Hidayah

Hidayah • Dalam bahasa arab disebut petunjuk • Menurut Muhammad Abduh : “petunjuk halus yang membawa atau menyampaikan kepada apa yang dituju atau diingini” • Lima macam Hidayah yang dianugerahkan Allah kepada Manusia : a. Hidayah al-wijdan al fithri (petunjuk insting dan intuisi) b. Hidayah al hawas (petunjuk inderawi) c. Hidayah al-’aql (petunjuk akal) d. Hidayah al-din (petunjuk agama) e. Hidayah al-taufiq (petunjuk khusus)

• Hidayah : kehendak Allah semata • Hidayah taufiq : Allah langsung memberi petunjuk kepada hamba-Nya sehingga dia selalu berjalan di atas jalan yang lurus.

Ikhtiar Insani a. Penciptaan Lingkungan sosial yang kondusif Meskipun setiap manusia sebenarnya mengakui keesaan Allah, sebab dalam diri mereka terdapat potensi tersebut, namun potensi tauhid tersebut hanya akan menjadi kenyataaan apabila diiringi dengan penyediaan lingkungan yang kondusif guna tumbuh dan berkembangnya potensi tersebut

b. Dzikir, Tafakkur, dan Tadabbur • Berdzikir dapat dilakukan dengan merenung (tadabur) dan memikirkan (tafakkur) ciptaan Allah memikirkan proses kejadian alam dan segala peristiwa yang terjadi di dalamnya.

c. Ingat mati • Dengan bertakziyah dan ziarah kubur kepada orang yang sudah meninggal. • Rasulullah SAW bersabda, “cukuplah mati sebagai pelajaran dan keyakinan (keimanan) sebagai kekayaan” (H.R.Thabrani).

c. Ibadah :Manifestasi Iman, Islam, dan Ihsan a. Hakikat ibadah Ibadah : bentuk penghambaan diri kepada Allah yang bukan hanya berkaitan dengan hubungan manusia (hamba) dengan Tuhan (hablun minallah) tetapi juga hubungan manusia dengan sesamanya (hablun minannas), hubungan manusia dengan semua makhluk Allah (mu’amalah ma’al khalqi).

b. Manfaat Ibadah 1. Menjaga keselamatan akidah 2. Menjaga agar hubungan manusia dengan Tuhan itu berjalan dengan baik dan abadi (daiman Abadan) 3. Mendisiplinkan sikap dan perilaku agar etis dan religious.