MANAJEMEN PROYEK
Nama Kelompok : Made Yoga Pradnyana / 1705521028 Oktama Yosua / 1705521055 Bagus Surya Ananta / 1705521070
UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNIK PROGAM STUDI ARSITEKTUR 2019
MANAJEMEN PROYEK “Aplikasi pengetahuan, keahlian, alat dan teknik untuk aktivitas proyek agar memenuhi harapan stakeholder.” –Project Management Institute
BATASAN MANAJEMEN PROYEK
ORGANISASI TIM PROYEK
Projectized Organization Fungctional Organization Matrix Organization
PMI Mendefinfisikan sembilan pengetahuan yang harus dimiliki oleh manajer proyek, yaitu: •
Manajemen lingkup
•
Manajemen waktu
•
Manajemen biaya
•
Manajemen kualitas
•
Manajemen sumber daya manusia
•
Manajemen komunikasi
•
Manajemen resiko
•
Manajemen pengadaan
•
Manajemen integrasi
Faktor Keberhasilan Suatu Proyek
PROSES PROYEK
Memulai proyek → Daftar Kebutuhan Proyek Pertimbangan: 1. Mempertimbangkan Pengembangan Kapital 2. Mempertimbangkan Syarat-Syarat Legal 3. Mempertimbangkan Pengembangan Produk 4. Mempertimbangkan Perbaikan Proses 5. Mempertimbangkan Penghilangan Masalah
PERENCANAAN PROYEK Tujuan rencana proyek adalah untuk mendokumentasikan proposal proyek semendetail mungkin sebelum pekerjaan proyek dimulai. Ini akan membantu para stakeholder memahami proyek dengan jelas, dan memberi kesempatan kepada setiap orang untuk menyesuaikan rencana sebelum pelaksanaan dimulai. Komponen utama dari rencana proyek adalah tujuan proyek. Tujuan proyek atau misi proyek adalah pernyataan tingkat tinggi tentang "mengapa" Anda akan melakukan proyek.
HASIL PROYEK
RENCANA PENGENDALIAN PROYEK ➜ Mengembangkan rencana Komunikasi ➜ Membuat rencana control perubahan ➜ Menyusun rencana manajemen mutu ➜ Menyusun rencana pemerolehan ➜ Menjelaskan rencana penyelesaian
WORK BREAKDOWN STRUCTURE ( WBS ) Apa itu? WBS itu tindakan untuk mengorganisasikan proyek anda menjadi berbagai level pelaporan yang ringkas
Caranya? Dapat diorganisasi berdasarkan fase, hasil, atau keahlian atau peran.
Apa saja yang perlu diperhatikan dalam pembuatan WBS? ➜ Pertimbangan batas waktu untuk melakukan suatu pekerjaan serta pemahaman waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya ➜ Tidak membebankan tugas yang cangkupannya luas untuk satu orang ➜ Perlu adanya paket kerja yang akan dilakukan oleh satu orang
Pembentukan Tim Proyek Menyusun Rencana Organisasi
Menentukan struktur & hirarki organisasi Menyusun rencana penempatan staf Menentukan peran dan tanggung jawab
Hal hal yang perlu dilakukan saat Meninjau dan Mempertimbangkan Sumber daya yang diperlukan ➜ Meninjau proyek simultan ➜ Mengevaluasi jam per hari ➜ Meninjau waktu non-kerja ➜ Meninjau ketersediaan SDA Perusahan seperti manager proyek,asisten, dll.
Menyusun Estimasi Proyek Apa itu Estimasi? Estimasi itu memperkirakan berapa lama tugas akan selesai. Ada 3 level Estimasi -
Inisiasi proyek (50%-70%)
-
Perencanaan proyek (30%-50%)
-
Pelaksanaan proyek (10%-30%)
Hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan estimasi
➜ Memahami tipe tugas ➜ Meninjau WBS ➜ Meninjau SDA ➜ Menyusun estimasi Standar ➜ Memperhatikan faktor interupsi kerja ➜ Menambahkan efek part-time ➜ Menambahkan faktor keahlian dan opini ahli ➜ Memperhatikan perhitungan dan rata-rata pertimbangan
Penyusunan Diagram Kerja perlu menentukan hubungan ketergantungan dari awal sampai akhir
MENGGUNAKAN DIAGRAM PERT (Program Evaluation and Review Technique) Diagram PERT menggunakan node dan panah untuk merepresentasikan setiap tugas yang punya atau tidak punya ketergantungan. Setiap node diberi panah lain untuk tugas lain.
MENGGUNAKAN DIAGRAM CPM (Critical Path Method) Diagram CPM memungkinkan kita membuat diagram alur aktivitas sebelum dan sesudahnya
PENYUSUNAN DIAGRAM KERJA
➜ Memahami hubungan tugas-tugas ➜ Menentukan hubungan lintas tugas ➜ Menyusun diagram PERT ➜ Menyusun diagram CPM
1. HUBUNGAN ANTAR TUGAS Setelah menyusun WBS, sumber daya dan biaya , maka dilakukan lah penyusunan jadwal proyek
➜ Tahap Diagram jaringan kerja 4 Teknik pengaplikasian : •
Finish - Start
•
Start – Start
•
Finish – Finish
•
Start - Finish
2. HUBUNGAN LINTAS TUGAS Salah satu kunci untuk membuat proyek selesai tepat waktu adalah menyusun model saling tergantungan tugas
Contoh:
Tugas 1.1 tidak berhubungan, Tugas 1.2 dan 1.3 hubungan Finish – Start dengan Tugas 1.1 dan 1.2
3. MENENTUKAN DIAGRAM PERT
Apa itu Diagram PERT? Program Evaluation and Review Technique yaitu menentukan suatu susunan grafis menggunakan aktivitas pada panah yang menghubungkan node – node .
➜ Menyusun diagram PERT Menggambar node awal dan menarik garis yang merepresntasikan tugas, kemudian menggambar node dua dan seterusnya sampai sudah menggambar masing-masing tugas dengan tugas terhakhir yang menjadi node akhir
4. MENENTUKAN CPM Apa itu Diagram CPM ? Critical Path Method representasi grafis dari tugas menggunakan aktivitas pada node kotak.
PENYUSUNAN DIAGRAM KERJA ➜ ➜ ➜ ➜ ➜
Menghitung durasi tugas Mengaplikasikan kalender poyek Melakukan forward pass Melakukan backward pass Menentukan jalur kritis
1. MENGHITUNG DURASI TUGAS Menentukan Durasi Dengan Sumber Daya Terbatas : D = tugas + jam per hari + jumlah SDM Contoh : Suatu tugas dengan SDM terbatas dengan estimasi 40 jam, yang ditugaskan untuk satu orang yang bekerja selama 8 jam per hari,akan mempunyai durasi 5 hari (40+8+1=5). Jika orangnya hanya 4 jam perhari maka durasi akan menjadi 10 hari 2. MENENTUKAN JADWAL BERDASARKAN TANGGAL ( Mempertimbangkan jadwal berdasarkan tanggal )
3. MELAKUKAN FORWARD PASS
-
Start awal (early start) waktu paling awal dimana suatu tugas dapat dimulai berdasarkan hubungan ketergantungan dan Batasan proyek lainnya
-
Finish awal (early finish) Waktu paling awal dimana suatu tugas selesai jika segala sesuatu berjalan sesuai dengan rencana. (Finish awal= start awal+durasi tugas-1)
DAFTAR PUSTAKA
Ashari, 2011, Buku I Bahan Ajar Manajemen Proyek, Bandung: Politeknik Negeri Bandung