Pembuatan Histogram • Histogram Citra adalah • Dimana L = derajat keabuan
1
Pembuatan Histogram • Ciri citranya a) Gelap b) Terang c) Normal d) Normal Brightness dan Contrast
2
Algoritma Histogram •
Contoh, citra 8x8 dengan skala keabuan 0 - 15
3
Pembuatan Histogram •
Contoh citra hitam-putih
4
Pembuatan Histogram •
Contoh citra berwarna
5
Pengubahan Histogram
6
Perataan Histogram • Rumus histogram ~ rumus peluang
• Derajat keabuan (k) dinormalkan terhadap derajat keabuan terbesar (L-1). • rk = 0 ~ hitam, rk = 1 ~ putih
7
Perataan Histogram • Contoh, L=8
8
Perataan Histogram •
Pengertiannya – Mengubah derajat keabuan suatu pixel (r) dengan derajat keabuan yang baru dengan suatu fungsi transformasi T, dimana s=T(r)
•
Sifatnya – Nilai s adalah pemetaan 1 ke 1 dari r, sehingga r dapat diperoleh dari transformasi invers r = T-1(s) , 0 <= s <= 1 – Untuk 0<= ri <= 1, maka 0 <= T(r) <= 1 9
Perataan Histogram • Contoh, citra 64x64 dengan derajat keabuan (L) = 8
10
Perataan Histogram • Contoh, Histogram sebelum dilakukan perataan histogram
11
Perataan Histogram • Contoh, Perhitungan perataan histogram
12
Perataan Histogram • Contoh, Perhitungan perataan histogram. Pembulatan ke nilai r terdekat
13
Perataan Histogram • Contoh, Perhitungan perataan histogram. Hasil transformasinya
– Notasinya
14
Perataan Histogram • Contoh, Perhitungan perataan histogram. Hasil rangkuman transformasinya
15
Perataan Histogram • Contoh, Hasil rangkuman histogramnya Sebelum Sesudah
16
Perataan Histogram • Contoh
17
Spesifikasi Histogram • Perataan histogram cocok untuk pembuatan histogram yang seragam • Spesifikasi histogram ~ metode pembuatan histogram yang ditentukan nilainya oleh pengguna, bisa untuk histogram yang tidak seragam
18
Spesifikasi Histogram • Secara matematis – – – –
T & G ~ Transformasi Pr(r) ~ histogram citra semula Pz(z) ~ histogram yang diharapkan Perataan histogramnya adalah
– Jika histogram yang diharapkan telah dispesifikasikan, maka perataan histogramnya
19
Spesifikasi Histogram • Secara matematis – Invers dari G – Dengan mengganti v dengan s – Maka diperoleh nilai intensitas yang diharapkan – Hasil tsb merupakan harga harap/pendekatan – Dengan kata lain histogram nilai intensitas pada citra semula dipetakan menjadi intensitas z pada citra yang diinginkan dengan fungsi
20
Spesifikasi Histogram • Contoh, citra 64x64 dengan derajat keabuan (L) = 8
21
Spesifikasi Histogram
22
Spesifikasi Histogram • Langkah-langkahnya
23
Spesifikasi Histogram • Langkah-langkahnya
24
Spesifikasi Histogram • Langkah-langkahnya
25
Spesifikasi Histogram • Langkah-langkahnya
26
Spesifikasi Histogram • Langkah-langkahnya
27
Spesifikasi Histogram • Hasil histogram yang diharapkan
28