Introuction Ai-ina

  • Uploaded by: djogi lubis
  • 0
  • 0
  • July 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Introuction Ai-ina as PDF for free.

More details

  • Words: 1,413
  • Pages: 5
Apa itu AI ? RATIONALITY Cukup banyak yang menyadari bahwa AI sangat menarik, tetapi apa sebenarnya yang dimaksud cukup beragam. Difinisi-difinisi dari beberapa textbook dapat digambarkan dalam table-1 . Difinisi dalam table dibedakan dalam dua dimensi. Secara garis besar salah satunya pada bagian atas melihatnya dari sisi proses berfikir dan rasionalitas, sementara pada bagian bawahnya melihat dari sisi sifat atau perilaku (behavior) manusia. Difinisi-difinis pada bagian sebelah kiri table menggambarkan ukuran seberapa teliti terhadap performansi manusia, sementara pada bagian kanan menggambarkan ukuran terhadap konsep ideal dari inteligensia, yang dikenalkan dengan istilah rasionalitas. Suatu sistim dikatakan rasional bila dapat berfikir dengan benar berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya. Tabel-1 Beberapa difinisi tentang AI berdasarkan katagorinya. Sistim berfikir seperti manusia Wsistim yang berfikir secara rasional "Upaya baru yang menarik untuk "Studi tentang mental kemampuan membuat computer dapat berfikir berfikir melalui model-model . . . mesin yang berakal (machines komputasi." (Chamiak and with minds), dalam pengertian McDermott, 1985) "Studi tentang yang literal dan penuh." komputasi sehingga dapat merasa, (Haugeland, 1985) " Aktifitas yang menalar, dan bereaksi." (Winston, otomatis dikaitkan dengan cara 1992) berfikir manusia seperti pengambilan keputusan, penyelesaian masalah, pembelajaran . . ." (Bellman, 1978) Sistim yang berbuat sepeti Sistim yang berbuat secara manusia rasional "Seni menciptakan mesin yang "Computational Intelligence adalah dapat melakukan fungsi-fungsi suatu studi dalam merancang agenmenggunakan kecerdasan agen cerdas." (Poole et al., 1998) "AI . sebagaimana yang dilakukan . . selalu berkaiatan sifat dengan manusia." (Kurzweil, 1990) " Studi kecerdasan pada peralatan atau tentang bagaimana membuat benda-benda buatan manusia." komputer berfikir dan menalar (Nilsson, 1998) seperti layaknya manusia." (Rich and Knight, 1991) Pada Gambar-1 memberikan gambaran tentang sel-syaraf atau neuron. Setiap neuron terdiri dari badan sel berbentuk fiber yang dinamakan dendrites dan satu fiber yang panjang dinamakan axon. Axon dapat memanjang lebih jauh yang lebih panjang dari yang ditunjukkan diagram. Tipikalnya memiliki panjang 1 cm (100 kali 1

diameter dari bodi, namun dapat juga mencapai panjang 1 meter. Neuron membuat hubungan dengan 10 s/d 100.000 neuron lain dengan penghubung menggunakan synapses. Sinyal merambat dari satu neuron ke neuron lain melalui reaksi electrochemical yang komlicated. Sinyal akan mengotrol aktivitas otak secara singkat maupun lama untuk perubahan posisi dan konektivitas neuron. Mekanisme ini berfikir untuk melakukan dasar pembelajaran di dalam otak. Kebanyakan pemrosesan informasi menuju ke celebral cortex, yaitu begian luar dari otak. Unit organisasi dasarnya berbentuk lapisan kolom dengan diameter 0,5 mm, menyebar kedalam cortex, sekitar 4 mm pada manusia. Suatu kolom berisi sekitar`20000 neuron.

Gbr-1 Bentuk sel sayaraf atau neuron Tabel-2 Perbandingan manusia. Computational units Storage units Cycle time Bandwidth Memory updates/sec

antara

komputer

Computer 1 CPU, 108 gates 1010 bits RAM

(2003)

1010 bits/sec

109

1014

10

bits disk

10-9 sec

otak

Human Brain 1011 neurons 1011 1014 10-3 1014

11

dengan

neurons synapses sec bits/sec

Jumlah unit-unit untuk keperluan komputasi pada komputer dapat bertambah terus, sementara pada otak manusia jumlahnya tetap setidaknya sejak 10.000 tahun yang lalu.

Keterkinian (State of the Art) Bagaimana AI saat ini? Sulit untuk memeberikan jawaban yang baik, karena banyaknya aktivitas dan sub-bidang penerapannya. Dibawah ini contoh beberapa penerapannya, dan kemungkinan dapat lebih luas lagi.

2



Autonomous planning and scheduling: Ratusan ribu mil darijaraknya dari bumi ini program NASA's Remote Agent merupakan suatu program perencanaan diatas wahana angkasa yang secara otomatis melakukan operasi control penjadwalan yang pertama kali untuk suatu spacecraft (Jonsson et al., 2000). Remote Agent membuat rencana sasaran tingkat tinggi yang dispesifikasikan darai bumi, dan memonitor operasi darai spacecraft seperti rencana pendeteksian dan eksekusi, diagnosis, recoveri permasalahan yang muncul. • Game playing: IBM's Deep Blue merupakan program computer pertama memenangkan juara dunia dalam permaian catur sebagaimana pecatur terbaik Garry Kasparov dengan skor 3,5 s/d 2,5 dalm pertandingan catur (Goodman and Keene, 1997). Kasparov mengatakan bahwa ia merasakan suatu jenis “kecerdasan baru” diatas papan catur. Majalah Newsweek menggambarkan pertandingan ini sebagai "The brain's last stand." Sejak itu nilai stok IBM naik sampai $18 billion. • Autonomous control: ALVINN computer vision system dilatih mengendarai mobil untuk mengikuti garis (lane). Sistim ditempatkan dalam CMU's NAVLAB computer-controlled minivan dan digunakan untuk melintasi Amerika Serikat sejauh 2850 miles yang selama 98% dikontrol oleh mesin. Manusia mengambil alaih sekitar 2% dari waktu tempuh, kebanyakan pada pintu-pintu keluar lintasan. NAVLAB menggunakan video cameras dan mengirimkan gambar jalan raya (road images) ke ALVINN, selanjutnya menghitung arah terbaik dalam mengemudi, berdasarkan pengalaman pelatihan sebelumnya • Diagnosis: Program diagnosis medis berdasarkan analisa probabilitas sudah berhasil sampai tingkat pakar dalam beberapa bidang pengobatan. Heckerman (1991) menggambarkan kasus yang menyamai pakar dari lymphnode pathology scoffs pada program diagnosis khususnya untuk kasus-kasus yang sulit. Pencipta program menganjurkannya agar pakar menanyakannya kepada komputer yang berkaitan dengan penjelasan tentang diagnosis. Mesin menunjukkan faktor-faktor utama yang mempengaruhi keputusannya dan menjelaskan beberapa interaksi sub-bagian dari simton kasus tersebut. Ternyata pakar tersebut setuju dengan pendapat yang dihasilkan program. • Logistics Planning: Pada saat krisis ateluk Parsi (Persian Gulf) thn 1991, angkatan perang AS menggunakan suatu Dynamic Analysis and Replanning Tool, DART (Cross and Walker, 1994), untuk melaksanakan secara otomatis rencana logistic dan penjadwalannya untuk keperluan transportasi. Ini mencakup sampai 50.000 kendaraan, cargo, dan manusia pada saat itu, dan harus memperhitungkan titik awal keberangkatan, destinasi, lintasan, dan resolusi konflik yang terjadi diantara parameter-parameternya. Teknik perencanaan AI memungkinkan suatu perencanaan dihasilkan dalam ukuran jam sementra bila dilakukan cara lama memakan waktu beberapa minggu. The Defense Advanced Research Project Agency (DARPA) menyatakan bahwa satu aplikasi ini saja sudah dapat mengembalikan investasi AI di DARPA's selama 30-thn. • Robotics: Banyak ahli bedah sudah menggunakan asisten robot dalam melaksanakan bedah-mikro (microsurgery). HipNav (DiGioia et al., 1996) adalah suatu sistim yang menggunakan teknik computer vision untuk menciptakan model tiga dimensi dari anatomi internal pasien dan menggunakan robot yang terkontrol untuk mengendalikan penyisipan dari hip replacement prosthesis. • Language understanding and problem solving: PROVERB (Littman et al., 1999) adalah program computer yang dapat menyelesaikan teka-teki silang dengan lebih baik disbanding manusia, menggunakan batasan-batasan pengisian kata, database yang besar dari tekateki silang yang lalu, dan variasi

3

informasi dari sumber-sumber dictionaries dan database yang online seperti daftar filem dan actor yang muncul. Contohnya, menentukan kunci “Nice Story” yang dapat diselesaikan menggunakan "ETAGE karena database-nya mencakup pasangan kunci/solusi "Story in FranceIETAGE?' dank arena mengenali pola "Nice X7 dan "X dalam bahasa Perancis " yang sering mempunyai solusi yang sama. Program tidak mengetahui bahwa Nice adalah kota di Perancis, tetapi ia dapat menyelesaikan tekateki tersebut. Ini hanya merupakan sebagian kecil contoh penerapan sistim AI saat ini. Ini bukan sulap atau fiksi ilmiah tetapi suatu ilmu pengetahuan, rekayasa, dan matematika.

Ringkasan (Summary) Pembahasan ini menjelaskan tentang difinisi-difinisi AI dan membentuk latar belakang cultural terhadap perkembangannya. Beberapa hal penting antara laian sbb: • Masing-masing orang dapat saja mempunyai pemikiran yang berbeda tentang AI, namun ada dua pertanyaan penting yaitu: apakah tertarik pada cara berfikir atau sifat? Atau apakah tertarik pada model manusia atau cara kerjanya berdasarkan standard yang ideal? • Idealnya suatu agen kecerdasan dapat mengambil kemungkinan aksi terbaik dalam suatu situasi. • Para filosof (kembali ke masa 400 B.c.) membuat AI dapat dibayangkan dengan mempertimbangkan ide-ide bahwa suatu pikiran bekerja seperti mesin, yang mana beroperasi pada pengetahuan yang dikodekan kedalam beberapa bahasa internal, dan dipandang dapat digunakan untuk memilih aksi yang harus diambil atau dilakukan. • Para pakar matematik menyedikan alat (tools) untuk memanipulasi ketetapan logika yang sudah pasti atau belum, ketetapan probabilitas. Mereka juga menyusun sekumpulan hasil kerja untuk memahami algoritma perhitungan dan penalaran rasional. • Pakar ekonomi memformulasikan perrmasalahan pengambilan keputusan yang dapat memaksimalkan perkiraan pendapatan untuk pengambil keputusan. • Para psikolog mengadopsi ide bahwasanya manusia dan binatang dapat dipandang sebagai mesin pemroses informasi. Para ahli bahasa menunjukkan bahasa yang cocok untuk model ini. • Insinyur computer menyiapkan bahan-bahan yang mungkin dapat digunakan untuk membuat AI. Program AI cenderung meluas, dan tidak dapat bekerja tanpa kecepatan tinggi dan memori yang besar yang sudah disediakan oleh industri. • Teori control berkaitan erat dengan perancangan devais yang dapat bekerja optimal berdasarkan umpan balik dari lingkungan. Diawali dengan tool matematik tentang teori control yang sebenarnya cukup berbeda dengan AI. Namun dilapangan terjadi saling mendekati. • Historis AI mengalami banyak siklus kesuksesan, kesalahan penempatan optimisme, dan menghasilkan putusnya antusias dan pendanaan investasi. Namun disamping itu, juga ada pengenalan akan pendekatan kreasi baru dan secara sistematis menjadikannya yang terbaik.

4

• AI mengalami kemajuan yang cepat dalam decade tahun lalu, karena implementasi metoda ilmiah yang luas melalui percobaan-percobaan dan pendekatan komparatif. • Perkembangan belakangan ini tentang pemahaman dasar teori untul kecerdasan beriringan dengan perbaikan kemampuan dari real system. Bidang-bidang dari AI menjadi lebih terintegrasi, dan disadari bahwasanya AI menjadi dasar bersama (common ground) dengan disiplin-disiplin lainnya.

5

Related Documents

Introuction Ai-ina
July 2020 7
Introuction To C# Lesson 0
November 2019 15

More Documents from "rama chandra"