HEPATITIS AKUT
Meida Erimarisya
LIVER • Kuadran kanan atas abdomen • 4 lobus • Sistem sinusoid hepatosit • Fungsi metabolisme
Fungsi Hati/ Liver
HEPATITIS Peradangan hati/ liver karena sebab apapun Pada anak- anak diperlukan pendekatan etiologis dan diagnosis banding
Pendekatan Etiologis
Pendekatan Etiologis(cont.)
HEPATITIS A • RNA virus, famili entero virus • Fekal- oral : kontak langsung, kontaminasi air/ makanan • Menyerang semua umur terutama usia muda • Gangguan saluran cerna ringan, jarang sekali fulminan • Sanitasi dan higiene yang buruk
Faktor risiko hepatitis A
Klinis Masa inkubasi 28 hari (14 – 49 hari) Gejala (-) potensi penularan besar Gejala tidak khas, diare pada anak± Mungkin didapatkan dehidrasi, pembesaran hati, lunak • Peningkatan amonitransferase, menurun dalam 2 – 3 minggu • • • •
Penanda Serologi Infeksi HAV
Sumber : http:ssl.search.live.com)
Penatalaksanaan • Terapi suportif • Imunisasi bagi anak > 2 tahun • 2 dosis interval 6 – 12 bulan
HEPATITIS B • Virus DNA hepatotropik, famili hepadna virus • Antigen permukaan (HBsAg) • Antigen inti (HbcAg) • Genom virus berupa reverse DNA/transcriptase (HBeAg)
Penularan HBV
Faktor Risiko
Klinis • Inkubasi 28- 180 hari (rata-rata 80 hari) • Prodromal : demam, anlreksia, fatigue, malaise, mual, gejala ekstrahepatik lain • Akrodermatitis papuler • Limfadenitis • Ikterik, hepatosplenomegali, pruritus
Penanda serologi HBV
Sumber : www.web.utc.ac.za
Penanda serologi HBV
Sumber : www.natap.org
Penatalaksanaan • Suportif • Antivirus tidak diperlukan • Pencecahan dengan vaksinasi aktif dan pasif
Prognosis • Bervariasi • 1 – 5 % kasus hepatitis fulminan • Infeksi kronis atau carrier
HEPATITIS C • Hepatitis non a non B (HANB) • RNA virus famili flavi virus, kemampuan mutasi tinggi • Penularan dihubungkan dengan transfusi, kontak seksual dan masa perinatal • Penyaringan pada populasi berisiko
Faktor risiko
KLINIS • Jarang akut tanpa gejala • Tidak dapat dibedakan dengan ehpatitis virus lain • Sembuh spontan dan kambuh (1550%) • Infeksi kronis (60-80%)
Penanda Serologi HCV
Sumber : www.thailabonline.com
Penatalaksanaan • Tidak spesifik • Vaksin belum tersedia
HEPATITIS D • HVD berukuran kecil (35nm), tidak memiliki selaput protein (envelope), dilapisi oleh HBsAg • Ko- Infeksi (8-10 minggu infeksi HBV) • Super-infeksi (pada infeksi HBV kronis) • Gejala klinis lebih berat • Fase akut sangat jarang, lebih banyak menjadi infeksi kronis
HEPATITIS D (cont.) • Dipertimbangkan pada anak dengan gagal hati akut • Diagnosis : Ig M anti-HDV
HEPATITIS E • • • • • •
Virus RNA, non-enveloped Penularan rute fekal-oral Usia 15 – 34 tahun Klinis lebih berat daripada hepatitis A Pemeriksaan IgG dan IgM anti- HEV Vaksinasi cukup efektif (dewasa)
Sumber : www.merck.com
TERIMA KASIH