Hematologi: Rika, M.farm-klin., Apt

  • Uploaded by: annes
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Hematologi: Rika, M.farm-klin., Apt as PDF for free.

More details

  • Words: 459
  • Pages: 14
Hematologi Rika, M.Farm-Klin., Apt

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Anemia Leukemia Demam Tifoid SLE DBD Thalasemia Idiopatic Trombositopenia Purpura Limfoma (Hodgkin dan Non-Hodgkin)

• • • • • • • •

Definis Gejala klinis Etiologi Faktor resiko Patofisiologi Pemeriksaan darah / lab yang dibutuhkan Cara pemeriksaan darah Penatalaksanaan terapi

Hitung Darah Lengkap • RBC : Jumlah eritrosit per mm3/µl darah (P = 3.8 – 5.2 106/µl, L 4.4 – 5.9 x 106 µl) • WBC : Jumlah leukosit per mm3/µl darah (4.8 – 10.8 x 103 /µl) • PWC : Jumlah trombosit per mm3/µl darah (150-450 x 103/µl)

Eritrosit • Hb : protein pembawa O2 dalam darah Nilai Normal Hb : 14-18 g/dl (L), 12-16 g/l (P), 11.3-14.1 g/dl (anak2) • MCH (Mean Corpuscular Hb) : jmlh rata2 Hb dalam eritrosit = mengetahui bobot hb dlm eritrosit Nilai normal MCH : 26 – 34 pg

Eritrosit • MCHC : perhitungan rata2 konsentrasi hb per unit volume eritrosit Nilai normal MCHC : 32-36 g/dl • MCV : rata2 volume eritrosit = mengindikasikan ukuran eritrosit Nilai Normal : 80-100 fl (femtoliter)

Eritrosit • RDW (Red cell distribution widt ) : luas distribusi eritrosit (10-15 %) • Hematokrit : perbandingan eritrosit terhadap volume darah (L = 42-52 %, P = 37-47 %) • LED : kecepatan eritrosit untuk mengendap (L = 0-8 mm/jam, P = 0-15 mm/jam)

Leukosit • • • •

Neutrofil = AB melawan infeksi (50-70%) Limfosit = memproduksi AB (25-40 %) Monosit = sistem imun (2-8 %) Eusinofil = rekasi alergi, obat dan inf.parasit (24%) • Basofil = proses alergi dan inflamasi (0-1 %)

ANEMIA

Anemia • Penyakit yang disebabkan oleh kekurangan sel darah merah (eritrosit) dan / atau Hb. • Jenis2 Anemia : 1. Anemia Defisiensi Besi (Mikrositer & Hipokrom) 2. Anemia Defisiensi B12 (pernisiosa) 3. Anemia Defisiensi Asam folat (megaloblastik) 4. Anemia Aplastik (< eritrosit, leukosit, trombosit)

Parameter Anemia def.Besi • Ferritin = protein penyimpan zat besi (Nilai normal : L= 100 g/l, P = 30 g/l) Besi serum =

L : 65-176 mikrogram/dl P : 50-170 mikrogram/dl TIBC = Transferin iron binding capacity (240-450 mikrogram/dl)

Contoh pasien dengan Anemia Defisiensi Besi • Nilai Laboratorium : 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Hb 8.2 g/dl MCV 74 fl MCH 26 pg Besi serum 40 mikrogram/dl feritin 15 g/l TIBC 500 mikrogram/dl

Thalasemia • Kelainan darah turunan yang menyebabkan tubuh memproduksi Hb kurang dari jumlah normal • Jenis Thalasemia 1. Alpha Thalasemia 2. Beta Thalasemia Alpha (4 gen) dan Beta-globin (2 gen) berperan dalam pembentukan Hb

Anemia (def. Besi) Vs Thalasemia • Gejala Thalasemia ringan mirip dengan anemia defisiensi besi Perbedaan? • Pada Thalasemia serum iron, TIBC da feritin normal • Mentzer Index (MCV/RBC). Jika < 13 maka Thalasemia, Jika > 13 maka anemia def.besi

Related Documents

Rub Rika
October 2019 10
Apt
July 2020 24
Apt
July 2019 39
25mwendes Rika
November 2019 5

More Documents from ""