Carin dan Sund (dalam Samatowa, (2011 : 19) menyebutkan bahwa produk IPA, meliputi prinsipprinsip, hukum-hukum, teori-teori, kaidah-kaidah, postulat-postulat, dan sebagainya. Ilmu Pengetahuan Alam sebagai disiplin disebut juga sebagai produk IPA atau produk ilmiah. Ini merupakan hasil kegiatan empiric dan kegiatan analitik yang dilakukan oleh para ilmuan selama berabad-abad. Bentuk Ilmu Pengetahuan Alam sebagai produk adalah fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip, dan teori-teori IPA. Jika ditelaah lebih lanjut maka fakta-fakta merupakan kegiatan empiric dalam IPA sedangkan konsep-konsep, prinsip-prinsip, dan teori-teori dalam IPA merupakan hasil dari kegiatan analitik. Menurut Iskandar (1997) fakta adalah pernyataan-pernyataan tentang benda-benda yang benarbenar ada, atau peristiwa-peristiwa yang benar-benar terjadi dan sudah dikonfirmasi secara objektif. Sementara itu Susanto (1991) mengartikan fakta sebagai ungkapan tentang sifat-sifat suatu benda, tempat, atau waktu adanya atau terjadinya suatu benda atau kejadian. Sifat yang dimaksud dapat berupa wujud, bentuk, bangun, ukuran, warna, bau, rasa dan yang lainnya. Contoh: 1) Fakta mengenai sifat: air jeruk rasanya asam. 2) Fakta mengenai waktu: Kemerdekaan Indonesia diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945. 3) Fakta mengenai tempat: Ujung Kulon (tempat suaka badak bercula satu) 4) Fakta mengenai orang: Mukibat (adalah orang Indonesia penemu teknik menyambung singkong). Prinsip diartikan sebagai generalisasi tentang hubungan antara konsep-konsep (Iskandar : 1997). Selain itu, prinsip mempunyai cakupan yang terbatas, misalnya prinsip Archimedes atau prinsip Pascal. Contoh produk IPA yang merupakan prinsip ialah : -
Logam bila dipanaskan memuai
-
Semakin besar besar intensitas cahaya, semakin efektif proses fotosíntesis
-
Larutan yang bersifat asam bila dicampur dengan
-
larutan yang bersifat basa akan membentuk garam dan bersifat netral.
-
Semakin besar perbedaan tekanan udara, semakin kuat angin berhembus
Hukum merupakan pernyataan yang singkat tapi bersifat umum dalam menjelaskan perilaku alam. Terkadang pernyataan itu membentuk suatu persamaan atau hubungan, misalnya Hukum II Newton. Suatu pernyataan disebut hukum jika validitasnya telah teruji secara luas. Walaupun demikian, jika terdapat informasi-informasi baru yang muncul maka hukum-hukum tertentu harus disesuaikan, bahkan harus dilenyapkan. Kekhasan hukum dapat ditunjukkan dari : -
Bersifat lebih kekal karena telah berkali-kali mengalami pengujian
-
Pengkhususannya dalam menunjukkan hubungan antar variable
Teori Ilmiah merupakan kerangka yang lebih luas dari fakta-fakta, konsep-konsep, dan prinsip-prinsip yang saling berhubungan. Suatu teori merupakan model, atau gambaran yang dibuat oleh ilmuwan untuk menjelaskan gejala alam. Seperti halnya prinsip dan hukum alam, teori pun dapat berubah jika ada bukti-bukti baru yang berlawanan dengan teori tersebut. Contoh : model atom seperti susunan tata surya dengan electron berputar pada orbitnya disekitar intinya tumbang dan digantikan oleh teori kuantum yang menggambarkan electron seperti awan bermuatan negative melingkupi inti atom. Contoh lain : teori geosentrik alam semesta yang menonjol lima ratus tahun yang lalu sekarang hanya merupakan bagian dari sejarah dan tidak berlaku lagi. http://syahsurantaputri.blogspot.co.id/2016/04/hakikat-ipa-sebagai-produk.html?m=1 http://s-study00.blogspot.co.id/2014/09/produk-sains-fakta-konsep-prinsip-teori.html?m=1