Grade 9 - Manual Session 10 - Kurnas - Bumi & Tata Surya2

  • Uploaded by: superstring
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Grade 9 - Manual Session 10 - Kurnas - Bumi & Tata Surya2 as PDF for free.

More details

  • Words: 921
  • Pages: 2
KELAS IX SAINS KURNAS BUMI DAN ANTARIKSA Name: _____________________

Class: 9 ___

Date: ____ ______ 2008

1. Matahari Sebagai Bintang Bintang adalah benda angkasa yang memancarkan cahayanya sendiri. Matahari merupakan bintang yang paling dekat dengan bumi jaraknya kira-kira 150 juta km. Jarak ini disebut juga satuan astronomi (SA). 1 SA = 150 juta km Matahari mengeluarkan energi hasil reaksi nuklir yang terjadi di inti matahari. Menurut Albert Eistein, besar energi yang dipancarkan adalah : E = m.c2 E : energi yang dihasilkan matahari m : perubahan massa yang terjadi di matahari c : kecepatan cahaya dalam ruang hampa (3x108m/s)

Matahari terdiri dari gas yang suhu di permukaanya mencapai 6.000oC dan semakin ke dalam suhu semakin tinggi. Matahari terdiri dari lapisan: 1) Inti matahari, merupakan tempat terjadinya reaksi inti. 2) Fotosfer (lapisan cahaya); terdiri dari gas-gas yang sangat kuat memancarkan cahaya sehingga dapat dilihat di bumi. 3) Kromosfer; lapisan gas luar fotosfer yang sinarnya tidak seterang fotosfer. 4) Korona, bagian yang bercahaya yang kita lihat dari bumi. Gangguan-gangguan yang terjadi di matahari yaitu: 1) Gumpalan-gumpalan fotosfer 2) Bintik matahari (daerah gelap pada matahari) 3) Gangguan pada pancaran gelombang radio 4) Aurora, saat partikel atom yang dilepaskan lidah matahari mengenai atmosfer bumi maka akan memancarkan warna yang khas. 2. Tata Surya Tata surya adalah peredaran delapan planet1 dan asteroid mengitari matahari mengitari matahari sebagai pusat tata surya. Mulai dari yang terdekat dengan matahari urutan planet: Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus. Planet-planet yang berada diantara matahari dan bumi disebut planet dalam sedangkan di luar bumi disebut planet luar. Jarak paling dekat antara planet dengan matahari disebut perihelium sedangkan jarak terjauhnya disebut aphelium. Tiap planet memiliki ukuran yang berbeda, planet terbesar adalah Yupiter dan planet terkecil adalah Merkurius. Waktu yang diperlukan sebuah planet untuk bergerak satu kali megitari matahari disebut kala revolusi, sedangkan waktu yang dibutuhkan planet untuk satu kali berputar pada sumbunya disebut kala rotasi. Satelit adalah benda langit kecil yang mengelilingi planet. Planet yang tidak memiliki satelit adalah Venus dan Merkurius. Meteor (bintang beralih atau bintang jatuh); benda langit yang jatuh ke bumi saat bergesekat dengan atmosfer bumi memancarkan cahaya. Komet disusun oleh gas dan zat padat yang bergerak pada lintasan tertentu yang berbentuk parabola atau elips. Komet hanya bisa dilihat saat posisinya di perihelium. Pada ruang angkasa terdapat lebih dari 2000 jenis batu yang disebut asteroid yang bergerak mengelilingi matahari dan tersebar antara lintasan mars dan yupiter. a. Pengaruh Revolusi Bumi Selama mengitari matahari sumbu bumi miring dengan arah yang sama, membentuk sudut 23,5o dari garis ekliptika (garis edar bumi). Ada 3 macam akibat revolusi bumi: (1) pergantian musim (2) perubahan lamanya siang dan malam (3) terlihatnya rasi bintang yang berbeda b. Pengaruh Rotasi Bumi 1

Sekarang pluto dianggap bukan planet sehinggatata surya kita hanya memiliki 8 planet

Perputaran bumi mengitari porosnya memerlukan waktu 24 jam. Setiap perbedaan 1o bujur di permukaan bumi memberikan selisih waktu 4 menit. Bumi berotasi dari barat ke timur yang menyebabkan kita melihat matahari bergerak dari timur ke barat. Gerak ini disebut gerak semu harian. Tempat yang terletak pada bujur yang sama memiliki waktu yang sama. Bumi dibagi atas 24 daerah waktu, yang masing-masing berbeda waktu 15o atau 1 jam. Sebagai waktu pangkal ditetapkan garis bujur 0o melalui kota Greenwich, dekat London. Setiap garis bujur yang jauhnya 15o atau kelipatan 15o di sebelah barat atau timur garis bujur nol dipakai sebagai bujur standar. Waktu pada bujur standar dipakai sebagai waktu standar atau waktu lokal. Indonesia memiliki 3 bujur standar yaitu 105o, 120o dan 135o bujur timur, sehingga waktu lokalnya berturut-turut adalah waktu Greenwich ditambah dengan 105/15 (7 jam), 120/15 (8 jam) dan 135/15 (9 jam). Misalnya waktu Greenwich pukul 07.00 maka waktu Indonesia pukul 14.00 WIB, 15.00 WITA, 16.00 WIT. Jika letak bujur standar itu terletak sebelah barat bujur nol maka waktunya dikurangi. Misalnya waktu paga garis 30o bujur barat adalah 07.0030/15 = pukul 05.00. Batas penanggalan internasional atau “International Date Line” ialah bujur 180o. Artinya jika di sebelah timur tanggal 20 maka di sebelah barat tanggal 19. Garis ini terletak sekitar antara benua Asia dan benua Amerika. Karena bumi berputar maka bagian yang terkena sinar matahari disebut siang dan yang tidak terkena sinar matahari disebut malam. Tahun kabisat adalah angka tahunyang habis dibagi 4, pada abad yang angkanya habis dibagi 400. 3. Bagian tata Surya dan Asal Mulanya a. Hukum peredaran planet Ada beberapa teori yang pernah dikemukakan tentang peredaran planet, yaitu: 1) Teori Geosentris: bumi sebagai pusat alam semesta berada dalam keadaan diam dan planet lain bergerak mengitarinya (abad pertengahan). 2) Teori Ptolomerus: planet mempunyai lintasan berupa lingkaran kecil (episikel) yang bergerak mengikuti lintasan yang berupa lingkaran besar (differen) mengitari bumi (100 SM – abad 14). 3) Teori Heliosentris: planet bergerak mengitari matahari (tahun 1650-an) Hukum I Kepler : “Setiap planet bergerak pada lintasan elips dengan matahari berada pada salah satu titik fokusnya atau titik apinya.” Hukum II Kepler : “Garis yang menghubungkan matahari dan planet menyapu luas pusat yang sama dalam jangka waktu yang sama.” Hukum III Kepler : “Kuadrat kala reolusi planet sebanding dengan pangkat tiga jarak rata-rata planet dari matahari.” b. Gravitasi matahari dan Bumi. Gaya gravitasi (gaya tarik-menarik atau tolak menolak) antar 2 benda berbanding lurus dengan massa masing-masing dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antar keduanya.

F =G M1 M1 F r G

c.

M 1 .M 2 r2

: massa benda 1 (kg) : massa benda 2 (kg) : gaya gravitasi (N) : jarak antar kedua benda (m) : tetapan (6,67x10-8 N m2/kg2

Teori Asal Usul Tata Surya

untuk lanjutan bisa diunduh di: http://www.ziddu.com/download/5050103/grade9 -manualsession10-KurnasBUMITATASURYA2.doc.html

Related Documents


More Documents from "superstring"