Hasil Laporan Praktikum Fluida Dinamik Ala Gexida By Group Ii

  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Hasil Laporan Praktikum Fluida Dinamik Ala Gexida By Group Ii as PDF for free.

More details

  • Words: 744
  • Pages: 4
PRAKTIKUM FLUIDA DINAMIK Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh apa saja yang dapat mengakibatkan perubahan terhadap laju aliran air (debit air ) Alat dan Bahan : Botol Sprite 1 L yang telah dipotong bagian lehernya dan sudah diberi lubang sebanyak 4 buah dengan jarak masingmasing lubang 3,5 cm. Botol Aqua 600 mL dua buah. Satu dipotong lehernya sama seperti diatas dan yang satu biarkan tetap utuh. Cutter Gunting Penggaris Panjang 30 cm Solder Stopwatch # PERCOBAAN I Langkah Kerja a) Isi air hingga penuh b) Buka tutup masing-masing lubang satu persatu/bergantian dan berurutan. Biarkan air mengalir. c) Lakukan langkah a-b sampai lubang keempat terbuka. d) Hitung waktu keluarnya air sampai tidak lagi mengalir. Keterangan : Botol Jenis Sprite 1 L Diameter Botol : 8 cm Diameter Lubang : 0,5 cm Tinggi Botol : 17,5 cm Vbotol = 7.r2.t = 3,14.42.17,5 = 879,2 cm3 = 879,2 mL h 1 = 3,5 cm h 2 = 7 cm h 3 = 10,5 cm h 4 = 14 cm Tinggi (h) lubang diukur dari permukaan air, bukan dari dasar botol. No 1

Perlakuan Pada Lubang Buka Lubang Secara Bergantian

2

Buka Lubang secara berurutan

Lubang ke1 2 3 4 1 2 3 4

Waktu (s) 23:60 40:91 51:56 01:03:11 22:84 30:04 31:14 32:54

Q (mL/s) 36,9 21,5 17 13,9 38,5 29,3 28,2 27

Keterangan : Botol Jenis Aqua 600 mL Diameter Botol : 6,5 cm Diameter Lubang : 0,5 cm Tinggi Botol : 17,5 cm Vbotol = 7.r2.t = 3,14.3,252.17,5 = 580,4 cm3 = 580,4 mL No 1

Perlakuan Pada Lubang Buka Lubang Secara Bergantian

2

Buka Lubang secara berurutan

Lubang ke1 2 3 4 1 2 3 4

Waktu (s) 17:73 30:41 34:24 39:76 17:87 18:44 19:05 20:02

Q (mL/s) 36,9 21,5 17 13,9 32,5 31,5 30,5 28,9

# PERCOBAAN II Langkah Kerja a) Botol yang masih memeliki leher diukur tinggi (h) dan volumenya. b) Botol yang penuhdikocok vertikal sebanyak 5x, 10x, 15x, 20x (lakukan satu per satu ) ukur lama pengocokan. c) Setelah dikocok segera air yang sudah dikocok dikucurkan dan hitung lama air keluar. d) Lakukan langkah b-c denga cara pengocokan melingkar. Ukur lama pengocokan. e) Terakhir isi kembali botol dengan penuh dan kucurkan air dari dalam botol tanpa proses pengocokan dan ukur lama air keluar sampai habis. Keterangan : Botol Jenis Aqua 600 mL Diameter Botol : 3 cm Tinggi Botol : 23 cm Vbotol 600 mL Perlakuan Waktu (t) Waktu (t) Air No 1

2

3

Terhadap Botol Kocok Vertikal 5x 10 x 15 x 20 x Kocok Melingkar 5x 10 x 15 x 20 x Tanpa Kocokan

Pengocokan (s)

f (Hz)

ω (rad/s)

Q (mL/s)

Keluar (s)

02:40 05:10 08:10 11:20

04:71 04:57 04:38 04:12

2,1 1,96 1.85 1,78

4,2 π 3,9 π 3,7 π 3,6 π

127,4 131,3 136,9 145,6

03:30 06:70 10:10 13:70 -

03:78 03:50 03:06 03:04 05:15

1,5 1,49 1,48 1,46 -

3π 2,98 π 2,96π 2,92π -

158,7 171,4 196,1 197,4 116,5

Analisis Berdasarkan Data yang diperoleh mengenai Faktor -faktor yang mempengaruhi laju aliran air. Percobaan I a) Volum. Semakin besar volum botol maka waktu yang diperlukan air untuk berhenti mengalir semakin lama yang membuat nilai Q (debit air) menjadi kecil dan sebaliknya. b) Banyaknya air (fluida) dalam botol. Semakin banyak air akan memberi gaya tekan yang lebih besar (tekanan hidrostatik) dibandingkan dengan jumlah air yang sedikit dalam botol sehingga jika gaya tekan yang diberikan fluida besar maka nilai dari debit air menjadi kecil. c) Ketinggian lubang. Semakin jauh lubang dari permukaan air maka waktu yang diperlukan air untuk berhenti mengalir semakin lama yang mengakibatkan laju aliran air kecil. Hal ini juga berkaitan dengan tekanan hidrostatik yang diberikan oleh fluida itu sendiri. Percobaan II a) Pengaruh dari gaya kocok secara vertikal maupun melingkar sangat kecil. Dimana botol yang terisi penuh hampir tidak memiliki ruang (saat gerakan mengocok air dapat tumpah walau sedikit), sehingga laju aliran air mengalami perubahan yang sangat kecil. Namun, berdasarkan data semakin banyak dikocok maka air lebih cepat mengucur keluar. Hal ini disebabkan karena pergerakan antar molekul air lebih merenggang saat keadaan dikocok dibandingkan saat air tenang (tanpa proses pengocokan). Catatan : Hasil praktikum tersedia dalam bentuk video, dapat anda unduh di www.youtube.com dengan title file “PRAKTUKUM FLUIDA DINAMIK ALA GEXIDA BY GROUP II”. Dalam video tidak mencakup semua hasil praktikum karena sebagian hanya kami lakukan sebagai pembanding.

Created by Group II Anggota :

Putri Anggreyni

Tia Mutiara Hartatiana Golda Belladonna Umbing Mariyatul Qibtiah KELAS _ XI IA 2 SMA NEGERI 2 PALANGKA RAYA

Related Documents