Infeksi Pada Sistem Pencrnaan.docx

  • Uploaded by: mikekomala
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Infeksi Pada Sistem Pencrnaan.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,327
  • Pages: 7
INFEKSI PADA SISTEM PENCRNAAN 1.Infeksi Gigi Infeksi gigi bisa menimbulkan gangguan pada organ-organ penting tubuh. Infeksi umumnya terjadi pada ujung akar gigi atau periodontitis apikal. Kondisi ini merupakan reaksi pertahanan tubuh terhadap infeksi mikroba di pulpa gigi. Penyebab utama infeksi gigi adalah karies atau gigi keropos dan berlubang. Sering kali infeksi ini tidak menimbulkan gejala sama sekali sehingga tak banyak orang yang menyadarinya. Beberapa organ tubuh ini berisiko mengalami gangguan dari infeksi gigi. 

. Jantung

Para ahli yakin bahwa peradangan mengarah ke pengerasan arteri atau atherosclerosis. Kondisi ini menyebabkan darah sulit mengalir ke jantung sehingga penderitanya berisiko lebih besar mengalami serangan jantung dan stroke. Peradangan juga merupakan salah satu tanda pasti penyakit gusi. Ada dua jenis penyakit gusi, yaitu gingivitis, yang menyebabkan gusi merah, nyeri, nyeri ketika ditekan; dan periodontitis, yang menyebabkan kantung nanah kuman yang terinfeksi. Periodontitis menimbulkan kekhawatiran masalah jantung karena memungkinkan bakteri dan racun lainnya menyebar. 

Sinus

Sinus dan gigi sangat berkaitan sehingga nyeri gigi sinus sangat umum terjadi. Menurut para ahli gigi di Mayo Clinic, infeksi sinus-nyeri gigi terjadi ketika cairan yang menumpuk di rongga sinus sehingga memberi tekanan pada gigi atas, yang dekat dengan sinus maksila. 

Paru-paru

Bakteri yang menyebabkan penyakit seperti bronkitis dan pneumonia seringkali berasal dari rongga mulut. Kesehatan mulut yang buruk dapat menyebabkan peningkatan bakteri ini sebelum menyebar ke paru-paru. Dental Health Foundation memperingatkan bahwa kebersihan mulut yang buruk dapat menyebabkan infeksi pernapasan. Beberapa penelitian menemukan hubungan antara bakteri di mulut dan penyakit paru-paru. 

Ginjal

Penyakit gigi periodontal dapat mempengaruhi berbagai organ. Dalam sejumlah penelitian, ginjal juga berisiko tertular infeksi ini. Dalam salah satu penelitian, peradangan gusi dikaitkan dengan penurunan fungsi ginjal, sementara yang lain menemukan bahwa pasien infeksi gusi bisa memiliki fungsi ginjal yang buruk di masa depan. 

Mata

Hubungan infeksi gigi dengan penyakit mata telah lama diketahui. Infeksi gigi menyebar ke mata karena kuman penyebabnya melakukan perjalanan mengikuti aliran darah. Gejalanya meliputi penurunan atau penglihatan ganda, demam, dan kesulitan menggerakkan mata dari satu sisi ke sisi lain..

2.Infeksi Usus Infeksi usus ialah suatu gangguan akibat adanya peradangan atau inflamasi yang terjadi pada usus baik usus kecil maupun usus besar manusia yang dapat disebabkan oleh berbagai macam hal baik itu virus, bakteri, jamur dan parasit. Infeksi usus memiliki nama medis Enterokolitis atau koloenteritis dan terbagi menjadi 2 jenis yaitu necrotizing enterocolitis (NEC) dan kolitis pseudomembran. a.Infeksi usus jenis NEC atau Necrotizng Enterocolitis ialah infeksi yang biasanya terjadi pada bayi yang terlahir prematur dan dapat menyebabkan kematian karena infeksi usus NEC akan mengakibatkan terbentuknya jaringan mati atau nekrosis dalam usus. Penyebab dari infeksis usus NEC ini sendiri ialah karena bayi saat lahir masih prematur sehingga butuh transfusi darah atau karena bayi menderita sakit parah dan karena mengkonsumsi susu formula yang lebih banyak daripada ASI. Bila bayi menderita infeksi usus NEC maka awalnya bayi akan mengalami gejala seperti diare dan muntah disertai perut yang kembung dan membesar, susah untuk menelan ASI, badan bayi akan menjadi lemas dan tekanan darah maupun suhu tubuh yang tidak normal dan tidak stabil. b.infeksi usus kolitis pseudomembran. Infeksi ini diakibatkan oleh bakteri clostridium difficile yang berkembangbiak secara berlebih sehingga menyebabkan adanya inflamasi atau pembengkakkan pada bagian usus besar seseroang. Bakteri clostridium difficile merupakan bakteri yang memang ada pada usus besar manusia dan bersifat jahat pada sistem pencernaan manusia. Namun, bila dalam jumlah sedikit, bakteri ini cenderung tidak berbahaya. Bakteri ini akan meningkat jumlahnya bila seseorang meminum obat antibiotik secara berlebih sehingga dapat mengganggu keberadaan si bakteri clostridium ini dan menyebabkan terjadinya pembengkakkan pada usus besar orang tersebut. Penyakit infeksis usus kolitis pseudomembran biasanya lebih sering diderita oleh orang dewasa yang mengkonsumsi obat antibiotik seperti obat cephalosporin, ampicln dan clindamycin. Selain itu karena sifatnya yang pseudomembaran, maka bakteri clostridium ini juga dapat mudah menular melalui spora spora yang ada pada tinja manusia sehingga untuk mereka yang memiliki pekerjaan sebagai perawat, suster, dan team medis di rumah sakit, panti jompo dan lainnya akan lebih memiliki peluang tinggi untuk tertular infeksi usus ini. Pasien dengan sistem kekebalan tubuh yang lemahpun juga lebih mudah terserang penyakit infeksi usus Kolitis pseudomembran. Gejala dari infeksi usus ini umumnya ialah diare yang terus menerus terjadi dalam kurun waktu melebihi 3 hari dan disertai oleh darah yang keluar saat BAB. Bila hal ini terjadi, sebaiknya si penderita harus segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan infus dan perawatan dari team medis dalam menyembuhkan usus besarnya.

3. Infeksi Lambung Peradangan pada lapisan lambung yang disebabkan oleh mikroorganisme, tersering disebabkan oleh bakteri Helycobacter pylori. Peradangan lambung (gastritis) yang terus menerus terjadi bisa menimbulkan kerusakan pada lapisan lambung, membentuk luka (tukak lambung) atau ulkus peptikum, perdarahan dan bisa berakhir dengan rusaknya seluruh lapisan lambung sehingga menjadi bocor (perforasi). 

Penyebab Infeksi Lambung

Organisme penyebab infeksi lambung tersering adalah Helycobacter pylori. Sebuah bakteri yang berbentuk spiral (helix) yang tumbuh di dalam saluran pencernaan dan memiliki kecenderungan untuk menyerang lapisan lambung. Bakteri H. pylori biasanya tidak berbahaya, tapi akan berbahaya ketika pertahanan tubuh kita lemah dan dia akan tumbuh subur di lambung yang menyebabkan infeksi lambung yang ditandai dengan terbentuknya ulkus di lambung dan duodenum (usus duabelas jari). Ini bukanlah jenis bakteri baru, karena sejatinya bakteri ini telah hidup berdampingan dengan manusia selama ribuan tahun. Infeksi diperkirakan menyebar dari mulut satu orang ke orang lain. Bisa juga ditularkan dari kotoran ke mulut. Tentu saja hal ini sebagai akibat kebersihan yang kurang, seperti tidak mencuci tangan setelah ke toilet dan tidak mencuci tangan sebelum makan. H. pylori juga dapat menyebar melalui kontak dengan air atau makanan yang terkontaminasi. 

Gejala Infeksi Lambung

Tidak semua orang yang telah menelan bakteri H. pylori mengalami infeksi lambung beserta gejalanya. Bahkan kebanyakan orang tidak mengalami gejala apapun. Pada tahap awal, infeksi lambung menyebabkan gejala maag, gejala yang muncul termasuk sakit perut, terutama ketika perut kosong pada malam hari atau rasa nyeri yang bertambah hebat beberapa jam setelah makan. Rasa sakit biasanya digambarkan sebagai nyeri menggerogoti, dan mungkin hilang timbul. Sejumlah gejala infeksi lambung lainnya yang mungkin berhubungan dengan infeksi H. pylori, termasuk:     

Bersendawa berlebihan Perut kembung Rasa mual atau bahkan muntah Tidak nafsu makan, atau anoreksia Berat badan turun tanpa sebab yang jelas

Namun, ini adalah gejala umum yang juga bisa disebabkan oleh kondisi lain. Jadi, apabila Anda merasakan gejala ini menetap beberapa minggu bahkan setelah diobati dengan obat sederhana, maka langkah terbaik adalah memeriksakannya ke dokter untuk memastikan penyebabnya dan pengobatan dini sebelum gejala infeksi lambung menjadi parah yang ditandai dengan muntah darah atau muntah warna hitam dan buang air besar warna hitam.

.

4. infeksi Pankreas Peradangan pada pankreas disebut pankreatitis, bisa disebabkan oleh banyak hal, salah satunya adalah infeksi bakteri. Pankreatitis Akut adalah peradangan pankreas yang terjadi secara tiba-tiba, bisa bersifat ringan atau berakibat fatal. Secara normal pankreas mengalirkan getah pankreas melalui saluran pankreas (duktus pankreatikus menuju ke usus dua belas jari (duodenum). Sumbatan pada duktus pankreatikus (misalnya oleh batu empedu pada sfingter Oddi) akan menghentikan aliran getah pankreas. Biasanya sumbatan ini bersifat sementara dan menyebabkan kerusakan kecil yang akan segera diperbaiki. Namun bila sumbatannya berlanjut, enzim yang teraktivasi akan terkumpul di pankreas dan mulai membentuk pankreas pseudokista .Jika hal ini tidak ditangani, pseudokista yang terus membesar akan membentuk kista yang mana merupakan sarang bakteri. Gejala Pada Infeksi Pankreas

   

Nyeri yang hebat di perut atas bagian tengah, dibawah tulang dada (sternum). Nyeri sering menjalar ke punggung. Kadang nyeri pertama bisa dirasakan di perut bagian bawah. muncul demam. Tekanan darah bisa tinggi atau rendah, namun cenderung turun jika orang tersebut berdiri dan bisa menyebabkan pingsan. Kadang-kadang bagian putih mata (sklera) tampak kekuningan karena disebabkan oleh penyumbatan enzym dan disfungsi regulasi bilirubin. 20% penderita pankreatitis akut mengalami beberapa pembengkakan pada perut bagian atas.

Bakteri penyebab infeksi pada pankreas Banyak penelitian telah melaporkan hubungan antara bakteri patogen dan terjadinya Akut Pankreatitis. 

Pneumonia Mycoplasma (Kuman penyebab paru-paru basah)



Leptospirosis (Infeksi akibat kotoran tikus) Hanya beberapa kasus yang dilaporkan dalam literatur menggambarkan hubungan antara leptospirosis dan Pankreatitis. Leptospirosis umumnya dikenal sebagai "demam kuning". Komplikasi pada leptospirosis termasuk gagal ginjal akut (95% kasus), gagal hati akut (72% kasus), kegagalan pernafasan akut (38% kasus), gagal jantung akut (33% kasus) dan Akut pankreatitis (25%) ).



Salmonella paratyphii Gastroenteritis berat atau peradangan pada saluran pencernaan dan gejala seperti tifoid adalah manifestasi yang paling umum dari salmonellosis Paratyphoid, tetapi hubungan kausatif antara organisme dan Pankreatitis jarang dilaporkan dalam literatur yang terbaru.

GANGGUAN MENTAL DAN PERILAKU MANUSIA Berdasarkan statistik, setiap satu dari empat orang menderita gangguan mental atau perilaku. Di antara semua jenis gangguan itu, ada yang dinilai sangat aneh bahkan sulit untuk diterima dalam kehidupan bermasyarakat. Semakin diselami kita akan mengetahui bahwa otak manusia itu semakin misterius. 1. Sindrom Quasimodo Biasa juga disebut sebagai body dysmorphic disorder, adalah gangguan mental yang sangat amat berbahaya. Gangguan ini dikenal dengan pikiran obsesif tentang kecacatan fisik berlebihan ataupun imajiner. Penderitanya akan secara konstan melihat ke cermin untuk menemukan sudut terbaik di mana kecacatannya itu gak akan nampak. Mereka merawat penampilan mereka secara berlebihan. Mereka memiliki banyak permasalahan asmara yang disebabkan karena faktor "kecacatan" ini. Kepercayaan diri mereka sangat rendah dan sangat tertekan dalam bergaul karena merasa sekelilingnya melihat "kecacatannya" kemudian menertawakannya. Merasa senasib? Keanehan sindrom ini diungkap dalam sebuah film pendek berjudul Contracuerpo. 2. Erotomania Mereka yang menderita erotomania adalah milik seseorang yang mencintainya, khususnya seseorang yang memiliki status sosial lebih tinggi (misalnya selebritis). Penderitanya percaya bahwa para penggemar imajinernya menunjukkan sikap mereka melalui tanda-tanda khusus, sinyal-sinyal rahasia, telepati dan pesan berkode di media. Melawan gangguan ini bisa dibilang sulit, bahkan jika yang seharusnya dianggap penggemar itu sudah terang-terangan menolaknya. Penolakan tersebut dianggap para penderita erotomania sebagai strategi untuk menyembunyikan hubungan mereka dari masyarakat. Gangguan ini diangkat pertama kali ke publik dalam film From the Land of the Moon (Marion Cotillard). 3. Delusi Capgrass Sindrom ini membuat penderitanya percaya bahwa seseorang yang dekat dengannya atau bahkan dirinya sendiri telah ditukar tempat dengan seorang doppelganger. Penderitanya mengungkapkan bahwa niat buruk mereka akan terwakili dari "kembarannya" yang terlihat persis seperti mereka. Gangguan ini biasanya disertai dengan Schizophrenia. Film The Double, yang diangkat dari novel F. M. Dostoevsky dengan judul sama, mengungkap esensi dari gangguan ini. 4. Delusi Fregoli Dalam kasus ini, penderitanya percaya kebalikannya: di balik topeng orang asing atau sekelilingnya adalah orang-orang yang dekat dengannya, dianggap secara konstan menggunakan makeup dan mengubah penampilan dalam rangka pengejaran. Sindrom ini pertama dikenal pada tahun 1927 di mana seorang gadis cilik meyakini bahwa ia sedang dikejar oleh dua aktor dari theater tempat langganan ia menonton, mengambil bentuk orang yang dikenal atau pernah ditemuinya. Topik ini dibahas sebagian dalam film animasi berjudul Anomalisa. 5. Sindrom Adele

Sindrom Adele adalah obsesi yang membuat seseorang mengalami rasa cinta patologis. Para dokter belakangan menilainya sebagai gangguan mental yang secara serius mengganggu kehidupan dan kesehatan seseorang, dibandingkan dengan kecanduan judi, alkohol dan kleptomania. Gejala gangguan ini menyerupai depresi mendalam tapi bisa jadi lebih berbahaya: penganiayaan terhadap seseorang, penipuan diri, harapan yang delusif/menyesatkan, pengorbanan diri secara sukarela, mengacugkan nasihat dari teman maupun orang dekat lainnya, tindakan ceroboh dan kehilangan ketertarikan dalam topik ataupun aktivitas lain. Kamu bisa menonton The Story of Adele H, sebuah film tentang sindrom dan seorang wanita muda yang mendasari penamaan sindrom tersebut. 6. Cryptomnesia Cryptomnesia adalah bentuk kecacatan memori di mana seseorang gak bisa mengingat dengan jelas kapan kejadian tertentu terjadi ataupun apakah itu mimpi ataukah kenyataan. Misalnya, ketika ia sedang menulis puisi atau sekedar mengingat sesuatu yang baru saja mereka baca, itu sudah dibedakan. Dengan kata lain, sumber informasinya dengan mudah terlupakan, jadi penderitanya gak bisa memastikan apakah ide itu milik mereka atau orang lain. Sindrom ini sering beriringan dengan fenomena "jamais vu", sebagai lawan dari "deja vu", ketika datang sebuah perasaan tentang tempat atau orang yang jelas berhubungan setiap hari, tapi ia merasa seperti yang pertama kalinya. Kamu bisa melihat contoh kasusnya di tayangan The Science of Sleep. 7. Sindrom Alice in Wonderland Sindrom ini merubah persepsi penderitanya tentang semua barang dan ruang di sekelilingnya: mereka bisa menangkap semuanya dalam bentuk yang lebih kecil ataupun besar, atau menyadari bahwa segalanya luas tapi secara aneh merasa begitu dekat. Kasus yang paling sulit adalah ketika seseorang menangkap tubuh mereka secara gak layak: mereka gak mampu memahami bentuk dan dimensi. Terkait hal ini, baik itu mata dari penderitanya maupun organ lainnya gak ada yang rusak, perubahan ini hanya terkait dengan kondisi mental. 8. Obsessive-compulsive disorder (OCD) Penderita obsessive-compulsive disorder (OCD) dikenal dengan pikiran penuh kecemasan yang obsesif di mana mereka gak bisa mengontrol ataupun menyingkirkannya. Itu berhubungan dengan semacam ritual atau aksi yang serasa harus dilakukan. Dalam waktu bersamaan, penderitanya sebenarnya sadar atas keanehan tindakannya, tapi dengan gak melakukannya maka akan membawa pada kecemasan yang parah, di mana rasa tersebut sangat gak nyaman. Contoh nyata dari orang yang menderita OCD adalah karakter Leonardo DiCaprio di film The Aviator.

9. Paraphrenia Paraphrenia adalah kombinasi dari delusi dan keangkuhan. Pikiran delusional penderitanya secara konstan diiringi dengan pseudo-halusinasi dan "memori yang keliru".

Penderitanya merasa bahwa diri mereka adalah golongan penguasa dunia, menganggap mereka abadi, penentu generasi dan menyatakan bahwa mereka menulis buku-buku dari penulis terkenal yang bekerja di bawah mereka dalam pseudonyms. Orang dengan diagnosa ini terlihat sangat arogan dan misterius. 10. Gangguan kepribadian ganda Gangguan identitas disosiatif adalah gangguan mental langka yang membagi kepribadian seseorang dan ada kesan beberapa kepribadian berbeda dalam satu tubuh. Individu-individu dalam satu tubuh ini bisa memiliki jenis kelamin, usia, kebangsaan, temperamen, kemampuan mental, pandangan dan penyakit yang berbeda-beda. Penyebab dari gangguan ini adalah trauma masa kecil: yang terbentuk dengan tujuan sebagai perlindungan psikologis. Anak tersebut akan mulai menganggap apa yang terjadi bukan dialami mereka tapi oleh orang lain. Kamu bisa membaca dari buku tulisan Daniel Keyes. Karakter utama dari film Split juga menderita gangguan ini. Penelitian menyebutkan bahwa potensi gangguan di atas dialami oleh semua orang adalah sama besarnya. Siapapun bisa mengalaminya, bahkan di luar kesadaran penderitanya. Dilansir dari brightside.me, sesuai yang sudah kamu baca, kamu perlu meyakinkan dirimu sendiri bahwa kamu gak memiliki gangguan manapun yang di atas. Kalau kamu mengalaminya, selalu ada jalan keluar untuk mengatasinya kok, itulah perlunya mengenal diri sendiri. DAFTAR PUSTAKA: https://www.msn.com/id-id/kesehatan/health-news/hati-hati-infeksi-gigi-bisa-menyebar-ke-organlain/ar-BBSMCbj https://www.honestdocs.id/infeksi-bakteri-pada-pankreas https://www.honestdocs.id/universalsearch?utf8=%E2%9C%93&filter=conditions&q=INFEKSI+PADA+LAMBUNG https://www.alodokter.com/gangguan-pencernaan

Related Documents


More Documents from ""

Indera Pengecap.docx
December 2019 22