Inovasi Pendidikan Biologi.docx

  • Uploaded by: Nuky Dwifirly Pratiwi Arhatha
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Inovasi Pendidikan Biologi.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 339
  • Pages: 2
INOVASI PENDIDIKAN BIOLOGI KURIKULUM BERBASIS LITERASI SAINS A. MASALAH Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) memberikan dampak kepada kehidupan manusia baik itu dampak positif maupun negatif. Dampak positif muncul karena adanya berbagai kemudahan dalam segala aspek yang gunanya untuk meningkatkan kualitas hidup manusia, tetapi jika manusia tidak pandai dalam menggunakan IPTEK terdapat permasalahan etika, moral dan isu-isu negatif seperti pemanasan

global,

krisis

energi,

pencemaran

dan

kerusakan

lingkungan.

Permasalahan yang ada tersebut, diharapkan dapat diselesaikan dengan adanya keterlibatan siswa sebagai bagian dari masyrakat dengan kemampuan untuk peduli dan tanggap terhadap isu-isu negatif dengan cara berpikir kritis, kreatif dan memiliki pemahaman yang mendalam untuk diaplikasikan dalam pemecahan masalah jika siswa memiliki literasi sains. Dengan memasukan literasi sains di dalam kurikulum diharapkan siswa mampu memiliki kemampuan untuk menyelsaikan masalah-masalah khususnya dalam bidang sains dan memiliki tujuan agar pembelajaran kedepannya semakin baik secara eksplisit maupun implisit.

B. Landasan Filosofis Kurikulum merupakan suatu alat untuk mencapai tujuan pendidikan dan pengajaran yang dicetuskan dan ditetapkan oleh sekolah secara dinamiss dan progresif. Kurikulum harus selalu dikembangkan dan disempurnakan agar sesuai dengan laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta masyarakat yang sedang membangun (Subandiyah, 1993). Pengembangan kurikulum merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan guna memenuhi kebutuhan peserta didik dan kebutuhan masyarakat dalam pendidikan yaitu salah satunya adalah literasi sains. Dalam segi pengembangan kurikulum berbasis literasi sains, istilah pengembangan literasi sains adalah dari yang “kurang berkembang” menjadi “lebih berkembang”. Pengembangan kurikulum dengan berbasis literasi sains diharapakan dapat membuat siswa dengan kemampuan literasi yang kurang berkembang mampu menyelesaikan masalah pada situasi yang sederhana dan akrab(Rahayu, 2014).

Holrook (2009)

menambhakan komponen sikap dalam literasi sains, yaitu : kemandirian dalam

belajar IPA, kemampuan untuk berpikir ilmiah, kemampuan untuk berpikir ilmiah, keingintahuan, dan kemampuan untuk berpikir kritis. Rahayu, Sri. 2014. Revitalisasi Scientific Approach dalam Kurikulum 2013 untuk Meningkatkan Literasi Sains: Tantangan dan Harapan. Seminar Nasional Kimia dan Pembelajarannya 2014. Holbrook, J, & Rannikmae, M. 2009. The Meaning of Scientific Literacy. International Journal of Environmental & Science Education, 4 (3), 275-278. Subandiyah, Pengembangan dan Inovasi Kurikulum (Jakarta: Grafindo Persada, 1993), 48.

Related Documents


More Documents from ""