ALAT DAUR ULANG KERTAS DENGAN CARA MENGHAPUS TINTA DAN MENGEMBALIKAN KERTAS SEPERTI BARU UNTUK MENINGKATKAN UPAYA NIR KERTAS
Disusun oleh : Nama : Rizqia Salsabila NIM : 4611418048 Prodi : Teknik Informatika
UNNIVERSITAS NEGERI SEMARANG KOTA SEMARANG 2019
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang Dengan majunya era digital, tidak memungkiri juga bertambahnya penggunaan kertas seperti buku dan Koran. Pasalnya Indonesia masih banyak menggunakan kertas terutama di bidang pendidikan karena murid masih dituntut menggunakan buku sebagai pedoman dan sebagai media mencatat materi, tidak hanya di bangku sekolah, di bangku kuliah pun pemakaian kertas masih sangat tinggi contohnya untuk membuat laporan praktikum dan juga skripsi. Konsumsi kertas di Indonesia per kapita sebesar 27 kg per orang per tahun atau 11 rim per 11 batang pohon dengan jumlah sampah kertas di Indonesia per hari mencapai 17 ribu ton. Menurut riset Sustainable Waste Indonesia (SWI) sampah kertas di Indonesia mencapai 10% dari total semua jenis sampah. Pemerintah mencoba untuk menerapkan gerakan 3R yaitu reduce, reuse, recycle. Tapi pada kenyataannya penimbunan sampah di TPA (69%), kubur (10%), daur ulang dengan prinsip 3R (7,5%), bakar (5%) dan lainnya tidak terkelola (8,5%). Padahal dalam sehari Indonesia mampu menghasilkan sampah sebanyak 65 juta ton. Sebelum di daur ulang, sampah kertas dipilah dahulu mana yang masih bisa di daur ulang. Pemerintah sudah menyediakan tempat sampah yang sudah dipecah menjadi beberapa kategori sampah (sampah basah dan sampah kering). Tetapi cara itu belum efektif, karena kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya masih rendah. Sampah kertas sebagai salah satu bahan baku industri daur ulang saat ini belum terkelola dengan maksimal hanya 70% saja yang dapat dimanfaatkan kembali atau didaur ulang. Padahal jumlah sampah kertas bisa mencapai sekitar 10% dari jumlah keseluruhan sampah. Oleh karena itu diperlukan strategi yang baik agar sampah kertas dapat dikelola secara maksimal. Biasanya sampah kertas di daur ulang menjadi produk kertas yang bernilai seni. Tetapi untuk itu memakan banyak waktu dan juga memerlukan tangan handal untuk
membuat produk yang bernilai jual dan bernilai seni. Untuk itu diperlukannya mesin praktis untuk mendaur ulang kertas dimana siapapun juga dapat menggunakannya. Selain itu, bisa juga dengan cara menghapus tinta yang sudah menempel pada kertas dengan menggunakan pemutih. Tapi cara ini masih dilakukan dengan manual seperti menggunakan tissue, kapas atau cattonbad. Dengan cara seperti itu, tentu akan memakan waktu yang sangat lama apabila ingin mendaur ulang kertas, bayangkan saja jika kita akan mendaur ulang kertas laporan lama kita yang mencapai seratus lembar, bisa saja kita selesai membersihkannya dalam waktu berhari-hari. Hal itu sangat tidak efektif dan efisien. Dan akhirnya tumpukan laporan atau tugas kita akan berakhir dikilokan dengan harga yang murah. Maka dari itu, disini saya ingin merancang mesin yang mampu menghapus tinta yang sudah menempel pada kertas dalam waktu hitungan detik saja seperti saat kita mengeprint pada lembaran kertas.
b. Rumusan Masalah 1. Apa saja komponen yang terdapat dalam mesin penghapus tinta? 2. Bagaimana cara kerja mesin penghapus tinta? 3. Apa keuntungan menggunakan mesin penghapus tinta? 4. Apa dampak penggunaan mesin penghapus tinta?
c. Tujuan Penelitian 1. Membuat mesin yang dapat membersihkan tinta yang menempel pada kertas tanpa adanya bekas tinta. 2. Membuat mesin yang dapat digunakan dengan mudah dan dapat digunakan oleh semua orang. 3. Membuat kertas bekas dapat digunakan kembali tanpa harus melalui proses yang panjang. 4. Menghemat biaya dan waktu untuk mendaur ulang kertas.
d. Manfaat Penelitian 1. Meningkatkan upaya nir kertas. 2. Mengurangi penumpukan sampah kertas dengan cara mendaur ulang. 3. Mendaur ulang sampah kertas dengan lebih efektif dan efisien. 4. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mendaur ulang sampah kertas. 5. Menurunkan penggunaan kertas baru. 6. Mengurangi penebangan pohon untuk bahan baku pembuatan kertas.
BAB II GAGASAN a. Gagasan Alat pembersih tinta adalah alat yang bisa menghilangkan tinta print maupun tinta bolpoint atau spidol yang sudah menempel pada kertas. Alat ini bagian luarnya mirip seperti printer, tetapi bedanya, alat ini memasukan kertas yang sudah ada tulisannya menggunakan tinta. Untuk prosesnya, alat ini mirip dengan alat pembersih ultrasonic, prinsip kerjanya adalah mengubah energi listrik menjadi getaran dengan frekuensi yang sangat tinggi. Getaran ini akan dirambatkan pada medium cair berupa cairan pembersih, disini kita menggunakan cairan pembersih untuk tinta. Tentu saja tinta mempunyai banyak jenis, tinta inkjet, tinta laserjet, tintai bollpoint dan masih banyak lagi. Untuk itu, setiap tinta harus dibersihkan dengan cairan yang berbeda sesuai kebutuhan. Biasanya cairan pembersih dibagi menjadi beberapa level, dari yang level rendah untuk membersihkan tinta bollpoint sampai level atas untuk membersihkan tinta print dengan kualitas yang bagus. Cairan itu awalnya akan ditampung di suatu tempat didalam alat lalu akan di detembakan mencadi butir-butir yang amat kecil dalam kecepatan yang tinggi dengan menyeluruh ke permukaan kertas, dengan demikian partikel-partikel tinta yang meleket pada kertas akan terurai akibat butiran cairan yang mengandung getaran mengenainya. Agar kita bisa mengatur cairan apa yang akan kita gunakan atau mengatur bagian tertentu yang akan kita hilangkan tintanya, kita dapat menggunakan komputer, karena alat ini dirancang dengan dialiri listrik dan dapat di sambungkan ke computer dengan menggunakan sebuah software, jadi tentu saja kita harus menginstal software tersebut supaya mesin penghapus tinta dapat dikenali dengan komputer. Kita dapat memilih cairan level berapa yang ingin dipakai dan tentu saja harus sesuai dengan jenis tinta yang akan dihapus Apabila tinta yang ada di kertas adalah tipe tinta yang bagus dan susah sekali untuk dihilangkan, maka bisa menggunakan mesin ini dengan cara di ulang sampai tintanya benar- benar hilang. Tentu saja alat ini ada dampak negatifnya, yaitu jika yang di masukan adalah kertas tipis seperti kertas buram akan menyebabkan kertasnya rusak
karena serat-seratnya akan hancur diakibatkan cairan yang di tembakan. Walaupun demikian alat ini akan sangat bermanfaat karena kita sangat membutuhkan banyak kertas. Contohnya kita bisa menggunakan lagi tumpukan kertas dari masa SMA seperti kertas laporan, kertas tugas print out, kliping dan lainnya menjadi kertas baru untuk digunakan di masa perkuliahan kelak, karena di kuliah kita sangat membutuhkan banyak kertas. Dan itu bisa menekan produksi kertas di Indonesia, sehingga kita dapat menyelamatkan banyak pohon.
BAB III KESIMPULAN a. Kesimpulan Upaya nir kertas perlu ditingkatkan dan juga meningkatkan upaya daur ulang sampah, karena produksi sampah di Indonesia sangat tinggi, salah satunya yaitu sampah kertas yang mencapai 10%. Maka dari itu kita harus berupaya mendaur ulang sampah plastic salah satunya dengan cara merancang alat untuk mendaur ulang kertas agar kertas bekas dapat kembali menjadi kertas yang baru dan dapat digunakan kembali.dengancara itu kita dapat menekan produksi dan juga sampah kertas di Indonesia.