Grade 9 - Manual Session 9 - Kurnas -listrik Magnet 2

  • Uploaded by: superstring
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Grade 9 - Manual Session 9 - Kurnas -listrik Magnet 2 as PDF for free.

More details

  • Words: 718
  • Pages: 2
KELAS IX SAINS KURNAS MAGNET & ELEKTROMAGNET Name: _____________________

Class: 9 ___

Date: ____ ______ 2008

MAGNET

Arus listrik

2. Elektromagnet. a. Medanmagnet di Sekitar Arus Listrik Hans Christian Oersted menemukan bahwa di sekitar kawat berarus listring timbul medan manet. Arah medan magnet dapat ditentukan dengan aturan tangan kanan. Bila kita menggenggam kawat dengan tangan kanan maka arah ibu jari yang menunjukan arah arus listrik dan lipatan keempat tangan menunjukan arah medan magnet.

Arus listrik

1. Magnet Magnet berasal dari kata magnesia, yang merupakan nama sebuah daerah di asia Kecil. Magnet banyak digunakan sebagai kompas, alat ukur listrik, telepon, dinamo dll. Magnet memiliki dua kutub, yakni kutub positif dan kutub negatif. a) Membuat magnet (1) cara menggosok; sebatang baja dapat dibuat jadi magnet dengan cara menggosokannya dengan sebatang magnet permanen secara satu arah. Kutub magnet yang dihasilkan di ujung penggosokan selalu berlawanan dengan kutub yang menggosoknya. (2) cara elektromagnet, sebuah besi yang dililitkan dengan kawat yang berarus listrik akan menjadi magnet, saat listrik dihilangkan maka sifat magnetnya akan hilang. Tapi jika baja menggantikan besi maka sifat magnetnya akan tetap ada walau listrik telah dihilangkan (magnet permanen). (3) cara induksi, jikasebatang besi diletakkan di dekat magnet yang kuat maka besi tersebut akan menjadi magnet. b) Teori Magnet Sebuah magnet terdiri dari sejumlah magnet-magnet kecil yang disebut magnet elementer, yang semuanya berjajar menuju arah yang sama. Kutub magnet hanyalah di sekitar ujung magnet. • Cara untuk menghilangkan sifat magnet adalah dengan pemukulan atau pembakaran. • Untuk mejaga sifat magnet : o Disimpan berpasangan dengan arah kutub berlawanan. o Dijauhkan dengan medan listrik. o Dijauhkan dari suhu yang panas. c) Medan Magnet. Medan magnet adalah ruang dimana suatu magnet atau benda yang mudah dipengaruhi magnet memperoleh gaya magnet. e) Sifat Magnet bahan Sifat Magnet bahan terbagi menjadi :  Ferromagnetik : bahan yang kuat ditarik oleh magnet. Contoh : besi, nikel, baja  Paramagnetik : bahan yang lemah ditarik oleh magnet. Contoh : kayu, alumunium, platina  Diamagnetik : bahan yang sedikit ditolak oleh magnet. Conyoh : emas, bismut, merkuri d) Kemagnetan Bumi. • Ruang di sekitar bumi terdapat medan magnet. Di sekitar kutub utara bumi terdapat kutub selatan magnet; di sekitar kutub selatan bumi terdapat kutub utara magnet. • Sudut yang dibentuk antara arah utara selatan yang sebenarnya dengan arah utara-selatan kompas disebut sudut deklinasi. • Sudut yang dibentuk antara arah horizontal (mendatar) bumi dengan arah horizontal magnet kompas disebut sudut inklinasi.

Medan magnet

Medan magnet

b. Medan Magnet Sebuah Kumparan. Medan magnet yang kuat dapat dihasilkan dengan cara menggulung penghantar menjadi sebuah kumparan. Kumparan yang panjang dan lurus disebut selenoida.

Beberapa alat listrik yang menggunakan prinsip elektromagnet: bel listrik, pesawat telepon, relai, alat pengukur listrik, motor listrik. 3. Induksi Elektromagnetik. Pada tahun 1831 Faraday menemukan bahwa “medan magnet dapat menghasilkan arus listrik”. Gaya gerak listrik (GGL) induksi dilakukan dengan menggerakkan magnet di sekitar kumparan. GGL induksi bergantung dari kecepatan gerak magnet atau kumparan, jumlah lilitan kumparan, kuat magnet. Hukum Faraday: GGL induksi berbanding lurus dengan kecepatan konduktor memotong garis-garis gaya magnet. Saat magnet (arah kurub utara) bergerak memasuki kumparan (perhatikan arah putaran kumparan) maka di dalam kumparan terjadi medan magnet induksi yang melawan arah perubahan medan magnet dari magnet batang (magnet batang memberi medan magnet ke kanan dan induksi magnet dalam kumparan ke kiri) sehingga timbul arus listrik dalam kumparan (sesuai aturan tangan kanan) yang arahnya searah jarum jam. Saat magnet bergerak keluar maka arah medaninduksi dalam kumparan berubah arah (ke kanan) sehingga timbul arus listrik dalam kumparan yang arahnya berlawanan dengan yang sebelumnya yakni berlawanan arah jarum jam. Perhatikan gambar di samping.

a. Generator Generaor memakai prinsip induksi elektromagnetik, yaitu arus listrik dapat diinduksikan dalam kumparan dengan memutar kumparan dalam sebuah medan magnet. b. Transformator (Trafo). Trafo adalah alat yang digunakan untuk menaikkan atau menurunkan tegangan bolak-balik. Trafo terdiri dari kumparan primer dan kumparan sekunder. Trafo terdiri dari 2 jenis : 1. Trafo step-up Digunakan untuk menaikkan tegangan. Np < Ns maka Vs > Vp. 2. Trafo step-down Digunakan untuk menurunkan tegangan Np > Ns maka Vs < Vp. Perbandingan tegangan primer dengan tegangan sekunder = perbandingan jumlah lilitan primer dengan jumlah lilitan sekunder.

Vp Vs Vp Vs Np Ns Untuk trafo ideal :

=

Np

Ns : tegangan primer : tegangan sekunder : jumlah kumparan primer : jumlah kumparan sekunder

untuk lanjutan bisa diunduh di: http://www.ziddu.com/download/5050095/grade9 -manualsession9-KurnasListrikmagnet2.doc.html

Related Documents


More Documents from "superstring"