Hawa

  • Uploaded by: zuhadisaarani
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Hawa as PDF for free.

More details

  • Words: 1,795
  • Pages: 7
Hawa.... Sadarkah engkau sebelum datangnya sinar islam , kita dizalimi ,hak kita dicerobohi , kita ditanam hidup - hidup , tiada penghormatan walau secebis oleh kaum adam , tiada nilai dimata adam ,kita hanya sebagai alat untuk memuaskan nafsu mereka . Tapi kini bila rahmat islam menyelubungi alam , bila sinar islam berkembang , derajat kita diangkat , maruah kita terpelihara , kita dihargai dan dipandang mulia , dan mendapat tempat disisi Allah sehingga tiada sebaik baik hiasan didunia ini melainkan wanita solehah . Wahai Hawa... Kenapa engkau tak menghargai nikmat iman dan islam itu Kenapa mesti engkau kaku dalam mentaati dalam ajaranNya Kenapa masih segan mengamalkan isi kandungannya dan kenapa masih ragu dalam mematuhi perintahNya ? Wahai Hawa .. Tangan yang menggoncang buaian boleh menggoncang dunia Sadarlah hawa kau dapat menggoncangkan dunia dengan melahirkan manusia yang hebat yakni yang soleh dan solehah Kau bisa menggegar dunia dengan menjadi istri yang taat serta memberi dorongan dan sokongan pada suami yang sejati dalam menegakkan islam di mata dunia , Tapi Hawa... Jangan sesekali kau coba menggoncang keimanan lelaki dengan lembut tuturmu , dengan ayu wajahmu , dengan lenggok tubuhmu , jangan kau menghentak hentak kakimu untuk menyatakan kehadiranmu Jangan Hawa ... Jangan sesekali coba menarik perhatian kaum adam yang bukan suami . Jangan sesekali menggoda lelaki yang bukan suamimu , karena aku khawatir ia mengundang kemurkaan dan kebencian Allah . Dan memberi kegembiraan pada syaitan karena wanita adalah jala syeitan , alat yang diekplotasikan oleh syeitan untuk menyesatkan adam . Hawa .. Andai engkau masih remaja , jadilah anak yang soleh begi ibu bapakmu , Andai engkau sudah bersuami jadilah istri yang meringankan beban suammimu , Andai engkau seorang ibu didiklah anakmu sampai ia tak gentar memperjuangkan ad-adien Allah . Hawa ... Andai engkau belum menikah , jangan engkau risau akan jodohmu , Ingatlah hawa janji Tuhan kita , wanita yang baik adalah untuk lelaki yang baik . Jangan engkau menggadaikan maruahmu hanya semata - mata karena seorang lelaki, Jangan engkau memakai pakaian yang menampakkan yang menampakkan susuk tubuhmu hanya untuk menarik perhatian dan memikat kaum lelaki , karena kau bukan memancing hatinya tapi merangsang nafsunya . Hawa .. Jangan memulakan pertemuan dengan lelaki yang bukan muhrim Karena aku khawatir dari mata turun kehati , dari senyuman membawa kesalam , dari salam cenderung kepada pertemuan ...takut lahirnya nafsu kejahatan yang menguasai diri . Hawa ... Lelaki yang baik tidak melihat paras rupa Lelaki yang soleh tidak memilih wanita karena keseksiannya . Lelaki yang warak tidak menilai wanita melalui keayuannya , kemanjaannya serta kemampuannya menggoncang keimanan mereka Tetapi Hawa.. Lelaki yang baik akan menilai wanita melalui akhlaknya , pribadinya , dan ad-diennya .

Lelaki yang baik tidak menginginkan sebuah pertemuan dengan wanita yang bukan muhrimnya , karena ia takut memberi kesempatan pada syeitan untuk menggodanya Lelaki yang warak juga tak mau bermain dengan cinta sebabnya dia tahu apa tujuan dalam sebuah hubungan antara lelaki dan wanita yakni PERNIKAHAN Oleh itu Hawa .. Jagalah pandanganmu Jagalah pakaianmu Jagalah akhlakmu Kuatkan pendirianmu Andai kata ditakdirkan tiada cinta dari Adam untukmu, Cukuplah hanya cinta Allah menyinari dan memenuhijiwamu Biarlah hanya cinta ibu bapakmu yang memberi kehangatan kebahagiaan buat dirimu Cukuplah sekadar cinta adik beradik serta keluarga yang akan membahagiakanmu . Hawa .. Cintailah Allah dikala susah dan senang , karena engkau akan memperolehi cinta dari insan yang juga mencintai Allah . Cintailah kedua ibubapamu karena kau akan memperolehi keredhaan Ilaahi Cintailah keluargamu karena tiada cinta selain cinta keluarga .. Hawa... Ingatanku yang terakhir . biarlah tangan yang menggoncang buaian ini dapat menggoncangkan dunia dalam mencari keridhoan Ilahi Suatu saat ada yang harus pergi Suatu saat ada yang akan datang Mungkin yang pergi takkan kembali Dan mungkin yang datang hanya sebentar .....

If One Day... If one day you feel like crying... Call me. I don't promise that I will make you laugh, But I can cry with you. If one day you want to run away-Don't be afraid to call me. I don't promise to ask you to stop... But I can run with you. If one day you don't want to listen to anyone... Call me. I promise to be there for you. And I promise to be very quiet. But if one day you call... And there is no answer... Come fast to see me. Perhaps I need you.

> > Di ambil dari majalah Iskandariah Mesir 'MANAR ISLAM' > > > > Menurut majalah tersebut, pada suatu hari, seorang gadis yang terpengaruh > > dengan cara hidup masyarakat > > Barat menaiki sebuah bas mini untuk menuju ke destinasi di wilayah > > Iskandariah. Malangnya walau pun > > tinggal dibumi yang terkenal dengan tradisi keislaman, pakaian gadis > > tersebut sangat menjolok mata. Bajunya > > agak nipis dan seksi hampir terlihat segala yang patut disembunyikan bagi > > seorang perempuan dari pandangan > > lelaki ajnabi atau mahramnya. Gadis itu dalam lingkungan 20 tahun. Di > dalam > > bas itu ada seorang tua yang dipenuhi uban menegurnya. > > "Wahai pemudi! Alangkah baiknya jika kamu berpakaian yang baik, yang > sesuai > > dengan ketimuran dan adat serta

> > agama Islam kamu, itu lebih baik daripada kamu berpakaian begini yang > > pastinya menjadi mangsa pandangan liar kaum lelaki...." nasihat orang tua > > itu. > > > > Namun, nasihat yang sangat bertetapan dengan tuntutan agama itu dijawab > > oleh gadis itu dengan jawapan mengejek. "Siapalah kamu hai orang tua? > Apakah > > di tangan kamu ada anak kunci syurga? Atau adakah kamu memiliki sejenis > > kuasa yang menentukan aku bakal berada di syurga atau neraka?" > > > > Setelah menghamburkan kata-kata yang sangat menghiris perasaan orang tua > > itu gadis itu tertawa mengejek panjang. Tidak cukup setakat itu, si gadis > > lantas cuba memberikan telefon bimbitnya kepada orang tua tadi sambil > > melafazkan kata kata yang lebih dahsyat. > > > > "Ambil hanphone ku ini dan hubungilah Allah serta tolong tempahkan sebuah > > bilik di neraka jahannam untukku," katanya lagi lantas ketawa > berdekah-dekah > > tanpa mengetahui bahawasanya dia sedang mempertikaikan hukum Allah dengan > > begitu biadab. > > > > Orang tua tersebut sangat terkejut mendengar jawapan dari si gadis manis. > > Sayang wajahnya yang ayu tidak sama dengan perilakunya yang > > buruk.Penumpang-penumpang yang lain turut terdiam ada yang menggelengkan > > kepala kebingungan. Semua yang di dalam bas tidak menghiraukan gadis yang > > masih muda itu yang tidak menghormati hukum hakam itu dan mereka tidak > mahu > > menasihatinya kerana khuatir dia akan akan menghina agama dengan lebih > teruk > > lagi. > > Sepuluh minit kemudian bas pun tiba perhentian. Gadis seksi bermulut > > celupar tersebut di dapati tertidur di muka pintu bas. Puas pemandu bas > > termasuk para penumpang yang lain mengejutkannya tapi gadis tersebut tidak > > sedarkan diri. Tiba tiba orang tua tadi memeriksa nadi si gadis.Sedetik > > kemudian dia menggelengkan kepalanya. Gadis itu telah kembali menemui

> > Tuhannya dalam keadaan yang tidak disangka. Para penumpang menjadi cemas > > dengan berita yang menggemparkan itu. > > Dalam suasana kelam kabut itu, tiba tiba tubuh gadis itu terjatuh ke > pinggir > > jalan. Orang ramai segera berkejar untuk menyelamatkan jenazah tersebut. > > Tapi sekali lagi mereka terkejut. Sesuatu yang aneh menimpa jenazah yang > > terbujur kaku di jalan raya. Mayatnya menjadi hitam seolah olah dibakar > api. > > Dua tiga orang yang cuba mengangkat mayat tersebut juga kehairanan kerana > > tangan mereka terasa panas dan hampir melecur sebaik saja menyentuh tubuh > si > > mayat. > > Akhirnya mereka memanggil pihak keselamatan menguruskan mayat > itu.Begitulah > > kisah ngeri lagi menyayat hati yang menimpa gadis malang tersebut. Apakah > > hasratnya menempah sebuah bilik di neraka dimakbulkan Allah? Nauzubillah, > > sesungguhnya Allah itu Maha Berkuasa di atas segala sesuatu. Sangat baik > > kita jadikan ikhtibar dan pelajaran dengan kisah benar ini sebagai muslim > > sejati. Jangan sekali sekali kita mempertikaikan hukum Allah dan mahupun > > sunnah RasulNya saw dengan mempersendakan atau ejekan. > > > > Kata kata seperti ajaran Islam tidak sesuai lagi dengan arus kemodenan > dunia > > hari ini atau sembahyang tidak akan buat kita jadi kaya dan seumpamanya > > adalah kata kata yang sangat biadab dan menghina Allah, pencipta seluruh > > alam. Ingatlah teman, kita boleh melupakan kematian, tetapi kematian tetap > > akan menanti kita. Hanya masanya saja yang akan menentukan bila dan > dimana. > > Mereka itulah orang yang ingin melawan Tuhan Rabbulalamin. Apabila anda > > enggan melaksanakan suruhan Tuhan bererti anda ingin melawan arahan Tuhan. > > Sewaktu di sekolah anda tertakluk dengan undang-undang sekolah, dalam > > pekerjaan anda tertakluk dengan undang-undang yang di lakar oleh majikan > > anda, di dalam negeri anda tertakluk di bawah undang-undang negara anda. > > Begitu taksub sekali anda terhadap undang-undang itu hingga terlalu > prihatin > > takut kalau melanggar undang-undang itu. > > Apabila anda berpijak di bumi ini, anda juga tertakluk dengan

> undang-undang > > yang telah di gubal oleh yang menjadikan bumi ini. > > Setiap Sultan ada taman larangannya, begitu juga Allah swt. Taman > > laranganNya adalah perkara-perkara yang telah diharamkan bagi > hamba-hambaNya > > di muka bumi ini.Sama samalah kita memohon agar Allah sentiasa memberi > kita > > petunjuk di atas jalan yang benar dan kekuatan agar sentiasa dapat menjaga > > lidah kita. > > > > Wallahualam bissawab > > > > > > >

Sesungguhnya hitungan nafas telah ditetapkan, hitungan detik telah diperhitungkan. Sebodoh bodohnya manusia adalah yang diberi modal tapi tidak digunakannya, Sebodoh bodohnya manusia adalah yang diberi nafas tapi disia siakannya, sebodoh bodohnya manusia adalah yang diberi waktu tapi disia siakannya, Demi Allah, sesungguhnya semakin hampir penghujung kehidupan kita, Hisab semakin nyata, dan sesungguhnya Hisab Allah amatlah berat, Saudaraku, Janganlah sia-siakan nafas kita, jangan sia-siakan waktu kita, Sesungguhnya Hanya Allahlah jua tujuan kita... ********* Perjalanan hidup manusia, menempuh alam dunia menghabiskan waktu, yang tiada lama Usia bertambah makin senja, tiada terasa tak tersedar Semakin dekatlah kematian, akan menjelang tiba Sedarilah, usia amanah dari Illahi Sedarilah, ia pasti kan diminta Pada Illahi di pertanggungjawab Sedarilah, jalani hidup ini penuh makna Sedarilah, pastikan ia berearti diakhirat yang abadi.

Tahun itu ibarat pohon Bulan bulan adalah dahannya Hari hari adalah rantingnya Jam demi jam adalah daunnya

Nafas-nafas manusia adalah buahnya Maka barangsiapa nafas nafas kehidupannya dalam ketaatan , maka buah dari pohon itu adalah kebaikan Dan barangsiapa nafas-nafas kehidupannya dalam kemaksiatan, maka buah dari pohon itu adalah buah yang pahit Sesungguhnya saat memetik buah pohon itu adalah kelak di akhirat Saat memetik itulah baru dapat diketahui manis atau pahitnya buah nafas-nafas itu.

Related Documents

Hawa
October 2019 50
Hawa
November 2019 57
Surat Hawa Utk Hawa
November 2019 43
Dari Hawa Untuk Hawa
November 2019 50
Hawa-print.pdf
December 2019 40
Lahari Hawa
October 2019 49

More Documents from "Harsh Goyal"

Hadiah Malam Jumaat
November 2019 37
Dalmation Dots
November 2019 41
Keistimewaan Wanita
November 2019 41
November 2019 31