KELAS IX SAINS KURNAS KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DAN PELESTARIANNYA Name: _____________________
Class: 9 ___
Date: ____ ______ 2008
Monera Makhluk hidup bersel satu dan tidak memiliki membran sel Terdiri dari bakteri dan ganggang hijau biru. Protista
Mikroorganisme yang memiliki ciri-ciri seperti hewan, seperti tumbuhan dan seperti jamur. Protista yang menyerupai hewan dikelompokkan dalam Protozoa. Protista yang menyerupai tumbuhan
dikelompokkan
dalam
Euglenophyta.
Protista
yang
menyerupai
jamur
dikelompokkan dalam Myxomycota dan Oomycota. Jamur (Fungi) Menyerupai tumbuhan, namun tidak memiliki klorofil. Hidup sebagai saprofit atau parasit. Dikelompokkan menjadi beberapa divisi; Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota dan Deuteromycota. Tumbuhan (Plantae)
Berdasarkan ada tidaknya berkas pembuluh pengangkut, tumbuhan dibagi menjadi dua divisi, yaitu tumbuhan tidak berpembuluh dan tumbuhan berpembuluh. Tumbuhan tidak berpembuluh adalah tumbuhan yang belum memiliki akar, batang dan daun sejati. Tumbuhan tidak berpembuluh meliputi ganggang dan lumut. Tumbuhan berpembuluh adalah tumbuhan yang telah memiliki akar, batang dan daun sejati. Tumbuhan berpembuluh meliputi paku dan tumbuhan berbiji. Ganggang dikelompokkan menjadi ganggang hijau, ganggang cokelat, ganggang merah dan ganggangpirang.
Lumut dianggap sebagai “tumbuhan peralihan” dari tumbuhan talus ke tumbuhan kormus. Lumut mengalami pergiliran keturunan yang disebut metagenesis. Lumut dikelompokkan menjadi dua kelas, yaitu lmut daun dan lumut hati. Tumbuhan yang disebut lumut kerak sebenarnya adalah ganggang dan jamur yang hidup bersama dan saling menguntungkan. Lumut kerak disebut “tumbuhan perintis” karena dapat tumbuh di tempat yang kering dan menjadi perintis bagi tumbuhan yang lain. Seperti
lumut,
tumbuhan
paku
juga
mengalami
metagenesis.
Tumbuhan
paku
dikelompokkan menjadi empat kelas, yaitu paku purba, paku kawat, paku ekor kuda dan paku sejati.
Tumbuhan berbiji adalah semua tumbuhan yang berkembang biak dengan biji. Tumbuhan berbiji disebut juga tumbuhan berbunga. Tumbuhan berbiji dikelompokkan menjadi dua kelas, yaitu tumbuhan berbiji terbuka dan tumbuhan berbiji tertutup. Ciriutama tumbuhan berbiji terbuka adalah bakal bijinya tidak terbungkus oleh daun buah. Tumbuhan berbiji terbuka yang biasa kita jumpai yaitu melinjo, pakis haji dan konifer. Ciri utama tumbuhan berbiji tertutup adalah bijinya tertutup atau terbungkus oleh oleh daun buah atau daging buah. Berdasarkan jumlah keping bijinya (kotiledon), tumbuhan berbiji tertutup dikelompokkan menjadi tumbuhan berkeping dua (dikotil) dan tumbuhan berkeping satu (monokotil). Tumbuhan
dikotil
memiliki
ciri-ciri
biji
berkeping
dua,
berakar
tunggang,
batang
berkambium, daun dengan tulang daun menjari atau menyirip dan bunga yang bagianbagiannya berjumlah dua, empat, lima atau kelipatannya.
Tumbuhan dikotil meliputi beberapa suku antara lainsuku jarak-jarakan, suku terungterungan, suku jambu-jambuan, suku komposite, suku kacang-kacangan, suku petaipetaian, suku johar-joharan dan suku kapas-kapasan.
Tumbuhan monokotil memiliki ciri-ciri biji berkeping satu, berakar serabut, batangnya lurus tidak bercabang-cabang, batang tidak mengandung kambium, daun berbentuk pita dengan tulang daun sejajar dan memiliki pelepah daun, serta bunga yang bagian-bagiannya berjumlah tiga atau kelipatannya.
Tumbuhan monokotil meliputi beberapa suku, antara lainsuku pinang-pinangan, suku rumput-rumputan, suku pisang-pisangan, suku jahe-ahean dan suku anggrek-anggrekan. Metagenesis Lumut
Metagenesis Tumbuhan Paku Spora
Spora
Protalium
Protonema Anteredium
Tumbuhan Lumut
Anteredium
Arkegonium
Gametofit
Arkegonium
Spermatozoid
Ovum
untuk lanjutan bisa diunduh di: Zigot Ovum http://www.ziddu.com/download/5050100/grade9Tumbuhan Paku Sporofit KEANEKARAGAMANMAKHLUKHIDUPDANPELESTARIA Zigot NNYA.doc.html Spermatozoid
Sporogonium
Spora
Sporofit
Spora