Interpretasi Data Anomali Bouguer Lengkap Untuk Identifikasi Struktur Geologi Bawah Permukaan Menggunakan Metode Gayaberat Pada Daerah Wasior, Papua Barat (Proposal Usul Penelitian)
Oleh : Ahfasy Kautsar Imam (1615051040)
Outline ▫ Pendahuluan .
▫ Metodologi Penelitian
Tinjauan Pustaka
▫ Teori
Dasar 2
3
1. PENDAHULUAN Tiga lempeng tektonik benua: 1. lempeng Asia 2. lempeng Samudera Hindia Australia. 3. lempeng Pasifik
4
Tujuan Penelitian 1. Menganalisis anomali bouguer daerah penelitian 2. Menganalisis struktur patahan daerah penelitian 3. Menganalisis struktur bawah permukaan berdasarkan pemodelan
Batasan Masalah mengidentifikasi struktur patahan berdasarkan data gayaberat yang diproses hingga pemisahan anomali regional dan anomali residual yang selanjutnya dilakukan pemodelan 2D.
Manfaat memberikan pengalaman di dunia kerja yang berhubungan dengan bidang Geofisika, terutama pada metode Gayaberat. Selain itu mahasiswa juga dapat mengetahui proses dan alur kerja yang nyata dalam penerapan ilmu geofisika.
7
II. TINJAUAN PUSTAKA 130°19’ BT - 150°48’ BT dan 0°19’ LS -10°43’ LS. Secara fisiografi, Papua dibagi menjadi 3 bagian utama yaitu bagian Kepala Burung, Leher dan Badan.
(Sumber : Google Earth)
8
III. TEORI DASAR
Metode Gaya Berat ??? F= 𝐺
𝑀1 𝑀2 𝑟2
9
Koreksi - Koreksi Gaya Berat 1. Drift Correction
2. Tide Correction 3. Latitude Correction 4. Free Air Correction
5. Bouger Correction
10
Analisis Spektral Analisis spektral dilakukan untuk untuk mengestimasi lebar jendela serta estimasi kedalaman anomali gayaberat.
11
IV. METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan pada ▫ Tempat : Pusat Survey Geologi, Badan Geologi, Kementrian ESDM Lokasi
▫ Alamat : Jl. Diponegoro No. 57, Gedung C, Bandung ▫ Waktu 2019
: Juli 2019 – Agustus
Alat Dan Bahan Data Gayaberat
Software Geosoft Version 6.4.2
Software Global Mapper v.12
Peta Geologi Lembar Wasior
Software Numeri
Software Microsoft Word dan Excel
Jadwal Kegiatan
Prosedur Penelitian 1. Anomali Bouguer Lengkap 2. Analisis Spektral 3. Pemisahan Anomali Regional dan Residual 4. Analisis Derivative 5. Pemodelan Bawah Permukaan
Diagram Alir Penelitian
DAFTAR PUSTAKA • Diyanti, A. 2014. Interpretasi Struktur Geologi Bawah Permukaan Daerah Leuwidamar Berdasarkan Analisis Spektral Data Gaya Berat. (Skripsi) Prodi Fisika FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung. • Fitriana, I. 2011. Penentuan Struktur Bawah Permukaan Berdasarkan Analisa dan Pemodelan Data Gayaberat, Geophysics Program Study Departement of Physics, University of Indonesia. • Grandis, H. 2009. Pengantar Pemodelan Inversi Geofisika. Himpunan Ahli Geofisika Indonesia : Jakarta. • Kadir, W.G.A. 2000. Eksplorasi Gayaberat dan Magnetik. Jurusan Teknik Geofisika Fakultas Ilmu Kebumian dan Teknologi Mineral, ITB. • Purnomo, J., Koesoema, S, dan Yunianto. M. 2013. Pemisahan Anomali RegionalResidual pada Metode Gravitasi Menggunakan Metode Moving Average, Polynomial dan Inversion. Indonesian Journal of Applied Physics. v.3. hal. 19. • Rosid, S. 2005. Lecture Notes : Gravity Method in Exploration Geophyisics.Depok : Geofisika FMIPA UI
• Sapiie, B., 1998. Strike-slip faulting, breccia formation and porphyry Cu-Au mineralization in the GunungBijih (Ertsberg) Mining District Irian Jaya Indonesia. PhD Dissertation. The University of Texas at Austin. • Telford, W.M., Goldrat, L.P., dan Sheriff, R.P. 1990. Applied Geophysics 2nd ed. Cambridge University Pres, Cambridge.
• Zhou X., Zhong B., and Li X. 1990. Gravimetric Terrain Correction by TriangularElement Method. Geophysics Journal. Vol. 55. pp 232-238
18
TERIMAKASIH