[halisah] Proposal Tugas Akhir.docx

  • Uploaded by: desa
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View [halisah] Proposal Tugas Akhir.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,386
  • Pages: 15
HALAMAN JUDUL USULAN PROPOSAL TUGAS AKHIR

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN BANK SAMPAH PANGGUNG BERSERI DESA PANGGUNG BERBASIS WEB

Oleh : Siti Nur Halisah (A1316115)

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT PELAIHARI 2019

HALAMAN PERSETUJUAN

Sistem Informasi Pengelolaan Bank Sampah Panggung Berseri Desa Panggung Berbasis Web

Diusulkan oleh :

SITI NUR HALISAH A1316115

Telah disetujui Pada tanggal : Maret 2019

Pembimbing I

Pembimbing II

Veri Julianto, M.Si NIP. 19900711 201504 1 001

Hendrik Setyo Utomo, S.T., MMSI NIK. 120102079

ii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................ ii DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. iv DAFTAR TABEL ................................................................................................... v 1.

Latar Belakang ................................................................................................. 1

2.

Rumusan Masalah ............................................................................................ 2

3.

Batasan Masalah .............................................................................................. 2

4.

Tujuan .............................................................................................................. 2

5.

Manfaat ............................................................................................................ 2

6.

Tinjauan Pustaka .............................................................................................. 3 6.1

Sistem Informasi ....................................................................................... 3

6.2

Bank Sampah ............................................................................................ 3

6.3

Basis Data (Database) .............................................................................. 4

6.4

My Structure Query Language (MySQL) ................................................. 4

6.5

Hypertext Markup Language (HTML)..................................................... 5

6.6

Hypertext Preprocessor (PHP) ................................................................. 5

6.7

Unified Modelling Language (UML) ....................................................... 6

6.8

Blackbox Testing ...................................................................................... 6

7.

Metode Penelitian ............................................................................................ 7

8.

Jadwal Penelitian ............................................................................................. 8

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 10

iii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Metode Prototype .................................................................................. 8

iv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jadwal Penelitian...................................................................................... 8

v

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN BANK SAMPAH PANGGUNG BERSERI DESA PANGGUNG BERBASIS WEB

1.

Latar Belakang Manusia sebagai individu maupun sebagai warga masyarakat mempunyai

kebutuhan yang bersifat individual maupun kelompok, sehingga selalu ada upaya untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Salah satunya adalah kebutuhan untuk membuang sampah seperti yang sudah kita ketahui bahwa sampah merupakan salah satu permasalahan yang patut untuk diperhatikan. Sampah adalah bagian yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan manusia, karena pada dasarnya semua manusia pasti menghasilkan sampah. Aktifitas manusia dalam upaya mengelola sumber daya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya semakin beragam seiring dengan pertumbuhan

jumlah

penduduk.

Pertumbuhan

jumlah

penduduk

telah

mengakibatkan perubahan yang besar terhadap lingkungan hidup. Jumlah penduduk akan semakin meningkat dari tahun ketahun. Hal ini menjadi alasan kuat bahwa masalah sampah merupakan masalah utama yang harus dipecahkan baik dalam jangka pendek, menengah maupun panjang. Setiap aktifitas manusia secara pribadi maupun kelompok, dirumah, kantor, pasar, sekolah, maupun dimana saja akan menghasilkan sampah, baik sampah organik maupun sampah anorganik. Dalam Undang-Undang Nomor 18 tahun 2008 pasal 1 tentang sampah disebutkan bahwa sisa kegiatan sehari-hari manusia atau proses alam yang berbentuk padat atau semi padat berupa zat organik atau anorganik bersifat dapat terurai atau tidak dapat terurai yang dianggap sudah tidak berguna lagi dan dibuang kelingkungan. Sampah merupakan konsekuensi dari kegiatan manusia yang begitu beragam. Jumlah atau volume sampah berbanding lurus dengan tingkat konsumsi barang yang kita gunakan sehari – hari. Penanganan sampah dengan sistem lama masih menimbulkan berbagai masalah ditambah lagi pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat mengakibatkan jumlah sampah yang dihasilkan juga besar. Oleh karena itu untuk mengatasi sampah di lakukan dengan berbagai cara, salah satuna dengan Bank Sampah. Bank sampah sebagai suatu program yang dirancang oleh pemerintah untuk mengurangi volume sampah yang ada.

1

Proses pelayanan di dalam bank sampah masih manual yaitu masih melakukan pencatatan di kertas sehingga kurang efisien dalam hal pengelolaan baik itu pengelolaan data nasabah maupun data transaksinya. Berdasarkan permasalahan tersebut penulis menawarkan suatu solusi dengan mengangkat judul tugas akhir “Sistem Informasi Pengelolaan Bank Sampah Panggung Berseri Desa Panggung Berbasis Web”.

2.

Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalah dalam penelitian

ini adalah bagaimana merancang dan membangun Sistem Informasi Pengelolaan Bank Sampah Panggung Berseri Desa Panggung Berbasis Web.

3.

Batasan Masalah Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Pengambilan data untuk penelitian di peroleh dari bank sampah panggung berseri Desa Panggung. 2. Data yang diolah yaitu data nasabah, data sampah, data transaksi penukaran sampah dan transaksi penukaran barang. 3. Sistem informasi ini akan dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan database MySQL.

4.

Tujuan Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah dapat membangung

sebuah sistem informasi pengelolaan bank sampah panggung berseri Desa Panggung berbasis web. 5.

Manfaat Penelitian ini diharapkan digunakan sebagai ilmu paplikatif dan bermanfaat

lingkungan sekitar Desa Panggung, selain itu mempermudah pengolahan data dan transaksi pada Bank Sampah Panggung Berseri agar dapat dijalankan secara otomatis menggunakan sistem komputer.

2

6.

Tinjauan Pustaka

6.1

Sistem Informasi Sistem adalah kumpulan orang yang saling bekerja sama dengan ketentuan-

ketentuan aturan yang sistematis dan terstruktur untuk membentuk satu kesatuan yang melaksanakan suatu fungsi untuk mencapai tujuan. Adapun informasi merupakan data yang diolah menjadi lebih berguna dan berarti bagi penerimanya, serta mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan mengenai suatu keadaan. Dengan demikian sistem informasi merupakan suatu kombinasi teratur dari orang – orang, hardware, software, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi (Anggraeni dan Irviani, 2017). Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan trasnsaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial,, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang dibutuhkan. Sistem informasi terdiri dari komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) diantaranya adalah blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data, dan blok kendali (Jeperson Hutahaean, 2014). Sistem informasi merupakan suatu sistem dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang – orang, fasilitas ,teknologi, media, prosedur dan pengendalian untuk mendapatkan jalur komunikasi penting dan memberi sinyal kepada manajemen terhadap kejadian – kejadian internal dan eksternal untuk pengambilan keputusan. Sistem informasi memiliki empat kompenen yaitu Hardware, personil data dan prosedur (Pamungkas, 2017).

6.2

Bank Sampah Bank sampah adalah suatu sistem pengelolaan sampah kering secara kolektif

yang mendorong masyarakat untuk berperan serta aktif di dalamnya. Sistem ini akan menampung, memilah, dan menyalurkan sampah bernilai ekonomi pada pasar sehingga masyarakat mendapat keuntungan ekonomi dari penabungan sampah. Mekanisme sistem bank sampah yaitu pemilahan sampah rumah tangga, penyetoran sampah ke bank, penimbangan, pencatatan dan pengangkutan (Utami, 2013).

3

Bank sampah adalah tempat pemilahan dan pengumpulan sampah yang dapat didaur ulang atau digunakan ulang yang memiliki nilai ekonomi. Konsep pengumpulan sampah kering dan dipilah serta memiliki manajemen layaknya perbankan, tetapi yang ditabung bukan uang melainkan sampah. Bank sampah bertujuan untuk membuat suatu sistem pengelolaan sampah yang efektif dan efisien serta terpadu (Restiani et al., 2017).

6.3

Basis Data (Database) Database adalah sebuah koleksi atau kumpulan data yang saling berhubungan

(relation), disusun menurut aturan tertentu secara logis, sehingga menghasilkan infomasi. Komponen utama pada database terdiri dari 4 komponen yaitu perangkat keras (hardware), data, perangkat lunak (software) dan pengguna (user) (Yuhefizard, 2008). Basis data merupakan sekumpulan data yang terhubung yang disimpan secara bersama – sama pada suatu media, yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skem atau struktur tertentu dengan sofware untuk melakukan manipulasi untuk kegunaan tertentu. Basis data disusun dalam bentuk beberapa tabel yang saling memiliki relasi maupun berdiri sendiri. Kriteria basis data yaitu dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa mengubah basis datanya, dapat berkembang dengan mudah, baik volume maupun strukturnya dan dapat berorientasi pada data bukan pada orientasi program (Pamungkas, 2017).

6.4

My Structure Query Language (MySQL) MySQL merupakan program database yang mampu mengirim dan menerima

data dengan cepat dan multi user. MySQL memiliki dua bentuk lisensi yaitu free sotfware dan shareware. MySQL yang free software bebas menggunakan database nya untuk keperluan pribadi atau usaha tanpa harus membeli dan membayar lisensi. Kelebihan penggunaan MySQL adalah karena software nya gratis dan open source, tersedia di banyak platform dan menggunakan standar penulisan SQL ANSI (Zaki, 2008). My Structure Query Language adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (Database Management System) atau DBMS dari

4

sekian banyak DBMS, seperti Oracle, MS SQL, Postagre SQL dan lain – lain. MySQL merupakan DBMS yang mutithread , mutiuser yang bersifat gratis di bawah lisensi GNU ( General Public Licence (GPL). MySQL dapat berjalan dengan stabil pada berbagai sistem operasi, seperti windows, linux, freeBSD, Mac Os X Server, dan Solaris (Anhar, 2010).

6.5

Hypertext Markup Language (HTML) HTML merupakan singkatan dari Hypertext Markup Language dimana

didalam bahasa markup untuk memformat konten halaman web, atau dengan kata lain bahasa yang digunakan untuk mengatur bagaimana penampilan dan pemformatan konten di web. Hypertext Markup Language digunakan untuk membuat sebuah halaman web di internet yang ditulis dengan format ACII agar dapat menghasilkan tampilan yang terintegrasi. Dengan kata lain, berkas yang dimuat di dalam perangkat unka word editor akan disimpan dalam format ASCII normal dan bisa diakses sebagai dukumen HTML(Winarno et al., 2013). HTML adalah sebuah teks berbentuk link dan mungkin juga foto atau gambar saat diklik akan membabawa pengakses internet dari satu dokumen ke dokumen lainnya. Dalam membuat website dibutuhkan markup, yaitu tag yang mengatur bagaimana website itu akan ditampilkan di jendela browser, seperti layout dan tampilan – tampilan visual yang biasa di lihat di dalam sebuah website. Tag berfungsi untuk menentukan bagaimana sebuah website seperti bentuk teks, paragraf, dan tabel (Jubilee Enterpise, 2012).

6.6

Hypertext Preprocessor (PHP) PHP merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk menerjemahkan

baris kode program menjadi kode mesin yang dapat dimengerti oleh komputer yang bersifat server-side dan dapat ditambahkan ke dalam HTML. Bahasa pemrograman PHP memiliki kelebihan yaitu bahasa yang multiplatform artinya dapat berjalan di berbagai mesin dan sistem operasi seperti (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console, PHP juga berifat open source yang berarti dapat digunakan oleh siapa saja secara gratis. Adapaun kekurangan dari PHP

5

adalah tidak mengenal package, dan jika tidak di-encoding maka kode PHP dapat dibaca semua orang (Supono dan Putratama, 2018). Hypertext Preprocessor adalah sebuah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi berbasis website yang memiliki sifat dinamis dan interaktif. Memiliki sifat dinamis artinya bisa berubah tampilan kontennya sesuai kondisi tertentu ( misalnya menampilkan produk yang berbeda-beda untuk setiap pengunjung). Sedangkan interaktif artinya website dapat memberi feedback bagis user (misalnya, menampilkan hasil pencarian produk) (Jubilee Enterpise, 2017). PHP (Hypertext Preprocessor) adalah suatu bahasa pemrograman yang digunakan untuk menerjemahkan baris kode program menjadi kode mesin yang dapat dimengerti oleh komputer yang bersifat server-side yang dapat ditambahkan ke dalam HTML (Zaki, 2008).

6.7

Unified Modelling Language (UML) Pada perkembangan teknik pemograman berorientasi objek, munculah

sebuah standarisasi bahasa pemodelan untuk pembangunan perangkat lunak yang dibangun dengan menggunakan teknik pemograman berorientasi objek yaitu Unified Modelling Language (UML). UML muncul karena adanya kebutuhan pemodelan visual untuk menspesifikasikan, menggambarkan, membangun, dan dokumentasi dari sistem perangkat lunak. UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung (Rosa dan Shalahuddin, 2013).

6.8

Blackbox Testing Black-Box Testing (Pengujian Kotak Hitam) yaitu menguji perangkat lunak

dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi, masukan dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan (Rosa dan Shalahuddin, 2013). Black-Box Testing berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak. Tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsioanal program. Black – Box Testing digunkanan untuk uji

6

coba kesalahan antaramuka,performansi dan kesalahan inisialisasi dan terminasi program (Mustaqbal et al., 2015). 7.

Metode Penelitian Tahapan – tahapan yang terdapat dalam melakukan penelitian ini terbagi

menjadi dua yaitu sebagai berikut : a. Pengumpulan Data Dalam tahapan pengumpulan data dilakukan dengan dua metode yaitu studi pustaka dan wawancara. 1. Studi Pustaka Studi pustaka berisi kegiatan mempelajari literatur – literatur yang berhubungan dengan topik penelitian. Literatur diperoleh dari berbagai sumber antara lain dari jurnal ilmiah, laporan hasil penelitianl buku dan website. 2. Wawancara Wawancara dilakukan dengan cara tanya jawab kepada orang – orang yang berkompeten dibidangnya dan memiliki informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini. b. Rancangan Penelitian Metode pengembagan sistem yang digunakan dalam pembangunan sistem ini adalah metode Prototype. Menurut (Rosa dan Shalahuddin, 2013), metode Prototype dapat digunakan untuk menyambungkan ketidakpahaman pelanggan mengenai hal teknis dan memperjelas spesifikasi kebutuhan yang diinginkan pelanggan kepada pengembang perangkat lunak. Model Prototype (Prototyping model) dimulai dari mengumpulkan kebutuhan pelanggan terhadap perangkat lunak yang akan dibuat. Kemudian dibuatlah program prototype agar pelanggan lebih terbayang dengan apa yang sebenarnya diinginkan. Program prototype biasanya merupakan program yang belum jadi. Program ini biasanya menyediakan tampilan dengan simulasi alur perangkat lunak sehingga tampak seperti perangkat lunak yang sudah jadi. Program prototype dievaluasi oleh pelanggan atau user sampai ditemukan spesifikasi yang sesuai dengan keinginan pelanggan atau user.

7

Berikut ini adalah gambar dari model prototype :

Gambar 1. Metode Prototype

Pada gambar diatas menjelaskan tentang langkah – langkah metode prototype sebagai berikut : 1. Mendengarkan pelanggan Penulis melakukan penelitian dan menggali informasi mengenai bank sampah di Desa Panggung Kecamatan Pelaihari Kab. Tanah Laut baik berupa wawancara. 2. Membangun, Memperbaiki Prototype Penulis merancang sebuah sistem yang mampu mengatasi permasalahan tersebut dengan bahasa pemrograman PHP, CSS, HTML. 3. Pelanggan menguji coba prototype Penulis melakukan uji coba pada sistem, jika ternyata masih ada yang belum sesuai maka penulis memperbaiki prototype sampai program sesuai dengan yang diinginkan. 8.

Jadwal Penelitian Jadwal penilitian untuk Sistem Informasi Pengelolaan Bank Sampah

Panggung Berseri Desa Panggung Berbasis Web. Tabel 1. Jadwal Penelitian Bulan Target Pencapaian No 1

Kegiatan Penyusunan

Februari 2-3 4

Proposal siap disidangkan.

Proposal

8

Maret 1-2

April

Mei

3-4 1-2 3-4 1-2

Bulan Target Pencapaian No

Februari 2-3 4

2

3

Analisis dan

Desain sistem, desain

Peranangan

database, dan desain UI.

Implementasi

Sistem Informasi Pengelolaan Bank Sampah Panggung Berseri Desa Panggung Berbasis Web

4

Pengujian dan

Pengujian sistem dengan

Analisa

nilai error peramalan terkecil.

5

Maret

April

Mei

Kegiatan

Penyusunan

Laporan siap disidangkan

Laporan

dan revisi

9

1-2

3-4 1-2 3-4 1-2

DAFTAR PUSTAKA

Anggraeni, E. Y. dan Irviani, R. (2017) Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: CV.Andi Offset. Anhar (2010) Panduan Menguasai PHP & MySQL Secara Otodidak. Jakarta Selatan: Mediakita. Jeperson Hutahaean (2014) Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: deepublish. Jubilee Enterpise (2012) Buku Pintar HTML5 +CSS3+DreamWeaver CS6. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Jubilee Enterpise (2017) PHP Komplet. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Mustaqbal, M. S. et al. (2015) “Pengujian Aplikasi Menggunakan Black Box Testing Boundary Value Analysis,” Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan, Volume 1,. Pamungkas, C. A. (2017) Pengantar dan Implementasi Basis Data. Yogyakarta: deepublish. Restiani et al. (2017) “Rancang Bangun Sistem Informasi Bank Sampah Unit Pengelola Lingkungan Hidup.” Rosa, A. S. dan Shalahuddin, M. (2013) Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika. Supono dan Putratama, V. (2018) Pemrograman Web dengan menggunakan PHP dan Framework Codeigniter. Yogyakarta: deepublish. Utami, E. (2013) Sistem Bank Sampah & 10 Kisah Sukses. Jakarta: Yayasan Unilever Indonesia. Winarno, E. et al. (2013) Buku Sakti Pemrograman PHP. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Yuhefizard (2008) Database Management Menggunakan Microsoft Access 2003. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Zaki, A. (2008) 36 menit belajar komputer PHP dan MySQL. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

10

Related Documents


More Documents from "Gilang Ramadhan Badja"