Indikator Jurnal.docx

  • Uploaded by: jumriana yuyu
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Indikator Jurnal.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 939
  • Pages: 5
1. Membuat Judul Jurnal

Langkah pertama ialah membuat judul jurnal yang akan kita tulis. Tentu semua karya tulis ilmiah memiliki judul yang bagus dan jelas. Adanya judul akan memudahkan pembaca dalam mengetahui tema yang sedang akan dia baca. Untuk pemilihan judul, buat sejelas mungkin dan semenarik mungkin. Semisal PERAN TASAWUF MODERN DALAM MENGHADAPI TANTANGAN ZAMAN. Bila orang lain membaca judul maka secara tidak langsung akan mengetahui isi sekilas tema tulisan.

2. Membuat Abstrak Jurnal

Selanjutnya adalah membuat abstrak jurnal yang baik. Apa itu abstrak? Banyak mengira bagian ini adalah kesimpulan dari isi tulisan, namun itu kurang tepat. Abstrak sendiri berbeda dengan kesimpulan. Sebab fungsi dari abstrak adalah untuk memberikan gambaran terhadap keseluruhan isi karya. Bukan penarikan kesimpulan dari keseluruhan isi jurnal. Isi abstrak harus memiliki beberapa kriterian berikut ini yaitu ringkas, padat, jelas, dan obyektif. Selain itu, abstrak harus berdiri sendiri, Maksudnya didalamnya tidak boleh berisi kutipan ataupun catatan kaki. Untuk total kata abstrak minimal kurang lebih 250 kata. Dengan ketentuan isi sepeti tujuan jurnal, metode, hasil serta kesimpulan singkat dari isi karya tulis tersebut.

3. Pendahuluan Jurnal

Langkah ketiga adalah membuat pendahuluan jurnal. Pada bagian ini berisi mengenai sekilas dari teman yang sedang diangkat. Selain itu, tujuannya adalah agar pembaca paham tentang tujuan serta metode penelitian. Isi pendahuluan mencakup mengenai latar belakang masalah serta ulasan mengenai dari manfaat dari tulisan tersebut. Untuk pendahuluan sendiri umumnya ditulis sebanyak satu lembar dan bersambung dengan bagian selanjutnya.

4. Bahan dan Metode Penelitian

Bagian bahan dan metode penelitian jurnal berisi tentang tahapan percobaan yang telah dilakukan penulis karya. Sedangkan

pembahasannya mencakup metode penelitian, percobaan dan alat percobaan. Selain itu juga berisi, jenis metode pengumpulan data, tempat, dan tipe pengendalian masalah. Pada bagian ini harus ditulis dan dijelaskan sedetail mungkin, jelas, dan mudah dipahami. Sehingga pembaca dapat memahaminya dengan baik. Bagian ini juga menjadi perhatian penting bagi setiap penulisan karya ilmiah.

5. Menulis Hasil Percobaan atau Penelitian

Bagian hasil percobaan jurnal memberikan informasi tulisan yang cukup singkat. Dengan isi seperti penjelasan berbentuk teks, diagram atau tabel, serta gambar-gambar yang relevan. Data yang ditampilkan haruslah objektif, sehingga tidak boleh ada interprestasi dari siapapun. Oleh sebab itu, penulisan bagian ini juga menjadi bagian yang harus diperhatikan. Untuk memudahkan pembaca memahaminya, data dapat disajikan dalam bentuk diagram batang, tabel dan gambar. Ditambah penjelasan deskripsi singkatnya.

6. Pembahasan Jurnal

Langkah selanjutnya adalah menulis pembahasan jurnal. Pada bagian ini, penulis karya menjelaskan data yang ditampilkan tadi secara teks deskripsi. Dalam menjelasakannya penulis merujuk juga dari kejadian ketika pengamatan yang dilakukannya. Semisal dari satu variabel dengan variabel lain memiliki hubungan atau korelasi atau tidak. Dalam penyampaiannya bisa jadi akan sama dengan penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh orang lain. Bisa juga memiliki hasil yang berbeda dengan peneliti lain. Hal tersebut sah-sah saja dan diperbolehkan.

Kesimpulan merupakan ringkasan dari pembahasan yang disajikan pada pembahasan isi jurnal. Kesimpulan merupakan gambaran tujuan yang telah tercapai dalam penelitian.

Semua informasi (kutipan) yang didapat peneliti harus ditulis sesuai abjad pada bagian ini.

1. Membuat Judul Jurnal

Langkah pertama ialah membuat judul jurnal yang akan kita tulis. Tentu semua karya tulis ilmiah memiliki judul yang bagus dan jelas. Adanya judul akan memudahkan pembaca dalam mengetahui tema yang sedang akan dia baca. Untuk pemilihan judul, buat sejelas mungkin dan semenarik mungkin. Semisal PERAN TASAWUF MODERN DALAM MENGHADAPI TANTANGAN ZAMAN. Bila orang lain membaca judul maka secara tidak langsung akan mengetahui isi sekilas tema tulisan.

2. Membuat Abstrak Jurnal

Selanjutnya adalah membuat abstrak jurnal yang baik. Apa itu abstrak? Banyak mengira bagian ini adalah kesimpulan dari isi tulisan, namun itu kurang tepat. Abstrak sendiri berbeda dengan kesimpulan. Sebab fungsi dari abstrak adalah untuk memberikan gambaran terhadap keseluruhan isi karya. Bukan penarikan kesimpulan dari keseluruhan isi jurnal. Isi abstrak harus memiliki beberapa kriterian berikut ini yaitu ringkas, padat, jelas, dan obyektif. Selain itu, abstrak harus berdiri sendiri, Maksudnya didalamnya tidak boleh berisi kutipan ataupun catatan kaki. Untuk total kata abstrak minimal kurang lebih 250 kata. Dengan ketentuan isi sepeti tujuan jurnal, metode, hasil serta kesimpulan singkat dari isi karya tulis tersebut.

3. Pendahuluan Jurnal

Langkah ketiga adalah membuat pendahuluan jurnal. Pada bagian ini berisi mengenai sekilas dari teman yang sedang diangkat. Selain itu, tujuannya adalah agar pembaca paham tentang tujuan serta metode penelitian. Isi pendahuluan mencakup mengenai latar belakang masalah serta ulasan mengenai dari manfaat dari tulisan tersebut. Untuk pendahuluan sendiri umumnya ditulis sebanyak satu lembar dan bersambung dengan bagian selanjutnya.

4. Bahan dan Metode Penelitian

Bagian bahan dan metode penelitian jurnal berisi tentang tahapan percobaan yang telah dilakukan penulis karya. Sedangkan pembahasannya mencakup metode penelitian, percobaan dan alat percobaan. Selain itu juga berisi, jenis metode pengumpulan data, tempat, dan tipe pengendalian masalah. Pada bagian ini harus ditulis dan dijelaskan sedetail mungkin, jelas, dan mudah dipahami. Sehingga pembaca dapat memahaminya dengan baik. Bagian ini juga menjadi perhatian penting bagi setiap penulisan karya ilmiah.

5. Menulis Hasil Percobaan atau Penelitian

Bagian hasil percobaan jurnal memberikan informasi tulisan yang cukup singkat. Dengan isi seperti penjelasan berbentuk teks, diagram atau tabel, serta gambar-gambar yang relevan. Data yang ditampilkan haruslah objektif, sehingga tidak boleh ada interprestasi dari siapapun. Oleh sebab itu, penulisan bagian ini juga menjadi bagian yang harus diperhatikan. Untuk memudahkan pembaca memahaminya, data dapat disajikan dalam bentuk diagram batang, tabel dan gambar. Ditambah penjelasan deskripsi singkatnya.

6. Pembahasan Jurnal

Langkah selanjutnya adalah menulis pembahasan jurnal. Pada bagian ini, penulis karya menjelaskan data yang ditampilkan tadi secara teks deskripsi.

Dalam menjelasakannya penulis merujuk juga dari kejadian ketika pengamatan yang dilakukannya. Semisal dari satu variabel dengan variabel lain memiliki hubungan atau korelasi atau tidak. Dalam penyampaiannya bisa jadi akan sama dengan penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh orang lain. Bisa juga memiliki hasil yang berbeda dengan peneliti lain. Hal tersebut sah-sah saja dan diperbolehkan.

Related Documents

Indikator Mfk.xlsx
April 2020 23
Indikator Cakpn.docx
December 2019 34
Indikator Ukgm.xlsx
May 2020 30
Indikator Soft.docx
December 2019 33
Indikator Mutu.docx
April 2020 18
Indikator Ukm.docx
April 2020 24

More Documents from "Anggoro Dwi"