Ipa Kls 4 Sem 1

  • Uploaded by: Lutfi Lutfiyah
  • 0
  • 0
  • August 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Ipa Kls 4 Sem 1 as PDF for free.

More details

  • Words: 1,980
  • Pages: 9
Standar Kompetensi 1. Memahami hubungan antara struktur organ tubuh manusia dengan fungsinya, serta pemeliharaannya. Kompetensi Dasar 1.1 Mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia dengan fungsinya. Indikator 

Menjelaskan rangka manusia dan fungsinya.

Konsep Materi A. Bagian-bagian rangka manusia 

Rangka kepala (tengkorak)



Rangka badan



Rangka anggota gerak

B. Bentuk-bentuk tulang manusia 

Tulang pipih, Karena bentuknya pipih atau gepeng maka disebut tulang pipih. Contohnya tulang belikat, tulang dada, tulang rusuk, tulang panggul, dan tulang-tulang tengkorak.



Tulang pendek, Tulang pendek bentuknya bulat pendek.Contohnya tulang pergelangan tangan, tulang pergelangan kaki, ruasruas tulang belakang, dan tulang tempurung lutut.



Tulang pipa, disebut tulang pipa karena bentuknya seperti pipa, bulat panjang dan di bagian pusatnya terdapat rongga besar. Contoh: tulang lengan, tulang paha, dan tulang ruas jari.

C. Hubungan Antartulang Hubungan antar tulang terbentuk apabila beberapa tulang bertemu pada ujungujungnya. Hubungan antar tulang ini disebut juga persendian. Permukaan ujung tulang yang bertemu (bonggol dan lekuk sendi) dilapisi oleh tulang yang lunak (tulang rawan). Persendian juga dilapisi selaput sendi yang menghasilkan minyak sendi. Minyak sendi mengisi ruangan kecil di antara bonggol sendi dan lekuk sendi, berguna

sebagai pelumas dan mengurangi gesekan. Selanjutnya persendian dibungkus dengan simpai sendi dibantu oleh serabut yang menyatukan tulang satu dengan lainnya. D. Fungsi Rangka 

Penegak dan pemberi bentuk tubuh.



Melindungi alat-alat tubuh yang penting seperti otak, paru-paru, dan jantung.



Tempat melekatnya otot-otot dan jaringan.



Sebagai tempat pembentukan sel-sel darah.



Sebagai alat gerak pasif.

Kesulitan 

Peserta didik sulit memahami materi terkait fungsi rangka “ sebagai alat gerak pasif ”.

Solusi Kesulitan 

Menjelaskan fungsi rangka sebagai alat gerak pasif yaitu : rangka sebagai alat untuk penegak tubuh, rangka digunakan sebagai pembentuk tubuh, rangka merupakan tempat dimana otot melekat atau otot rangka, rangka menjadi pelindung bagianbagian tubuh yang sangat vital, rangka juga merupakan tempat yang penting untuk proses pembentukan sel-sel darah merah.

Kompetensi Dasar 1.2

Menerapkan cara memelihara kesehatan kerangka tubuh.

Indikator 

Menjelaskan cara pemeliharaan rangka manusia



Mencari informasi tentang penyakit dan kelainan yang umumnya terjadi pada rangka

Konsep materi A. Merawat rangka 

Biasakanlah duduk tegak di atas kursi dengan punggung menyandar agar tulang-tulang punggung kita tidak bengkok.



Bila harus membawa beban di salah satu bahu misalnya tas, bawalah secara bergantian antara kiri dan kanan.



Lakukanlah olahraga secara teratur untuk menguatkan tulang.



Biasakan memakan makanan bergizi yang banyak mengandung vitamin D dan minum susu.

B. Gangguan Penyakit yang Berhubungan dengan Rangka 

Lordosis, Lordosis merupakan kelainan akibat tulang belakang terlalu bengkok ke depan. Hal ini biasanya disebabkan sikap duduk yang terlalu membusungkan dada ke depan.



Kifosis, Kifosis merupakan kelainan akibat tulang belakang terlalu bengkok ke belakang. Hal ini biasanya disebabkan sikap duduk dan berdiri yang sering membungkuk.



Skoliosis, Skoliosis merupakan kelainan akibat tulang punggung terlalu bengkok ke kiri atau ke kanan. Hal ini biasanya disebabkan sikap duduk yang sering pada posisi miring. Selain itu, kelainan ini juga bisa disebabkan karena sering mengangkat beban yang terlalu berat pada salah satu lengan atau bahu.



Tulang Keropos (Osteoporosis), Osteoporosis adalah pengeroposan tulang yang disebabkan karena kekurangan mineral. Tulang yang kekurangan mineral akan menjadi rapuh dan mudah patah. Osteoporosis dapat dihindari dengan cara mengonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin D dan kalsium (Ca). Dalam rangka menghindari osteoporosis, kita juga sangat disarankan untuk minum susu dan mengonsumsi ikan.



Fraktura (Patah Tulang), Patah tulang biasanya disebabkan oleh kecelakaan, seperti terjatuh, tabrakan, dan sebagainya. Oleh sebab itu, dalam melakukan suatu kegiatan, kita senantiasa harus berhati-hati, konsentrasi, berdoa, dan melakukan segala sesuatunya sesuai dengan prosedur yang disyaratkan. Terdapat dua jenis patah tulang, yaitu patah tulang tertutup dan patah tulang terbuka. Disebut patah tulang tertutup apabila bagian ujung yang patah tidak menembus kulit, dan disebut patah tulang terbuka apabila bagian ujung yang patah menembus bagian kulit.



TBC Tulang, TBC ternyata tidak hanya menyerang paru-paru, namun dapat juga menyerang tulang. Akibatnya tulang menjadi lemah dan bernanah serta menimbulkan sakit yang luar biasa. TBC tulang dapat dihindari dengan cara membersihkan tempat tinggal secara teratur, menjaganya agar tidak lembab, dan cukup mendapatkan sinar matahari.

Ventilasi udara juga perlu diperhatikan sebaik mungkin. Penderita TBC tulang harus dirawat di rumah sakit secara intensif, diobati, dan diberi makanan bergizi 

Rematik, Penyakit rematik dapat menyerang pergelangan tangan, kaki, dan siku. Penyakit ini menyebabkan rasa nyeri pada persendian, karena terjadi pembengkakan sendi. Apabila parah, penyakit ini dapat menyerang jantung. Apabila tidak diobati dengan benar, penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi yang berbahaya.



Rakitis, Penyakit rakitis disebabkan oleh kekurangan vitamin D pada masa pertumbuhan tulang. Akibat dari tulang yang tidak tumbuh dengan baik ini adalah tulang tengkorak menjadi tidak simetris (tidak sama). Tulang ubunubun menjadi terlambat menutup, tulang kaki melengkung dan membentuk huruf ‘O’ atau ‘X’. Penyakit rakitis dapat dicegah dengan mengonsumsi vitamin D dan cukup mendapat sinar matahari. Sinar ultraviolet dalam sinar matahari dapat membantu proses pembentukan vitamin D di dalam tubuh, yaitu mengubah pro vitamin D menjadi vitamin D.

Kesulitan 

Memahami terkait makanan bergizi yang mengandung vitamin D dan akibat kekurangan vitamin D.

Solusi Kesulitan 

Hal ini sangat penting, karena kurangan vitamin D dapat menyebabkan deformitas tulang seperti rakhitis pada anak-anak, dan nyeri tulang dan nyeri akibat kondisi yang disebut osteomalacia pada orang dewasa. Selanjutnya, rendahnya tingkat vitamin D dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh yang lemah, meningkatkan risiko kanker, pertumbuhan rambut yang buruk, dan osteomalacia, kondisi otot dan tulang melemah. Sebaliknya, kelebihan vitamin D dapat menyebabkan tubuh menyerap terlalu banyak kalsium, yang menyebabkan peningkatan risiko serangan jantung dan batu ginjal. Oleh karena itu, kita harus perhatikan kebutuhan harian vitamin D, yaitu 600 - 4000 IU perhari (untuk dewasa). Jenis-jenis makanan yang mengandung vitamin D antara lain: minyak ikan, ikan berlemak, hati sapi, keju, kuning telur, dan jamur tertentu. Sumber Vitamin D lainnya yaitu secara alami diproduksi oleh tubuh ketika kulit kita terpapar sinar matahari.



Sumber makanan yang mengandung vitamin D : Minyak Ikan kod, Ikan berlemak, telor, tahu dan tempe, susu kedelai, susu dan produknya, hati sapi, jamur, udang, tiram.

Kompetensi Dasar 1.3. Mendeskripsikan hubungan antara struktur panca indera dengan fungsinya Indikator 

Mengidentifikasi alat indera manusia berdasarkan pengamatan



Menjelaskan kegunaan alat indera

Konsep materi A. Alat Indera Manusia dan fungsinya 

Mata (Indra Penglihat)  Bagian Luar mata 

Alis Mata, berguna untuk mencegah masuknya keringat ke dalam mata.



Kelopak mata, berguna untuk menutup bola mata.



Kelenjar air mata, Pada kelopak mata bagian atas terdapat kelenjar air mata yang selalu menghasilkan air mata. Ketika kita menangis, mata kita akan mengeluarkan air mata. Air mata berguna untuk: membasahi kornea, melindungi mata dari kuman, menjaga mata dan bagian dalam kelopak mata agar tetap sehat dan lembut.



Bulu Mata, Kegunaan bulu mata, antara lain: mengurangi cahaya yang masuk ke mata apabila cahayanya terlalu kuat, mencegah debu dan kotoran agar tidak masuk ke dalam mata.

 Bagian dalam mata 

Lapisan ScleraLapisan Koroid



Retina atau selaput jala



Otot mata



Saraf mata

 Cara kerja mata Saat mata melihat suatu benda, cahaya pantul dari benda masuk ke dalam mata melalui kornea. Selanjutnya, cahaya melewati pupil

kemudian masuk ke dalam lensa mata. Oleh lensa mata, cahaya dibiaskan dan difokuskan pada retina. Di retina akan terbentuk bayangan benda yang terbalik dan berukuran lebih kecil daripada ukuran benda aslinya. Bayangan yang terbentuk akan disampaikan ke otak. Selanjutnya, otak akan memberikan kesan bahwa kita melihat benda tersebut dalam posisi tegak dan mengidentifikasikan benda tersebut. 

Indra Pendengar ( Telinga )  Bagian-bagian telinga 

Telinga terdiri atas tiga bagian, yaitu telinga bagian luar, telinga bagian tengah, dan telinga bagian dalam. Telinga bagian luar terdiri atas daun telinga, lubang telinga, dan gendang telinga. Daun telinga terdiri atas tulang rawan yang dapat ditekuk. Daun telinga berfungsi untuk menangkap suara dari luar. Suara yang telah ditangkap lalu diteruskan lewat lubang telinga menuju ke gendang telinga. Gendang telinga kemudian bergetar sesuai dengan jumlah getaran yang diterima daun telinga. Pada lubang telinga terdapat kelenjar minyak. Telinga bagian tengah terdiri atas tulang martil, tulang landasan, dan tulang sanggurdi. Ketiga tulang itu disebut tulang-tulang pendengaran. Telinga bagian tengah berfungsi menerima suara yang ditangkap oleh telinga bagian luar. Di telinga bagian tengah terdapat saluran eustachius yang menghubungkan telinga tengah dengan rongga mulut. Fungsi saluran eustachius adalah untuk menyeimbangkan tekanan udara antara telinga luar dengan telinga tengah. Telinga bagian dalam terdiri atas tingkap jorong, tingkap bundar, tiga saluran setengah lingkaran dan rumah siput (koklea). Pada rumah siput terdapat ujungujung saraf pendengaran dan alat keseimbangan tubuh.

 Cara kerja telinga Suara yang berasal dari luar tubuh akan masuk ke telinga melalui udara. Suara tersebut lalu ditangkap oleh gendang telinga. Akibatnya, gendang telinga akan bergetar. Getaran ini lalu diteruskan oleh tulang-tulang pendengar ke telinga bagian

dalam, tepatnya di ujung saraf. Oleh saraf, getaran tersebut disampaikan ke otak agar diolah sehingga kita dapat mendengar suara tersebut. 

Indra pembau ( hidung )  Bagian-bagian hidung Hidung terdiri atas dua bagian, yaitu lubang hidung dan rongga hidung. Rongga hidung terbentuk oleh tulang hidung dan tengkorak. Pada rongga hidung terdapat selaput lendir atau membran mukus dan rambut halus yang disebut bulu hidung atau silia. Bulu hidung dan selaput lendir berguna untuk menyaring kotoran yang masuk hidung bersama dengan udara pernapasan. Kotoran tersebut dapat berupa debu, kuman, dan cairan.  Cara kerja hidung Bagaimana proses hidung mencium suatu aroma atau bau? Sebagai benda gas, bau berbaur menjadi satu dengan gas-gas lain di dalam udara. Saat kita menghirup udara pernapasan, bau tersebut ikut masuk ke dalam hidung. Di rongga hidung, bau akan larut di dalam lendir. Selanjutnya, rangsangan bau akan diterima oleh ujung-ujung saraf pembau serta diteruskan ke pusat penciuman dan saraf pembau. Oleh otak, rangsang tersebut ditanggapi sehingga kita dapat mencium bau yang masuk hidung.



Indra pengecap ( Lidah )  Bagian-bagian lidah Alat indra pengecap kita adalah lidah. Menggunakan lidah, kita dapat membedakan bermacammacam rasa. Rasa yang berbeda dikecap oleh bagian lidah yang berbeda pula. Coba julurkan lidahmu! Pada permukaan lidah terdapat bintil-bintil. Pada bintil-bintil tersebut terdapat ujung-ujung saraf pengecap yang sangat peka terhadap rangsang rasa makanan atau minuman yang masuk ke dalam mulut.  Cara kerja lidah Makanan atau minuman yang telah berupa larutan di dalam mulut akan merangsang ujung-ujung saraf pengecap. Oleh saraf pengecap, rangsangan rasa ini diteruskan ke pusat saraf pengecap di otak.

Selanjutnya, otak menanggapi rangsang tersebut sehingga kita dapat merasakan rasa suatu jenis makanan atau minuman. 

Indra peraba ( kulit)  Bagian-bagian kulit Kulit merupakan lapisan terluar dari tubuh kita. Kulit terdiri atas tiga lapisan, yaitu epidermis, dermis, dan hipodermis.  Cara kerja kulit Rangsang yang dapat diterima kulit adalah sentuhan panas, dingin, tekanan, dan nyeri. Ketika kulit menerima rangsang, rangsang tersebut diterima oleh sel-sel reseptor. Selanjutnya, diteruskan ke otak melalui urat saraf. Oleh otak, rangsang akan diolah. Akibatnya, kita merasakan adanya suatu rangsang. Otak pun memerintahkan tubuh untuk menanggapi rangsang tersebut.

Kesulitan 

Proses penyaringan kotoran yang masuk kehidung

Solusi Kesulitan 

Menjelaskan bahwa Rambut Hidung dan juga serat rambut lain yang hadir pada tubuh kita yang hadir untuk membuat pembatasan namun fleksibel dan tangguh. Rambut hidung membantu dalam melindungi lapisan kulit epidermis luar dari sinar matahari dan luka kecil atau lecet. Hal ini juga melakukan fungsi khusus membentuk perisai di antara organ-organ tubuh dan polutan yang ada di atmosfer luar. Saat menghirup, sangat mungkin bahwa Anda juga dapat mengambil partikel kecil bersama dengan oksigen. Bulu hidung melakukan fungsi penyaringan sebagian besar puing-puing tersebut.



Rambut Hidung mengeksekusi beberapa tindakan untuk melindungi kita dari infeksi. Misalnya, rambut hidung tidak memungkinkan patogen berbahaya di udara untuk mencapai saluran pernapasan dan menyelamatkan Anda dari gangguan penyakit udara. Lendir yang hadir dibagian dalam hidung bersama dengan rambut hidung menjadi perangkap kuman dan partikel dan dibuang oleh bersin. Kadang-kadang, iritasi masih berhasil mencapai saluran pernapasan. Namun kegiatan hidung membantu Anda mengusir mereka melalui bersin.



Rambut Hidung juga memiliki tujuan tambahan. Serat rambut ini menambah luas permukaan kulit dan juga membantu dalam penguapan keringat. Ada jaringan saraf yang mengelilingi folikel rambut hidung Anda. Ini jaringan saraf memberikan informasi kepada tubuh Anda mengenai lingkungan sekitarnya

Related Documents

Ipa Kls 4 Sem 1
August 2019 35
Ipa Kls 1.docx
December 2019 32
Tugas Kls Xi Ipa
April 2020 29
Tugas Kls Xi Ipa
April 2020 28
Soal Uas Kls 1 Sem 1 07
December 2019 42

More Documents from "Eli Priyatna"

B. Jawa Bab Ii New
August 2019 29
Ipa Kls 4 Sem 1
August 2019 35
Jadual Kata
May 2020 27
Pengesahan Icim.docx
July 2020 21
Pengesahan Beby.docx
July 2020 25