Interval Konfidensi

  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Interval Konfidensi as PDF for free.

More details

  • Words: 1,673
  • Pages: 18
Suryo Guritno

ESTIMASI Salah satu bentuk inferensi statistika (pengambilan kesimpulan) terhadap parameter populasi adalah estimasi. Dalam estimasi yang dilakukan adalah menduga/memperkirakan parameter dengan penduga yang sesuai (“terbaik”). Misalnya : populasi

sampel

mean

µ

x

peny. std

σ

variansi

σ2

s s2

proporsi

p

ESTIMASI

INTERVAL TITIK

x n

Estimasi titik adalah statistik yang sesuai (“baik”) untuk menduga/memperkirakan/mengestimasi parameter Misalnya : parameter statistik/penduga / estimasi mean

µ

x

variansi

σ2

s2

dev.std

σ

s

p

x n

beda mean

µ1- µ2

x1 − x 2

beda proporsi

p1-p2

perbandingan variansi

2 σ 1 2 σ 2

proporsi

x1 x 2 − n1 n 2 s12 s2 2

Estimasi Interval adalah suatu interval tertentu yang memuat parameter dengan probabilitas/keyakinan cukup besar dan ditentukan oleh statistik yang sesuai untuk parameter * Interval yang diharapkan adalah yang terpendek * Misalkan X1, X2, …, Xn adalah sampel random yang diambil dari populasi dengan parameter θ. Interval yang akan dicari adalah a ≤ θ ≤ b dengan

P(a ≤ θ ≤ b) = 1 - α

interval konfidensi (1 – α)

tingkat konfidensi / keyakinan dipilih →100%

a,b harganya ditentukan oleh

biasanya 90%, 95%, 99%

X1, X2, …, Xn

0 < α < 1, α → 0%

dibedakan dua macam estimasi interval, yaitu : * Untuk sampel besar (n ≥ 30) * Untuk sampel kecil (lebih dikenal sebagai estimasi interval untuk parameter populasi dengan /berdistribusi tertentu) ESTIMASI INTERVAL SAMPEL BESAR * Estimasi interval untuk µ (n ≥ 30) Penduga terbaik untuk µ adalah X

X berdistribusi normal dengan µx = µ

dan

2 σ σ2x = n

Interval yang dicari adalah a ≤ µ ≤ b dengan P(a ≤ µ ≤ b) = 1 - α a,b tertentu oleh X1, X2, …, Xn dalam hal ini X

1 =n

(X1 + X2 + … + Xn)

atau

σx =

σ n

c

45 %

µ

50% ←c

50 %

45% µ

47,5% c

x d→

d

x

d

x

47,5% µ

diketahui/dapat dicari interval c ≤ X ≤ d terpendek yang

P(c ≤ X ≤ d) = 95% yaitu

µ

c

d

Jarak µ x ke c harus sama dengan jarak µ x ke d

x

dengan transformasi X − µx σx normal standar z=

X normal biasa

mean = 0 variansi = 1

P(-zo ≤ z ≤ zo) = 95% dari tabel normal -zo

0

zo

zo = 1,96

JADI : P(-1,96 ≤ z ≤ 1,96) = 95% x −µ P(-1,96 ≤ σ ≤ 1,96) = 95% n

P(

x -1,96 . σ ≤ µ ≤ x + 1,96 . σ ) = 95% n

n

Interval konfidensi 95% untuk µ adalah : (n ≥ 30)

x -1,96 . σ

n

≤ µ ≤

x+ 1,96 . σ

n

(1)

jika σ tidak diketahui, diganti dengan s yaitu penyimpangan standar sampel.

 Untuk n cukup besar , hampir semua distribusi sampling harga statistik berdistribusi mendekati normal. Dalam hal ini x , s dan X n berdistribusi normal.  Apabila anda perhatikan dengan cermat rumus (1), dengan langkah yang sama akan dapat dicari interval konfidensi (1 - α) untuk σ ataupun p.  Perhatikan rumus (1) kembali

μ

adalah

parameter yang akan diestimasi

(= P)

X

adalah

(= s)

σ n

Statistik yang digunakan untuk mengestimasi µ

adalah

Penyimpangan standar distribusi sampling harga statistik (dalam hal ini X )

1,96 adalah

(= σ s )

angka dari tabel normal yang sesuai dengan tingkat keyakinan 95% karena X berdistribusi normal

Dengan demikian, jika ukuran sampel cukup besar, tabel berikut dapat digunakan untuk mencari interval konfidensi (1-α) untuk parameter yang dikehendaki Parameter

Statistik

(=P)

(=s)

1

μ

X

2

σ

s

3

p

4

μ1 - μ 2

5

p1 − p 2

σ1 − σ 2

s

σ n σ 2n x x 1 −  n n n

X n

σ12 σ 22 − n1 n2

X1 − X 2 X1 n1

6

Peny. Std. Dist. Samp. Harga (= stat σ)



X2 n2

s1 − s 2

x1 n1

 x1  1 −n 1  n1

 x2   n + 2

σ12 σ2 + 2 2n 1 2n 2

 x2  1 −n 2  n2

   

Ket.

Kalau interval konfidensi (1-α) untuk P adalah S − z α .σs ≤ P ≤ S + z α.σs 2

2

Dengan z α adalah harga yang sesuai dengan (1-α) dari tabel distribusi 2

Normal (1,96=z.025 sesuai dengan 95%). maka interval konfidensi 90% untuk σ adalah s – z.05 . σ ≤ σ ≤ s + z.05 . σ 2n 2n s s ≤σ≤ z z 1 + .05 1 + .05 2n 2n

dan Interval konfidensi 90% untuk σ 2 adalah 2

        s s   ≤ σ2 ≤   z.05  z.05    1+  1+  2 n 2 n    

2

Estimasi parameter jika sampel berukuran kecil sangat bergantung pada distribusi populasi dan juga parameter yang akan diestimasi Sebagai contoh, untuk ,mengestimasi µ, σ , µ1- µ2 , 2

σ12 σ22

populasi harus berdistribusi normal, tetapi estimasi untuk µ atau µ1- µ2 ditentukan oleh

distribusi

t

σ2 atau µ1- µ2 ditentukan oleh

distribusi

χ2

σ12 σ22

distribusi

F

atau µ1- µ2 ditentukan oleh

Untuk mengestimasi p tidak diperlukan asumsi populasi berdistribusi normal. Estimasi dapat dilakukan menggunakan distribusi binomial.

ESTIMASI INTERVAL SAMPEL DARI POPULASI NORMAL  Interval konfidensi (1-α) untuk µ adalah : jika σ diketahui : X − zα . 2

σ σ ≤ µ ≤ X + zα . n n 2

 σ2  karena X ~ N µ, n   

jika σ tidak diketahui : X − tα 2

tα 2

= persentil

; ( n −1)

.

s s ≤ µ ≤ X + tα . ; ( n −1) n n 2

α  1 −  2 

untuk distribusi t dengan

derajat bebas (n-1) (dicari dengan tabel t) X−µ karena : s n

~ tn-1 distribusi t dengan der. bebas (n-

 Interval konfidensi (1-α) untuk µ1-µ2 adalah : jika σ1 dan σ2 diketahui : σ 12 σ 22 σ 12 σ 22 ( x1 − x 2 ) − z α . + ≤ µ 1 − µ 2 ≤ ( x1 − x 2 ) + z α . + n1 n 2 n1 n 2 2 2

karena :

x1 − x 2

~ N( µ x − x , σ x − x 2

1

2

1

2

)

µ x1 − x 2 = µ 1 − µ 2 σ x1 − x 2

σ 12 σ 22 = + n1 n 2

jika σ1 dan σ2 tidak diketahui : σ1 diganti s1 dan σ2 diganti s2 jika σ1 = σ2 = σ , σ diganti sp dengan sp =

sehingga

( n1 − 1) s12 + ( n 2 − 1) s 22 n1 + n 2 − 2

( x 1 − x 2 ) − t α ;( n + n − 2 ) . s p 2

1

2

1 1 + ≤ µ1 − µ 2 n1 n 2

≤ ( x1 − x 2 ) + t α 2

;( n1 + n 2 − 2 )

.sp

1 1 + n1 n 2

( x1 − x 2 ) − ( x1 − x 2 )

karena =

1 1 + n1 n 2

sp

~ tn +n 1

2

−2

, σ1 diganti s1 dan σ2 diganti s2

jika σ1 ≠ σ2

s12 s 22 s12 s 22 ( x 1 − x 2 ) − t α;γ . + ≤ µ1 − µ2 ≤ ( x 1 − x 2 ) + t α . + ;γ n n n n2 1 2 1 2 2

dengan ν=

 s12 s 22   +  n n 2   1 2

2

 s12   s 22      n  1  +  n2  n1 n2

karena :

2

( x1 − x 2 ) − ( µ 1 − µ 2 ) 2 1

2 2

s s + n1 n 2

~ tν

* Untuk estimasi σ2, digunakan s2 tetapi jika sampel berukuran kecil distribusi sampling harga-harga s2 tidak diketahui bentuknya. Jalan keluarnya usahakan transformasi ke variabel baru yang distribusinya sudah dikenal. * Jika populasi berdistribusi normal,

( n − 1) s 2 σ2

berdistribusi x2 dengan derajat bebas (n - 1)

* distribusi x2 dengan derajat bebas (n-1) adalah distribusi Gamma dengan

α=

n −1 dan β = 2 2

Sayangnya distribusi x2 bukan distribusi yang simetri, sehingga kriteria interval terpendek akan sulit untuk diperoleh.

α 2

α 2

(1-α) χ2

χ2α

α 1− ;( n −1)  2

2

;( n −1)

Sebagai pengganti interval terpendek, interval yang dikehendaki ditentukan oleh pembagian luas daerah di bawah kurva menjadi 3 bagian α α masing-masng dengan luas , (1-α) dan 2

sehingga dari

2

 2  ( n − 1) s 2 2   =1− α P χ α ≤ ≤ χα  2  1− ; ( n −1)  ; ( n −1)  σ 2    2 

didapat Interval konfidensi (1-α) untuk σ2 adalah

( n − 1) s 2 ≤ σ 2 ≤ ( n − 1) s 2 χ 2α

2

;( n − 1)

χ 2

α  1−  ;( n − 1)  2

α 2

α 2

(1-α) χ2

χ2α

α 1− ;( n −1)  2

2

;( n −1)

2  2  ( ) n − 1 s 2   P χ α  ≤ ≤ χ α = (1 − α ) 2   1−   σ 2 2    

( n − 1) s 2 χ

2 α 2

≤σ

2

( n − 1) s 2 ≤ χ 2

α  1−   2

Related Documents

Interval Konfidensi
November 2019 21
Interval
May 2020 14
Interval
May 2020 14
Interval Training
December 2019 9
Interval Training
November 2019 17
Interval Training.docx
April 2020 3