Iman Ikhlas (al Hidayah)

Iman SUMBER KEKUATAN

dalam membangun

sikap ikhlas

08/16/08

H. Mas'oed Abidin

1

Iman (TAUHIDIYAH -Landasan Ketuhanan)

Ukhuwah (Wawasan Kesaudaraan & Kekerabatan)

Tafahum (Kesepahaman)

Ta’aluf (Kesatuan)

Tawazun Ta’awun

(Keselarasan) (Kerjasama) 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

Takaful

(Keterpaduan 2

ُ ْ ِ

َ

ُ ْ َ ‫ة‬ ‫او‬ ‫د‬ ‫م‬ ‫و‬ ،‫ن‬ : ‫ي‬ ‫مت‬ ‫أ‬ ‫ط‬ ‫الب‬ ‫ر‬ ‫ب‬ ‫ك‬ ُ ‫م‬ ِ َ َ َ ُ َ ِ َ َُ ّ ِ َ َ ‫ف‬ ‫ع‬ ‫ض‬ ‫و‬ ‫ل‬ ‫س‬ ‫الك‬ ‫و‬ ‫م‬ ‫و‬ ‫الن‬ ُ ْ َ َ ِ َ ّ َ ِ ْ )‫(رواه الدار قطنى عن جابر‬

.‫ن‬ ‫قي‬ ‫الي‬ ِ ْ َ ِ

“Yang paling aku cemaskan bahayanya terhadap umatku ialah: Besar perut (banyak makan), banyak tidur, malas dan lemah keyakinan.” 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

3

Sikap yang Dibentuk dengan Agama Berkelakuan baik Penyayang dan penyabar Berdisiplin Bermasyarakat dengan baik Amanah dan menunaikan janji Suka menolong Mempunyai arah hidup yang spesifik  Mempunyai syakhshiyah yng dihormati       

08/16/08

H. Mas'oed Abidin

4

َ َ ّ ‫ال‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ع‬ ‫رب‬ ‫أ‬ ،‫ن‬ ‫ي‬ ‫ع‬ ‫ال‬ ‫د‬ ‫مو‬ ‫ج‬ : ‫ء‬ ِ ‫قا‬ َ ‫ش‬ ٌ َ ْ َ ُ ُ ُ َ ْ ْ ِ ْ ْ َ ‫ص َو‬ ‫ر‬ ‫ح‬ ‫ال‬ ‫و‬ ،‫ب‬ ‫قل‬ َ ‫ال‬ ‫ة‬ ‫سو‬ ِ ُ ْ ُ ْ َ ِ َ ‫وَ ق‬ َ ُ ُ .‫ل‬ ‫م‬ ‫ال‬ ‫ل‬ ‫و‬ ِ َ ْ ‫ط‬ )‫(رواه أبو نعيم عن أنس‬ ”Empat pokok celaka (malang): beku mata (tidak bisa menangis), kasat hati, loba tamak dan panjang anganangan” 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

5

IHSAN  Setia kepada Allah  Taat terhadap ajaran tauhid  Cinta sejati (mahabbah) kepada Allah  Fenomena kekuatan Mukminin  Citra ajaran dan ujian terhadap krisis

08/16/08

H. Mas'oed Abidin

6

‫حب من الله‬ Dicintai Allah

‫إخلص‬ ‫النية‬ Ikhlas Niat

‫الحسا‬ ‫ن‬ ‫مراقبة الله‬

‫أجر من‬ ‫إحسان العمل‬ ‫إتقان العمل‬ ‫إحسان النية‬ ‫الله‬ Baik Amal Yakin Baik Cita Pahal a dr ‫جودة الداع‬ ‫الله‬ ‫من‬ ‫نصر‬ ‫حسان الله‬ Allah Ungkapan Bantuan dr Indah Allah Istighfar/Ta 08/16/08 H. Mas'oed Abidin 7

Muraqabah Adalah mendekatkan diri kepada Allah dengan tauhid rububiyah, melalui ibadah, serta melatih nafs an-natiqah = ‫ النفس الناطقة‬atau nafs al muthmainnah = ‫النفس المطمئنة‬ 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

8

َ َ ُ َ ‫خ‬ ‫ن‬ ‫ي‬ ‫ل‬ ‫ت‬ ‫م‬ ‫ث‬ ‫م‬ ‫ه‬ ْ َ‫ي‬ ِ َ َ ْ‫شو‬ ّ ْ ُ ّ ‫ن َرب‬ ُ ُ ُ ِْ ‫م إِلَى ذِك‬ ُ ‫ه‬ ‫د‬ ‫و‬ ‫ر‬ ‫ه‬ ‫وب‬ ‫ل‬ ‫ق‬ ‫و‬ ‫م‬ ُ ْ ُُ َ ْ ُ ُ ‫جل‬ َّ ‫ه‬ ِ ‫الل‬ Gementar karenanya (karena mendengar bacaan ayat al-Qur’an) kulit (anggota) orang yang takutkan (kebesaran) Tuhannya, Allah; kemudian menjadi tenang kulit (anggota) dan hati mereka ketika mereka mengingati (kesempurnaan) Allah.” (Al-Zumar: 23) 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

9

Bila sesorang mendapat kurnia Allah, maka dia akan memiliki kearifan atau dhawq dan kesempurnaan sifat-sifat anugerah Allah. Insya Allah dia akan tumbuh menjadi insan yang memiliki visi duniawi dan ukhrawi serta memiliki kearifan alun bakilek alah bakalam, di dalam istilah Minangkabau. 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

10

Mensyukuri Nikmat Allah Daerah kita terkenal sebagai daerah yang kaya dengan sumber alam. Sumber Daya Alam (natural resources) belum seluruhnya di olah. Dapat mendukung suatu pertumbuhan masyarakat yang sehat. 08/16/08

Ishlahul Ummah Gerakan Ihsanisasi SDA Ulayat

Minat

H. Mas'oed Abidin

Tradisi Budaya

Akhlaq

Iman 11

Gerakan Ishlah Ishlah an-nafsi, yaitu perbaikan kualitas diri sendiri, sebagaimana arahan Rasulullah "Mulailah dari diri kamu kemudian lanjutkan kepada keluargamu dan kepada lingkunganmu" (Al Hadist) Islah al-ghairi yaitu perbaikan kualitas terhadap lingkungan menyangkut masalah keluarga, hubungan sosial masyarakat, sosial ekonomi, kebudayaan dan pembinaan alam lingkungan atau pengembangan pembangunan yang berkesinambungan. 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

12

َ َ ْ ً َ ‫ن‬ ‫ج‬ ‫ه‬ ‫د‬ ‫ر‬ ‫و‬ ‫ر‬ ‫ي‬ ‫غ‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫مال‬ ‫ها‬ ‫ي‬ ‫ف‬ ‫ب‬ ‫س‬ ‫ت‬ ‫ك‬ ‫ا‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫و‬ ‫ه‬ ‫ت‬ ْ ِ ْ َ َ ُ َ ّ َ ُ َ َ ْ ‫أ‬ َ َ ْ ِ َ َ َ ِ ْ َّ َ ّ َ ّ َ َ َ ‫ي‬ ‫غ‬ ‫فى‬ ‫ه‬ ‫ق‬ ‫ف‬ ‫ه دَاَر‬ ‫ن‬ ‫أ‬ ‫و‬ ‫ه‬ ِ ‫ح‬ ِ ِ ‫حل‬ ِ ْ ِ ‫ق‬ ِ َ ‫هأ‬ َ ‫ر‬ ْ ُ ُ ‫ه الل‬ ُ ‫حل‬ َ ِ ‫و‬ َ َ ‫مت‬ ِ ‫ض‬ ِ ‫ل الل‬ َ ‫فى‬ ُ َ ‫ه‬ ِ ‫ما‬ ِّ ‫خ‬ ٍ ‫و‬

َّ ‫و ُر‬ ‫ب‬ َ ‫ال‬ َ ‫ن‬ ِ ‫وا‬ َ ‫ه‬

َ ‫ (رواه البيهقي عن‬.‫ة‬ ‫ا‬ ‫ي‬ ‫ق‬ ‫ال‬ ‫م‬ ‫و‬ ‫ي‬ ‫ر‬ ‫ا‬ ِ ِ ‫م‬ َ َ َ َ ْ َ ّ ‫الن‬

َ ‫ه‬ ِ ِ ‫ول‬ ُ ‫َر‬ ُ ‫هل‬ ْ ‫س‬

)‫ابن عمر‬ “Dunia

itu manis dan hijau. Siapa yang berusaha memperoleh harta di dunia di jalan yang halal dan membelanjakannya menurut patutnya, niscaya orang itu diberi pahala oleh Allah dan dimasukkan ke dalam surga-Nya. Siapa yang mengusahakan harta di dunia tidak di jalan yang halal dan dinafkahkannya tiada menurut patutnya, niscaya Allah akan menempatkan orang itu di kampung kehinaan. Tidak sedikit orang yang menyelewengkan harta Allah dan Rasul-Nya memperoleh neraka di hari kiamat.” 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

13

Langkah awal menghidupkan jiwa )hati( yang mati, dengan tazkiyah nafs, melalui zikrullah, muraqabah dan tafakkur.

‫مثل الذي يذكر ربه والذي ليذكر ربه مثل‬ ‫الحي والميت‬ Umpama orang yang mengingati Tuhannya dan orang yang tidak ingat Tuhannya seperti orang yang hidup dengan yang mati. (Al-Bukhari, Sahih al-Bukhari, Kitab al-Da’awat) 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

14

Teguhkan tekad Menuju Allah Berjalan menuju Allah artinya;    

Berpindah dari jiwa yang tidak bersih (kotor) kepada jiwa yang bersih. Berpindah dari akal yang tidak mengikut syarak menuju tunduk kepada syarak. Berpindah dari hati yang kafir, munafiq, fasiq, sakit atau keras kepada hati yang tenang lagi selamat. Berpindah dari ruh yang menyimpang dan tidak mengingat tugas pengabdian kepada ruh yang mengenal Allah.

08/16/08

H. Mas'oed Abidin

15

Rihlah ilaa Allah dicapai dengan ”al-qalb al-salim” Kebaikan hati awal langkah untuk mencapai kebaikan jiwa dan jasad,

‫ان فى الجسد مضغة اذا صلحت صلح‬ ‫الجسد كله واذا فسدت فسد الجسد‬ ‫ أل وهي القلب‬,‫كله‬ “Sesungguhnya di dalam jasad terdapat segumpal mudhghah (benda darah), jika ia sehat maka baiklah seluruh jasad, dan jika ia fasad maka rusaklah seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati” 08/16/08

H. Mas'oed Abidin Bukhari).

(Hadith riwayat 16

Kebaikan hati, titik tolak kehidupan dalam Islam • •

•

Bersih hati, peluang besar menerima perintah Allah dengan sempurna. Jiwa yang bersih menerima hidayah dengan mengenali yang baik untuk diamalkan dan mengenali perkara buruk untuk dijauhi. Mengikis habis sifat jahil, engkar, bohong, memfitnah, zalim, tamak 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

17

َ ْ ‫مهَا‬ ‫ف‬ ْ ‫ن‬ ‫و‬ َ َ ‫ما‬ َ َ‫ فَأله‬-- ‫سوَّاهَا‬ َ َ‫س و‬ َ ٍ ‫قوَاهَا‬ ْ َ ‫جوَرهَا وَت‬ ُ ُ‫ف‬ Dan demi jiwa serta penyempurnaan ciptaanNya. Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) jahat (untuk dijauhkan) dan (jalan) kebaikkan (untuk diamalkan).) )As-Syams, 7-8

َ َ َ ْ َ ‫ب‬ ‫م‬ ‫ح‬ ‫ل‬ ‫ف‬ ‫أ‬ ‫د‬ ‫ق‬  َ ْ ‫ وَقَد‬.‫ن َزك ّاهَا‬ َ ‫خا‬ َ ْ َ ْ َّ َ ‫ن د‬ ‫ساهَا‬ َ ْ ‫م‬

Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya. (Asy-Syams 9-10) 08/16/08 H. Mas'oed‫النفس‬ Abidinialah nafsu jauhari ‫ الجوهري‬18 Imam al-Ghazali menjelaskan maksud ‫النفس‬ yang bercahaya, brilliant dan dapat mengetahui serta memahami, yang

Melakukan tazkiyah nafs memerlukan kawan yang sama mengingatkan )tafahum( dan bantu-membantu dalam masalah yang dihadapi )ta’awun(.

Untuk melakukan tazkiyah an Nafs Tidak boleh berdampingan dengan kejahatan dan pengikut hawa nafsu yang tidak beradab sopan kepada Allah 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

19

Pencemaran jiwa terutama terhadap ُ‫النّ ْفسُ الحَيَوَانِ ّية‬ karena ada berbagai dorongan untuk pemenuhan kehendak tubuh dan jasad lahiriyah semata. Ruh hayawani = ‫ الرّ ْوحُ الحَيَوَانِي‬atau ُ‫الّن ْفس‬ ُ‫ الحَيَوَانِيّة‬memang dipunyai oleh manusia dan binatang. 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

20

ُ ‫سي‬ ْ َ ‫ما أبَّرِئُ ن‬ ‫و‬ ِ ‫ف‬ َ َ َ َ َ َ ‫ة‬ ‫ل‬ ‫س‬ ‫ف‬ ْ ‫إ‬ ‫الن‬ ‫ن‬ ٌ ‫ماَر‬ ّ ّ ّ َ ِ ُّ ‫بِال‬ ِ‫سوء‬

Dan aku tidaklah mampu membebaskan atau membersihkan diriku dari kesalahan atau dosa, karena sesungguhnya nafsu itu sangat-sangat menyuruh kepada kejahatan. 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

21

َ َ َ َ َ ‫ه‬ ‫ا‬ ‫و‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ل‬ ‫إ‬ ‫ذ‬ ‫خ‬ ‫م‬ ‫ت‬ ‫ي‬ ‫رأ‬ ‫أ‬ َ ّ ‫ن ات‬ ْ ُ َ َ ُ َ ِ َ َ َ ِ َ َ ُ ً ‫ن عَلَيْهِ وَكِيل‬ ‫و‬ ْ ‫أفَأن‬ ُ ‫ت تَك‬ َ Tidakkah engkau lihat orang yang menjadikan hawa (nafsunya sebagai tuhannya (QS.Al Furqan : 43

Pengikut hawa nafsu terseret menjadi, • • •

Suka melanggar hukum Allah. Melakukan sifat ghaflah (lalai), Maksiat dalam berbagai bentuk dan rupa.

08/16/08

H. Mas'oed Abidin

22

Jalan menyucikan jiwa pada asasnya hanya dengan zikrullah.

َ ْ َ ‫ه‬ ‫ك‬ ‫ذ‬ ‫ب‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ِ ‫ر الل‬ ِ ِ ِ ُ ْ ُ ُ ‫تطمئن القلوب‬

08/16/08

H. Mas'oed Abidin

23

‫‪Melakukan muhasabah diri‬‬

‫َّ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫منُوا‬ ‫ي‬ ‫ذ‬ ‫ال‬ ‫ا‬ ‫ه‬ ‫ي‬ ‫اأ‬ ‫ي‬ ‫ِ‬ ‫ّ‬ ‫َ‬ ‫ن ءَا َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ه وَلْتَنْظْرُ‬ ‫قوا الل َّ‬ ‫ات ّ َُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ت لِغَد‬ ‫م‬ ‫د‬ ‫نَ ْ‬ ‫ّ‬ ‫ما ق َ ْ‬ ‫س َ‬ ‫ف ٌ‬

‫‪24‬‬

‫‪H. Mas'oed Abidin‬‬

‫‪08/16/08‬‬

Merawat hati di dalam rangka tazkiyah nafs dilakukan dengan membersihkan niat, akidah dan ibadah 1. 2. 3. 4. 5.

Membanyakkan bersedekah agar tidak mementingkan diri sendiri. Bertaqwa kepada Allah dengan melaksanakan suruhan dan menjauhi laranganNya. Merenungkan amalan yang telah dilakukan agar jiwa menjadi insaf. Memikirkan kewajiban yang dilaksanakan atau yang sudah dilalaikan. Membersihkan diri dari dan aqidah yang berlawanan dengan tauhid 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

25

Mujahadah al-nafs terutama melakukan berbagai adab yang mesti dipatuhi dengan kesabaran dan keikhlasan. Mujahadah al-Nafs bermaksud menghalang alnafs dari yang bukan haknya dan memberikan hak orang lain.

َّ َ ْ ‫ه‬ ‫ع‬ َ ‫م‬ ِ ِ ِّ ‫حب‬ َ ‫مو‬ ُ ‫على‬ َ ‫ن الط‬ َ ‫عا‬ ُ ‫ويُط‬ َ َ ‫مسكينًا ويتِيما وأ‬ ‫سيًر‬ ِ َ ً َ َ ِ ْ ِ

Dan mereka (orang abrar) memberikan makanan yang disukai kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan. (Al-Insan, 8) 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

26

Menghapus maksiat dari hati, hanyalah dengan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

bertaubat.

Bertaubat terus-menerus. Sembahyang fardhu berjemaah Selau memelihara rwuduk Makan minum yang halal.. Dikurangkan tidur Selalu muraqabah kepada Allah Selalu menjaga niat untuk menghampirkan diri kepada Allah dan mendapatkan redha-Nya. 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

27

Maka usaha kearah tazkiyah nafs dituntun dan dibimbing oleh hidayah terus menerus.

Hidayah Allah adalah syarat penting tercapainya tujuan tazkiyah

08/16/08

H. Mas'oed Abidin

28

Bahaya tidak Mempergunakan Hati

ْ َ ََ ّ ‫جهَن‬ َ ‫م كَثِيًرا‬ ‫ذ‬ ‫د‬ ‫ق‬ َ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ن‬ ‫رأ‬ َ ِ َ َ ْ ‫وَل‬ َ ْ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ل‬ ‫س‬ ‫ج‬ ‫ن‬ ‫ال‬ ‫و‬ ‫ن‬ ِ ْ ُ ِ ْ ِ َ ّ ِ ِ ‫ن ال‬ َ ‫م‬ ُ ‫ن بِهَا‬ ‫و‬ ‫ه‬ ‫ق‬ َ ‫ف‬ ْ ‫ي‬ ‫ل‬ ‫ب‬ ‫و‬ Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk َ ُ َ ٌ ‫ل‬isiُ‫ق‬neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

29

َ َ ‫ن‬ ‫ي‬ ‫ع‬ ‫أ‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ل‬ ‫و‬ ْ ِ ْ ‫ن ل يُب‬ َ ‫صُرو‬ ُ ْ ُ ٌ َ ‫بِهَا‬ َ َ ‫نل‬ ٌ ‫م ءَاذا‬ ْ ُ‫وَله‬ ‫ن بِهَا‬ َ ‫معُو‬ ْ َ‫ي‬ َ ‫س‬

Dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

30

ُ َ ْ َ َ َ ‫أ‬ َ ‫عام‬ ‫ن‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ك‬ ‫ك‬ ‫ئ‬ ‫ول‬ ِ ْ َ ِ َ ُ‫ل‬ ّ ‫ض‬ ْ ‫ه‬ ‫ل‬ ُ َ ‫مأ‬ َ‫ب‬ ْ ُ َ َ ‫م‬ ُ ‫أولئ ِك‬ ُ ‫ه‬ ُ ْ ‫ن‬ ‫و‬ ‫فل‬ ‫غا‬ ‫ال‬ َ ِ َ Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orangorang yang lalai. 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

31

Etika Muslim profesional 

08/16/08

Tanggungjawab Terhadap Allah

H. Mas'oed Abidin

32

Tanggungjawab Terhadap Diri

08/16/08

H. Mas'oed Abidin

33

 Tanggungjawab

08/16/08

Terhadap Ilmu

H. Mas'oed Abidin

34

 Tanggungjawab Terhadap Profesi

.

‫) (رواه مسلم و أحمن و الترمذي و النسائي و ابن ماجة‬ 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

35

Barangsiapa yang menyunnahkan suatu sunnah yang baik di dalam Islam,

 Tanggungjawab

08/16/08

Terhadap Masyarakat

H. Mas'oed Abidin

36

 Tanggungjawab

08/16/08

Terhadap Rekan Sejawat

H. Mas'oed Abidin

37

 Tanggungjawab Terhadap Rumah Tangga

08/16/08

H. Mas'oed Abidin

38

Menghidupkan Jiwa Ummat Membangun Masyarakat Potensial

Jiwa Sadar

Interaksi

Iman Amaliyah

Adat Istiadat 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

39

Kekayaan

(iman, harta dan ilmu)

sumber kekuatan membangun

sikap ikhlas 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

40

Sikap ikhlas 1. Mencari ridha Allah ْ َ ُ ُ َ َ ِ‫ن فِيْه‬ ٌ‫يء‬ ٌ ‫ما‬ ُ ْ‫ ل يَكو‬،‫ن‬ َ َ ‫م َز‬ ْ ‫سيَأتِي عَليْك‬ ْ ‫ش‬ ْ َ َ َ ُ َ َ ‫ه‬ ِ ِ‫س ب‬ ِ ‫أع َ ّز‬ َ ٍ ‫ن ثَلثَةٍ دِْرهَم‬ ْ ُ ‫ل أوْ أٍخ ي‬ ُ َ ‫ستَأن‬ ٍ ‫حل‬ ْ ‫م‬ َ َ ُ ‫م‬ ‫ل بِهَا‬ ُ ْ ‫أو‬ َ ْ‫سن ّةٍ يُع‬ )‫(رواه الطبراني عن خذيفة‬ “Akan datang padamu suatu masa yang dimasa itu tidak akan lebih sulit dari tiga perkara: Dirham (uang) yang halal, teman yang dipercayai kejujurannya, dan kebiasaan baik (sunnah) yang dikerjakan orang” 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

41

Agama Isl am mengaj ar ka n agar menghi ndari u jub, tidak ri ya menuntut puji an,

َ َ ُ َ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ذ‬ ‫خ‬ ‫أ‬ ‫ن‬ ‫م‬ ،‫ا‬ ‫ه‬ ‫ل‬ ‫ه‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ي‬ ‫ن‬ َ ِ ْ ِ ْ َ ّ ‫دَعُوا الد‬ َ ْ َ َ َ ُ ْ َ َ ‫ه‬ ‫ف‬ َ ‫حت‬ ‫ذ‬ ‫خ‬ ‫أ‬ ‫ه‬ ‫في‬ ‫ك‬ ‫ي‬ ‫ما‬ ‫ق‬ ‫و‬ ‫ف‬ ‫ا‬ ‫ي‬ ‫ن‬ َ ِ ْ ِ َ َ َ ْ َ ْ ّ ‫الد‬ ُ ْ َ ْ َ ‫وَ هُوَ ل َ ي‬ ‫شعُُر‬ )‫(رواه ابن لل عن أنس‬

“Biarkanlah dunia itu untuk ahli dunia. Siapa yang mengambil dari dunia ini lebih dari cukup, niscaya kelebihan itu akan menyebabkan matinya, sedang dia tiada sadar” 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

42

3. Layak dal am memi mpi n, ti dak cer oboh dan ti da k gegabah, َ

َ ّ َ ُ ُ ‫ه‬ ‫م‬ ‫يَاأي ّهَا الذِي‬ َ‫م ع‬ ِ ِ ‫ن دِين‬ ِ ّ ‫ن يَْرتَد‬ ْ ‫منْك‬ َ ‫منُوا‬ َ ‫ن ءَا‬ ْ ْ َ َّ َّ َ ْ ُ ُ َ ِ‫ه ب‬ ِ ُ ‫م وَي‬ ِ ُ ‫قوْم ٍ ي‬ َ ْ‫سو‬ ٍ‫ه أذِلة‬ َ َ‫ف‬ ْ ُ‫حب ّه‬ ُ ‫ف يَأتِي الل‬ ُ َ ‫حب ّون‬ َ ْ َ ْ َ َ َ ْ ‫ن‬ ‫ي‬ ‫ر‬ ‫ف‬ ‫ا‬ ‫ك‬ ‫ال‬ ‫ى‬ ‫ل‬ ‫ع‬ ‫ة‬ ‫ز‬ ‫ع‬ ‫أ‬ ‫ن‬ ‫ي‬ ‫من‬ ‫ؤ‬ ‫م‬ ‫ال‬ ‫ى‬ ‫عَل‬ َ ِ ِ ِ ٍ ِ َ ‫جاهِدُو‬ َ ُ‫ن ي‬ ّ ُ َ ِ َ َ َ ّ َ ِ ‫ة لئِم ٍ ذَل‬ ُ ُ ‫ض‬ ‫ل‬ ‫و‬ ‫ل‬ ‫ن‬ ‫و‬ ‫ف‬ ‫خا‬ ‫ي‬ ‫ل‬ ‫و‬ ‫ه‬ ‫ل الل‬ ‫سبِي‬ َ َ ‫م‬ ِ ْ َ‫ك ف‬ َ َ َ ‫فِي‬ َ ْ َ ِ َّ َ ّ َ ْ ‫م‬ ‫ي‬ ‫ل‬ ‫ع‬ ‫ع‬ ‫س‬ ‫ا‬ ‫و‬ ‫ه‬ ‫الل‬ ‫و‬ ‫ء‬ ُ ‫شا‬ ‫ي‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ي‬ ‫ت‬ ‫ؤ‬ ‫ي‬ ‫ه‬ ‫الل‬ َ ِ ِ ِ ِ ِ ٌ َ ُ ٌ ُ َ َ َ ْ Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari

agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mu'min, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS.al Maidah, 5:54) 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

43

4. Sabar at as cobaan Al lah, Syukur at as ni kmat Al lah ,

َُ ‫ن ل َ دَاَر ل‬ ُ ‫ه َو‬ ‫م‬ ‫ر‬ ‫ا‬ ‫د‬ ‫ا‬ ‫ي‬ ‫ن‬ ‫د‬ ‫ال‬ ْ َ َ ّ َ ْ ُ َ َ َ َ َ ‫ه وَ لهَا‬ ‫ل‬ ‫ل‬ ‫ما‬ ‫م‬ ‫ل‬ ‫ما‬ ُ َ ‫نل‬ َ َ ْ َُ ‫ل ل‬ َ ‫ق‬ .‫ه‬ ْ َ‫ن ل َ ع‬ ْ َ‫ي‬ َ ُ‫مع‬ َ ‫ج‬ ْ ‫م‬ )‫(رواه أحمد عن السيدة عائشة‬

“Dunia ini adalah kampung yang tidak mempunyai kampung, harta orang yang tidak mempunyai harta dan dikumpulkan oleh orang yang tidak mempunyai akal” 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

44

1. Mengej ar amal an yang bermanf aat, َ

َ ّ ،‫ن‬ ‫ي‬ ‫ع‬ ‫ال‬ ‫د‬ ‫مو‬ ‫ج‬ : ‫ء‬ ِ ‫قا‬ َ ‫ش‬ ‫ال‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ع‬ ‫رب‬ ‫أ‬ ْ َ ُ ُ ٌ َ ُ ْ َ ْ ِ ْ ْ َ ‫ص َو‬ ‫ر‬ ‫ح‬ ‫ال‬ ‫و‬ ،‫ب‬ ‫قل‬ َ ‫ال‬ ‫ة‬ ‫سو‬ ِ ُ ْ ُ ْ ِ َ َ ‫وَ ق‬ َ ُ ُ )‫ (رواه أبو نعيم عن أنس‬.‫ل‬ ‫م‬ ‫ال‬ ‫ل‬ ‫و‬ ِ َ ْ ‫ط‬ ”Empat pokok celaka (malang): beku mata (tidak bisa menangis), kasat hati, loba tamak dan panjang angan-angan” 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

45

6. kore ksi d iri dan bers ih d iri (is tig hfa r), disiplin , is tiq amah (k onsisten bertin dak),

ْ ْ ُ ‫ما فِيْهَا‬ ‫ن‬ ‫و‬ ‫ع‬ ‫مل‬ ،‫ة‬ ‫ن‬ ‫و‬ ‫ع‬ ‫مل‬ ‫ا‬ ‫ي‬ ‫ن‬ ٌ َ ْ َ ٌ ْ ُ َ ْ ُ َ َ ّ ‫الد‬ َ ْ ّ ‫و‬ ‫ه‬ ‫الل‬ ‫ر‬ ‫ك‬ ‫ذ‬ ‫إِل‬ ‫ما‬ ًِ ‫ما وَالَهُ وَ عَال‬ ِ ِ َ َ َ َ ّ .‫ما‬ ً ِ ‫متَعَل‬ ُ ْ ‫أو‬ )‫(رواه الطبراني عن ابن مسعود‬

“Dunia ini terkutuk, terkukut apa yang ada di dalamnya, kecuali mengingati Allah dan apa yang berhubungan dengan itu, orang yang berpengetahuan atau orang yang belajar” 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

46

َ َ ‫ت عَل‬ َ ‫ى‬ ‫شي‬ ‫خ‬ ‫ما‬ ‫شى‬ ‫خ‬ ‫أ‬ َ ْ ِ ْ ُ َ 7. Qanaah. ُ ْ َ ‫ة‬ ‫او‬ ‫د‬ ‫م‬ ‫و‬ ،‫ن‬ : ‫ي‬ ‫مت‬ ‫أ‬ ‫ط‬ ‫الب‬ ‫ر‬ ‫ب‬ ‫ك‬ ُ ‫م‬ ِ َ َ َ ُ َ ِ َ َُ ّ ِ َ َ ‫ف‬ ‫ع‬ ‫ض‬ ‫و‬ ‫ل‬ ‫س‬ ‫الك‬ ‫و‬ ‫م‬ ‫و‬ ‫الن‬ ُ ْ َ َ ِ َ ّ َ ِ ْ )‫(رواه الدار قطنى عن جابر‬

.‫ن‬ ‫قي‬ ‫الي‬ ِ ْ َ ِ

“Yang paling aku cemaskan bahayanya terhadap umatku ialah: Besar perut (banyak makan), banyak tidur, malas dan lemah keyakinan.” 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

47

Berjalan menuju Allah dengan ilmu dan zikir Berjalan menuju Allah adalah berpindah dari zat yang kurang sempurna kepada zat yang lebih sempurna. Dari kelengahan kepada kesalihan mengikut Rasulullah SAW, dalam ucapan, perbuatan atau amalannya. Sa’id Hawa, di dalam Tarbiyatuna Al-Ruhiyah,

‫ومن جسد غير منضبط بضوابط الشرع الى جسم منضبط انضباطا كامل‬ ‫ وبالجملة من ذات أقل كمال الى ذات أكثر كمال فى‬,‫بشريعة ال عزوجل‬ ‫ صلحها وفى اقتدائها برسول ال صلى ال عليه وسلم قول وفعل وحال‬. 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

48

Akhlak Karimah Hidupkan prinsip musyawarah, Rapatkan mana yang rengggang, Selesaikan mana yang kusut, Ganti mana yang lapuk, Seimbang hidup bermasyarakat, Pandai bertenggang di kala rumit. 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

49

Upaya Menguatkan Akidah ummat NILAI AMAL Akidah / Nawaitu Masyarakat Muslim

Ukhuwwah

Social Support

Social Control

Amar Makruf

Nahyun ‘Anil Munkar

08/16/08

H. Mas'oed Abidin

50

Keutamaan Islam

membangun masyarakat kuat, dengan sikap saling mengasihi (ukhuwwah dan mahabbah) saling membantu (ta’awun) 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

51

‫الخوة السلمية‬

‫الخوة السلمية‬

‫‪Kesaudaraan Islam‬‬ ‫فَرْ ِديّا‬

‫‪Individu‬‬

‫جَسَدِيّا‬ ‫‪Fisik‬‬

‫الِتْصَالُ ال ّتعَارُف فِكْرِيّا التّفَا ُه ُم‬ ‫‪Pend e‬‬ ‫‪Id e Fikir kat an Jaringan‬‬ ‫جَمَاعِيّا‬

‫‪Ke lomp ok‬‬

‫َنفْسِيّا‬ ‫‪Jiw a‬‬

‫َتأْلِيْ ُ‬ ‫ف‬ ‫‪‬القُلُوبِ‬ ‫‪ٍٍSeh ati‬‬ ‫تَأْلِيْ ُ‬ ‫ف‬ ‫‪‬الَ ْفكَارِ‬

‫‪Sat u‬‬ ‫‪visi‬‬

‫قَـلْبِيّا‬ ‫‪Rasa‬‬

‫ال ّتعَاوُنُ فِكْرِيّا التّآلُ ُ‬ ‫ف‬ ‫‪Mi si Karsa Gerak‬‬

‫تَ ْأ ِليْ ُ‬ ‫ف‬ ‫‪‬الَعْمَالِ‬

‫‪Sat u‬‬ ‫‪ger ak‬‬ ‫‪52‬‬

‫‪H. Mas'oed Abidin‬‬

‫َتأْلِيْ ُ‬ ‫ف‬ ‫الِفْرَادِ‬

‫‪Pribadi‬‬ ‫‪Utuh‬‬

‫التّكَا ُفلُ‬

‫عمَلِيّا‬ ‫َ‬ ‫‪Kar ya‬‬

‫‪Saling‬‬ ‫‪Menjaga‬‬ ‫تَوْحِيْدُ‪‬‬ ‫توحيد‬ ‫الصف ‪ 08/16/08‬ال َعمَلِ‬ ‫(‪)1‬‬

‫(‪)0‬‬

Strukturisasi ruhaniyah         

shiddiq (lurus, transparan), amanah (jujur), tabligh (dialogis), fathanah (ilmiah), tauhidiyah percaya akhirat. disiplin ibadah (taat syari’at). optimis luasnya alam (rezki dari Allah ). kesaudaraan mendalam (mu-akhah)

08/16/08

H. Mas'oed Abidin

53

َ ُ َ ٌ ْ ‫ن فِي‬ ُ َ‫ضع‬ ‫م‬ ‫ل‬ ‫ي‬ ‫ل‬ ‫ق‬ ‫م‬ ‫ت‬ ‫ن‬ ‫أ‬ ‫ذ‬ ‫إ‬ ‫روا‬ ِ ُ ْ َ ‫فو‬ ْ َ ‫ست‬ ْ ُ ْ ُ ‫وَاذْك‬ ِ َ َ َ ّ ُ ‫س‬ َ ‫خط‬ ‫ر‬ ‫ال‬ َ َ ‫ن يَت‬ َ َ‫ض ت‬ ْ ‫نأ‬ َ ‫خافُو‬ ُ ‫فك‬ ُ ‫م الن ّا‬ ْ ِ َ َ ُ ُ ُ َ ‫ن‬ ‫م‬ ‫م‬ ‫ك‬ ‫ق‬ ‫ز‬ ‫ر‬ ‫و‬ ‫ه‬ ‫صر‬ ‫ن‬ ‫ب‬ ‫م‬ ‫ك‬ ‫د‬ ‫ي‬ ‫أ‬ ‫و‬ ‫م‬ ِ ِ َ َ َ ّ ْ َ ََ ِ ْ ِ ْ َ ْ ‫فَآوَاك‬ َ َ ّ َ ّ ُ ُ ْ ‫ن‬ ‫رو‬ ‫شك‬ ‫ت‬ ‫م‬ ‫ك‬ ‫ل‬ ‫ع‬ ‫ل‬ ‫ت‬ ‫ا‬ ‫ب‬ ‫ي‬ َ ِ َ ُ َ َ ِّ ‫الط‬ ْ “Dan ingatlah (hai para Muhajirin) ketika kamu masih berjumlah sedikit, lagi tertindas dipermukaan bumi (Makkah), kamu takut orang-orang (Makkah) akan menculik kamu, maka Allah memberi kamu tempat menetap (di Madinah) dan dijadikan-Nya kamu kuat dengan pertolongan-Nya, dan diberi-Nya kamu rezeki dari yang baik-baik, agar kamu bersyukur” (QS.8, al-Anfaal :26). 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

54

Khulasah

Menampilkan Program Umatisasi •

• •

Mengokohkan pegangan umat dengan keyakinan dasar Islam sebagai suatu cara hidup yang komprehensif. Menyebarkan budaya wahyu di atas kemampuan akal. Memperluas penyampaian fiqh Islam dalam aspek-aspek sosio politik, ekonomi, komunikasi, pendidikan dan lain-lain.

08/16/08

H. Mas'oed Abidin

55

Menghidupkan semangat jihad di jalan Allah. •

• • •

Meningkatkan program menguatkan peran muslimat dalam membentuk sejarah gemilang di zaman silam. Menampilkan sistem pendidikan Islam melawan aliran pendidikan sekular. Menggandakan bilangan ulama suluah bendang di nagari. Melahirkan pendakwah Rabbani melalui pembinaan pusat-pusat pengajian tinggi (ma’hadul ‘aliy) dan institut perkaderan Imamah dan Ulama suluah bendang di nagari. 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

56

Penting pembentukan da’iya di nagarinagari pada saat kembali ke surau •

•

•

Menjalin dan membuat kekuatan bersama untuk menghambat gerakan-gerakan yang merusak Islam. Menimbulkan keinsafan mendalam di kalangan rakyat tentang perlunya penghakiman yang adil. Kehakiman yang adil adalah tuntutan Islam. Meningkatkan program untuk melahirkan masyarakat penyayang yang tidak aniaya satu sama lain. Menanamkan tata kehidupan saling kasih mengasihi dan beradab sopan sesuai adat basandi syarak syarak basandi Kitabullah. 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

57

َ ّ‫ك مِنْ رَب‬ ‫ك‬ َ ْ‫ل ِإلَي‬ َ ِ‫يَاأَ ّيهَا الرّسُولُ بَلّ ْغ مَا أُنْز‬ َ‫َوإِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَمَا بَّلغْتَ رِسَالَتَهُ وَاللّ ُه يَعْصِمُك‬ َ‫ن النّاسِ إِنّ اللّهَ ل يَهْدِي الْ َقوْمَ ا ْلكَافِرِين‬ َ ِ‫م‬ “Wahai Rasul Allah, sampaikanlah apa yang di turunkan kepadamu dari tuhanmu. Dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu), berarti kamu tidak menyampaikan amanahnya. Allah memelihara kamu dari gangguan manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang yang kafir”. (QS.Al Maidah, 5:67) 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

58

Amanat bagi ummah Serangan Salibiyyah moden di zaman IT amat berbahaya, Indonesia menjadi sasaran semenjak 1970. 2. Perlu mempercepatkan undang undang dgn. Takrif yang luas sebagai instrumen memberantas ancaman terbaru pada negara dan ummat. 1.

08/16/08

H. Mas'oed Abidin

59

Undang Undang Dan Perda Anti Maksiat )Pekat(

Instrumen Memberantas Ancaman Maksiat

08/16/08

H. Mas'oed Abidin

60

Tazkiyah an Nafs Rasulullah SAW menganjurkan dalam menjaga kesuburan Nafs;  Ibadah yang teratur,  Amalan dikerjakan terus menerus sepanjang masa,  Bersungguh-sungguh sepanjang hayat,  Menghadiri majlis-majlis ta’lim,  Memperbanyak zikrullah setiap waktu,  Membaca al-Qur’an,  Sedia melakukan shalat sunnat malam )tahajjud(, 08/16/08

 Berpuasa sunat.

H. Mas'oed Abidin

61

Seorang yang berkeinginan melakukan tazkiyah nafs mesti didukung oleh himmah )minat dan cita( yang kuat.

Himmah adalah cita-cita. Tekad bulat dan kuat, di dorong oleh niat yang tulus, dengan keyakinan yang benar, direbut dengan cara yang benar di dalam mencapai cita-cita itu. 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

62

Strukturisasi ruhaniyah         

shiddiq (lurus, transparan), amanah (jujur), tabligh (dialogis), fathanah (ilmiah), tauhidiyah percaya akhirat. disiplin ibadah (taat syari’at). optimis luasnya alam (rezki dari Allah ). kesaudaraan mendalam (mu-akhah)

08/16/08

H. Mas'oed Abidin

63

Melakukan tazkiyah nafs memerlukan kawan yang sama mengingatkan )tafahum( dan bantu-membantu dalam masalah yang dihadapi )ta’awun(.

Untuk melakukan tazkiyah an Nafs Tidak boleh berdampingan dengan kejahatan dan pengikut hawa nafsu yang tidak beradab sopan kepada Allah 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

64

Pencemaran jiwa terutama terhadap ُ‫النّ ْفسُ الحَيَوَانِ ّية‬ karena ada berbagai dorongan untuk pemenuhan kehendak tubuh dan jasad lahiriyah semata. Ruh hayawani = ‫ الرّ ْوحُ الحَيَوَانِي‬atau ُ‫الّن ْفس‬ ُ‫ الحَيَوَانِيّة‬memang dipunyai oleh manusia dan binatang. 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

65

ُ ‫سي‬ ْ َ ‫ما أبَّرِئُ ن‬ ‫و‬ ِ ‫ف‬ َ َ َ َ َ َ ‫ة‬ ‫ل‬ ‫س‬ ‫ف‬ ْ ‫إ‬ ‫الن‬ ‫ن‬ ٌ ‫ماَر‬ ّ ّ ّ َ ِ ُّ ‫بِال‬ ِ‫سوء‬

Dan aku tidaklah mampu membebaskan atau membersihkan diriku dari kesalahan atau dosa, karena sesungguhnya nafsu itu sangat-sangat menyuruh kepada kejahatan. 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

66

َ َ َ َ َ ‫ه‬ ‫ا‬ ‫و‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ل‬ ‫إ‬ ‫ذ‬ ‫خ‬ ‫م‬ ‫ت‬ ‫ي‬ ‫رأ‬ ‫أ‬ َ ّ ‫ن ات‬ ْ ُ َ َ ُ َ ِ َ َ َ ِ َ َ ُ ً ‫ن عَلَيْهِ وَكِيل‬ ‫و‬ ُ ‫ت تَك‬ َ ْ ‫أفَأن‬ 43 :‫الفرقان‬

Tidakkah engkau lihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya

Pengikut hawa nafsu terseret menjadi, • • •

Suka melanggar hukum Allah. Melakukan sifat ghaflah (lalai), Maksiat dalam berbagai bentuk dan rupa.

08/16/08

H. Mas'oed Abidin

67

Jalan menyucikan jiwa pada asasnya hanya dengan zikrullah.

َ ْ َ ‫ه‬ ‫ك‬ ‫ذ‬ ‫ب‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ِ ‫ر الل‬ ِ ِ ِ ُ ْ ُ ُ ‫تطمئن القلوب‬

08/16/08

H. Mas'oed Abidin

68

‫‪Melakukan muhasabah diri‬‬

‫َّ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫منُوا‬ ‫ي‬ ‫ذ‬ ‫ال‬ ‫ا‬ ‫ه‬ ‫ي‬ ‫اأ‬ ‫ي‬ ‫ِ‬ ‫ّ‬ ‫َ‬ ‫ن ءَا َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ه وَلْتَنْظْرُ‬ ‫قوا الل َّ‬ ‫ات ّ َُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ت لِغَد‬ ‫م‬ ‫د‬ ‫نَ ْ‬ ‫ّ‬ ‫ما ق َ ْ‬ ‫س َ‬ ‫ف ٌ‬

‫‪69‬‬

‫‪H. Mas'oed Abidin‬‬

‫‪08/16/08‬‬

Merawat hati di dalam rangka tazkiyah nafs dilakukan dengan membersihkan niat, akidah dan ibadah 1. 2. 3. 4. 5.

Membanyakkan bersedekah agar tidak mementingkan diri sendiri. Bertaqwa kepada Allah dengan melaksanakan suruhan dan menjauhi laranganNya. Merenungkan amalan yang telah dilakukan agar jiwa menjadi insaf. Memikirkan kewajiban yang dilaksanakan atau yang sudah dilalaikan. Membersihkan diri dari dan aqidah yang berlawanan dengan tauhid 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

70

Mujahadah al-nafs terutama melakukan berbagai adab yang mesti dipatuhi dengan kesabaran dan keikhlasan. Mujahadah al-Nafs bermaksud menghalang alnafs dari yang bukan haknya dan memberikan hak orang lain.

َّ َ ْ ‫ه‬ ‫ع‬ َ ‫م‬ ِ ِ ِّ ‫حب‬ َ ‫مو‬ ُ ‫على‬ َ ‫ن الط‬ َ ‫عا‬ ُ ‫ويُط‬ َ َ ‫مسكينًا ويتِيما وأ‬ ‫سيًر‬ ِ َ ً َ َ ِ ْ ِ

Dan mereka (orang abrar) memberikan makanan yang disukai kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan. (Al-Insan, 8) 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

71

Menghapus maksiat dari hati, hanyalah dengan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

bertaubat.

Bertaubat terus-menerus. Sembahyang fardhu berjemaah Selau memelihara rwuduk Makan minum yang halal.. Dikurangkan tidur Selalu muraqabah kepada Allah Selalu menjaga niat untuk menghampirkan diri kepada Allah dan mendapatkan redha-Nya. 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

72

Maka usaha kearah tazkiyah nafs dituntun dan dibimbing oleh hidayah terus menerus.

Hidayah Allah adalah syarat penting tercapainya tujuan tazkiyah

08/16/08

H. Mas'oed Abidin

73

‫‪Bahaya tidak‬‬ ‫‪Mempergunakan Hati‬‬

‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ج ِّ ‪‬‬ ‫‪‬‬ ‫‪‬‬ ‫‪‬‬ ‫ن‬ ‫ه‬ ‫ج‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫‪‬‬ ‫ن‬ ‫رأ‬ ‫ذ‬ ‫د‬ ‫‪‬‬ ‫ق‬ ‫َ‬ ‫نال‬ ‫م‬ ‫را‬ ‫ي‬ ‫ث‬ ‫مك‬ ‫ن‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫وَل ْ َ َ َ َ ّ َ‬ ‫ً ِ َ ِ‬ ‫َ‬ ‫م‬ ‫نبِهَ ‪‬اوَلَهُ ْ ‪‬‬ ‫قهُو َ ‪‬‬ ‫ف َ‬ ‫بلي َ ْ‬ ‫م‪‬قُلُو ٌ ‪ ‬‬ ‫ه‬ ‫وَالن ْ ِ ‪‬‬ ‫سل ُ ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫نل‪‬‬ ‫م‪‬ءَاذَا ٌ ‪‬‬ ‫صُرو َ ‪‬‬ ‫أعْي ُ ٌ ‪ ‬‬ ‫نليُب ْ ِ‬ ‫نبِهَ ‪‬اوَلهُ ْ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ل‪ُ‬‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ض ّ‬ ‫ام‪‬ب َ ْ‬ ‫ل‪ ‬ه ُ ْ ‪‬‬ ‫ع‬ ‫الن‬ ‫كك‬ ‫‪‬‬ ‫معُو َ ‪‬‬ ‫نبِهَ ‪‬اأولئ ِ‬ ‫ْ‬ ‫مأ َ‬ ‫َ‬ ‫يَ ْ‬ ‫س َ‬ ‫ِ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫مالغَافِلون‬ ‫أولئ ِك‪‬هُ ُ ‪‬‬ ‫‪74‬‬

‫‪H. Mas'oed Abidin‬‬

‫‪08/16/08‬‬

ْ َ َ َ َ ‫م كثِيًرا‬ َ ‫وَل‬ َ ِ ‫قد ْ ذَرأنَا ل‬ َ ّ ‫جهَن‬ َ ْ ‫م‬ ‫ج‬ ‫ن‬ ‫ال‬ ‫و‬ ‫ن‬ ‫ال‬ ‫ن‬ ‫م‬ ْ ِ ْ ُ‫س له‬ ِ َ ّ َ ِ ِ ِ ُ ‫ن بِهَا‬ َ ‫ف‬ ْ َ‫ب ل ي‬ َ ‫قهُو‬ ٌ ‫قُلو‬

Dan

sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

75

َ َ ‫ن‬ ‫ي‬ ‫ع‬ ‫أ‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ل‬ ‫و‬ ْ ِ ْ ‫ن ل يُب‬ َ ‫صُرو‬ ُ ْ ُ ٌ َ ‫بِهَا‬ َ َ ‫نل‬ ٌ ‫م ءَاذا‬ ْ ُ‫وَله‬ ‫ن بِهَا‬ َ ‫معُو‬ ْ َ‫ي‬ َ ‫س‬

Dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

76

ُ َ ْ َ َ َ ‫أ‬ َ ‫عام‬ ‫ن‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ك‬ ‫ك‬ ‫ئ‬ ‫ول‬ ِ ْ َ ِ َ ُ‫ل‬ ّ ‫ض‬ ْ ‫ه‬ ‫ل‬ ُ َ ‫مأ‬ َ‫ب‬ ْ ُ َ َ ‫م‬ ُ ‫أولئ ِك‬ ُ ‫ه‬ ُ ْ ‫ن‬ ‫و‬ ‫فل‬ ‫غا‬ ‫ال‬ َ ِ َ Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orangorang yang lalai. 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

77

Muraqabah Adalah mendekatkan diri kepada Allah dengan tauhid rububiyah, melalui ibadah, serta melatih nafs an-natiqah = ‫ النفس الناطقة‬atau nafs al muthmainnah = ‫النفس المطمئنة‬ 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

78

َ َ ُ َ ‫خ‬ ‫ن‬ ‫ي‬ ‫ل‬ ‫ت‬ ‫م‬ ‫ث‬ ‫م‬ ‫ه‬ ْ َ‫ي‬ ِ َ َ ْ‫شو‬ ّ ْ ُ ّ ‫ن َرب‬ ُ ُ ُ ِْ ‫م إِلَى ذِك‬ ُ ‫ه‬ ‫د‬ ‫و‬ ‫ر‬ ‫ه‬ ‫وب‬ ‫ل‬ ‫ق‬ ‫و‬ ‫م‬ ُ ْ ُُ َ ْ ُ ُ ‫جل‬ َّ ‫ه‬ ِ ‫الل‬ Gementar karenanya (karena mendengar bacaan ayat al-Qur’an) kulit (anggota) orang yang takutkan (kebesaran) Tuhannya, Allah; kemudian menjadi tenang kulit (anggota) dan hati mereka ketika mereka mengingati (kesempurnaan) Allah.” (Al-Zumar: 23) 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

79

Bila sesorang mendapat kurnia Allah, maka dia akan memiliki kearifan atau dhawq dan kesempurnaan sifat-sifat anugerah Allah. Insya Allah dia akan tumbuh menjadi insan yang memiliki visi duniawi dan ukhrawi serta memiliki kearifan alun bakilek alah bakalam, di dalam istilah Minangkabau. 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

80

Mensyukuri Nikmat Allah Daerah kita terkenal sebagai daerah yang kaya dengan sumber alam. Sumber Daya Alam (natural resources) belum seluruhnya di olah. Dapat mendukung suatu pertumbuhan masyarakat yang sehat. 08/16/08

Ishlahul Ummah Gerakan Ihsanisasi Minat

H. Mas'oed Abidin

Tradisi Budaya

SDA Ulayat Akhlaq

Iman

81

Kekayaan

(iman, harta dan ilmu)

sumber kekuatan membangun

sikap ikhlas 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

82

Sikap ikhlas 1. Mencari ُ ridha Allahُ َ ْ َ َ ٌ‫يء‬ ‫ش‬ ‫ه‬ ‫ي‬ ‫ف‬ ‫ن‬ ‫و‬ ‫ك‬ ‫ي‬ ‫ ل‬،‫ن‬ ِ ِ ْ ُ َ ٌ ‫ما‬ َ َ ‫م َز‬ ْ ‫سيَأتِي عَليْك‬ ْ ْ

َ َ َ ُ ٍَ ‫حل‬ ‫ل أوْ أٍخ‬ ِ ‫أع َ ّز‬ َ ٍ ‫ن ثَلَثَةٍ دِْرهَم‬ ْ ‫م‬ ْ َ َ ُ ‫م‬ ‫ل بِهَا‬ ُ ْ‫س بِهِ أو‬ ْ ُ‫ي‬ َ ْ‫سن ّةٍ يُع‬ ُ َ ‫ستَأن‬ )‫(رواه الطبراني عن خذيفة‬

“Akan datang padamu suatu masa yang dimasa itu tidak akan lebih sulit dari tiga perkara: Dirham (uang) yang halal, teman yang dipercayai kejujurannya, dan kebiasaan baik (sunnah) yang dikerjakan orang” 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

83

2. Menghi ndar i uj ub, ti dak riya dan

َ َ ُ َ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ذ‬ ‫خ‬ ‫أ‬ ‫ن‬ ‫م‬ ،‫ا‬ ‫ه‬ ‫ل‬ ‫ه‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ي‬ ‫ن‬ َ ِ ْ ِ ْ َ ّ ‫دَعُوا الد‬ َ َ ut puj ian, َ ti dak mْ enunt َ ُ ْ َ َ ‫ه‬ ‫ف‬ َ ‫حت‬ ‫ذ‬ ‫خ‬ ‫أ‬ ‫ه‬ ‫في‬ ‫ك‬ ‫ي‬ ‫ما‬ ‫ق‬ ‫و‬ ‫ف‬ ‫ا‬ ‫ي‬ ‫ن‬ َ ِ ْ ِ َ َ َ ْ َ ْ ّ ‫الد‬ ُ ْ َ ْ َ ‫وَ هُوَ ل َ ي‬ ‫شعُُر‬ )‫(رواه ابن لل عن أنس‬

“Biarkanlah dunia itu untuk ahli dunia. Siapa yang mengambil dari dunia ini lebih dari cukup, niscaya kelebihan itu akan menyebabkan matinya, sedang dia tiada sadar” 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

84

3. Layak dal am memi mpi n, ti dak cer oboh dan ti da k gegabah, َ

َ ّ َ ُ ُ ‫ه‬ ‫م‬ ‫يَاأي ّهَا الذِي‬ َ‫م ع‬ ِ ِ ‫ن دِين‬ ِ ّ ‫ن يَْرتَد‬ ْ ‫منْك‬ َ ‫منُوا‬ َ ‫ن ءَا‬ ْ ْ َ َّ َّ َ ْ ُ ُ َ ِ‫ه ب‬ ِ ُ ‫م وَي‬ ِ ُ ‫قوْم ٍ ي‬ َ ْ‫سو‬ ٍ‫ه أذِلة‬ َ َ‫ف‬ ْ ُ‫حب ّه‬ ُ ‫ف يَأتِي الل‬ ُ َ ‫حب ّون‬ َ ْ َ ْ َ َ َ ْ ‫ن‬ ‫ي‬ ‫ر‬ ‫ف‬ ‫ا‬ ‫ك‬ ‫ال‬ ‫ى‬ ‫ل‬ ‫ع‬ ‫ة‬ ‫ز‬ ‫ع‬ ‫أ‬ ‫ن‬ ‫ي‬ ‫من‬ ‫ؤ‬ ‫م‬ ‫ال‬ ‫ى‬ ‫عَل‬ َ ِ ِ ِ ٍ ِ َ ‫جاهِدُو‬ َ ُ‫ن ي‬ ّ ُ َ ِ َ َ َ ّ َ ِ ‫ة لئِم ٍ ذَل‬ ُ ُ ‫ض‬ ‫ل‬ ‫و‬ ‫ل‬ ‫ن‬ ‫و‬ ‫ف‬ ‫خا‬ ‫ي‬ ‫ل‬ ‫و‬ ‫ه‬ ‫ل الل‬ ‫سبِي‬ َ َ ‫م‬ ِ ْ َ‫ك ف‬ َ َ َ ‫فِي‬ َ ْ َ ِ َّ َ ّ َ ْ ‫م‬ ‫ي‬ ‫ل‬ ‫ع‬ ‫ع‬ ‫س‬ ‫ا‬ ‫و‬ ‫ه‬ ‫الل‬ ‫و‬ ‫ء‬ ُ ‫شا‬ ‫ي‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ي‬ ‫ت‬ ‫ؤ‬ ‫ي‬ ‫ه‬ ‫الل‬ َ ِ ِ ِ ِ ِ ٌ َ ُ ٌ ُ َ َ َ ْ Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari

agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mu'min, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS.al Maidah, 5:54) 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

85

4. Sabar at as cobaan Al lah, Syukur at as ni kmat Al lah ,

َُ ‫ن ل َ دَاَر ل‬ ُ ‫ه َو‬ ‫م‬ ‫ر‬ ‫ا‬ ‫د‬ ‫ا‬ ‫ي‬ ‫ن‬ ‫د‬ ‫ال‬ ْ َ َ ّ َ ْ ُ َ َ َ َ َ ‫ه وَ لهَا‬ ‫ل‬ ‫ل‬ ‫ما‬ ‫م‬ ‫ل‬ ‫ما‬ ُ َ ‫نل‬ َ َ ْ َُ ‫ل ل‬ َ ‫ق‬ .‫ه‬ ْ َ‫ن ل َ ع‬ ْ َ‫ي‬ َ ُ‫مع‬ َ ‫ج‬ ْ ‫م‬ )‫(رواه أحمد عن السيدة عائشة‬

“Dunia ini adalah kampung yang tidak mempunyai kampung, harta orang yang tidak mempunyai harta dan dikumpulkan oleh orang yang tidak mempunyai akal” 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

86

1. Mengej ar amal an yang bermanf aat, َ

َ ّ ،‫ن‬ ‫ي‬ ‫ع‬ ‫ال‬ ‫د‬ ‫مو‬ ‫ج‬ : ‫ء‬ ِ ‫قا‬ َ ‫ش‬ ‫ال‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ع‬ ‫رب‬ ‫أ‬ ْ َ ُ ُ ٌ َ ُ ْ َ ْ ِ ْ ْ َ ‫ص َو‬ ‫ر‬ ‫ح‬ ‫ال‬ ‫و‬ ،‫ب‬ ‫قل‬ َ ‫ال‬ ‫ة‬ ‫سو‬ ِ ُ ْ ُ ْ ِ َ َ ‫وَ ق‬ َ ُ ُ )‫ (رواه أبو نعيم عن أنس‬.‫ل‬ ‫م‬ ‫ال‬ ‫ل‬ ‫و‬ ِ َ ْ ‫ط‬ ”Empat pokok celaka (malang): beku mata (tidak bisa menangis), kasat hati, loba tamak dan panjang angan-angan” 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

87

6. kore ksi d iri dan bers ih d iri (is tig hfa r), disiplin , is tiq amah (k onsisten bertin dak),

ْ ْ ُ ‫ما فِيْهَا‬ ‫ن‬ ‫و‬ ‫ع‬ ‫مل‬ ،‫ة‬ ‫ن‬ ‫و‬ ‫ع‬ ‫مل‬ ‫ا‬ ‫ي‬ ‫ن‬ ٌ َ ْ َ ٌ ْ ُ َ ْ ُ َ َ ّ ‫الد‬ َ ْ ّ ‫و‬ ‫ه‬ ‫الل‬ ‫ر‬ ‫ك‬ ‫ذ‬ ‫إِل‬ ‫ما‬ ًِ ‫ما وَالَهُ وَ عَال‬ ِ ِ َ َ َ َ ّ .‫ما‬ ً ِ ‫متَعَل‬ ُ ْ ‫أو‬ )‫(رواه الطبراني عن ابن مسعود‬

“Dunia ini terkutuk, terkukut apa yang ada di dalamnya, kecuali mengingati Allah dan apa yang berhubungan dengan itu, orang yang berpengetahuan atau orang yang belajar” 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

88

َ َ ‫ت عَل‬ َ ‫ى‬ ‫شي‬ ‫خ‬ ‫ما‬ ‫شى‬ ‫خ‬ ‫أ‬ َ ْ ِ ْ ُ َ 7. Qanaah. ُ ْ َ ‫ة‬ ‫او‬ ‫د‬ ‫م‬ ‫و‬ ،‫ن‬ : ‫ي‬ ‫مت‬ ‫أ‬ ‫ط‬ ‫الب‬ ‫ر‬ ‫ب‬ ‫ك‬ ُ ‫م‬ ِ َ َ َ ُ َ ِ َ َُ ّ ِ َ َ ‫ف‬ ‫ع‬ ‫ض‬ ‫و‬ ‫ل‬ ‫س‬ ‫الك‬ ‫و‬ ‫م‬ ‫و‬ ‫الن‬ ُ ْ َ َ ِ َ ّ َ ِ ْ )‫(رواه الدار قطنى عن جابر‬

.‫ن‬ ‫قي‬ ‫الي‬ ِ ْ َ ِ

“Yang paling aku cemaskan bahayanya terhadap umatku ialah: Besar perut (banyak makan), banyak tidur, malas dan lemah keyakinan.” 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

89

Gerakan Ishlah Ishlah an-nafsi, yaitu perbaikan kualitas diri sendiri, sebagaimana arahan Rasulullah "Mulailah dari diri kamu kemudian lanjutkan kepada keluargamu dan kepada lingkunganmu" (Al Hadist) Islah al-ghairi yaitu perbaikan kualitas terhadap lingkungan menyangkut masalah keluarga, hubungan sosial masyarakat, sosial ekonomi, kebudayaan dan pembinaan alam lingkungan atau pengembangan pembangunan yang berkesinambungan. 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

90

َ َ ْ ً ‫ن‬ ِ ‫مال‬ َ ‫س‬ َ ُ ‫أوَْردَه‬ َ َ ‫ن اكت‬ َ ‫ب فِيْهَا‬ َ َ‫ه و‬ ُ َ ‫جن ّت‬ ْ ‫م‬ ْ ‫م‬ َّ َ َ ّ َ َ ‫ه‬ ‫الل‬ ‫ه‬ ‫حل‬ ‫أ‬ ‫ه‬ ‫ق‬ ّ ‫ح‬ ‫ر‬ ‫ي‬ ‫غ‬ ‫ى‬ ‫ف‬ ‫ه‬ ‫ق‬ َ ‫ف‬ َ ‫ن‬ ‫أ‬ ‫و‬ ‫ه‬ ‫حل‬ ‫ر‬ ‫ي‬ ِ ِ ِ ِ ِ ْ ِ َ َ ْ ْ ُ ُ ُ َ ِ ِ ‫غ‬ َ ‫ل اللهِ َو‬ ‫ما‬ ‫ى‬ ‫ف‬ ‫ض‬ ‫خو‬ ‫مت‬ ‫ب‬ ‫ر‬ ‫و‬ ‫ن‬ ‫ا‬ ‫و‬ ‫ه‬ ‫ال‬ ‫ر‬ ‫ا‬ ‫د‬ َ ِ َ ّ َ ُ َ ِ َ ّ ُ َ ِ َ َ ِ ٍ َ َ ‫ (رواه البيهقي عن‬.‫ة‬ ‫و‬ ‫ي‬ ‫ر‬ ‫ا‬ ‫ا‬ ‫قي‬ ‫ال‬ ‫م‬ ‫الن‬ ‫ه‬ ِ ‫م‬ ِ ّ َ َ َ ُ ‫َر‬ َ ُ ‫سوْلِهِ ل‬ ْ َ )‫ابن عمر‬ “Dunia

itu manis dan hijau. Siapa yang berusaha memperoleh harta di dunia di jalan yang halal dan membelanjakannya menurut patutnya, niscaya orang itu diberi pahala oleh Allah dan dimasukkan ke dalam surga-Nya. Siapa yang mengusahakan harta di dunia tidak di jalan yang halal dan dinafkahkannya tiada menurut patutnya, niscaya Allah akan menempatkan orang itu di kampung kehinaan. Tidak sedikit orang yang menyelewengkan harta Allah dan Rasul-Nya memperoleh neraka di hari kiamat.” 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

91

Keutamaan Islam

membangun masyarakat kuat, dengan sikap saling mengasihi (ukhuwwah dan mahabbah) saling membantu (ta’awun) 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

92

َ ُ َ ٌ ْ ‫ن فِي‬ ُ َ‫ضع‬ ‫م‬ ‫ل‬ ‫ي‬ ‫ل‬ ‫ق‬ ‫م‬ ‫ت‬ ‫ن‬ ‫أ‬ ‫ذ‬ ‫إ‬ ‫روا‬ ِ ُ ْ َ ‫فو‬ ْ َ ‫ست‬ ْ ُ ْ ُ ‫وَاذْك‬ ِ َ َ َ ّ ُ ‫س‬ َ ‫خط‬ ‫ر‬ ‫ال‬ َ َ ‫ن يَت‬ َ َ‫ض ت‬ ْ ‫نأ‬ َ ‫خافُو‬ ُ ‫فك‬ ُ ‫م الن ّا‬ ْ ِ َ َ ُ ُ ُ َ ‫ن‬ ‫م‬ ‫م‬ ‫ك‬ ‫ق‬ ‫ز‬ ‫ر‬ ‫و‬ ‫ه‬ ‫صر‬ ‫ن‬ ‫ب‬ ‫م‬ ‫ك‬ ‫د‬ ‫ي‬ ‫أ‬ ‫و‬ ‫م‬ ِ ِ َ َ َ ّ ْ َ ََ ِ ْ ِ ْ َ ْ ‫فَآوَاك‬ َ َ ّ َ ّ ُ ُ ْ ‫ن‬ ‫رو‬ ‫شك‬ ‫ت‬ ‫م‬ ‫ك‬ ‫ل‬ ‫ع‬ ‫ل‬ ‫ت‬ ‫ا‬ ‫ب‬ ‫ي‬ َ ِ َ ُ َ َ ِّ ‫الط‬ ْ “Dan ingatlah (hai para Muhajirin) ketika kamu masih berjumlah sedikit, lagi tertindas dipermukaan bumi (Makkah), kamu takut orang-orang (Makkah) akan menculik kamu, maka Allah memberi kamu tempat menetap (di Madinah) dan dijadikan-Nya kamu kuat dengan pertolongan-Nya, dan diberi-Nya kamu rezeki dari yang baik-baik, agar kamu bersyukur” (QS.8, al-Anfaal :26). 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

93

Tauhid Uluhiyah Dasar Syarak Mangato Menurut asal usul kata Allah secara harfiyah (Etimologi) berasal dari Ilah - yakni Al Ma’bud, sesuatu yang dianggap berkuasa dan besar, mempunyai nilai yang pantas disembah dan ditaati sepenuh hati. Kata al Ma’bud, sesuatu yang disembah, maknawi (terminologis) adalah pengabdian hanya kepada Allah SWT. Hanya kepada Allah seorang hamba minta pertolongan. Realisasinya dipahamkan bahwa ;  Islam tidak mengenal ada “pengabdian kepada benda”. Pengabdian kepada benda apapun selain Allah adalah suatu sikap yang munafik dan syirik (musyrik). 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

94

 Seluruh Rasul diutus dengan Misi Tauhid. Maka, “paradigma tauhid” – Laa ilaaha illa Allah – sebagai satu misi risalah. Konsepsi Tauhid adalah konsepsi tertinggi dalam ajaran ke-Tuhanan. Karenanya apabila syarak telah mengata, maka adat memakai.

Pariangan manjadi tampuak tangkai, Pagarruyuang pusek Tanah Data, Tigo luhak rang mangatokan. Adat jo syarak jiko bacarai, bakeh bagantuang nan lah sakah, tampek bapijak nan lah taban.

08/16/08

H. Mas'oed Abidin

95

 Apabila kedua sarana ini telah berperan sempurna, maka akan didapati di kelilingnya masyarakat yang hidup dengan memiliki akhlaq perangai yang terpuji dan mulia sesuai bimbingan syarak.  Ajaran Islam adalah Monotheisme berarti setiap Muslim menolak pengamalan semua bentuk ideologi dan falsafah di luar konsepsi tauhid tersebut. Dalam tatanan masyarakat Minangkabau dirakitkan dalam filosofi hidup anak nagarinya dengan adat basandi syarak syarak basandi Kitabullah.  Konsepsi Tauhid Uluhiyah harus istiqamah terhadap hukum wahyu dalam gagasan keyakinan dan gerak pelaksanaan. Tanpa konsistensi keyakinan ini secara gagasan maupun gerak akan dinyatakan sebagai syirik (musyrik). 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

96

 Realisasi tauhid uluhiyah adalah pengabdian (ibadah) hanya kepada Allah, semata-mata dapat terwujud kepada di akuinya lembaga kedaulatan Allah di bumi (Mulkiyah Allah)

Rarak kalikih dek mindalu, tumbuah sarumpun jo sikasek, kok hilang raso jo malu, bak kayu lungga pangabek Anak urang Koto Hilalang, Handak lalu ka Pakan Baso, malu jo sopan kalau lah hilang, habihlah raso jo pareso 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

97

Agar tauhid uluhiyah dapat terjaga maka hendaknya:  Melakukan evaluasi serta kesediaan membuat sesuatu yang lebih baik di masa mendatang,  Membentuk generasi muslim yang semata-mata mengabdi (menyembah) hanya kepada Allah,  Memantapkan pembelajaran aqidah tauhidiyah kepada generasi Islam yang memiliki kekuatan muqarabah, kekuatan mujahid di jalan Allah, yhang mesti diwarisi generasi muda Islam, dimulai oleh Didikan Shubuh yang menjadi buah dari tauhid uluhiyah, sehingga tertanam di dalam hati dhawq yakni rasa kesadaran ruhani yang tumbuh sempurna menjadikan generasi selalu ingat akan garis-garis yang telah ditetapkan oleh Allah, 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

98

 Menanamkan ditengah generasi bangsa keteguhan pendirian mejauhi segala bentuk kemungkaran dan senantiasa berharap supaya dihindarkan dari azab neraka,  Memerankan didalam kehidupan sehari-hari anak manusia akhlak karimah sesuai dengan azab neraka,  Membentuk watak generasi yang akan memperoleh tempat kembali yang baik disisi Allah dengan sikap jiwa yang konsisten (Istiqamah) Orang‑orang yang sabar (tabah, tahan uji, intens) Orang‑orang yang benar (jujur, amanah, shiddiq) Orang‑orang yang patuh kepada Allah Orang‑orang yang menafkahkan hartanya dijalan kebaikan (Al Munfiqiina). Orang‑orang yang selalu memohon ampun kepada Allah (selalu melakukan koreksi di akhir malam pada setiap tahapan pekerjaan hariannya). 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

99

 Membentuk watak generasi yang akan memperoleh tempat kembali yang baik disisi Allah dengan sikap jiwa yang konsisten (Istiqamah)

Kita memerlukan zikir, supaya Allah selalu bersama kita dalam perjalanan menuju kepada redhaNya. Keseimbangan antara ilmu dan zikir muthlak ada dalam perjalan hidup manusia, karena hakikatnya tidak akan ada perjalanan melainkan dengan keduanya. Zikrullah dilaku kan dengan peningkatan amalan untuk mem bersihkan jiwa dan hati dari berbagai maksiat dengan berbagai amalan, antara lain : 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

100

 Sembahyang

fardhu berjemaah  Selau memelihara wudhuk  Makan minum yang halal  Dikurangkan tidur  Jangan berkata percuma, kecuali diperlukan  Selalu muraqabah kepada Allah  Selalu menjaga niat untuk menghampirkan diri kepada Allah dan mendapatkan redha-Nya  Membanyakkan bersedekah agar tidak mementingkan diri sendiri 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

101

 Merenungkan

amalan yang telah dilakukan agar jiwa menjadi insaf  Memikirkan kewajiban yang dilaksanakan atau yang sudah dilalaikan  Mujahadah al-nafs terutama melakukan berbagai adab yang mesti dipatuhi dengan kesabaran dan keikhlasan  Membersihkan diri dari berbagai amalan dan aqidah yang salah atau yang berlawanan dengan kebersihan tauhid 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

102

Kebebasan tanpa kawalan agama dan budaya, sering mengundang korban karena hilang kendali dan kaburnya batas akhlak moralitas 

 

Hilangnya kebersamaan, akan terjadi balas dendam dan disintegrasi. Bahaya besar bagi generasi bangsa. Setiap diri mestinya mencegah, agar kondisi rusuh runyam itu tidak terjadi. Kepada setiap korban yang menderita, kewajiban kita mengulurkan bantuan materil dan moril sebanyak mungkin, semampu kita. Minimal dengan memanjatkan do’a secara tulus dan ikhlas:

08/16/08

H. Mas'oed Abidin

103

Sabda Rasulullah SAW, melempangkan jalan menghadapi segala tantangan dari berbagai penjuru , “Wahai kaum muslimin, bersiap-siaplah karena perkara ini sangat serius”.

Siap sedia karena saat kepergian sudah dekat. • Persiapkan perbekalan karena perjalanan sangat jauh. • Kurangi beban-beban, karena di depan menantang rintangan yang sangat menyulitkan, kecuali bagi orang-orang yang ringan bebannya. 08/16/08 H. Mas'oed Abidin 104 •

Wahai manusia, sesungguhnya menjelang hari kiamat akan terjadi berbagai peristiwa yang sangat gawat. Dan berbagai bencana yang besar. 1. Dan akan terjadi pula saat-saat yang kritis di mana kelompok orang-orang zhalim mulai berkuasa, dan orangorang fasik memegang kedudukan penting. 2. Sementara itu orang-orang yang menyeru kepada kebaikan akan ditindas, sebaliknya orang-orang yang mencegah kepada kemungkaran 08/16/08 H. Mas'oed Abidin 105 mendapat tekanan.

Oleh karena itu bersiap-siaplah untuk menghadapi semua itu •

Dengan bekal iman yang sangat cukup.

•

Perbanyaklah amal shaleh

•

Paksalah dirimu untuk mentaati Allah.

•

Serta bersabarlah dalam menghadapi kesulitan ini, niscaya kalian akan mendapatkan ganjaran106 08/16/08 H. Mas'oed Abidin

‫و مَنْ يُرِيْدُ الُ بِهِ خَيْرًا‬ ِ ْ‫يُفَقّهْهُ فِي الدّي‬ ‫ن‬ Barangsiapa yang Allah SWT kehendaki akan kebaikan, maka Allah SWT akan menakdirkannya tahu akan urusan amanya. (HR.Muttafaq ‘Alaih dari hadist Mu’awiyah). 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

107

Khulasah

Menampilkan Program Umatisasi •

• •

Mengokohkan pegangan umat dengan keyakinan dasar Islam sebagai suatu cara hidup yang komprehensif. Menyebarkan budaya wahyu di atas kemampuan akal. Memperluas penyampaian fiqh Islam dalam aspek-aspek sosio politik, ekonomi, komunikasi, pendidikan dan lain-lain.

08/16/08

H. Mas'oed Abidin

108

Menghidupkan semangat jihad di jalan Allah. •

• • •

Meningkatkan program menguatkan peran muslimat dalam membentuk sejarah gemilang di zaman silam. Menampilkan sistem pendidikan Islam melawan aliran pendidikan sekular. Menggandakan bilangan ulama suluah bendang di nagari. Melahirkan pendakwah Rabbani melalui pembinaan pusat-pusat pengajian tinggi (ma’hadul ‘aliy) dan institut perkaderan Imamah dan Ulama suluah bendang di nagari. 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

109

Penting pembentukan da’iya di nagari-nagari pada saat kembali ke surau •

•

•

Menjalin dan membuat kekuatan bersama untuk menghambat gerakan-gerakan yang merusak Islam. Menimbulkan keinsafan mendalam di kalangan rakyat tentang perlunya penghakiman yang adil. Kehakiman yang adil adalah tuntutan Islam. Meningkatkan program untuk melahirkan masyarakat penyayang yang tidak aniaya satu sama lain. Menanamkan tata kehidupan saling kasih mengasihi dan beradab sopan sesuai adat basandi syarak syarak basandi Kitabullah. 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

110

َ ّ‫ك مِنْ رَب‬ ‫ك‬ َ ْ‫ل ِإلَي‬ َ ِ‫يَاأَ ّيهَا الرّسُولُ بَلّ ْغ مَا أُنْز‬ َ‫َوإِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَمَا بَّلغْتَ رِسَالَتَهُ وَاللّ ُه يَعْصِمُك‬ َ‫ن النّاسِ إِنّ اللّهَ ل يَهْدِي الْ َقوْمَ ا ْلكَافِرِين‬ َ ِ‫م‬ “Wahai Rasul Allah, sampaikanlah apa yang di turunkan kepadamu dari tuhanmu. Dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu), berarti kamu tidak menyampaikan amanahnya. Allah memelihara kamu dari gangguan manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang yang kafir”. (QS.Al Maidah, 5:67) 08/16/08

H. Mas'oed Abidin

111

Amanat bagi ummah Serangan Salibiyyah moden di zaman IT amat berbahaya, Indonesia menjadi sasaran semenjak 1970. 2. Perlu mempercepatkan undang undang dgn. Takrif yang luas sebagai instrumen memberantas ancaman terbaru pada negara dan ummat. 1.

08/16/08

H. Mas'oed Abidin

112

Undang Undang Dan Perda Anti Maksiat )Pekat(

Instrumen Memberantas Ancaman Maksiat

08/16/08

H. Mas'oed Abidin

113

‫الحمد لله رب‬ ‫العالمين‬ ‫صدق الله العظيم‬

‫‪114‬‬

‫‪H. Mas'oed Abidin‬‬

‫‪08/16/08‬‬