Hematopoesis.docx

  • Uploaded by: Wildan Chanieful
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Hematopoesis.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,064
  • Pages: 4
HEMATOPOESIS Darah adalah cairan penting dalam tubuh yang terdiri dari beberapa jenis komponen. Salah satu fungsinya adalah mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh. Proses hemopoiesis pada orang dewasa terjadi di sumsum tulang. Pada sumsum tulang, terdapat sel induk pluripotensial yang disebut sel progenitor dan dipengaruhi oleh faktor-faktor pertumbuhan. 1. Hemopoesis : mengacu pada semua aspek proses produksi sel darah dalam organ pembentuk sel darah. 2. Sumsum tulang : Sumsum tulang (bahasa Inggris: bone marrow, medulla ossea) adalah jaringan lunak yang ditemukan pada rongga interior tulang yang merupakan tempat produksi sebagian besar sel darah baru. Ada dua jenis sumsum tulang:  sumsum merah, dikenal juga sebagai jaringan myeloid. Sel darah merah, keping darah, dan sebagian besar sel darah putih dihasilkan dari sumsum merah.  sumsum kuning. Sumsum kuning menghasilkan sel darah putih dan warnanya ditimbulkan oleh sel-sel lemak yang banyak dikandungnya. Kedua tipe sumsum tulang tersebut mengandung banyak pembuluh dan kapiler darah. Sewaktu lahir, semua sumsum tulang adalah sumsum merah. Seiring dengan pertumbuhan, semakin banyak yang berubah menjadi sumsum kuning. Orang dewasa memiliki rata-rata 2,6 kg sumsum tulang yang sekitar setengahnya adalah sumsum merah. Sumsum merah ditemukan terutama pada tulang pipih seperti tulang pinggul, tulang dada, tengkorak, tulang rusuk, tulang punggung, tulang belikat, dan pada bagian lunak di ujung tulang panjang femur dan humerus. Sumsum kuning ditemukan pada rongga interior bagian tengah tulang panjang. 3. Pluripotensial : sifat sel yang dapat berdiferensiasi menjadi semua jenis sel dalam tubuh, namun tidak dapat membentuk suatu organisme baru. 4. Sel progenitor : sel dengan kemampuan untuk terdiferensiasi menjadi suatu jenis sel tertentu. Sel progenitor akan distimulasi untuk berproliferasi dan berdiferensiasi oleh berbagai hormon dan agens produk lokal yang secara kolektif mengendalikan proses ini. Contoh faktor pertumbuhan adalah sitokin. Sitokin akan dilepaskan oleh sel-sel yang mengalami inflamasi dan sel-sel imun menuju sel progenitor untuk pembuatan sel darah sehingga dapat membantu proses penyembuhan penyakit.

STEP 2 1. Ciri ciri darah ?  Warna merah----> tergantung kadar O2 dan CO2 (merah tua)  Lebih kental daripada air (viskositas)  Vol darah total = 6-8% BB (pd cowok lbh byk)  380 C  pH= 7,37 - 7,45  jumlah darah pada tiap orang berbeda2  apabila didalam pembuluh darah  encer, tapi bila diluar  menggumpal

2. Apa saja komponen dalam darah ? ciri ciri nya ?  Sel-sel darah (45%) terdiri dari eritrosit, leukosit dan trombosit  Plasma darah (55%), bagian cair darah yang terdiri dari air (90%) elektrolit dan protein o Albumin o Globulin o Fibrinogen, cairan yang tidak mengandung fibrinogen di sebut serum darah. Dalam serum ini terdapat antibodi. Fungsi plasma darah, menyalurkan sel sel darah, cadangan air untuk tubuh, mencegah mengkerutnya dan tersumbatnya pembuluh darah serta membantu mempertahankan tekanan darah dan sirkulasi darah ke seluruh tubuh. Ciri bagian-bagian darah PLASMA DARAH o Bagian darah yg tdk meng “sel” o Plasma-------> jg meng “anti-koagulan” o Serum--------> plasma yg gk ada faktor pembekuannya o Hematokrit----------> volume total sdm setelah darah di-sentrifuge dan gak mengandung plasma darah o Warna----------------> kuning muda, transparan o Terdapat protein plasma: Semuanya rata-rata dibuar di “hepar” Gak bs nembus dinding kapiler(mol besar) Gak di-filtrasi di ginjal o Fungis Plasma darah: Suhu badan (panas di jaringan diserap, dibuang ke luar), viskositas darah---> air P-osmotik-koloid plasma(agar air gk keluar dr pembuluh darah) ---> albumin Keseimbangan asam basa(buffer) Koagulasi (fibrinogen) Pembentukan antibodi(globulin) ERITOSIT o Bulat-pipih-bikonkaf(permukaan luas----------> lbh mudh difusi o2)-gk ada inti o Bs berubah bentuk(fleksibel)-dinding tipis (difusi o2 lbh cpt) o Dia-pedesis (bs menembus/ lompat) o Umur=120 hari o Diameter= 8 mikro-m o Tebal tepi= 2, tebal tengah=1 o Membrannya semi-permeabel (p. Air, kation, anion/ i.p. b) Ada gliko-protein, fosfolipid Muatan permukaan (-) o Stroma bag luar-----------> antigen A, B + faktor Rh o Jumlahnya dipengaruhi: Sex -----------> co lbh byk Umur ---------> bayi lbh byk Ketinggian o Tempat Pembuatan

Fetus ---------> ss tulang, hati, limfa Setelah lahir ----------> ss tulang(iga/ costa, sternum, ujung tulang panjang) o Fungsi eritrosit -----> Mengikat o2 dan co2 (pke Hb) · eritsoit==> dihancurkan dilimpa, hati(hnya dicerna sel retikulo-endotelium), fe(dilepas darah==> susmusm tulang, hati) LEUKOSIT (sel darah putih) · bs berubah2, pseupodia(bs nembus dinding kapiler), intinya macam2, bening(gk berwarna) · pertahanan tubuh · yg sudah menua akan melakukan a-positosis(penghancuran diri, lalu dimakan leukosit lain==> scavanger makrofag) · macam: o a-granulosit==> leukosit yg gk pny granula: limfosit==> inti besar 1, makan bakteri yg msk, gk bs gerak, 100-300 hari (B, T, NK) monosit==> lbh bsr dr limfosit, fagosit, ungu muda, intinya bulat+panjang==> susah diduga krn mengembara, =makrofag klw dh keluar dr pemb darah o granulosit(leukosit-granular):==> 12 jam neutrofil=poli-morfo-nuklear leukosit==> inti sel yg misah2, protoplasma ada bintik+glandula, nanah! eosinofil==> hmpr sm dgn netrofil tp granula lbh besar, plasmanya bersifat asam(klw ditetesi eosin jd merah tua), infeksi parasit basofil==> kecil, intinya bentuknya aneh2. granula besar, plasmanya basa(klw ditetesi lar bas jd biru), jg ngandung heparin(anti-koagulan), memberi reaksi alergi dan antigen dgn cr mengeluarkan histamin kimia yg nybbn peradangan

TROMBOSIT (Keping Darah) · 8-10 hari==> ke limpa dihancurin · warnanya putih, bentuknya macm2, utk pembekuan darah 3. Apa saja fungsi darah ?  Membawa oksigen dari paru-paru untuk diedarkan keseluruh jaringan tubuh.  Mekanisme pertahanan tubuh terhadap infeksi  Mekanisme hemostatis  Mengangkut karbon dioksida dari jaringan untuk dikeluarkan melalui paru-paru.  Mengambil zat-zat makanan dari usus halus untuk diedarkan dan dibagikan ke seluruh jaringan/ alat tubuh.  Mengangkat / mengeluarkan zat-zat yang tidak berguna bagi tubuh untuk dikeluarkan melalui ginjal dan kulit. 4. Organ apa saja yang dapat memproduksi darah ? Sumsum tulang, didalam sumsum tulang terdapat sel stem hemopoietik pluripoten, yang meruapakan asal dari semua sel-sel dalam sirkulasi darah

5. Fase fase hemopoesis ?

6. Waktu pembentukan darah ? Eritrosit (167 jam) Proeritroblast (hemasitoblast) (20 j)--------> eritroblast basophilik (20 j) Hb mulai dibentuk---------> eritroblast polikromatophilik (25 j) ---------> eritroblast ortokromatophilik = normoblast (30 j) -------> Hb selesai dibentuk----------> retikulosit (sdm muda) (72 j) ----> sel darah merah 7. Faktor pertumbuhan ? Contoh faktor pertumbuhan adalah sitokin. Sitokin akan dilepaskan oleh sel-sel yang mengalami inflamasi dan sel-sel imun menuju sel progenitor untuk pembuatan sel darah sehingga dapat membantu proses penyembuhan penyakit. a. Gliko-protein , yang mengatur proliferasi dan diferensiasi sel-sel progenitor hemopoietik dan fungsi sel2 darah matur. b. hormon Eritropoeitin (EPO) , dihasilkan sel interstisial peritubular ginjal. Ketika sel sel ginjal mengalami hipoksia (kekurangan oksigen) maka ginjal akan mempercepat pelepasan EPO, sehingga memancing sumsum tulang belakang untuk meproduksi eritrosit lebih banyak. c. Trombopoeitin d. Leukopoetin e. Antigen, endo-toxin

Sumber: Hematologi Kapita Selekta

More Documents from "Wildan Chanieful"

Hematopoesis.docx
December 2019 1
Sgd 1 Wildan.docx
December 2019 8
Jadwal Piket Kebersihan.docx
November 2019 60
Nodemcu.pdf
April 2020 58