Nama
: Marisa Anggraini
NIM
: 03031181621006
Shift/Kelompok : Jumat Siang/4 BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Kelangsungan hidup dan pertumbuhan mikroorganisme dipengaruhi oleh
adanya nutrisi dan faktor lingkungan. Bahan nutrisi yang tersedia dapat berupa bahan alami dan dapat pula bahan sintetis. Bahan nutrisi yang digunakan mikroorganisme biasanya dapat berupa senyawa sederhana yang tersedia secara langsung atau berasal dari senyawa yang kompleks yang kemudian dipecah oleh mikroorganisme menjadi senyawa yang sederhana melalui proses enzimatik. Bahan nutrisi ini dapat berupa cairan atau padatan setengah padat (semi solid) yang disebut sebagai medium. Medium adalah suatu bahan yang terdiri atas campuran nutrisi (zat makanan) yang digunakan untuk menumbuhkan mikroba termaksud bakteri patogen. Selain untuk menumbuhkan mikroba, medium dapat digunakan pula untuk isolasi, memperbanyak, pengujian sifat-sifat fisiologi, dan perhitungan jumlah mikroba. Media biakkan adalah media steril yang digunakan untuk menumbuhkan suatu mikroorganisme. Medium yang biasa digunakan untuk menumbuhkan dan mengembangbiakkan mikroorganisme tersebut sesuai dengan susunannya dengan kebutuhan jenis-jenis dari mikroorganisme yang bersangkutan. Perkembangan teknologi dapat terdiri dari dua macam teknologi untuk pengembangan agen pengendali keragaman hayati jenis mikroba yaitu dengan menggunakan media cair dan media padat. Perkembangan teknologi media cair dapat ditunjukkan dengan penggunaan media ekstrak kentang gula dan media padat menggunakan media jagung. Pengamatan serta proses dalam memahami suatu mikroorganisme dapat dilakukan di laboratorium dengan banyak cara. Medium yang akan digunakan untuk melakukan pembiakkan mikroorganisme harus sesuai dengan komposisi yang diperlukan oleh medium yang akan dibuat. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukanlah praktikum untuk mempelajari dan menganalisa pertumbuhan dari mikroorganisme tersebut dalam percobaan di laboratorium. Pembelajaran yang dapat diambil melalui proses menumbuhkan mikroorganisme, proses mengisolasi, menguji sifat fisiologi, atau perhitungan mikroorganisme, dan dapat melihat faktor-faktor yang mempengaruhinya.
1
2
1.2.
Rumusan Masalah
1.
Bagaimana indikator keberhasilan pembuatan medium?
2.
Bagaimana cara pembiakan jamur pada medium tegak?
3.
Bagaimana cara uji mutu medium untuk pertumbuhan mikroba?
1.3.
Tujuan
1.
Mengetahui indikator keberhasilan pembuatan medium.
2.
Mengetahui cara pembiakan jamur pada medium tegak.
3.
Mengetahui cara uji mutu medium untuk pertumbuhan mikroba.
1.4.
Manfaat
1.
Memahami indikator keberhasilan pembuatan medium.
2.
Memahami cara pembiakan jamur pada medium tegak.
3.
Memahami cara uji mutu medium untuk pertumbuhan mikroba.