FCP [Final Circulating Pressure] π
πΉπΆπ = [πΌπΆπ β ππΌπ·ππ] πππ ππ
[1.55]
ts [Waktu Penanggulangan] π‘π = π‘π + π‘ππ + π‘π Dimana : π‘π =
[1.56]
0,052.πππ .π· πππΌπΆπΉ
π‘ππ = πββππ π‘π =
ππβ ππ
π‘π = ππβππ βPP [Penurunan Tekanan Pompa] Bila menggunakan lumpur lama terlebih dahulu, maka : βππ = [
πΌπΆπβπΉπΆπ π‘π
] π₯π‘π
[1.57]
Sedangkan bila langsung menggunakan lumpur baru, maka tidak terjadi penuruan tekanan pompa sebab dari awal pemompaan sudah sebesar FCP, atau πΌπΆπ = πΉπΆπ
[1.58]
Demikianlah perhitungan-perhitungan yang diperlukan untuk menanggulangi well-kick dengan menggunakan beberapa metode, sebagai penjelasan dari bab ini akan diperlihatkan contoh kasus yang diselesaikan dengan beberapa metode sehingga dapat diperbandingkan antara satu metode dengan metode yang lain. 1.6 CONTOH KASUS DAN PEMBAHASAN 1. Dari logging diketahui bahwa Gas top sand berada pada kedalaman 2000 feet. Ketebalan efektif lapisan adalah 600 feet. Gradien tekanan normal untuk lapangan tersebut adalah 0,465 psi/feet. Tentukan berapa berat jenis lumpur [ppg] harus dibuat untuk kegiatan pemboran formasi tersebut.
Solusi : Karena lapisan paling atas tempat gas berada terdapat pada kedalaman 2000 feet dari permukaan dan ketebalan lapisan efektif adalah 600 feet, maka kedalaman total sumur yang akan kita bor adalah 2600 feet. Tekanan fluida (gas+cairan) pada kedalaman 2600 feet adalah : ππ = (0,465). (2600) = 1210 ππ π Jika berat gas diabaikan, maka tekanan pada kedalaman 2000 feet akan sama dengan tekanan pada kedalaman 2600 feet yaitu 1210 psi. Pada kondisi kedalaman 2000 feet dan tekanan 1210 psi ini, gradien tekanan untuk sumur itu adalah : πΊπ =
(1210) ππ π β(2000) = 0,605 βππππ‘
Sehingga Berat Jenis lumpur yang dapat menahan tekanan fluida formasi tersebut saat pemboran adalah ππ =
πΊπ β0,052 = 0,605β0,052 = ππ, ππ πππ
atau ππ = πΊπ π₯ 144 = 0,605 π₯ 144 = ππ, ππ ππππ 2. Kedalaman suatu sumur yang mengalami well-kick adalah 10.000 feet, diameter lubang sumur 7,89 inch, diameter drill-pipe 4,0β (4,5β-OD). Berat jenis lumpur yang sedang dipakai (Οrhl) adalah 9,62 ppg. Tekanan pada annulus (SICP) 300 psi, tekanan pada drill-pipe (SIDPP) 200 psi, peningkatan volume mud pit 10 bbl, laju alir sirkulasi normal pada 60 SPM adalah 6 bbl/mnt Kill rate pada 30 SPM adalah 3 bbl/mnt. Tekanan sirkulasi (Ploss) pada kill rate adalah 500 psi. Bagaimana prosedur penanggulangannya menurut Metode Driller. Solusi : Prosedur Penanggulangan :
Setelah terlihat tanda-tanda kehadiran well-kick, maka prosedur penanggulangan dengan metode Driller ini adalah sebagai berikut : 1. Pertama sekali sumur ditutup. 2. Kelebihan volume kolom lumpur di Mud Pit [VPIT] sewaktu pertama kali sumur ditutup adalah 10 bbl. 3. Pembacaan SIDPP di stand pipe adalah 200 psi dan SICP di casing adalah 300 psi. 4. Dihitung Tekanan Formasi : Pf = SIDPP + 0,052.Οml.D = 200 + 0,052.(9,62).(10000) = 200 + 5000 = 5200 psi 5. Menghitung ketinggi kolom kick = 1,736 x 10-3ᴨ[Dwb2 β Ddp2]
Luas annulus
= 1,736 x 10-3ᴨ[7,8752 β 4,52] = 0,228 ft2 Volume annulus
= 0,228 ft2
Kapasitas annulus
= 0,228/5,615 = 0,0405 bbl/ft
βπΎπΌπΆπΎ =
πππΌπ 10 = = 247 ππππ‘ πΆπ 0,0405
6. Menghitung Berat Jenis Kick ππ = πππ β [
ππΌπΆπ β ππΌπ·ππ 300 β 200 ] πΆπ = 9,62 β [ ] π₯0,0405 0,052. πππΌπ 0,052π₯10 = 1,83 πππ
7. Menghitung Berat Jenis lumpur baru ππππ = πππ +
ππΌπ·ππ 200 + ππππ = 9,62 + + 0,3 0,052. π· 0,052π₯10000 = 10,3 πππ
8. Menghitung ICP (tekanan pompa yang akan digunakan untuk mendorong kick sampai ke permukaan dan keluar). ICP = SIDPP + Ploss = 200 + 500
= 700 psi 9. Menghitung FCP (tekanan pompa yang lebih rendah dari ICP, yaitu setelah lumpur baru sampai di bit). πΉπΆπ = [πΌπΆπ β ππΌπ·ππ]
πππ 10,3 = (700 β 200) = 535 ππ π πππ 9,62
10. Menghitung waktu sirkulasi atau waktu penanggulangan. π‘π =
ππ πΆπ. π· 0,0405π₯10000 = = = 68 πππ‘ π£π π£π 6
ππ2 π· π(4,02 )(10000) = = 872 ππ’ππ‘ = 155 πππ 576 576 ππ 155 π‘π = = = 51.7 πππ‘ π£π 3 ππ = πΏπ₯π· =
Asumsikan bahwa waktu untuk membuat lumpur baru (tl) adalah 10 menit dan tp = ta , maka ts = tk + tl + tp + ta = 68 + 10 + 51,7 + 51,7 = 181,4 menit.