Profil Diri o Ambar Sari (Ambar) o Jakarta, 3 November 1995 o Tegallembut, Rt 8/Rw 4, Giripeni Wates, Kulon Progo o S1 Pend. Kewarganegaraan – UNY o Olahraga dan Membaca
Pancasila dan Kewarganegaraan Bhineka Tunggal Ika & Integrasi Nasional
BHINEKA TUNGGAL IKA
o Apa arti semboyan Bhineka Tunggal Ika? o Apa hubungan persatuan dan keberagaman? o Mengapa persatuan sangat penting bagi bangsa Indonesia? o Bagaimana menjaga komitmen persatuan?
Alatalat Pemersatu Bangsa Dasar Negara Pancasila Bendera Merah Putih sebagai bendera kebangsaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa persatuan Lambang Negara Burung Garuda Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Lagulagu perjuangan Uang Rupiah
Contoh peristiwa yang menimbulkan pecahnya persatuan bangsa Indonesia
Nama Peristiwa Penyebab peristiwa Bagaimana mengatasinya?
INTEGRASI NASIONAL o Definisi Integrasi Nasional o Faktor Pendorong dan Penghambat o Tantangan dan Upaya o Kebijakan Integrasi Nasional
Definisi Integrasi Nasional
o Integrasi Nasional berasal dari kata integrasi dan nasional. o Intergrasi nasional usaha dan proses penyatuan bagian bagian yang berbeda dari suatu masyarakat menjadi suatu keseuruhan yang lebih utuh atau memadukan masyarakat masyarakat kecil yang banyak jumlahnya menjadi suatu bangsa sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional.
Faktor-Faktor Pembentuk Integrasi Nasional
Manusia hidup dalam reliatas yang plural, hal yang sama juga pada masyarakat Indonesia yang majemuk (plural society). Corak masyarakat Indonesia adalah berBhinneka Tunggal Ika, bukan lagi keanekaragaman suku bangsa dan kebudayaannya, melainkan keanekaragaman kebudayaan yang berada dalam masyarakat Indonesia. Masyarakat plural merupakan “belati” bermata ganda dimana pluralitas sebagai rahmat dan sebagai ancaman.
Dalam arti Politis dan Antropoligis Secara Politis : berarti penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuksuatu identitas nasional. Secara Antropologis : berarti proses penyesuaian di antara unsurunsur kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai suatukeserasian fungsi dalam kehidupan masyarakat.
Faktor Pendorong & Penghambat FAKTOR PENDORONG o Adanya
faktor
sejarah
FAKTOR PENGHAMBAT
(senasib
dan seperjuangan)
o Kurangnya toleransi
o Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara o Pengembangan
budaya
gotong
royong o Adanya ideologi nasional (Bhineka Tunggal Ika) o Adanya
kepribadian
o Adanya paham etnosentrisme
dan
antargolongan. o Kurangnya kesadaran dari masyarakat Indonesia terhadap ancaman dan gangguan dari luar. o Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan
pandangan hidup bangsa yakni
ketidakmerataan hasilhasil
pancasila.
pembanguna
o Semangat gotong royong.
Peristiwa yang menimbulkan pecahnya persatuan bangsa o o o o o o o o o o o o
Memperebutkan suatu wilayah Terorisme Tawuran antar pelajar G30SPKI Korupsi Rumor yang tak sesuai fakta Adu domba perang adat Kegiatan separatism Kurangnya toleransi dalam beragama Konflik politik Spionase (suatu praktik yang dianggap rahasia tanpa mendapat ijin dari pemilik yang sah dari informasi tsb)
No 1. 2. 3. 4.
Lingkungan Keluarga Sekolah Masyarakat Bangsa
Sikap dan perilaku yang menyebabkan disintegrasi nasional
Akibat dari sikap dan perilau tersebut
Alternatif agar tidak terulang
Syarat Keberhasilan suatu Integrasi di suatu Negara o Anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan kebutuhan antasra satu dan lainnya. o Terciptanya konsensus bersama mengenai norma-norma dan nilai-nilai
sosial
yang
dilestarikan
dan
dijadikan
pedoman. o Norma-norma dan nilai-nilai sosial dijadikan aturan baku dalam melanngsungkan proses integrasi sosial.
Tantangan dalam Menjaga Keutuhan NKRI
Tantangan di lingkungan internal Indonesia adalah mengawal NKRI agar tetap utuh dan bersatu. Di sisi lain, ancaman terhadap kedaulatan masih berpotensi terutama yang berbentuk konflik perbatasan, pelanggaran wilayah, gangguan keamanan maritim dan dirgantara, gangguan keamanan di wilayah perbatasan berupa pelintas batas secara illegal, kegiatan penyelundupan senjata dan bahan peledak, masalah separatisme, pengawasan pulau pulau kecil terluar, ancaman terorisme dalam negeri dan sebagainya
Tujuan Pertahanan Negara o strata mutlak, dilakukan dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara dan keselamatan bangsa Indonesia. o strata penting, dilakukan dalam menjaga kehidupan demokrasi politik dan ekonomi, keharmonisan hubungan antar suku, agama, ras dan golongan (SARA), penghormatan hak asasi manusia dan pembangunan yang berwawasan lingkungan hidup. o strata pendukung, dilakukan dalam upaya turut memelihara ketertiban dunia.
Peran Serta Warga Negara dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa o Kesadaram Warga Negara o Bela Negara o UndangUndang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan NegaraPasal 9 Ayat 1 tentang Pertahanan Negara, upaya bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Upaya dalam Bela Negara o Pendidikan Kewarganegaraan o Pelatihan Dasar Kemiliteran o Pengabdian sebagai Tentara Nasional Indonesia o Pengabdia sesuai keahlian dan profesi
WUJUD MEMBELA DENGAN BERPRESTASI
DENGAN MENJADI T N I & P O L R I
T I M S A R
G U R U
WIRASWASTA
O L A H R A G A
KOMPETITIF UTK GAPAI TUJUAN
o BELA NEGARA TIDAK SEMESTINYA HANYA DIPAHAMI SEBAGAI UPAYA “MEMANGGUL SENJATA” ATAU YANG BERBAU “MILITERISME” DAN BUKAN SEMATA-MATA HANYA TUGAS TNI TETAPI MERUPAKAN TUGAS SEGENAP WARGA NEGARA INDONESIA SESUAI KEMAMPUAN DAN PROFESINYA DALAM KEHIDUPAN. o MARILAH BERSIKAP DAN BERBUAT SERTA BERTINDAK YANG TERBAIK BAGI BANGSA DAN NEGARA