Instrumen Penilaian.docx

INSTRUMEN PENILAIAN ASPEK PENGETAHUAN 1. Teknik Penilaian : Tes tertulis Bentuk Instrumen : Soal uraian Instrumen : Pertemuan I No Indikator 1. Apa yang anda ketahui tentang sistem dan lingkungan? Jelaskan! 2. Sebutkan dan jelaskan klasifikasi dari sistem! Berikan contoh dalam kehidupan sehari-hari! 3. Apa yang anda ketahui tentang kalor? Jelaskan! 4. Bagaimana bunyi dari hukum kekekalan energi? Pertemuan II No Indikator 1. Apa yang anda ketahui tentang reaksi eksoterm? Jelaskan dan berikan contohnya dalam kehidupan seharihari! 2. Apa yang anda ketahui tentang reaksi endoterm? Jelaskan dan berikan contohnya dalam kehidupan seharihari! 3. Mengapa reaksi kimia selalu disertai dengan perubahan entalpi? Jelaskan! Pertemuan III No Indikator 1. Mengapa harga entalpi pembentukan senyawa HCl (H = -185 kJ) berbeda dengan HBr (H = -72,8 kJ)? 2. Mengapa harga entalpi penguraian standar untuk molekul gas oksigen lebih besar dibanding gas hidrogen, tetapi lebih kecil dibanding gas nitrogen? Jelaskan! Diketahui: Hod H2 = + 432,00 kJ/mol Hod O2 = + 493,59 kJ/mol Hod N2 = + 941,69 kJ/mol

Butir Instrumen Soal tes tulis nomor 1 Soal tes tulis nomor 2 Soal tes tulis nomor 3 Soal tes tulis nomor 4

Butir Instrumen Soal tes tulis nomor 1

Soal tes tulis nomor 2

Soal tes tulis nomor 3

Butir Instrumen Soal tes tulis nomor 1 Soal tes tulis nomor 2

Rubrik Penilaian: Pertemuan I No Jawaban 1.  Sistem merupakan bagian yang sedang diamati perubahan energinya.  (5’)  Lingkungan merupakan segala sesuatu dari alam semesta yang berada di luar sistem.  (5’)

Skor Maksimal 10

( 11 )

2.

3.

4.

Sistem dibagi menjadi tiga, yaitu:  Sistem terbuka, dimana antara sistem dan lingkungan dapat terjadi baik pertukaran materi maupun energi.  (5’)  Sistem tertutup, dimana hanya dapat terjadi pertukaran energi (tidak dapat terjadi pertukaran materi).  (5’)  Sistem terisolasi, merupakan sistem yang tidak memungkinkan terjadinya pertukaran materi dan energi.  (5’)  Contoh: Sistem terbuka : Air panas dalam gelas yang terbuka Sistem tertutup : Air panas dalam gelas yang tertutup Sistem terisolasi : Air panas dalam termos  (5’)  Kalor merupakan banyaknya energi (panas) yang dibebaskan atau diserap oleh sistem.  (5’)  Apabila suatu zat menyerap kalor, maka suhu dari zat tersebut akan naik.  (5’)  Apabila suatu zat melepaskan kalor, maka suhu dari zat tersebut akan turun.  (5’) Hukum kekekalan energi menjelaskan bahwa energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi hanya dapat diubah dari bentuk energi yang satu menjadi bentuk energi yang lain.  (5’) Total skor maksimal

Pertemuan II No Jawaban 1.  Reaksi eksoterm merupakan reaksi yang melepaskan energi  (5’)  Kalor berpindah dari sistem ke lingkungan, sehingga suhu lingkungan menjadi naik (panas)  (5’)  Entalpi reaksi bernilai negatif, karena entalpi sistem sebelum reaksi lebih tinggi dibanding setelah reaksi  (5’)  Contoh : Reaksi pelarutan batu kapur, yang menghasilkan panas CaO (s) + H2O (l)  Ca(OH)2 (s)  (5’) 2.  Reaksi endoterm merupakan reaksi yang membutuhkan energi  (5’)  Sistem menyerap kalor dari lingkungan sehingga suhu lingkungan menjadi turun (dingin)  (5’)  Entalpi reaksi bernilai positif, karena entalpi sistem setelah reaksi lebih tinggi dibanding sebelum reaksi  (5’)  Contoh: Reaksi fotosintesis, yang memerlukan energi dari sinar matahari 6 CO2 (g) + 6 H2O (l)  C6H12O6 (s) + 6 O2 (g)  (5’)

20

15

5

50

Skor Maksimal 20

20

( 12 )

3.

Terjadinya suatu reaksi kimia selalu disertai dengan perubahan entalpi.  Hal ini disebabkan karena dalam reaksi kimia terjadi pemutusan ikatan pada molekul pereaksi dan pembentukan ikatan pada hasil reaksi  (5’)  Pada reaksi pemutusan ikatan diperlukan energi (H > 0) Pada reaksi pembentukan ikatan dibebaskan energi (H < 0)  (5’) Total skor maksimal

Pertemuan III No Jawaban 1.  Senyawa HCl dan HBr sama-sama tergolong dalam senyawa kovalen polar  (5’)  Beda keelektronegatifan antara atom H dan Cl pada molekul HCl lebih besar dibanding antara atom H dan Br pada molekul HBr  (5’)  Momen dipol HCl > HBr, sehingga diperlukan energi yang lebih besar untuk pembentukan molekul HCl dari pada HBr  (5’)  H2 (g) + Cl2 (g)  2 HCl (g) H = - 185 kJ  (5’)  H2 (g) + Br2 (g)  2 HBr (g) H = - 72,8 kJ  (5’) 2. Harga entalpi penguraian standar gas oksigen (O2):  Lebih besar dibanding entalpi penguraian standar gas hidrogen (H2), karena gas O2 terbentuk oleh ikatan rangkap dua sedangkan gas H2 terbentuk oleh ikatan tunggal. Energi yang dibutuhkan untuk memutus ikatan rangkap > ikatan tunggal.  (10’)  Lebih kecil dibanding entalpi penguraian standar gas nitrogen (N2), karena gas O2 terbentuk oleh ikatan rangkap dua sedangkan gas N2 terbentuk oleh ikatan rangkap tiga. Energi yang dibutuhkan untuk memutus ikatan rangkap 3 > rangkap 2.  (10’)  Reaksi: H2 (g)  2 H (g) Hod = + 432,00 kJ/mol O2 (g)  2 O (g) Hod = + 493,59 kJ/mol N2 (g)  2 N (g) Hod = + 941,69 kJ/mol  (5’) Total skor maksimal

10

50

Skor Maksimal 25

25

50

Kriteria Penilaian: Nilai =

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑥 100 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚

( 13 )

2. Teknik penilaian : Penugasan Bentuk instrumen : Laporan hasil percobaan Instrumen : No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Indikator

Skor

Halaman Judul Tujuan Percobaan Dasar Teori Alat dan Bahan Prosedur Percobaan Hasil Pengamatan Analisa Data (Pembahasan) Kesimpulan Daftar Pustaka Tata Bahasa dan Tata Penulisan SKOR TOTAL

Rubrik Penilaian : No

Indikator

Skor Maksimum 5

1

Halaman Judul  Kelengkapan isi halaman judul (judul percobaan, identitas kelompok, tempat dan tahun penulisan)  (5’)

2

Tujuan Percobaan  Menuliskan tujuan percobaan dengan benar  (2’)

2

3

Dasar Teori  Menuliskan dasar teori yang sesuai dengan percobaan  (5’)

5

4

Alat dan Bahan  Menuliskan alat dan bahan dengan benar  (3’)

3

5

Prosedur Percobaan  Menuliskan prosedur percobaan secara runtut dan benar  (5’)

5

6

Hasil Pengamatan  Menuliskan data pengamatan sesuai dengan data hasil percobaan  (5’)

5

7

Analisa Data (Pembahasan)  Mampu menafsirkan dan menganalisis data yang ada  (10’)  Mampu membuat kaitan antara data hasil pengamatan dengan teori

35

( 14 )

 

yang mendasari  (10’) Mampu menganalisis prosedur percobaan dengan benar  (10’) Relevan dengan tujuan percobaan  (5’)

8

Kesimpulan  Relevan dengan permasalahan atau tujuan percobaan  (3’)  Relevan dengan data pengamatan dan analisis data percobaan  (5’)

8

9

Daftar Pustaka  Isi relevan dengan permasalahan yang ada  (5’)  Diambil dari sumber yang benar atau dibenarkan  (2’)

7

10

Tata Bahasa dan Tata Penulisan  Tata penulisan sesuai dengan aturan penulisan yang benar  (5’)  Penggunaan bahasa yang baku  (5’)

10

SKOR TOTAL

85

Kriteria Penilaian : Nilai =

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑥 100 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚

( 15 )

INSTRUMEN PENILAIAN ASPEK KETERAMPILAN 1. Teknik Penilaian : Observasi (kegiatan diskusi) Bentuk Instrumen : Lembar Observasi Instrumen : No 1

2

Indikator

Hasil penilaian 3 2 1 (baik) (cukup) (kurang)

Pelaksanaan kegiatan diskusi  Partisipasi dalam kelompok  Beban tanggung jawab  Kualitas interaksi  Peran dalam kelompok Mengkomunikasikan hasil diskusi  Penguasaan konsep yang disampaikan  Penampilan presenter  Tayangan presentasi

Rubrik penilaian : No Indikator 1 Pelaksanaan kegiatan diskusi  Partisipasi dalam kelompok

Rubrik

3 = semua peserta didik berpartisipasi aktif. 2 = minimal tiga perempat peserta didik berpartisipasi aktif. 1 = satu atau dua peserta didik yang berpartisipasi aktif.



Beban tanggung jawab

3 = tanggung jawab terhadap tugas terdistribusi secara merata. 2 = tanggung jawab dipikul tiga perempat anggota kelompok. 1 = tanggung jawab dibebankan pada satu orang.



Kualitas interaksi

3 = mampu memimpin dan menunjukkan kesadaran akan pandangan atau opini orang lain dalam satu kelompok maupun dengan kelompok lain. 2 = mampu memimpin dan menunjukkan kesadaran akan pandangan atau opini orang lain dalam satu kelompok. 1 = tidak mampu memipin dan menunjukkan kesadaran akan pandangan atau opini orang lain dalam satu kelompok maupun dengan kelompok lain.



Peran dalam kelompok

3 = setiap peserta didik diberikan peran tertentu yang ( 16 )

didefinisikan dengan jelas. 2 = setiap peserta didik diberi peran tetapi peran tersebut tidak didefinisikan dengan jelas. 1 = tidak ada peran tertentu dalam kelompok. 2

Mengkomunikasikan hasil diskusi  Penguasaan konsep yang disampaikan

3 = menguasai konsep dengan baik, istilah-istilah yang digunakan benar. 2 = kurang menguasai konsep, istilah-istilah yang digunakan kurang tepat. 1 = tidak menguasai konsep.



Penampilan presenter

3 = penyampaian mudah dipahami, komunikatif dengan audiens, dan memberi kesempatan audiens untuk berpikir. 2 = penyampaian mudah dipahami, kurang komunikatif dengan audiens, dan kurang memberi kesempatan audiens untuk berpikir. 1 = penyampaian sulit dipahami, kurang komunikatif dengan audiens, tidak memberi kesempatan audiens untuk berpikir.



Tampilan presentasi

3 = penyajian menarik dan sesuai dengan materi. 2 = penyajian kurang menarik, namun sesuai dengan materi. 1 = penyajian kurang menarik dan tidak sesuai dengan materi.

Kriteria penilaian : Skor terendah 7 dan skor tertinggi 21, dengan 3 kriteria penilaian Skor 7 – 11 = kurang terampil Skor 12 – 16 = cukup terampil Skor  17 = terampil

( 17 )

2. Teknik Penilaian : Observasi (kegiatan praktikum) Bentuk Instrumen : Lembar Observasi Instrumen : No 1 2 3 4 5

Indikator

Hasil penilaian 3 2 1 (baik) (cukup) (kurang)

Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan Melakukan praktikum Mengamati dan menganalisis data hasil percobaan Mempresentasikan hasil percobaan Kerjasama antar anggota kelompok

Rubrik Penilaian : No Indikator 1 Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan

Rubrik 3 = menyiapkan seluruh alat dan bahan secara lengkap, dan membersihkan alat yang akan digunakan. 2 = menyiapkan seluruh alat dan bahan secara lengkap, namun tidak membersihkan alat yang akan digunakan. 1 = menyiapkan alat dan bahan secara kurang lengkap, dan tidak membersihkan alat yang akan digunakan.

2

Melakukan praktikum

3 = mampu melakukan praktik dengan menggunakan prosedur secara tepat, terampil dalam menggunakan alat, dan bekerja dengan teliti. 2 = mampu melakukan praktik dengan menggunakan prosedur secara tepat, terampil dalam menggunakan alat, namun kurang teliti saat bekerja. 1 = mampu melakukan praktik dengan menggunakan prosedur dengan tepat, namun kurang terampil dalam menggunakan alat dan kurang teliti.

3

Mengamati dan menganalisis data hasil percobaan

3 = mampu mengaitkan data hasil pengamatan dengan teori yang sesuai. 2 = mampu menyebutkan teori yang sesuai, namun tidak dikaitkan dengan data hasil pengamatan. 1 = hanya dapat menuliskan data hasil pengamatan.

4

Mempresentasikan hasil 3 = mampu mempresentasikan data hasil pengamatan percobaan dan analisa data secara komunikatif dengan bahasa yang mudah dipahami. 2 = mampu mempresentasikan data hasil pengamatan dan analisa data secara komunikatif, namun dengan ( 18 )

bahasa yang sulit dipahami. 1 = mampu mempresentasikan data hasil pengamatan dan analisa data, namun penyampaian kurang komunikatif dan bahasa yang sulit dipahami. 5

Kerjasama antar anggota kelompok

3 = semua anggota kelompok berperan aktif selama kegiatan pembelajaran berlangsung 2 = minimal tiga perempat anggota kelompok yang berperan aktif selama kegiatan pembelajaran berlangsung 1 = hanya satu atau dua anggota kelompok yang berperan aktif selama kegiatan pembelajaran berlangsung

Kriteria Penilaian: Skor terendah 4 dan skor tertinggi 12, dengan 3 kriteria penilaian Skor 4 – 6 = kurang terampil Skor 7 – 9 = cukup terampil Skor  10 = terampil

( 19 )

INSTRUMEN PENILAIAN ASPEK SIKAP 1. Teknik Penilaian : Observasi Bentuk Instrumen : Lembar Observasi Instrumen : No 1 2 3 4 5

6 7 8

Aspek yang diamati

Skor 4

3

2

1

Tidak menyontek dalam pengerjaan ujian atau ulangan Membuat laporan berdasarkan data atau informasi apa adanya Mengerjakan atau mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan Melaksanakan tugas individu dengan baik Mampu dan mau bekerja sama dengan siapapun yang memiliki keberagaman latar belakang, pandangan, dan keyakinan Terlibat aktif dalam kerja kelompok dan bersedia melakukan tugas sesuai kesepakatan Menggunakan bahasa santun saat menyampaikan pendapat Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan

Rubrik Penilaian : Skor 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan Skor 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan Skor 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan sesuai pernyataan dan sering tidak melakukan Skor 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan sesuai pernyataan Kriteria Penilaian : Nilai =

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑥4 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚

Peserta didik memperoleh nilai : Sangat baik = skor 3,21 - 4,00 Baik = skor 2,81 - 3,20 Cukup = skor 2,41 - 2,80 Kurang = skor ≤ 2,40

( 20 )

2. Teknik Penilaian : Observasi Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Diri (Peserta didik) Instrumen : No 1 2 3 4 5

6

7 8

Aspek yang diamati

Skor Ya Tidak

Saya tidak menyontek saat mengerjaan ujian atau ulangan Saya membuat laporan berdasarkan data atau informasi apa adanya Saya mengerjakan atau mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan Saya mengerjakan tugas individu secara mandiri Saya dapat dan mau bekerja sama dengan siapapun yang memiliki latar belakang, pandangan, dan keyakinan yang berbeda Saya terlibat aktif dalam kerja kelompok dan saya bersedia untuk melakukan tugas sesuai kesepakatan seluruh anggota kelompok Saya menggunakan bahasa yang santun saat menyampaikan pendapat Saya berani untuk berpendapat, bertanya, ataupun menjawab pertanyaan

Rubrik Penilaian : Skor 1 = Ya, apabila melakukan sesuai pernyataan Skor 0 = Tidak, apabila tidak melakukan sesuai pernyataan Kriteria Penilaian : Nilai =

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑥4 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚

Peserta didik memperoleh nilai : Sangat baik = skor 3,01 - 4,00 Baik = skor 2,01 - 3,00 Cukup = skor 1,01 - 2,00 Kurang = skor ≤ 1,00

( 21 )