HEMODIALI SIS DALAM PENYAKIT OLEH : GAGAL HANIFAH HUTAMI GINJAL LUCYA VALENTIKA SINURAT
Darah mengalir melalui pembuluh darah dari jantung ke seluruh tubuh dan melewati ginjal untuk disaring
Ginjal yang tidak berfungsi dengan normal sering disebut dengan istilah gagal ginjal.Kasus ini dapat terjadi akibat kerja ginjal yang terlalu berat sehingga terganggu fungsinya.
Proses penyaringan ini memisahkan zat-zat yang bersifat racun atau tidak dapat dihancurkan dan digunakan oleh tubuh sehingga harus dibuang bersamaan dengan urin dengan zat-zat yang diperlukan oleh tubuh.
Apabila fungsi ini terganggu maka zat-zat racun yang tidak dapat dihancurkan dan digunakan oleh tubuh akan mengendap. Sedangkan zatzat yang bermanfaat seperti glukosa dapat terbuang sehingga urin terasa manis.
Ginjal sebagai organ yang berfungsi dalam proses penghasilan urin melalui proses filtrasi, reasorbsi, dan augmentasi.
• Bagaimana cara kerja hemodialysis?
• Bagaimana hemodialisis menurut ilmu fisika? • Mengetahui cara kerja hemodialysis • Mengetahui hemodialisis menurut ilmu fisika
GAGAL GINJAL
• Hemodialisis merupakan salah satu dari Terapi Pengganti Ginjal, yang digunakan pada penderita dengan penurunan fungsi ginjal, baik akut maupun kronik. • Hemodialisis dapat dikerjakan untuk sementara waktu (misalnya pada Gagal Ginjal Akut) atau dapat pula untuk seumur hidup (misalnya pada Gagal Ginjal Kronik). • Hemodialisis berfungsi membuang produk-produk sisa metabolism seperti potassium dan urea dari darah dengan menggunakan mesin dialiser. • Mesin ini mampu berfungsi sebagai ginjal menggatikan ginjal penderita yang sudah rusak kerena penyakitnya, dengan menggunakan mesin itu selama 24 jam perminggu, penderita dapat memperpanjang hidupnya sampai batas waktu yang tidak tertentu.
Primming Pengisian cairan fisiologis yang pertama kali dalam sirkulasi darah Dialisat Cairan yang dipakai pada hemodialisis yang terdiri dari campuran elektrolit dengan konsentrasi tertentu
Bubble Trap Ruangan yang berfungsi menahan gelembung udara dalam sirkulasi darah, sehingga tidak masuk ke pasien Dializer Suatu alat dimana terjadi dialisis, dializer juga dikenal Artificial Kidney atau Ginjal Buatan Pump Segment Bagian Inlet yang ditempatkan didalam Blood Pump
Outlet/Venous Selang yang mengalirkan darah dari dializer ke pasien Onlet/Arterial Selang yang mengalirkan darah dari pasien ke dialyzer Blood LineS Terdiri dari selang-selang yang mengalirkan darah dari pasien ke dializer dan dari dializer ke pasien
Blood Pump Suatu alat yang dapat menyebabkan darah dapat mengalir dalam sirkulasi darah
• Prinsip dari Hemodialisis adalah dengan menerapkan proses osmotis dan ultrafiltrasi pada ginjal buatan, dalam membuang sisa-sisa metabolisme tubuh. • Pada hemodialisis, darah dipompa keluar dari tubuh lalu masuk kedalam mesin dialiser untuk dibersihkan dari zat-zat racun melalui proses difusi dan ultrafiltrasi oleh cairan khusus untuk dialysis. • Tekanan di dalam ruang dialisat lebih rendah dibandingkan dengan tekanan di dalam darah, sehingga cairan, limbah metabolik dan zat-zat racun di dalam darah disaring melalui selaput dan masuk ke dalam dialisat. • Proses hemodialisis melibatkan difusi solute (zat terlarut) melalui suatu membrane semipermeable. • Molekul zat terlarut (sisa metabolisme) dari kompartemen darah akan berpindah kedalam kompartemen dialisat setiap saat bila molekul zat terlarut dapat melewati membran semipermiabel demikian juga sebaliknya. • Setelah dibersihkan, darah dialirkan kembali ke dalam tubuh.
KEUNTUNGAN • Tidak ada nyeri/sakit selama prosedur • Dilaksanakan secara santai, pasien bisa sambil makan/nonton TV, baca buku dll. • Hemodialisis sebagai terapi dapat meningkatkan kualitas hidup pasien dan memperpanjang usia. Hemodialisis dapat sedini mungkin menghambat progresivitas penyakit.
KEKURANGAN • Fungsi ginjal yang tersisa cepat menurun. • Pembatasan asupan cairan dan diet lebih ketat. • Kadar hemoglobin lebih rendah, sehingga kebutuhan akan eritropoietin lebih tinggi. • Efek samping hemodialisis antara lain tekanan darah rendah, anemia, kram otot, detak jantung tak teratur, mual, muntah, sakit kepala, infeksi, pembekuan darah (trombus), dan udara dalam pembuluh darah (emboli).
• Secara singkat konsep fisika yang digunakan dalam hemodialisis adalah konsep fluida bergerak. • Syarat fluida yang ideal yaitu cairan tidak viskous (tidak ada geseran dalam), keadaan tunak (steady state) atau melalui lintasan tertentu, mengalir secara stasioner, dan tidak termampatkan (incompressible) serta mengalir dalam jumlah cairan yang sama besarnya (kontinuitas).
Hukum Kontinuitas
Hukum Bernoulli
Hukum Poiseuille
END