Isi Laporan Paul.docx

  • Uploaded by: William Paulus
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Isi Laporan Paul.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,255
  • Pages: 24
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

Laporan Praktik Kerja Industri di PT. Pertamina R&TC (Persero), Pulogadung oleh William Paulus NIS 15.61.08258

Disetujui dan disahkan oleh : Disetujui oleh,

NIP.

NIP.

Pembimbing

Pembimbing

Disahkan oleh,

Dwika Riandari, M.Si. NIP. 196607262002122001 Kepala Sekolah Menengah Kejuruan – SMAK Bogor

KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan yang maha Esa, karena atas berkat rahmat dan karuniaNya yang selalu menyertai penyusun, sehingga dapat diselesaikannya laporan Praktik Kerja Industri (Prakerin) yang berjudul “Judul Laporan”. Laporan ini dibuat berdasarkan kegiatan Prakerin yang telah dilakukan yang bertempat di PT. Pertamina R&TC (Persero) – Pulogadung, Jakarta Timur pada tanggal 2 Januari sampai April 2019. Laporan ini merupakan salah satu syarat kelulusan bagi peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan – SMAK Bogor. Adapun peserta didik yang dimaksud adalah kelas XIII Sekolah Menengah Kejuruan – SMAK Bogor yang telah melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Industri. Selain itu, laporan ini merupakan salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Lisan Tahun Pelajaran 2018/2019. Puji syukur kembali penyusun panjatkan kepada Tuhan yang maha Esa yang telah menganugerahkan rahmat dan karunia–Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan penyusunan laporan Praktik Kerja Industri ini. Selain itu, secara khusus penyusun mengucapkan terima kasih kepada: 1. Ibu Dra. Dwika Riandari, M.Si. selaku Kepala Sekolah Menengah Kejuruan – SMAK Bogor. 2. Kepala Pertamina 3. Para Wakil Kepala Sekolah Menengah Kejuruan – SMAK Bogor 4. Bu Rini. selaku pembimbing dari sekolah selama kegiatan prakerin berlangsung. 5. Ibu Amilia Sari Ghani, S.S. selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Kerjasama Industri yang telah membantu kelancaran dalam pelaksanaan Prakerin dan semua unsur pendidik dan tenaga kependidikan Sekolah Menengah Kejuruan – SMAK Bogor. 6. Seluruh Karyawan PT Pertamina (Persero) RTC, meliputi:Mbak Ima,Kak Elsi, Kak Daffa, Kak Wulan, Kak Zuma, Kak Fuad, Kak Asnan, Kak Nita, Kak Nanda, Kak Rian, Kak Isa, Kak Panji, Kak Vivi, Mbak Weni, serta Kak Panjiyang telah membantu harihari saya selama Praktik Kerja Industri. 7. Kedua orang tua beserta seluruh keluarga yang sangat penyusun cintai, yang senantiasa selalu mendukung penyusun selama proses pembuatan laporan ini. 8. Kedua Saudara kandung penyusun yaitu Nico Boni, SE. dan Mamboanton Pariama yang selalu mendukung penyusun selama proses pembuatan laporan ini. 9. Seluruh rekan-rekan seperjuangan Angkatan 61 Prometheus Clavata khususnya Fauzanluqmanur Hakim, Armelia Maharani, Pradipta Bagaskara, dan Nadia Ardelia sebagai rekan selama melaksanakan Praktik Kerja Industri di PT. Pertamina (Persero),

Pulogadung serta semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung selama penyusunan laporan. Penyusun menyadari bahwa sebagai manusia tidak luput dari kesalahan, tidak ada yang sempurna termasuk laporan ini. Oleh karena itu, laporan ini sekiranya masih perlu dievaluasi. Penulis sangat terbuka terhadap kritik dan saran dari semua pihak. Akhir kata, penyusun berharap semoga laporan Praktik Kerja Industri ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Terutama bagi bidang Kimia dan Kimia Analisis. Selain itu, laporan ini juga bisa menjadi referensi bagi peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan – SMAK Bogor atau yang lainnya dalam menulis laporan. Bogor, April 2019 Penyusun,

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR............................................................................................................... 1 DAFTAR GAMBAR..................................................................Error! Bookmark not defined. DAFTAR TABEL ......................................................................Error! Bookmark not defined. DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................Error! Bookmark not defined. BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 8 A.

Latar Belakang......................................................................................................... 8

B.

Tujuan Praktik Kerja Industri ................................................................................. 10

C.

Tempat dan Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja Industri ........................................ 10

D.

Tujuan Penyusunan Laporan ................................................................................. 10

BAB II INSTITUSI PRAKERIN ............................................................................................... 12 A.

Sejarah Institusi ..................................................................................................... 12

B.

Visi dan Misi ..............................................................Error! Bookmark not defined.

C.

Struktur Organisasi....................................................Error! Bookmark not defined.

D.

Fungsi Organisasi ......................................................Error! Bookmark not defined.

E.

Lokasi dan Fasilitas ....................................................Error! Bookmark not defined.

BAB III KEGIATAN DI LABORATORIUM ..................................Error! Bookmark not defined. A.

Tinjauan Pustaka .......................................................Error! Bookmark not defined.

B.

Metode Analisis.........................................................Error! Bookmark not defined.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .........................................Error! Bookmark not defined. A.

Linearitas ...................................................................Error! Bookmark not defined.

B.

Akurasi ......................................................................Error! Bookmark not defined.

C.

Presisi ........................................................................Error! Bookmark not defined.

D.

Limit Deteksi..............................................................Error! Bookmark not defined.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..........................................Error! Bookmark not defined. A.

Kesimpulan................................................................Error! Bookmark not defined.

B.

Saran .........................................................................Error! Bookmark not defined.

DAFTAR PUSTAKA .................................................................Error! Bookmark not defined.

DAFTAR Gambar

DAFTAR Tabel

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Sejalan dengan meningkatnya pembangunan di sektor industri dan keikutsertaan dalam menghadapi MEA, maka Sekolah Menengah Kejuruan – SMAK Bogor diharuskan mampu menghadapi tantangan. Tuntutan masyarakat industri di tahuntahun mendatang akan semakin meningkat, bersifat padat pengetahuan dan keterampilan. Oleh karena itu, pengembangan pendidikan menengah kejuruan khususnya rumpun kimia analisis harus difokuskan kepada kualitas lulusan. Berkaitan dengan itu, maka pola pengembangan yang digunakan dalam pembinaan sistem pendidikan menjadi sangat penting. Untuk mengatasi hal tersebut, perlu ada kemitraan antara sekolah dengan dunia industri, dimana dunia industri dan sekolah bersama-sama memenuhi standar kompetensi lulusan melalui berbagai program sekolah, diantaranya program Praktik Kerja Industri (Prakerin). Dasar hukum kegiatan Prakerin ini mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2015 tentang Pembangunan Sumber Daya Industri yaitu pada pasal 8 ayat 1 – 3. Dalam

pasal

tersebut

dinyatakan

bahwa

Instansi

Pendidikan

Vokasi

dapat

melaksanakan kerjasama dengan Perusahaan Industri dalam bentuk pengembangan kurikulum, praktik kerja, dan/atau penempatan lulusan dan perusahaan berkewajiban untuk memfasilitasi kegiatan tersebut. Dengan adanya kegiatan Prakerin, siswa dapat terlibat langsung pada proses industri dan merasakan suasana industri. Pada kesempatan tersebut siswa dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja, sehingga pada saatnya nanti diharapkan dapat menjadi seorang analis kimia yang profesional, unggul, bermartabat, serta berwawasan lingkungan seperti visi sekolah. Adapun visi, misi, serta tujuan Sekolah Menengah Kejuruan – SMAK Bogor adalah sebagai berikut : 1. Visi Menjadi sekolah menengah analisis kimia unggulan dan berwawasan lingkungan yang menghasilkan lulusan profesional dan bermartabat.

2. Misi 1. Melaksanakan pendidikan kejuruan analisis kimia yang berkualitas mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dunia usaha dan dunia industri baik tingkat nasional maupun tingkat internasional. 2. Meningkatkan kemitraan nasional dan membina kemitraan internasional. 3. Menempatkan budaya cinta dan peduli lingkungan yang berkesinambungan. 4. Membina dan menyelenggarakan fungsi sosial dan kemasyarakatan. 3. Tujuan Tujuan Sekolah Menengah Kejuruan – SMAK Bogor untuk mewujudkan visi dan misi adalah sebagai berikut : 1. Mencapai kualitas siswa dan lulusan sesuai SKKNI melalui metode pengajaran menggunakan kurikulum terkini dan yang didukung dengan benchmark dari institusi pasangan yang menerapkan standar pendidikan di negara anggota OECD. 2. Meningkatkan jumlah peminat masuk Sekolah Menengah Kejuruan – SMAK Bogor, memperluas kemitraan, memudahkan pemasaran lulusan, memperbaiki keterlusuran penyebaran lulusan dan mengantisipasi perkembangan yang terjadi dalam persaingan dunia kerja sesuai amanat Undang-Undang No. 3 Tahun 2014. 3. Mengembangkan penerapan sistem teknologi komunikasi informasi (ICT) secara terintegrasi dimulai dari tahapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) hingga penelusuran lulusan yang diarahkan pada pembentukan sistem basis data yang efisien dan tangguh. 4. Meningkatakan

jaringan

kemitraan

dengan

institusi

luar

negeri

untuk

mempermudah akses bagi lulusan dalam menghadapi persaingan global dan mengembangkan keterampilan, ilmu pengetahuan dan teknologi. 5. Mendukung pengembangan Teaching Factory melalui pendekatan sertifikasi Laboratorium Uji seusai standar ISO 17025 dan pengembangan laboratorium mengarah ke laboratoium industri dengan memperbaiki tata ruang dan tata kelola

serta

melengkapi

peralatan

dan

instrumentasi

sesuai

dengan

perkembangan tekini. 6. Meningkatkan

pembinaan

dan

penyelenggaraan

kegiatan

sosial

dan

kemasyarakatan. 7. Menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, sehingga terwujud sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan.

B. Tujuan Praktik Kerja Industri Tujuan dari Praktik Kerja Industri ialah : 1. Meningkatkan kemampuan dan memantapkan keterampilan siswa sebagai bekal kerja yang sesuai dengan program studi kimia analisis. 2. Menumbuhkembangkan dan memantapkan sikap profesional siswa dalam rangka memasuki lapangan kerja. 3. Meningkatkan wawasan siswa pada aspek-aspek yang potensial dalam dunia kerja, antara lain : struktur organisasi, disiplin, lingkungan dan sistem kerja. 4. Meningkatkan pengetahuan siswa dalam hal penggunaan instrumen kimia analisis yang lebih modern, dibandingkan dengan fasilitas yang tersedia di sekolah. 5. Memperoleh masukan dan umpan balik guna memperbaiki dan mengembangkan pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan – SMAK Bogor. 6. Memperkenalkan fungsi dan tugas seorang analis kimia (sebutan bagi lulusan SMK – SMAK Bogor) kepada lembaga-lembaga penelitian dan perusahaan industri di tempat pelaksanaan Prakerin (sebagai konsumen tenaga analis kimia).

B. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja Industri Praktik Kerja Industri dilaksanakan pada perusahaan industri maupun lembagalembaga penelitian yang mempunyai laboratorium kimia, fisika maupun laboratorium mikrobiologi. Adapun tempat penyusun melakukan Praktik Kerja Industri adalah PT. Pertamina R&TC (Persero) yang beralamat di Jl. Raya Bekasi Km.20 Pulogadung Waktu pelaksanaan Praktik Kerja Industri terhitung sejak 2 Januari hingga April 2019.

C. Tujuan Penyusunan Laporan Laporan merupakan dokumen atau bukti tanggung jawab selama melaksanakan tugas. Tujuan penyusunan laporan adalah sebagai berikut : 1. Memantapkan siswa dalam pengembangan dan penerapan unit kompetensi yang telah diajarkan di sekolah pada institusi tempat Prakerin. 2. Siswa mampu mencari alternatif lain dalam pemecahan masalah analisis kimia secara lebih rinci dan mendalam (seperti yang terungkap dalam laporan Prakerin yang dibuatnya).

3. Menambah referensi pustaka di perpustakaan sekolah maupun di institusi Prakerin, sehingga dapat menambah pengetahuan, baik bagi dirinya (penyusun) maupun para pembaca. 4. Siswa dapat membuat laporan kerja dan mempertanggungjawabkannya

BAB II INSTITUSI PRAKERIN A. Tinjauan Umum Instansi PT Pertamina (Persero) Research and Technology Center (RTC) adalah salah satu fungsi dibawah Direktur PIMR (Perencanaan, Investasi dan Manajemen Resiko) yang didirikan pada awal tahun 1973 dan telah mengalami beberapa perubahan nama sesuai dengan perkembangan dan tugas yang diemban. Semula bernama Sales Service Laboratory (SSL) yang merupakan technical service laboratory untuk produk polipropilena produksi Pertamina RU III (Plaju) dengan nama dagang polytam. Sesuai dengan perkembangan produk NBBM dan Petrokimia yang dihasilkan Pertamina, serta sesuai dengan perkembangan tugas yang harus diemban, maka lingkup kegiatan RTC juga berkembang. Kegiatan tersebut meliputi: 1. Penelitian dan Pengembangan (Research and Development). 2. Pelayanan Penyuluhan Teknis (Technical Service). 3. Pengendalian Mutu BBM, NBBM dan Petrokimia (Quality Control). 4. Pengujian Material (Material Testing). 5. Pengembangan Hasil Penelitian (Engineering). 6. Pelatihan (Training). 7. Kerjasama Usaha (Joint Venture). 8. Analisis (Analysis). B. Sejarah Institusi Selama kurun waktu tertentu, RTC telah beberapa kali mengalami pergantian nama sebagai berikut: 1. Tahun 1973-1976 Pada tahun 1973, Pertamina mendirikan Sales Service Laboratory (SSL) yang diresmikan oleh direktur PT Pertamina, Dr. Ibnu Suwoto. SSL bertugas menunjang usaha-usaha pemasaran produk pertama pertamina yaitu polipropilena dengan nama dagang polytam, dengan memberikan berbagai penyluhan dan bimbingan teknis kepada konsumen. Selain itu, SSL juga membantu para pelanggannya dalam

menyusun engineering package untuk pendirian pabrik plastic yang menggunakan bahan baku polytam, antara lain kerjasama SSL dengan PT Pusri dalam penyusunan engineering package untuk Pabrik Bogor Plastik I dan PT Karuna unruk membuat pabrik karung pplastik. Dalam periode yang sama, selain sebagai pengendali mutu polytam, SSL juga mengadakan penelitian-penelitian yang berhasil menyempurnakan formula aditif polytam untuk membuat film dan serat yang sesuai dengan kebutuhan dalam negeri. 2. Tahun 1976-1980 Tahun

1976,

SSL

diubah

menjadi

Pusat

Petrokimia

Laboratorium Plastik (P3LP). Yang kegiatan utama tetap seperti semula, tetapi perluasan dilakukan dengan membuka kerjasama penelitian dengan lembaga penelitian dan perguruan tinggi. 3. Tahun 1980-1987 Seiring dengan perkembangan industro petrokimia pada umumnya selain memproduksi polipropilena, pada tahun 1980 Pertamina mendirikan pabrik petrokimia lain yang memproduksi methanol, PTA, PET, coke, dan lain lain. Nama instansi juga diubah menjadi Pusat Pramuteknik Petrokimia (PPP). Kegiatan dan semua perangkat laboratorium diperluas dan disesuaikan sehingga produk baru yang dibuat dapat dicukupi kebutuhannya. 4. Tahun 1987-1991 Tahun 1987 kegiatan diperluas dan ditingkatkan dengan berbagai penelitian dan peningkatan nilai tambah produk kilang Pertamina,

sehingga

nama

PPP

berubah

menjadi

Pusaat

Pengendalian Mutu Petrokimia (PPMP), yang memberikan jasa antara lain: pelayanan teknik dan produk NBBM dan Petkim, pengendalian mutu produk NBBM dan Petkim, pengembangan kualitas dan aplikasi serta pengendalian mutu produk mencakup gas disamping NBBM dan Petkim. 5. Tahun 1991-2002 Pada tahun 1991 nama PPMP disesuaikan dan ditingkatkan menjadi Dinas Pengendalian Mutu Petrokimia (DPMP). Perubahan nama ini berarti peningkatan status organisasi dalam lingkungan Pertamina. Pelayanan teknik produk dan pengendalian mutu produk mencakup gas disamping NBBM dan Petkim.

6. Tahun 2002-2003 Pada tahun 2002 nama DPMP dirubah menjadi Penelitian dan Laboratorium (P&L). Setelah memperoleh ISO GUIDE 25, kegiatan yang adapun ditingkatkan, yaitu dengan melaksanakan penelitian serta pegembangan produk NBBM dan Petrokimia, serta memberikan pelayanan jasa kepada pihak ke-3, berupa jasa pengujian, jasa penelitian industri, dan layanan teknis. 7. Tahun 2003-2008 Pada tanggal 17 September 2003, Pertamina mengubah namanya menjadi PT Pertamina (Persero), penelitian dan laboratorium bidang pengolahan diganti menjadi Penelitian dan Laboratorium Direktorat

Pengolahan

PT

Pertamina

(Persero).

Namun

tidak

mengubah struktur organisasi dan program untuk masa mendatang. 8. Tahun 2009-2017 Sejak tanggal 1 januari 2009 dari nama sebelumnya yaitu Penelitian dan Laboratorium (P&L) Direktorat Pengolaha PT Pertamina (Persero) berganti nama menjadi Research and Development (R&D) Direktorat Pengolahan PT Pertamina (Persero). Adapun kegiatan utamanya adalah sebagai berikut: a. Riset Laboratorium (Product and Process Technology). b. Pelayanan Teknis (Technical Service). c. Pelayanan Uji (Test Service). d. Pembinaan Laboratorium Kilang. 9. Tahun 2017- Februari 2018 Terhitung sejak Agustus 2017 sampai akhir Oktober 2017, R&D telah berganti nama menjadi Research and Technology Center (RTC). Namun masih berada di struktur fungsi leher PT Pertamina. Barulah pada November 2017 sampai Februari 2018 RTC berpindah fungsi menjadi dibawah naungan Direktorat gas, yang kegiatannya meliputi fungsi: a. Upstream Research and Technology. b. Downstream Research and Technology. c. Planning & Commercial. d. Laboratorium Services.

10. Februari 2018 – Sekarang Terhitung sejak Februari 2018 PT Pertamina (Persero) RTC berada dibawah direktorat PIMR. Fungsi Downstream sendiri adalah memfokuskan terhadap kegiatan penelitian, dengan fokus pada bidang berikut: a. Oil & Gas. b. Process Development. c. Material & Chemical. d. Petrochemical & Petroleum Non Fuel. e. Carbon Capture & Storage Management. f. Power Development & Storage Management. g. New Energy. h. Renewable Energy.

C. Arti Logo PT Pertamina Filosofi dan tampilan visual logo PT Pertamina adalah hasil analisa dan penelian mendalam yang dilaksanakan untuk memahami bagaimana lingkungan bisnis dan pasar beroperasi pada tingkatan yang berbeda. Berikut adalah logo PT Pertamina beserta penjelasannya:

.

Elemen Logo membentuk “P”

Menggambarkan Pertamina yang bergerak maju dan progresif.

Warna – warna mencolok

Menunjukkan langkah besar yang diambil Pertamina Pertamina dan aspirasi perusahaan akan masadepan yang lebih positif dan dinamis.

Warna Merah

Mencerminkan keuletan dan ketegasan serta keberanian dalam menghadapi berbagai macam kesulitan.

Warna Hijau

Mencermikan sumber daya energi yang berwawasan lingkungan.

Warna Biru

Mencerminkan andal, dapat dipercaya, dan bertanggung jawab.

D. Ruang Lingkup Perusahaan Kegiatan Pokok PT Pertamina RTC meliputi: 1. Penelitian dan Pengembangan (Research and Development) Research and Technology Center mengadakan penelitian dalam bidang riset (applied research) dan juga melakukan penelitian dalam bidang ilmu dasar. Penelitian yang bersifat applied research meliputi katalis, pengembangan produk, proses, advanced material, chemical, dan sebagainya. 2. Pelayanan Penyuluhan Teknis (Technical Service) Kegiatan

ini

diberlakukan

pada

perusahaan

yang

menggunakan produk BBM dan NBBM Pertamina. Kegiatan ini meliputi promosi produk, pemberian informasi, dan bimbingan yang diperlukan,

memberikan

bantuan

kepada

pelanggan

dalam

penggunaan produk, serta mengatasi masalah operasional yang berhubungan dengan produk tersebut. 3. Pengendalian Mutu BBM, NBBM dan Petrokimia (Quality Control) Pengendalian mutu meliputi raw material dan bahan pembantu

seperti chemicals, additives, hingga menjadi produk akhir. Hal ini dimaksudkan bagi produk, baik yang dihasilkan oleh Pertamina agar dapat terjaga kualitasnya. 4. Pengujian Material (Material Testing) Pengujian material berupa pengujian produk BBM, NBBM, Petrokimia, dan produk lain yang meliputi pengujian sifat mekanik, fisik, optik, kimia, permanensi, dan lain lain. Pengujian dilaksanakan berdasarkan standar nasional maupun internasional yang berlaku. 5. Pengembangan Hasil Penelitian (Engineering) Pengembangan

merupakan

kegiatan

engineering

untuk

mengembangkan hasil penelitian dari laboratory scale menjadi pilot scale sampai akhirnya ke commercial scale. Selain itu, kegiatan yang lain adalah memberikan bantuan engineering bagi pihak ketiga yang menggunakan teknologi hasil temuan atau pengembangan RTC. 6. Pelatihan (Training) Menyelenggarakan pelatihan atau job tranining dalam bidang petrokimia khususnya bidang polimer, yang meliputi pengetahuan tentang bahan baku aditif, proses fabrikasi dan pengendalian mutu. Pelatihan

yang

dilaksanakan

dapat

berupa

seminar

maupun

lokakarya. 7. Analisis (Analysis) Analisis mencangkup kegiatan analisa sesuai dengan standar atau metode yang telah ada serta pengembangan metode baru dengan memanfaatkan berbagai instrumen dan peralatan yang ada. Hal ini terutama untuk karakteristik polimer, katalis, aditif, dan sebagainya. Dengan berbagai usaha itu, RTC telah mempersiapkan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia yang mampu mengkoordinasi kebutuhan, yaitu dengan adanya: a. Laboratorium analisis dengan Peralatan Instrumen.

b. Laboratorium Polimer dengan Peralatan Uji dan Simulasi Proses. c. Bengkel dan Perpustakaan d. Kegiatan Plant Support Kegiatan Plant Support antara lain mencangkup analisis materia ldasar termasuk bahan pembantu seperti bahan-bahan kimia aditif dan produk akhir. Hal ini dimaksudkan bagi produk BBM, NBBM, katalis dan material yang diproduksi atau digunakan oleh PT Pertamina.

E. Lokasi Perusahaan PT Pertamina (Persero) Research and Technology Center (RTC) berlokasi di Jalan Raya Bekasi Km 20, Pulogadung, Jakarta Timur

F. Struktur Organisasi

G. Tata Nilai Perusahaan Untuk menjaga integritas yang tinggi dalam setiap penyelenggaraan kegiatan perusahaan, direksi menetapkan komitmen berikut untuk digunakan sebagi pedoman oleh seluruh jPelajaran perusahaan. Tata nilai yang diterapkan di dalam organisasi PT Pertamina (Persero) adalah sebagai berikut: 1. Clean (Bersih) Dikelola

secara

profesional,

menghindari

benturan

kepentingan, tidak menoleransi suap, menjunjung tinggi kepercayaan dan integritas. Berpedoman pada asas-asas tata kelola korporasi yang baik. 2. Competitif (Kompetitif) Mampu

berkompetisi

dalam

skala

regional

maupun

internasional, mendorong pertambahan melalui investasi, membangun budaya sadar biaya dan menghargai kinerja.

3. Confident (Percaya Diri) Berperan dalam membangun ekonomi nasional, menjadi pelopor dalam reformasi BUMN, dan membangun kebanggaan bangsa. 4. Customer Focused (Fokus Pada Pelanggan) Berorientasi pada kepentingan pelanggan dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kapda pelanggan. 5. Commercial (Komersial) Menciptakan

nilai

tambah

dengan

orientasi

komersial,

mengambil keputuan berdasarkan prinsip-prinsip bisnis yang sehat. 6. Capable (Berkemampuan) Dikelola oleh pemimpin dan pekerja yang proffesional sehingga memiliki talenta dan penguasaan teknis tinggi.

H. Kepegawaian Perusahaan Kepegawaian pada Laboratoy and Technical Service, Research and Technology Center PT. Pertamina (Persero) dibagi menjadi dua kelompok, yaitu: 1. Pegawai Tetap Pegawai yang bekerja di PT Pertamina (Persero) RTC berstatus pegawai/karyawan. 2. Pegawai Kontrak (Outsourcing) Tenaga kontak atau Outsourcing adalah tenaga kerja yang dikontrak oleh Pertamina dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan perjanjian yang telah disetujui sebelumnya. Dengan semakin kompleks dan berkembangnya permintaan dari pelanggan atau pihak ketiga, PT Pertamina (Persero) RTC terus melakukan pembinaan pegawai melalui kursus pelantihan, seminar, dan penyelenggaran pendidikan lanjutan seperti S1, S2, dan S3

I.

Tata Kerja Perusahaan Waktu kerja yang berlaku di Research and Technology Center PT Pertamina (Persero) adalah sebagai berikut: Hari kerja: senin–jumat Masuk: 07.00–07.30 (flexible time) Istirahat: 11.30‒12.30 Pulang: 16.00–16.30 (flexible time)

J. Fasilitas Operasional Untuk menunjang kegiatan operasional RTC Direktorat PIMR PT Pertamina (Persero) dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti: 1. Fasilitas Laboratorium: 2. Fasilitas Teknis untuk Menunjang Kelancaran Kegiatan Operasi, disediakan: a. Maintance/Workshop yang fungsinya menyangkut pemeliharaan dan penyediaan alat, perbaikan mesin, alat ukur serta analisis.

b. Utilities, penunjang analisis laboratorium seperti kebutuhan listrik, air, dan gas. 3. Fasilitan Logistik Fasilitas logistik memberi pelayanan terhadap kelangsungan operasional penelitian dan penyediaan bahan baku peralatan. 4. Fasilitas Instrumen Analisa Laboratorium dan Peralatan Lainnya Beberapa fasilitas instrumen dan peralatan yang disediakan meliputi: a. Specific Gravimetry and Density meter. b. Rotary Evaporation. c. Spectrophotometer. d. Pour point. e. Flash point. f.

Freezing point.

g. Smoke point. h. Viscosity kinematic. i.

Destilasi manual dan otomatis.

j.

XRF.

k. Anilin point tester. l.

Refraktometer.

m. XRD. n. Copper Corrosion Apparatus. o. Saybolt Chromometer. p. ASTM Colour Manual. 5. Fasilitas Perpustakaan Perpustakaan telah menyediakan beberapa buku dan majalah dalam bidang petrokimia, minyak, gas, dan disiplin ilmu lain yang terikat. Perpustakaan Penelitian dan Laboratorium PT Pertamina

(Persero) juga berfungsi sebagai sumber informasi yang sebagian besar mengenai plastik, polimer, ilmu kimia, petrokimia, dan disiplin lain seperti komputer, ekonomi, statistik, lingkungan, mikrofilm tentang plastik serta media cetak.

K. Sistem Manajemen Mutu Laboratorium services fungsi RTC PT Pertamina (Persero) telah mendapatkan Sertifikat Akreditasi ISO/IEC 17025–2005 oleh KAN (LP NO 086‒IDN). Serifikat ini meliputi: 

Catalyst and Material Laboratoty (Surface Area, Pore Volume, Pore Diameter, Carbon Content, Bulk Density, Lost of Ignition at 500°C, 700°C, dan 900°C)

    

Petroleum Non-Fuel Proses Pengembangan Petrochemical and Chemicals Industrial and Enviromental Protection Gas                             

BAB III KEGIATAN DI LABORATORIUM 

A. TINJAUAN PUSTAKA 1. Viskositas / Viscosity

Related Documents

Isi Laporan
April 2020 22
Isi Laporan Aine.docx
November 2019 18
Imam - Laporan Ujikom (isi)
December 2019 25
Isi Laporan Modul 3ddpa.docx
December 2019 33
Isi Laporan Paul.docx
June 2020 17

More Documents from "William Paulus"