MAKALAH “HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA”
Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan Dosen : Raniasari Bimanti Esthi,.SE,.MM
Disusun Oleh Kelompok IV Kelas MA 18 C4 : 1. 2. 3. 4. 5.
Noviantika Suci Ardhana Melenia Isabela Tiara Sani Purba Eka Novianti Eka Fitriyani
(111811327) (111811418) (111811502) (111811552) (111811622)
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PELITA BANGSA
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “HAK DAN KEWAJIBAN SEBAGAI WARGA NEGARA” dengan baik. Makalah ini kami susun guna melengkapi tugas mata kuliah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan. Selain itu makalah ini tidak hanya sekedar wacana, namun dapat menjadi wahana dalam melestarikan nilai-nilai luhur pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dalam penyusunan makalah ini tidak sedikit kesulitan yang kami temui.Namun berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, maka makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Dalam kesempatan ini kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Raniasari Bimanti Esthi, SE,MSi selaku dosen pembina mata kuliah ini. “Tiada gading yang tak retak”,begitupun dengan makalah ini. Maka dari itu kritik dan saran konstruktif sangat kami harapkan demi perbaikan penyusunan selanjutnya.Akhirnya kami tetap berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
DAFTAR ISI Halaman COVER KATA PENGANTAR ....................................................................................................... I DAFTAR ISI...................................................................................................................... II A.
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1 1. Latar Belakang ........................................................................................................ 1 2. Rumusan Masalah ................................................................................................... 2 3. Tujuan Penelitian .................................................................................................... 2
B.
BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................... 3 A. Pengertian hak dan kewajiban ................................................................................ 3 B. Hak dan kewajiban warga negara indonesia ........................................................... 4 C. Asas-asas kewarganegaraan ................................................................................... 6
C.
BAB III PENUTUP ................................................................................................. 10 1. Kesimpulan ............................................................................................................. 10 2. Saran ........................................................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1 Pendahuluan A. Latar Belakang Indonesia merupakan suatu negara yang demokratis tentunya mempunyai elemen, seperti masyarakat. Negara memiliki hak dan kewajiban bagi warga negaranya begitu pula dengan warga negara juga memiliki hak dan kewajiban terhadap Negaranya. Hak dan kewajiban merupakan suatu hal yang terikat satu sama lain, sehingga dalam praktiknya harus dijalankan dengan seimbang. Hak adalah suatu yang melekat pada setiap manusia yang menjadi milik kita sebagai anugerah dari Tuhan, sedangkan kewajiban adalah segala sesuatu yang harus dilakukan atau dilaksanakan oleh masingmasing individu sehingga bisa mendapatkan haknya secara fisik. Jika hak dan kewajiban hanya dijalankan salah satu saja, maka akan terjadi ketidak seimbangan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Hak dan kewajiban warga negara telah diatur dalam UUD 1945. Tetapi, masih banyak terjadi permasalahan dalam hal pelaksanaan maupun penerapan hak dan kewajiban di lingkup masyarakat Indonesia. Sejatinya, kita sering menuntut hak namun melupakan kewajiban yang harusnya dijalani. Oleh karena itu, sebagai warga negara yang bermoral harus menegakkan hak dan kewajiban secara seimbang dalam kehidupan seharihari. Dengan begitu, rasa keadilan akan lebih terasa di dalam kehidupan ini. Untuk itu lah tim penulis ingin mengetahui dan memahami lebih jauh mengenai hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia, utamanya dalam hal aturan hukum yang berlaku di Indonesia, serta penerapannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, danbernegara. B. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini, sebagai berikut: 1. Apa pengertian hak, kewajiban dan warga negara? 2. Bagaimana keterkaitan antara hak dan kewajiban sebagai warga negara?
3. Apa hak dan kewajiban warga negara Indonesia yang telah diatur dalam UUD 1945? 4. Bagaimana pelaksanaan hak dan kewajiban warga negara di Indonesia? C. Tujuan Penulisan Tujuan penulisan dalam makalah ini agar dapat memahami pembahasan dari rumusan masalah dalam makalah ini. Ada pun tujuan penulisan makalah, sebagai berikut: 1. Memahami pengertian dari hak, kewajiban, dan warga negara. 2. Memahami keterkaitan antara hak dan kewajiban sebagai warga negara. 3. Mengetahui bagaimana hak dan kewajiban seorang warga negara Indonesia diatur dalam UUD 1945 dan peraturan perundangan lainnya. 4. Mengetahui tentang pelaksanaan hak dan kewajiban warga negara Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.
BAB II Pembahasan A. Pengertian Hak dan Kewajiban Hak dan kewajiban adalah sesuatu yang tidak dapat dipisahkan, tetapi bisa dibedakan. Dalam realita kehidupan sering terjadi permasalahan karena hak dan kewajiban tidak berjalan seimbangan. Hak warga negara adalah segala sesuatu yang pantas dan mutlak untuk didapatkan oleh inndividu sebagai anggota warga negara sejak masih berada dalam kandungan. Hak pada umumnya didapat dengan cara diperjuangkan melalui pertanggungjawaban atas kewajiban sedangkan, kewajiban warga negara adalah segala sesuatu yang dianggap sebagai suatu keharusan atau kewajiban untuk dilaksanakan oleh individu sebagai anggota warga negara guna mendapatkan hak yang pantas untuk didapatkan. Kewajiban pada umumnya mengarah pada suatu keharusan atau kewajiban bagi individu dalam melaksanakan peran sebagai anggota warga negara guna mendapat pengakuan akan hak yang sesuai dengan pelaksanaan kewajiban tersebut. Hak dan kewajiban merupakan suatu hal yang terikat satu sama lain, sehingga dalam peraktiknya harus dijalan kan dengan seimbang.jika hak dan kewajiban tidak berjalan secara imbang dalam peraktik kehidupan, maka akan terjadi suatu ketimpangan dalam pelaksanaan kehidupan individu baik dalam kehidupan bermasyarakatn, berbnagsa, maupun bernegara. hak dan kewajibban harus berjalan sejajar untuk mencapai keseimbangan. Dimana ada hak disana pasti ada kewajiban yang harus ada secara bersamaan. Contoh konkritnya seperti hak dan kewajiban antara suami dan istri dalam sebuah keluarga, bila suami melaksanakan kewajibannya maka saang istri akan mendapatkan haknya. Sebaliknya bila istri menjalankan kewajibannya maka si suami akan mendapatkan haknya. Bila terjadi ketimpangan antara hak dan kewajiban yang terjadi akan menimbulkan gejolak dalam kehidupan baik dari dalam kalangan individu maupun kelompok. Gejolak tersebut merupakan bentuk ketidaak puasan atas tidaak berjalannya hak dan kewajiban secara seimbang. Oleh sebab itu, untuk menghindari adanya gejolak pada masyarakat mengenai ketimpangan akan hak dan kewajiban tersebut diperlukan kesadaran secara mendasar pada individu akan kewajiban yang harus di
B. Hak Dan Kewajiban Warga Negara Indonesia Hak dan kewajiban waaarga negaara Indonesia secara konstitusional telah tercantum di dalam UUD 1945. Adanya hak dan kewajiban bagi warga negara dapat menciptakan masyarakat yang tertib, tentram, aman, dan damai, serta mampu menjaga stabilitas nasional yang mantap dan dinamis. Hak warga negara adalah sesuatu yang dapat dimiliki oleh warga negara dari negaranya sendiri, seperti hak untuk hidup yang layak, aman, pelayanan dan hal lain yang diatur dalam perundang-undangan. Beberapa acuan yang dapat kita pedomani sebagai bukti adanya hak warga Indonesia adalah sebagai berikut : 1. Hak Warga Negara a. Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak b. Berhak untuk hidup dan memperrtahankan kehidupan c. Berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan d. Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang, serta perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi e. Setiap orang berhak mengembangan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasar f. Setiap orang berhak memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun masyrakat , bangsa dan negaranya g. Berhak mendapatkan pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta seni budaya untuk meningkatkan kalitas hidupnya demi kesejahteraan hidup manusia h. Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan perlindungan, kepastian hukum yang adil, serta perlakuan yang sama didepan umum i. Setiap orang berhak untuk bekerja dan mendapatkan imbalan , serta perlakuan yang adil dna layak dalam hubungan kerja j. Setiap orang berhak untuk status kewarganegaraan k. Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadah menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih
pekerjaan, memilih kewarganegaraan, sertaa memilih tempat tinggal di wilayah negara daan meninggalkannya serta berhak kembali l. Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan m. Setiap orang berhak atas kebebasan n. Setiap orang berhak untuk berkomunikasidan memperoleh informasi o. Setiap orang bebas untuk berseerikat p. Setiap orang berhak untuk perlindngan diri pribadi, keluarga, kehormatan q. Setiap orang berhak bebas dari penyiksaan atas perlakuan yang merendahkan derajat martabat r. Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin s. Setiap orang berhak medapatkan kemudahan dan perlakuan khususmemperoleh kesempatan dan manfaat yang sama t. Setiap orang berhak atas jaminan sosial u. Setiap orang berhak memiliki hak pribadi dan hak milik tersebut v. Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuuk tidak diperbudak,hak untuk diakui sebagai pribadi dihadapan hukum w. Setiap orang berhak untuk bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminasi atas dasar apapun x. Identitas bangsa dan hak masyarakat tradisional 2. Kewajiban Warga Negara a. Wajib menjujung hkum dan pemerintah b. Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara c. Wajib membayar pajak sebagai kontrak utama negara dengan warga negara d. Wajib menghargai hak asasi manusia orang lain e. Wajib tunduk pada pembtasan yang di tetapkan dengan undangundngan untuk menjamin pengakuan, serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain f. Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara g. Wajib mengikuti pendidikan dasar
C. Aas-Asas Kewarganegaraan Setiap negara mempunyai kebebasan dan kewenangan untuk mentukan asas kewarganegaraan, karena setiap negara memiliki budaya,sejarah, dan tradisi yang berbedasatu sama lain. Asas kewarganegaraan diperlukan untuk mengatur status kewarganegaran seseorang dan kepastian hukum. Banyak contoh kasus tentang pentingnya kewarganegaraanseperti anak yang lahir dari perkawinan dimana orang tuanya berbeda kewarganegaraan atau anak yang lahir di negara yang menganut asas yang berbeda dengan negara kedua orang tuanya. Menurut undang-undang Nomor 12 Tahun 2006, tentang kewarganegaraan dalam penjelasan umum disebutkan ada asas kewaarganegaraan umum/universal, dan asas kewarganegaraan khusus. Dalam asas kewarganegaraan umum/universal meliputi asas kelahiran, asas keturunan, asas perkawinan, unsur pewarganegaraan (naturalisasi), penjabarannya sebagai berikut : 1. Asas kewarganegaraan Umum a. Asas kelahiran (Ius soli) asas kelahiran adalah penetuan status kewarganegaraan berdasarkan tempat atau daerah kelahiran seseorang. Pada awalnya asas kewarganegaraan hanyalah ius soli saja, sebagai suatu anggapan bahwa seseorang lahir disuatu wilayah negara, maka otomatis dan logis ia menjadi warga negara tersebut, akan tetapi dengan tingginya mobilitas manusia maka diperlukan asas lain yang tidak hanya berpatokan pada tempat kelahiran. b. Asas keturunan (Ius sanguinis) Asas keturunan adalah pedoman kewarganegaraan berdasarkan pertalian darah atau keturunan. Jika suat negara menganut asas ius sanguinis , maka seseoraang
yang lahir dari ayah yang memiliki kewarganegaraansuatu negara seperrti Indonesia maka anak tersebut berhak mendapat status kewarganegaraan orang tuanya, yaitu warga negara Indonesia. c. Asas Perkawinan Status kewarganegaraan dapat dilihat dari sisi perkawinan yang memiliki asas kesatuan hukum, yaitu paradigma suami istri atau ikatan keluarga merupakan inti masyarakat yang mendambakan suasana sejahtera, sehat dmn bersatu. d. Unsur pewarganegaraan (Naturalisasi) Dalam naturalisasi ada yang bersifat aktif dan ada juga yang pasif naturalisasi aktif ayitu seseorang yang mempunyai hak opsi untuk memilih atau mengajukan kehendak untuk menjadi warga negara dari suatu negara, sedangkan naturaisasi pasif yaitu seseorang yag tidak mau di warganegarakan oleh suatu negara atau tidak mau diberi status warga negara oleh suatu negara. 2. Asas kewarganegaraan khusus Selain asas umum, ada beberapa asas khusus yang menjadi dasar penyusunan Undang-undang tentang kewarga negaraan Republik Indonesia yaitu pada Undang-undang No. 12 tahun 2006, asas-asas tersebut adalah A. Asas kepentingan Nasional B. Asas perlindungan Maksimum C. Asas persamaan di dalam Hukum dan Pemerintahan D. Asas kebenaran subtantif E. Asas non-diskriminasi F. Asaas pengakuan dan penghormatan Hak Asasi Manusia G. Asas keterbukaan H. Asas publisitas
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan Hak adalah sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya tergantung kepada kita sendiri. Sedangkan kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab. Keduanya harus menyatu , maksudnya dikala hak-hak kita sebagai warga negara telah didapatkan, maka kita juga harus menubaikan kewajiban kita pada negara seperti : membela negara, ikut andil dalam mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang positif yang bisa memajukan bangsa ini. Warga negara adalah penduduk yang sepenuhnya dapat diatur oleh pemerintah Negara tersebut dan mengakui pemerintahnya sendiri. Adapun pengertian penduduk menurut kansil adalah mereka yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu yang ditetapkan oleh peraturan negara yang bersangkutan, diperkenankan mempunyai tempat tinggal pokok (domisili) dalam wilayah negara itu. 3.2 Saran Dengan ditulisnya makalah yang menjelaskan tentang hak dan kewajiban Warga Negara sebagai anggota masyarakat ini, semoga kita semua bisa benarbenar memahi tentang apa yang seharusnya kita dapatkan sebagai warga negara di negeri ini. Sehingga, jika ada hak-hak yang belum kita dapatkan , kita bisa memperjuangkannya. Jika hak-hak sebagai warga negara telah kita terima, maka sepatutnya kita menjalankan kewajiban kita sebagai waarga negara. Dengan demikian, negeri ini akan maju dan penuh dengan keadilan, kemakmuran, aman dan sejahtera.
DAFTAR PUSTAKA 1. http://business-law.binus.ac.id/2016/04/29/Hak-dan-kewajiban-warganegara 2. Widowati, dwi Cyntia. 2013 makalah hak dan kewajiban warga negara (online) (diakses pada, 21 maret 2019 pukul 20.05 wib)