Inflasi Brs 092008

  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Inflasi Brs 092008 as PDF for free.

More details

  • Words: 2,631
  • Pages: 8
No. 01/10/35/Th. VI, 6 Oktober 2008

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JAWA TIMUR Mulai bulan Juli 2008 tahun dasar penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK) menggunakan 2007 = 100 (sebelumnya 2002 = 100) yang didasarkan pada hasil Survei Biaya Hidup (SBH) 2007. Dengan mengunakan tahun dasar baru tersebut, pada bulan September 2008 terjadi inflasi nasional sebesar 0,97 persen dan inflasi Jawa Timur 0,86 persen. Dari 66 kota nasional semuanya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tarakan 2,80 persen dan terendah terjadi di Manado 0,03 persen. Demikian pula halnya dengan 10 kota amatan di Jawa Timur semua mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sumenep 1,48 persen dan terendah di Probolinggo 0,31 persen. Inflasi di Jawa Timur terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok-kelompok barang dan jasa sebagai berikut : kelompok bahan makanan naik 1,03 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau naik 0,91 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar naik 1,05 persen, kelompok sandang naik 0,90 persen, kelompok kesehatan naik 0,41 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga naik 1,87 persen serta kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan naik 0,24 persen. Laju inflasi tahun kalender (Januari-September) 2008 Jawa Timur sebesar 9,60 persen, sedangkan laju inflasi “year on year” (September 2008 terhadap September 2007) sebesar 11,39 persen.

SEPTEMBER 2008 INFLASI JAWA TIMUR 0,86 PERSEN Perkembangan harga berbagai komoditas Di Jawa Timur pada bulan September 2008 secara umum menunjukkan adanya kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS dengan menggunakan penghitungan tahun dasar baru (2007 = 100) di 10 kota di Jawa Timur , pada bulan September 2008 terjadi inflasi 0,86 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 111,64 pada bulan Agustus 2008 menjadi 112,61 pada bulan September 2008. Laju inflasi tahun kalender 2008 yaitu 9,60 persen, sedangkan inflasi “year on year” (September 2008 terhadap September 2007) adalah 11,39 persen. Inflasi di Jawa Timur terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok - kelompok barang dan jasa sebagai berikut : kelompok bahan makanan naik 1,03 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau naik 0,91 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar naik 1,05 persen, kelompok sandang naik 0,90 persen, kelompok kesehatan naik 0,41 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga naik 1,87 persen serta kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan naik 0,24 persen.

Berita Resmi Statistik Inflasi Jawa Timur No. 01/10/35/Th. VI, 6 Oktober 2008

1

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga selama bulan September 2008 antara lain: bahan bakar rumah tangga, daging ayam ras, daging sapi, telur ayam ras, kelapa, akademi/perguruan tinggi, bandeng, tukang bukan mandor, SLTA dan Sekolah Dasar. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain : cabe rawit, cabe merah, bensin, bawang merah, beras, minyak goreng, nangka muda, pindang asin, terong panjang dan sawi hijau. Pada bulan September 2008, kelompok-kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi adalah : kelompok bahan makanan 0,2188 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,1545 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar 0,2338 persen; kelompok sandang 0,0623 persen; kelompok kesehatan 0,0203 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,1288 persen dan kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan 0,0428 persen. Tabel 1 Laju Inflasi Gabungan 10 Kota di Jawa Timur bulan September 2008, Tahun Kalender 2008 dan September 2008 terhadap September 2007 menurut Kelompok Pengeluaran (2007 = 100)

U m

IH K

IH K

IH K

I n f la s i b u la n

L a ju I n f la s i

In f la s i

K e lo m p o k P e n g e lu a r a n

S ep te m b e r 2 0 07

D e s em b er 2 0 07

S e p tem b er 2 00 8

S ep te m b e r 2 0 08 *)

ta h u n K al en d er

T ah u n k e ta h u n

20 0 8 * *)

***)

[1 ]

[2 ]

[3 ]

[4 ]

[5 ]

[6 ]

[7 ]

1 0 1 .0 9

1 0 2 .7 4

1 1 2 .6 1

0 .8 6

9 .6 0

1 1 .3 9

1

B a h an M a k an a n

u

m

1 0 1 .5 2

1 0 6 .5 8

12 3. 83

1 .0 3

1 6 .1 8

2 1 .9 7

2

M a k an a n J a d i, m in u m a n , R o k o k da n T e m b a k au

1 0 0 .6 9

1 0 1 .3 2

11 0. 74

0 .9 1

9. 30

9. 98

3

P e r u m a h a n , A i r, L is tr i k , G a s d a n B a h an b ak ar

1 0 1 .0 0

1 0 2 .0 5

11 0. 31

1 .0 5

8. 09

9. 22

4

S a n da ng

1 0 1 .0 9

1 0 5 .1 7

11 0. 42

0 .9 0

4. 99

9. 23

5

K e s e h a ta n

1 0 1 .2 1

1 0 1 .8 2

10 6. 77

0 .4 1

4. 86

5. 49

6

P e n d i d i k a n , R e k r e a s i d a n O l a h ra g a

1 0 3 .1 9

1 0 3 .1 6

10 9. 39

1 .8 7

6. 04

6. 00

7

T r an s p or , K o m un ik a s i d an J a s a K e u an ga n

1 0 0 .1 8

1 0 0 .1 1

10 9. 23

0 .2 4

9. 10

9. 03

*) Persentase perubahan IHK bulan September 2008 terhadap IHK bulan sebelumnya. **) Persentase perubahan IHK bulan September 2008 terhadap IHK bulan Desember 2007 ***) Persentase perubahan IHK bulan September 2008 terhadap IHK bulan September 2007

Tabel 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Jawa Timur September 2008 (%) Andil Inflasi (% )

Kelom pok Pengeluaran [1]

2

[2]

1. 2. 3. 4. 5. 6.

UMUM Bahan M akanan M akanan Jadi, M inum an, Rokok & Tem bakau Perum ahan, Air, Listrik, G as & Bahan Bakar Sandang Kesehatan Gambar 2 Sumbangan Pendidikan, Rekreasi Kelompok & O lahraga Pengeluaran

7.

Transpor, Kom unikasi & Jasa Keuangan

Juli 2008

Terhadap

0,86 0,2188 0,1545 0,2338 0,0623 0,0203 Inflasi0,1288 Nasional 0,0428

Berita Resmi Statistik Inflasi Jawa Timur No. 01/10/35/Th. VI, 6 Oktober 2008

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1.

Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada bulan September 2008 mengalami inflasi 1,03 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 122,56 pada Agustus 2008 menjadi 123,83 pada September 2008. Dari 11 sub kelompok dalam kelompok bahan makanan, 8 sub kelompok mengalami inflasi dan 3 sub kelompok mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok ikan segar 7,29 persen dan inflasi terendah terjadi pada sub kelompok sayur-sayuran 1,01 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok bumbu-bumbuan 17,70 persen.

Kelompok ini pada September 2008 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,2188 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain : daging ayam ras 0,0910 persen; daging sapi 0,0801 persen; telur ayam ras 0,0517 persen; kelapa 0,0493 persen dan bandeng 0,0405 persen. Sedangkan komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi antara lain: cabe rawit 0,2697 persen; cabe merah 0,0397 persen; bawang merah 0,0251 persen; beras 0,0128 persen; minyak goreng 0,0101persen.

2.

-44,0468

-0,2697

-20,0149

-0,0397

-8,7066

-0,0251

-0,2070

-0,0128

-0,7227

-0,0101

Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok ini pada September 2008 mengalami inflasi 0,91 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 109,74 pada Agustus 2008 menjadi 110,74 pada September 2008.

Berita Resmi Statistik Inflasi Jawa Timur No. 01/10/35/Th. VI, 6 Oktober 2008

3

Dari 3 sub kelompok yang ada dalam kelompok ini, semua sub kelompok mengalami inflasi, masing-masing yaitu : sub kelompok makanan jadi inflasi 0,69 persen, sub minuman yag tidak beralkhohol 1,29 persen dan sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol inflasi 1,32 persen, Kelompok ini pada September 2008 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,1545 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah : rokok kretek filter 0,0258 persen; kue kering berminyak 0,0115 persen; kue basah 0,0112 persen ; rokok kretek 0,0104 persen dan air kemasan 0,0096 persen.

!

3.

"

"

"

"

"

"

"

"

"

"

Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Kelompok ini pada September 2008 mengalami inflasi sebesar 1,05 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 109,17 pada bulan Agustus 2008 menjadi 110,31 pada September 2008. Dari 4 sub kelompok dalam kelompok ini semua sub kelompok mengalami inflasi, masing-masing yaitu : sub kelompok biaya tempat tinggal inflasi 0,88 persen, sub kelompok bahan bakar, penerangan dan air inflasi 1,63 persen, sub kelompok perlengkapan rumah tangga inflasi 0,91 persen dan sub kelompok penyelenggaraan rumahtangga inflasi 0,45 persen. Pada September 2008 kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,2338 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah bahan bakar rumah tangga 0,1065 persen; tukang bukan mandor 0,0365 persen; kontrak rumah 0,0140 persen; kayu balokan 0,0110 persen dan cat tembol 0,0091 persen.

4.

"

"

"

"

"

"

"

"

"

"

Sandang Kelompok sandang pada September 2008 mengalami inflasi 0,90 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 109,44 pada Agustus 2008 menjadi 110,42 pada September 2008.

4

Berita Resmi Statistik Inflasi Jawa Timur No. 01/10/35/Th. VI, 6 Oktober 2008

Dari 4 sub kelompok dalam kelompok ini semua sub kelompok mengalami inflasi, masing-masing yaitu : sub kelompok sandang laki-laki inflasi 1,23 persen, sub kelompok sandang wanita inflasi 1,21 persen, sub kelompok sandang anak-anak inflasi 1,00 persen dan sub kelompok barang pribadi & sandang lainnya deflasi 0,15 persen. Kelompok ini pada September 2008 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi 0,0623 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah : baju muslim 0,0099 persen, baju kaos/T-Shirt pria 0,0070 persen, baju kaos/T-Shirt anak-anak 0,0045 persen ; celana panjang jeans wanita 0,0040 dan celana panjang jeans pria 0,0035.

#

5.

#



%$#



%

%$"

"

"

"

"

"

#

#

"

"

#

#

"

"

Kesehatan Kelompok kesehatan pada September 2008 mengalami inflasi 0,41 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 106,34 pada Agustus 2008 menjadi 106,77 pada September 2008. Dari 4 sub kelompok dalam kelompok ini semua mengalami inflasi, masing-masing yaitu : sub kelompok jasa kesehatan inflasi 0,08 persen, sub kelompok obat-obatan inflasi 0,70 persen, sub kelompok jasa perawatan jasmani inflasi 0,96 persen dan sub kelompok perawatan jasmani & kosmetik inflasi 0,38 persen. Kelompok ini pada September 2008 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi 0,0203 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah : jamu 0,0041 persen, tarif gunting rambut pria 0,0021 persen, pasta gigi 0,0020 persen, tarif gunting rambut anak 0,0013 persen dan bedak 0,0013 persen.

#

6.

"

"

"

"

"

"

"

"

"

"

Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga pada September 2008 mengalami inflasi 1,87 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 107,38 pada Agustus 2008 menjadi 109,39 pada September 2008.

Berita Resmi Statistik Inflasi Jawa Timur No. 01/10/35/Th. VI, 6 Oktober 2008

5

Dari 5 sub kelompok yang ada dalam kelompok ini semua mengalami inflasi, masing-masing, yaitu : sub kelompok jasa pendidikan inflasi 3,57 persen, sub kelompok kursus-kursus/pelatihan inflasi 0,13 persen, sub kelompok perlengkapan/peralatan pendidikan inflasi 0,29 persen, sub kelompok rekreasi inflasi 0,04 persen dan sub kelompok olahraga inflasi 1,15 persen.

$

&

"

"

"

"

"

"

"

"

"

"

Kelompok ini pada September 2008 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi 0,1288 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah Akademi/PT 0.0412 persen ; SLTA 0,0358 persen; Sekolah Dasar 0,0305 persen; SLTP 0,0151 persen dan Televisi Berwarna 0,0018 persen.

7.

Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan Kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada September 2008 mengalami inflasi 0,24 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 108,96 persen pada Agustus 2008 menjadi 109,23 pada September 2008. Dari 4 sub kelompok dalam kelompok ini 2 sub kelompok mengalami inflasi, 1 sub kelompok mengalami deflasi dan 1 sub kelompok tidak mengalami perubahan. Sub kelompok yang mengalami inflasi adalah sub kelompok transport dengan inflasi 0,35 persen dan sub kelompok sarana & penunjang transpor dengan inflasi 0,33 persen. Sub kelompok komunikasi dan pengiriman deflasi 0.1074 persen sedangkan sub kelompok yang tidak mengalami perubahan adalah sub kelompok jasa keuangan. Kode

Komoditas

Perub(%)

Andil (%)

701019

SEPEDA MOTOR

0.6748

0.0163

701002

ANGKUTAN ANTAR KOTA

1.0640

0.0146

701006

BAHAN PELUMAS/OLI

4.5066

0.0107

701022

TARIP KERETA API

2.8888

0.0090

701005

ANGKUTAN UDARA

1.0295

0.0079

Secara keseluruhan kelompok ini pada September 2008 memberikan sumbangan inflasi 0,0428 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah sepeda motor 0,0163 persen; angkutan antar kota 0,0146 persen; bahan pelumas/oli 0,0107 persen; tarif kereta api 0,0090 persen dan tarif angkutan udara 0,0079 persen.

6

Berita Resmi Statistik Inflasi Jawa Timur No. 01/10/35/Th. VI, 6 Oktober 2008

INFLASI TAHUNAN Laju inflasi tahun kalender (Januari-September) 2008 Jawa Timur sebesar 9,60 persen. Besarnya laju inflasi ”year on year” untuk September 2008 terhadap September 2007 sebesar 11,39 persen. Tabel 3 Inflasi Bulanan, Tahun kalender dan Year on Year Jawa Timur Tahun 2006 – 2008 Inflasi

2006

2007

2008

1.

September

0,33

0,99

0,86

2.

Januari – September (Tahun Kalender)

4,15

4,01

9,60

3.

September terhadap September (year on year) (tahun n) (tahun n-1)

13,22

6,61

11,39

Gambar 3 Perbandingan Inflasi Tahun Kalender (Januari- September) 2006-2008 12

8 6 4 2 0 Jan

Jan-Feb

Jan-Mrt

Jan-Apr

Jan-Mei

2006

Jan-Jun

2007

Jan-Jul

Jan-Ags

Jan-Sept

2008

Gambar 4 Perbandingan Inflasi Year On Year, 2006-2008 20 18 16 14 INFLASI (%)

INFLASI (%)

10

12 10 8 6 4 2 0 Jan-Jan

Feb-Feb

Mar-Mar

2006 thd 2005

Apr-Apr

Mei-Mei

2007 thd 2006

Jun-Jun

Jul-Jul

Ags-Ags

Sep-Sep

2008 thd 2007

Berita Resmi Statistik Inflasi Jawa Timur No. 01/10/35/Th. VI, 6 Oktober 2008

7

PERBANDINGAN ANTAR KOTA Pada bulan September 2008 Jawa Timur inflasi 0,86 persen. Dari 10 kota yang diamati semua mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sumenep 1,48 persen dan inflasi terendah di Probolinggo 0,31 persen sebagaimana terlihat pada Tabel 4.

Tabel 4 Perbandingan Indeks dan Inflasi September 2008 Kota-kota di Jawa Timur (2007=100) KO TA

S ep tem ber 2 008 IH K

In flasi (% )

K um ulatif (% )

[2]

[3]

[3]

1 T UL U NG AG U N G 2 J EM B ER

115.04

1.15

10.27

115.12

0.74

11.38

3 B AN YU WA N G I 4 T UB A N

114.54

1.20

10.96

111.29

0.94

8 .67

5 SU M ENEP 6 KE D IRI

110.01

1.48

9 .06

[ 1]

7 M ALA N G 8 PR O BO LIN G G O 9 M AD IU N 1 0 SU R ABA YA JA W A TIM UR

112.60

0.51

9 .90

112.74

0.91

10.07

115.80

0.31

10.89

117.48

1.01

13.64

111.16

0.77

8 .58

112.61

0.86

9 .60

Dilihat dari ibukota-ibukota provinsi di Pulau Jawa, inflasi tertinggi terjadi di Yogyakarta 1,15 persen dan terendah di Surabaya 0,77 persen. Dibandingkan dengan inflasi nasional 0,97 persen, hanya kota Bandung dan Surabaya yang inflasinya lebih rendah dari inflasi nasional.

Tabel 5 Perbandingan Indeks dan Inflasi September 2008 Ibukota-Ibukota Provinsi di Pulau Jawa (2007=100)

KOTA [1 ]

1 JAKARTA

IH K

Inflasi (%)

Ku mulatif (%)

[2]

[3]

[3]

1 12.1 1

1 .02

10.16

2 BANDUNG

1 12.7 8

0 .88

10.31

3 SEMARANG

1 12.4 6

0 .99

10.15

4 YOG YAKARTA

1 12.6 6

1 .15

9.24

5 SURA BAYA

1 11.1 6

0 .77

8.58

6 SERANG

1 15.2 7

1 .53

12.27

1 13.2 5

0 .97

10.47

NASIONAL

8

Sep tember 2008

Berita Resmi Statistik Inflasi Jawa Timur No. 01/10/35/Th. VI, 6 Oktober 2008

Related Documents

Inflasi Brs 092008
November 2019 21
092008
October 2019 13
Brs
June 2020 13
Inflasi
June 2020 25
Inflasi
May 2020 31