Penyakit Jantung PENGERTIAN
GEJALA
PENYEBAB
DIAGNOSIS
PENGOBATAN
PENCEGAHAN
Gejala Penyakit Jantung Gejala penyakit jantung sangat beragam, tergantung kepada jenis kondisi yang dialami. Sejumlah gejala yang dapat muncul pada penyakit jantung, antara lain:
Nyeri dada terasa seperti tertindih. Nyeri di leher, rahang, tenggorokan, punggung, dan lengan. Jantung berdebar atau detak jantung malah melambat. Perubahan pada irama jantung. Sesak napas. Batuk kering yang tidak membaik. Mudah lelah saat beraktivitas. Tangan dan kaki terasa dingin. Sianosis atau warna kulit yang membiru. Pembengkakan pada tungkai, lengan, perut, atau sekitar mata. Pusing. Pingsan atau terasa ingin pingsan. Demam. Ruam kulit.
Penyakit jantung akan lebih mudah ditangani bila terdeteksi lebih awal. Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter bila muncul gejala di atas. Konsultasikan juga mengenai cara yang perlu dilakukan untuk mengurangi risiko terkena penyakit jantung, terutama bila ada riwayat penyakit jantung pada keluarga.
Komplikasi Penyakit Jantung Sejumlah komplikasi yang dapat terjadi akibat penyakit jantung, antara lain:
Aneurisma. Aneurisma adalah pembesaran di dinding arteri, yang bila pecah dapat menyebabkan kematian. Penyakit arteri perifer. Kondisi ini ditandai dengan tersumbatnya aliran darah ke kaki, sehingga menyebabkan nyeri saat berjalan (klaudikasio). Stroke. Sejumlah faktor risiko yang memicu penyakit jantung koroner juga dapat memicu stroke iskemik. Stroke iskemik terjadi ketika arteri ke otak tersumbat, sehingga tidak menerima aliran darah yang cukup. Kondisi tersebut harus segera ditangani, karena dapat mematikan jaringan otak dalam beberapa menit setelah serangan stroke terjadi. Gagal jantung. Kondisi ini terjadi ketika jantung tidak dapat memompa cukup darah ke seluruh tubuh. Gagal jantung dapat terjadi akibat penyakit jantung koroner, penyakit katup jantung, penyakit kelainan jantung, kardiomiopati, dan infeksi jantung. Serangan jantung. Kondisi ini terjadi ketika bekuan darah menghambat aliran darah ke jantung yang sudah menyempit sebelumnya, dan merusak bagian ototnya. Salah satu yang dapat memicu menyempitnya pembuluh darah jantung adalah aterosklerosis. Henti jantung mendadak. Kondisi ini terjadi ketika fungsi jantung berhenti mendadak, sehingga penderita tidak bisa bernapas dan kehilangan kesadaran. Bila tidak segera ditangani, dapat mengakibatkan kematian. Henti jantung mendadak seringkali dipicu oleh aritmia.
Terakhir diperbarui: 1 Oktober 2018
Ditinjau oleh: dr. Tjin Willy Referensi PENGERTIANPENYEBAB
Diskusi Terkait Punya pertanyaan seputar kesehatan? Tanya Dokter 1 Balasan 2 hari yang lalu
Penyebab nyeri dada, jantung berdebar dan sulit bernapas Oleh: Vinda Adiliya Putri Dijawab oleh Dokter
Permisi dok, saya ingin bertanya. Saya sering sekali mengalami nyeri di dada atau bagian bawah rusuk baik kanan maupun kiri kemudian dada... 1 Balasan 3 hari yang lalu
Apa arti hasil pemeriksaan EKG ada ST elevasi, irama jantung irreguler dan ada T inverted? Oleh: Cicilia Della Dijawab oleh Dokter
Selamat malam dok, saya mau bertanya dok . Saya sudah rekam ekg jantug 2x dan hasilnya itu ada ST ELEVASI, irama jantung... 1 Balasan 5 hari yang lalu
Frekuensi nafas dan denyut jantung normal pada lansia Oleh: Bambang Prian Dijawab oleh Dokter
Mau tanya rr pernafasan untuk umur di atas 80 thn normal nya berapa ya? Detak jantung sama tekanan darah yg normal berapa,... Diskusi Terkait Lainnya
Artikel Terkait Hidup Sehat
Berbagai Tips untuk Menjaga Kesehatan Jantung
Kesehatan
Pentingnya Mengetahui Tingkat Kolesterol Normal
Kesehatan
Lebih Jauh Mengenai Sakit Dada Sebelah Kanan
Kesehatan
Apa Penyebab Sakit Dada Sebelah Kiri?
Kesehatan
Ayo, Berapa Denyut Nadi Normal Anda
Artikel Terkait Lainnya
Dokter Terkait
Assist. Prof. Dr. Aekarach Ariyachaipanich Dokter Jantung Mulai dari Rp 450.000
dr. Hariadi Hadibrata, Sp.BTKV Dokter Jantung Mulai dari Rp 600.000
dr. Triswan Harapan, Sp.BTKV Dokter Jantung Mulai dari Rp 600.000
Tentang Alodokter
Gabung Di Tim Dokter
Iklan
Daftarkan Rumah Sakit Anda
Syarat & Ketentuan
Karier
Kontak
Privasi
Tim Editorial
Proteksi Alodokter
Bagian dari Alodokter alomedika.com pobpad.com Hak Cipta © 2018 Alodokter