If Dan Switch.docx

  • Uploaded by: Devi Sonya
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View If Dan Switch.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 700
  • Pages: 2
else

Nama : Devi Sonya br Sembiring Depari

pernyataanLain;

Kelas : MI-2B NIM

: 1805102054 Jika Kondisi 1 tidak benar maka pernyataan 1

IF DAN SWITCH

tidak berjalan maka akan pindah ke kondisi 2, jika kondisi2 tidak benar maka pernyataan 2 tidak berjalan kemudian akan ke kondisi 3 jika kondisi 3 tidak benar maka pernyataan ke 3 tidak berjalan begitu seterusnya

A. Perbedaan ‘if’ dan ‘switch’

sampai ke kondisi yang benar dan pernyataan kondisi

1. IF

yang benar tersebut akan berjalan. If mempunyai beberapa bentuk yaitu ‘if’ (bentuk

satu pilihan) dan ‘if else’ (if dua pilihan).



2. SWITCH Penggunaan ‘switch’ sebenarnya hampir sama

if Bentuk umum : if (kondisi) Pernyataan;

Jika kondisi bernilai benar maka penyataan

dengan ‘if’ bertingkat, dimana kita bisa menggunakan switch untuk percabangan yang berjumlah lebih dari satu. Karena itu ‘switch’ bisa dijadikan alternative lain dibandingkan menggunakan ‘if’ bertingkat.

Bentuk umum :

berjalan dan jika kondisi bernilai salah maka

switch (ungkapan) {

pernyataan tidak akan berjalan dan progrsm selesai.

case ungkapan 1: pernyataan1;break;

Pernyataan yaitu berisi perintah-perintah

case ungkapan 2: pernyataan2;break;

yang akan berjalan jika kondisi bernilai benar.

case ungkapan 3: pernyataan3;break;

Penyataan dalam ‘if’ dapat lebih dari satu, jika

case ungkapan N: pernyataanN;break;

pernyataan lebih dari satu maka harus di awali

default : pernyataanDefault; }

dengan tanda ‘{‘ dan ditutup dengan tanda ‘}’. 

Yang terdapat dalam kurung adalah

if-else Bentuk umum :

variabel, ungkapan1, ungkapan2 dan seterusnya

if (kondisi) pertnyataan1; else pernyataan2;

dites secara berurutan dimulai dari yang pertama

Jika kondisi bernilai benar maka penyataan1

switch berakhir. Jika lupa menuliskan keyword

sampai ungkapan yang bernilai benar yang memungkinkan cocok untuk case yang dipilih. Saat menemui break, eksekusi pernyataan

berjalan dan jika kondisi bernilai salah maka

break maka pernyataan akan dijalankan semua

pernyataan2 yang akan berjalan.

mulai dari pernyataan yang benar hingga

Selain untuk menyelesaikan 2 pilihan,

pernyataan yang terakhir.

pernyataan ‘if-else’ juga bisa digunakan untuk menyelesaikan banyak pilihan. Bentuk umum : if (kondisi1) pernyataan1; else if (kondisi2) pernyataan2; else if (kondisiN) pernyataanN;

Default baru akan dijalankan jika case tidak ada yang cocok. Kesimpulan perbedaan ‘if’ dan ‘switch’ adalah : 

Bentuk umum ‘if’ dan ‘switch’berbeda.



Penggunaan ‘if’ dilakukan apabila seleksi memiliki lebih dari satu kondisi dan nilai sedangkan penggunaan ‘switch’ dilakukan

apabila seleksi memilki satu kondisi dan



meminimalkan kesalahan.

nilai yang lebih dari satu. 

Kondisi pada ‘switch’ hanya dinyatakan



banyak pilihan sehingga tidak perlu

sedangkan pada ‘if’ dapat menggunakan

menggunakan tanda ‘{}’ untuk mengeksekusi

Pada ‘switch’ harus menggunakan break agar statement dapat berakhir, namun jika kita lupa menuliskan break program yang kita buat tidak akan error tapi berakibat semua pernyataan yang kita tuliskan akan

program. C. Kekurangan ‘if’ dan ‘switch’

1. IF  

akan diabaikan, sedangkan pada ‘switch’

karena setiap kondisi akan selalu diperiksa. 

‘if’ sehingga menjadi salah satu faktor lebih

dijalankan dengan hasil adalah pernytaan 

Pada ‘switch’ angka yang digunakan harus

Penulisan pada ‘if’ bertingkat seringkali membuat bingung karena ada ‘if’ didalam

jika kondisi salah program akan tetap

default.

Jika memiliki struktur percabangan yang banyak, struktur akan lebih lama dieksekusi

pernyataan break. Pada ‘if’ jika kondisi salah maka program

Programnya tidak dapat di ubah ke dalam pernyataan ‘switch’.

dikeluarkan semua sampai ditemukan 

Perintah ‘switch’ digunakan untuk memutuskan

dengan bilangan bulat atau karakter/string

operasi seperti <, >, <= dan >=. 

Penulisan pada ‘switch’ lebih mudah dan

mudah dalam membuat kesalahan. 

Jika kondisi salah, tidak ada alternatif lain sehingga program akan diabaikan.

berkisar antara 0-225 dan tidak ada konstanta yang sama. B. Kelebihan ‘if’ dan ‘switch’ 1. IF 

Satu kondisi dalam ‘if’ bisa dipakai untuk

2. SWITCH 

konstanta. 

membandingkan 2 variabel. 

Penggunaan ‘if’ yang sedikit lebih mudah daripada ‘switch’.

2. SWITCH 

Tidak ada konstanta yang sama dalam SWITCH sehingga menjadi salah satu faktor kecendrungan ‘switch’ lebih cepat ketimbang ‘if’ .



Penggunaan ‘switch’ bisa dijadikan alternative lain dibandingkan menggunakan ‘if’ bertingkat.



seperti membandingkan 2 variabel dan

Bisa digunakan untuk percabangan program dengan operasi yang lebih rumit seperti

Semua program yang dibuat dengan menggunakan ‘switch’ dapat diubah kedalam pernyataan ‘if’.

Tidak bisa digunakan untuk percabangan program dengan operasi yang lebih rumit

banyak pernyataan.



Hanya bisa membandingkan sebuah

memeriksa nilai variabel. 

Kondisi hanya dinyatakan dengan bilangan bulat atau karakter/string.

Related Documents

If Dan Switch.docx
May 2020 9
Kuratif Dan If
October 2019 29
If
November 2019 36
If
December 2019 44
If
June 2020 12
If
November 2019 35

More Documents from ""