Semarang Periode 14 juni – 18 juli 2009 12

Terapi sulih hormon Agustinus ( 406081005)

Hormon adalah suatu substansi kimia yang dilepaskan oleh sel yang mempengaruhi kerja sel dalam tubuh sebagai bagian dari tubuh. Hanya sedikit jumlah hormon yang dibutuhkan untuk mengubah metabolisme sel. Hormon pada umumnya adalah pesan kimiawi yang memindahkan sinyal dari satu sel ke sel lain. 5 Semua mahluk hidup multiselular menghasilkan hormone, sel merespon terhadap hormon ketika memperlihatkan reseptor spesifik terhadap hormon itu. Hormon mengikat protein reseptor,yang menyebabkan mekanisme aktivasi dari transduksi signal yang mengarah pada respon spesifik dari sel. 5 Hormon replacement therapy (HRT) atau yang lebih dikenal sebagai terapi sulih hormon, awalnya merupakan pengobatan medis terhadap wanita menopause,perimenopausal dan postmenopause.

6

tapi seiring dengan perkembangan jaman terapi sulih hormon tidak hanya

ditujukan pada wanita menopause tapi digunakan untuk terapi anti aging1 .

Pada awalnya terapi sulih hormon dimasukkan sebagai preparat cosmeceuticals yaitu pertemuan antara kosmetik dan pharmaceutical. 7Seperti kosmetik, cosmeceuticals digunakan secara topical,tetapi mengandung bahan yang mempengaruhi fungsi biologis dari kulit. Cosmeceuticals meningkatkan penampilan,tetapi juga meningkatkan pemberian nutrisi yang baik untuk kulit. 6 Berbagai jenis hormon yang dapat digunakan untuk perbaikan kulit antara lain : 7 •

Estrogen

•

Progesteron

•

Testosteron

•

Hormon pertumbuhan

•

DHEA

Kepanitraan klinik ilmu penyakit kulit dan kelamin Fakultas kedokteran Universitas Tarumanegara RSUD Kota Semarang Periode 14 juni – 18 juli 2009 13

Terapi sulih hormon Agustinus ( 406081005)

•

Melatonin

1. ESTROGEN Estrogen adalah grup senyawa steroid, terdapat dalam 3 bentuk pada wanita dewasa yaitu Estron (E1),Estradiol(E2) dan Estriol(E3). 8 Estradiol banyak pada wanita yang tidak hamil, pada wanita menopause yang dominan adalah estrone dan pada wanita hamil yang dominan adalah estriol. Pada tubuh estrogen diproduksi dari androgen melalui berbagai aksi dari enzim. Estrogen diproduksi oleh folikel ovarium, korpus luteum,dan placenta.

8

Distimulasi oleh FSH (folikel stimulating hormone) dan LH (luteinizing hormon) Seiring dengan bertambahnya usia terutama pada wanita menopause, penurunan kadar estrogen terjadi sehingga menyebabkan : muka merah disertai dengan munculnya bintik merah di wajah dan muncul kerutan kecil sekitar mata dan pinggul. 2 Penggunaan estrogen meningkatkan perbaikan pada wanita menopause antara lain: 2 a. Meningkatkan ketebalan kulit (meningkatkan serat elastin dan kolagen)

b. Memperbaiki struktur kulit yang kering ( karena meningkatkan polisakarida dan hialuronic acid pada kulit) c. Meningkatkan elastisitas kulit d. Mengurangi kerutan di sekitar mata (apabila wanita tidak merokok) e. Meningkatkan aliran darah kapiler ( baik untuk mendapatkan kulit yang sehat)

Kepanitraan klinik ilmu penyakit kulit dan kelamin Fakultas kedokteran Universitas Tarumanegara RSUD Kota Semarang Periode 14 juni – 18 juli 2009 14

Terapi sulih hormon Agustinus ( 406081005) f.

Meningkatkan kualitas penyembuhan luka kulit ( karena berdasarkan penelitian estrogen

meningkatkan TGF-β

yang

dapat meningkatkan

penyembuhan luka) Studi menampilkan efek anti aging dari pemakaian 0,01% estradiol dan 0,3 % senyawa estriol meningkatkan elastisitas kulit,kepadatan,kerutan menghilang dan pori pori kulit mengecil. 7 Pemakaian estrogen secara topikal dianggap lebih baik oleh karena ; tidak menyebabkan penggumpalan darah seperti yang ditakutkan pada pemakaian oral, karena pemakaian topical langsung diserap melalui sirkulasi sistemik dan melewati metabolisme di hati. Pemakaian topical sangat berguna bagi para wanita yang memiliki riwayat penyakit trombo-emboli. 8

2. PROGESTERON Progesteron adalah hormon yang penting untuk reproduksi, regulasi siklus menstruasi dan keseimbangan terhadap efek estrogen. Hormone estrogen dan progesterone memiliki hubungan yang erat. Estrogen adalah hormone yang bersifat stimulasi sedangkan progesterone bersifat menyeimbangkan efek stimulasi dari estrogen9

Penggunaan progesteron untuk kebaikan kulit : 7 1. Memperbaiki sistem imun

Kepanitraan klinik ilmu penyakit kulit dan kelamin Fakultas kedokteran Universitas Tarumanegara RSUD Kota Semarang Periode 14 juni – 18 juli 2009 15

Terapi sulih hormon Agustinus ( 406081005) 2. Meningkatkan kolagen dan elastin ( bila diaplikasikan dalam batas normal akan

menjaga kulit dari kekeringan dan meningkatkan elastisitas kulit dan menghilangkan keriput) 3. Mengurangi gejala gejala PMS ( pre menstrual sindrom) seperti : kulit merah, kulit yang bengkak, wajah yang bengkak) 4. Meningkatkan lipolisis ( dapat mencegah lemak berlebih didaerah pinggul)

3. TESTOSTERON Testosteron adalah hormon steroid dari grup androgen. Terdapat pada pria maupun wanita, pada pria diproduksi didalam testes dan pada wanita diproduksi di ovarium. Pada umumnya pria memproduksi hormon testosteron 40-60 kali lebih banyak dibandingkan wanita,tapi wanita lebih sensitive terhadap hormon ini dibandingkan pria. 10 Pada periode tahun 1930 an – 1950 merupakan periode emas dari hormone steroid jenis ini karena pada jaman ini membuktikan bahwa sintesis zat testosteron merupakan zat yang potent untuk otot, kekuatan dan kesehatan. Testosterone pada wanita dihasilkan pada sel theca pada ovarium,placenta, zona retikularis pada korteks adrenal. Testosteron pada pria dihasilkan pada sel leydig pada testis. Penggunaan testosteron awalnya ditujukan untuk pengobatan bagi pria yang memiliki terlalu sedikit hormone ini pada tubuhnya, atau pada pria dengan hipogonadism. Namun seiiring dengan perkembangan jaman mulai pada tahun 1940-an penggunaan testosterone diperluas menjadi : 10

Kepanitraan klinik ilmu penyakit kulit dan kelamin Fakultas kedokteran Universitas Tarumanegara RSUD Kota Semarang Periode 14 juni – 18 juli 2009 16

Terapi sulih hormon Agustinus ( 406081005) 1. Obat anti aging ( mengurangi kulit pucat, mengurangi kulit kering,

memperbaiki kulit yang mudah pecah) 2. Anti diabetes ( karena mengurangi resistensi insulin)

3. Infertilitas 4. Disfungsi ereksi 5. Osteoporosis 6. Memperbesar ukuran penis 7. Peningkatan tinggi badan 8. Menambah nafsu makan 9.

Pada wanita dapat mengobati libido sexual yang rendah

4. HORMON PERTUMBUHAN ( HGH/IGF) Penelitian menunjukkan, penuaan sebagian besar disebabkan oleh penurunan Growth hormone/ insulin-like growth factor-I secara drastic dalam tubuh setelah dewasa.1 Hormon Pertumbuhan Manusia (hGH) merupakan hormon yang terdapat dalam tubuh

manusia

yang

berfungsi

sangat

penting

untuk

memperbaiki

jaringan,

penyembuhan, pertumbuhan otot, memperkuat tulang dan fungsi otak, kesehatan fisik dan mental, energi dan metabolisme. 1

Kepanitraan klinik ilmu penyakit kulit dan kelamin Fakultas kedokteran Universitas Tarumanegara RSUD Kota Semarang Periode 14 juni – 18 juli 2009 17

Terapi sulih hormon Agustinus ( 406081005)

hGH telah disetujui oleh Administrasi Makanan dan Obat-obatan Amerika sejak tahun 1966 dan saat ini terdapat lima perusahaan farmasi International yang memproduksi. Peranan hGH dalam terapi sulih hormone : 1 a. Membantu jantung ( dapat meningkatkan HDL dan menurunkan LDL) b. Memperbaiki fungsi paru ( me↑uptake oksigen dan peningkatan cardiac output) c. Membentuk tulang ( meningkatkan densitas masa tulang pinggul dan vertebrae lumbal) d. Memperbaiki memori dan fungsi kognitif (makin rendah kadar IGF-I makin rendah IQ dan tingkat pendidikan seseorang) e. Mengobati penyakit otak dan neuron ( IGF-I terbukti dapat menyambung ujung saraf yang rusak sampai 6 mm) f. Memperbaiki fungsi seksual ( terapi sulih gH meningkatkan libido) g. Meremajakan kulit ( pemberian 6 bulan pada lansia > 60 tahun, meningkatkan ketebalan kulit sebesar 7,1% dan memperbaiki tekstur kulit, meningkatkan elastisitas kulit ,mengurangi kerutan kulit 61% dan pertumbuhan rambut baru sebesar 38%) h. Membentuk kembali komposisi tubuh

5. DHEA ( Dehydroepiandrosteron) DHEA adalah steroid dengan multi fungsi,merupakan prekursor prohormon untuk sex steroid.11 Paling banyak diproduksi di zona retikularis dari kelenjar adrenal, berfungsi dalam respon imun dan stress. Kepanitraan klinik ilmu penyakit kulit dan kelamin Fakultas kedokteran Universitas Tarumanegara RSUD Kota Semarang Periode 14 juni – 18 juli 2009 18

Terapi sulih hormon Agustinus ( 406081005)

Peranan DHEA untuk terapi : 11 a. Berguna untuk perbaikan pasien dengan Sistemik lupus eritematosus b. Memperbaiki depresi dan mengurangi resistensi insulin c. Meningkatkan tekstur kulit ( kulit lebih halus dan bercahaya) d. Meningkatkan daya ingat ( diberikan 150 mg 2 kali perhari) e. Pelindung pembuluh darah dari ateroskelosis Studi tahun 2008 mengukur kadar DHEA pada 940 laki laki dan wanita mulai dari umur 21 hingga 88 tahun dengan rentang waktu studi dari tahun 1978 hingga tahun 2005 menunjukkan bahwa terdapat korelasi terhadap umur panjang dengan peningkatan kadar DHEA 11.

6. MELATONIN Melatonin merupakan hormon yang penting untuk pengaturan ritme sikardian dari beberapa fungsi biologis. Pada manusia melatonin diproduksi oleh kelenjar pineal, retina, lensa mata, tractus gastro-intestinal dan terutama kulit. 12 Penggunaan terapi melatonin pada kulit antara lain12: a. Merupakan antioksidan kuat ( ditemukan sebagai antioksidan pada tahun 1993) b. Pelindung DNA dari zat karsinogenik c. Meningkatkan sistem imun ( melindungi tubuh dari serangan virus, bakteri dan sel kanker) d. Mengatur irama sirkardian ( memudahkan tidur) e. Meningkatkan memori Kepanitraan klinik ilmu penyakit kulit dan kelamin Fakultas kedokteran Universitas Tarumanegara RSUD Kota Semarang Periode 14 juni – 18 juli 2009 19

Terapi sulih hormon Agustinus ( 406081005)

f. Meningkatkan fertilitas dan menstruasi ( memperbaiki fungsi tiroid dan gonadotropin) Hal- hal yang perlu diperhatikan untuk penggunaan terapi sulih hormon : 1 1. Kadar hormon yang akan diberikan atau diterapi. Indikasi terutama dari penggunaan terapi sulih hormon adalah orang yang memiliki kadar hormon rendah terutama akibat hipogonadism. 2. Pemeriksaan kadar PSA untuk laki laki 3. Mammografi dan pap smear untuk perempuan. Pemeriksaan diatas ditujukan untuk mencegah terjadinya efek samping yang ada terhadap penggunaan terapi sulih hormon. Efek samping yang dapat terjadi pada penggunaan terapi sulih hormon antara lain : Penggunaan estrogen : 8 1. Penggumpalan darah 2. Meningkatkan resiko terjadinya kanker payudara 3. Meningkatkan resiko terjadinya kanker endometrium 4. Meningkatkan resiko terjadinya stroke 5. Dementia Penggunaan testosterone : 10 1. Dapat mengganggu aktivitas hormon lain 2. Pada pria dapat menyebabkan ginekomastia 3. Gangguan miksi

Kepanitraan klinik ilmu penyakit kulit dan kelamin Fakultas kedokteran Universitas Tarumanegara RSUD Kota Semarang Periode 14 juni – 18 juli 2009 20

Terapi sulih hormon Agustinus ( 406081005)

BAB IV. KESIMPULAN Penuaan biologis merupakan gejala penurunan hormone, dan karena penurunan hormone dapat dihindari, penuaan biologis dapat dicegah, diperlambat atau dibalikkan tergantung pada hormone yang mengatur degenerasi dan regenerasi tubuh pada tingkat sel. Parameter penuaan ditandai dengan peningkatan masa lemak tubuh terutama di daerah abdomen, penurunan lean body mass, penurunan densitas masa tulang, penurunan ketebalan kulit, kulit menjadi keriput, penurunan kualitas hidup, penurunan fungsi kognitif dan memori. Terapi sulih hormone hanya untuk mengganti hormon yang hilang akibat proses penuaan ke kadar normal fisiologis. Terapi sulih hormone dapat memberikan manfaat yang mengagumkan sebagai anti-aging jika diberikan secara bijaksana dengan pengawasan laboratoris secara periodik untuk menjamin kadar efektif dalam darah dan dibawah supervisi dokter yang mempunyai kemampuan atau keahlian di bidan terapi anti-aging. Sebaiknya terapi sulih hormon disertai dengan diet seimbang, latihan, menghindari stress mental, antioksidan ,vitamin dan asam amino. Usia kronologikal, faktor lingkungan, menopause dan andropause telah menyebabkan banyak perubahan yang buruk terhadap kulit. Terapi sulih hormon dikatakan dapat meningkatkan efek yang baik terhadap kulit. Tetapi masih banyak percobaan klinik skala besar yang diperlukan untuk menyediakan informasi terbaik terhadap terapi yang paling efektif terhadap penuaan.

Kepanitraan klinik ilmu penyakit kulit dan kelamin Fakultas kedokteran Universitas Tarumanegara RSUD Kota Semarang Periode 14 juni – 18 juli 2009 21

Terapi sulih hormon Agustinus ( 406081005)

DAFTAR PUSTAKA 1. Introduction To Anti-Aging medicine. Available at

http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/148_18AntiAging.pdf/148_18AntiAging.html 2. Skin Ageing. Available at http://www2.healthyimmunity.com/products/biosil/skin-

aging.review.menopause-international.pdf 3. Aging. Available at http://www.womens-health.health-cares.net/aging.php 4. Theories of aging. Available at http://www.womens-health.heatlh-cares.net/aging-

theories.php 5. Hormone. Available at http://en.wikipedia.org/wiki/hormone 6. Hormone Replacement Therapy. Available at

http://en.wikipedia.org/wiki/hormone_replacement_therapy. 7. Cosmeceuticals. Available at http://www.emedicine.medscape.com/article/106778-

overview 8. Estrogen. Available at http://en.wikipedia.org/wiki/estrogen 9. Natural Progesterone Cream. Available at http:// www.yourlifesource.com/progesterone-

skin-moisturizer.htm 10. Testosterone. Available at http://en.wikipedia.org/wiki/testosterone 11. Dehydroepiandrosterone. Available at http://en.wikipedia.org/wiki/DHEA 12. Melatonin. Available at http://en.wikipedia.org/wiki/melatonin

Kepanitraan klinik ilmu penyakit kulit dan kelamin Fakultas kedokteran Universitas Tarumanegara RSUD Kota Semarang Periode 14 juni – 18 juli 2009 22

Terapi sulih hormon Agustinus ( 406081005)

Kepanitraan klinik ilmu penyakit kulit dan kelamin Fakultas kedokteran Universitas Tarumanegara RSUD Kota Semarang Periode 14 juni – 18 juli 2009 23