DICKY JANUARIZKY S. 0405020235
HONDA JAZZ 1.5 VTEC Engine pada kendaraan adalah sebagai pengahasil power yang digunakan untuk melawan resistance yang bekerja pada kendaraan, sehingga dengan demikian kendaraan dapat bergerak (berjalan). Oleh karena itu, performance suatu kendaraan dapat diprediksi dengan mengetahui karakteristik engine dan resistance yang terdapat pada kendaraan. Pada tulisan ini akan dibahas tentang Honda Jazz 1.5 VTEC, yang mana akan diprediksi performance-nya secara teoritis dengan menggunakan data-data yang diperoleh dari literatur.
KARAKTERISTIK ENGINE Dibawah ini adalah grafik karakteristik torsi dari Honda Jazz 1.5 VTEC:
grafik torsi (sumber: temple of vtec asia)
Gear ratio menurut spesifikasi teknis adalah gear gear ratio 1st 3.142 2nd 1.75 3rd 1.241 4th 0.969 5th 0.805 reverse 3.23 final 4.111
1
Efisiensi transmisi (hu) diperoleh dari nilai-nilai efisiensi mekanis dari komponenkomponen transmisi antara engine output shaft dengan roda. Nilai-nilainya diasumsikan sebagai berikut (Wong, J.Y.,Theory of Ground Vehicles): Clutch
= 99%
Gears
= 90%
Bearings and joints = 99% Dengan demikian efisiensi total transmisi hu = 0.99 x 0.9 x 0.99 = 0.88 Ukuran ban pada spesifikasi adalah 185/55 R15, dengan demikian radius roda adalah 292.25 mm (0.29225 m). Gaya yang dihasilkan engine diperoleh dengan rumus
FA
i ges Mmot ü R Rad
Laju mobil diberikan oleh
v
nMotor 2 R dyn i ges
Dengan iges adalah total gear ratio yang diperoleh dari iges = ratio n-th gear x ratio final gear Karena radius dinamik (Rdyn) roda tidak diketahui, maka digunakan radius statik roda, hal ini dapat dilakukan karena perbedaannya pun tidak terlalu besar. Dari data data yang ada diatas dan perhitungan yang dilakukan dengan rumusrumus tersebut maka dapat dibuat tractive force diagram yang akan memperlihatkan kurva gaya terhadap kelajuan mobil pada masing-masing gear.
2
Tractive force diagram
PENGARUH RESISTANCES PADA MOBIL Apabila nilai-nilai resistance pada mobil diketahui, maka dapat diplot pada tractive force diagram sehingga dapat diketahui parameter-parameter seperti kecepatan maksimum mobil dan kemampuan climb (menanjak) mobil pada gear tertentu. Diasumsikan mobil berjalan di aspal, dengan demikian koefisien rolling resistance dan road deformation adalah sebesar 0.013 berdasarkan tabel dibawah ini: Road Surface Asphalt Concrete Rough pavement Smooth pavement Dirt road Sand Rolled metal Tilled ground
Rolling Resistance Value 0,013 0,015 0,015 0,015 0,05 >0,15 0,02 0,1...0,35
3
Air resistance diperoleh berdasarkan:
FW ,L c w A vres 2 2 Nilai koefisien cw diasumsikan 0.3 berdasarkan tabel berikut Vehicle Type Passenger vehicle Open convertible Motorcycle Bus Streamlined bus Truck Research vehicle
Air Resistance Co-efficient 0,28...0,50 0,60...0,70 0,60...0,70 0,60...0,70 0,30...0,40 0,80...1,50 0,24...0,27
Untuk memperoleh besarnya area frontal mobil (A) untuk memperoleh nilai air resistance ini, dilakukan perhitungan dengan aproksimasi sebagai berikut:
Perhitungan area frontal mobil (paultan.org)
Dari perhitungan diperoleh area frontal mobil adalah sebesar 1.836 m3. Perhitungan air resistance ini mengasumsikan mobil berjalan lurus tanpa ada angin. Berat mobil yang digunakan adalah berat total dengan tangki bahan bakar penuh dan penumpang 4 orang. Massa mobil adalah 1080 kg, massa 4 orang penumpang 4
(@ 70kg) adalah 280 kg, dan massa 42 liter (tangki penuh) bensin (s.g = 0.8) adalah 33.6 kg. Dengan demikian total massa mobil adalah 1393.6 kg. Massa jenis udara, r = 1.23 kg/m3. Dari data-data diatas dapat diplot kurva-kurva resistance pada tractive force diagram, yang juga didalamnya diplot kurva-kurva climb resistance. Climb resistance didapatkan dari W sin Q, dengan W adalah berat mobil dan Q sudut kemiringan jalan. Resistance total yang digunakan pada tractive force diagram yang akan dibuat adalah penjumlahan dari wheel resistance, air resistance, dan climb resistance.
max. speed
Tractive force diagram
KESIMPULAN Dari kurva-kurva pada tractive force diagram, maka diperoleh harga-harga teoritis dari parameter-parameter sebagai berikut: Kecepatan maksimum mobil : 190.58 km/jam 5
Kemiringan jalan maksimum pada 1st gear
: 39.1%
2nd gear
: 18.7 %
rd
: 11.2 %
th
4 gear
: 7.7 %
5th gear
: 5.4 %
3 gear
yang mana nilai-nilai parameter diatas adalah pada kondisi sebagaimana diasumsikan pada perhitungan, yaitu mobil penuh bahan bakar dan mengangkut 4 orang, serta jalanan aspal lurus tanpa ada angin.
6
SPESIFIKASI TEKNIS HONDA JAZZ 1.5 VTEC Mesin Tipe Sistem Suplai Bahan Bakar
1.5 l SOHC, 4 silinder, segaris, 16 katup VTEC (Variable Valve Timing and Lift Electronic Control) PGM-FI(Programmed Fuel Injection)
Diameter x Langkah (mm)
73 x 89.4
Isi Silinder (cc)
1,497
Perbandingan Kompresi
10.1:1
Daya Maksimum KW (PS)/rpm Momen Puntir Maksimum kgm (N.m)/rpm
81(110)/5800 14.6(143)/4800 Transmisi
Kopling
Plat Tunggal dengan Pegas Diafragma
Transmisi
Sinkromes 5 kecepatan
Gear Ratio 1st
3.142
Gear Ratio 2nd
1750
Gear Ratio 3rd
1.241
Gear Ratio 4th
0.969
Gear Ratio 5th
0.805
Gear Ratio Reverse
3.23
Gear Ratio Final Gear
4.111 Sistem Kemudi
Tipe
Rack & Pinion with Electric Power Steering (EPS) Sistem Rem
Tipe depan
Cakram berventilasi
Tipe belakang
Cakram
Sirkuit rem
Sirkuit diagonal ganda
ABS, EBD & BA Sistem Suspensi Depan
Mc Pherson Strut with coil spring & stabilizer
Belakang
H-shape Torsion Beam Dimensi
Panjang x Lebar x Tinggi (mm) Jarak Sumbu Roda (mm) Jarak Pijak Depan/Belakang (mm) Radius Putar (m) Ban Alloy Wheel Fuel tank Capacity (ltr)
3830 x 1693 x 1525 2450 1456 / 1446 4.9 185 / 55 R 15 15 x 6 JJ 42 www.mobil-honda.com
7