Golongan_viiia[1].docx

  • Uploaded by: April Aurely
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Golongan_viiia[1].docx as PDF for free.

More details

  • Words: 657
  • Pages: 5
Nama : Abdul Fattah Noor NIM : 150351605470 Prodi / Off : Pend. IPA/B

Tabel Periodik

Sifat dan Kegunaan Unsur Golongan VIIIA Golongan gas mulia atau golongan 0 (nol) terdiri atas unsur : 1. Helium (He) 2. Neon (Ne) 3. Argon (Ar) 4. Kripton (Kr) 5. Xenon (Xe) 6. Radon (Rn) A. Sifat fisika 

Golongan gas mulia tidak ditemukan senyawa alami di alam



Golongan ini sudah memenuhi aturan oktet dan duplet. Duplet untuk helium (2 elektron terluar), sedangkan oktet (8 elektron terluar) untuk unsur selain helium dalam gas mulia



Kestabilannya sangat tinggi, dicermikan dari energi ionisasinya yang sangat besar dan afinitas elektronnya sangat kecil



Titik didih dan beku gas mulia meningkat dari atas ke bawah, dicerminkan oleh gaya London yang lemah. Nah, titik bekunya mencapai absolut (0 K) terutama helium



Konfigurasi elektron gas mulia selalu berakhir ns2 ns6, kecuali helium berakhiran ns2



Gas mulia tidak bersifat kovalen dan ionik



Senyawa gas mulia paling sering digunakan untuk lampu

B. Sifat kimia 

Gas mulia memiliki jari-jari atom yang semakin panjang hingga Radon, sehingga semakin mudah membentuk dipol sesaat dan gaya van der Waals



Kereaktifan gas mulia bertambah besar seiring bertambahnya jari-jari atom



Gas mulia hanya dapat bereaksi dengan unsur yang memiliki keelektronegatifan yang sangat tinggi, seperti fluor. Contoh senyawa yang berhasil dibuat adalah XePtF6



Gas mulia sering dikatakn gas inert (lembam) karena tidak ikut bereaksi

C. Keunikan gas mulia 

Unsur-unsur gas mulia paling lama diteliti oleh ilmuwan karena untuk membuatnya saja, memerlukan suhu yang tinggi seperti XePtF6



Unsur-unsur gas mulia memiliki arti: *Helium = dari matahari *Kripton = tersembunyi *Neon = baru *Xenon = tak dikenal atau asing *Radon = radioaktif



Radon dapat bereaksi spontan (E sel bertanda positif) dengan fluorin



Xenon memerlukan pemanasan atau penyinaran untuk memulai reaksi



Kripton sangat susah untuk bereaksi makanya dikatakan sebagai unsur yang pelit. Namun, kripton akan bereaksi jika digunakan sistem koloid loncatan bunga api listrik



Helium, neon, dan argon lebih sukar bereaksi dan belum berhasil dibuat suatu senyawa



Helium adalah unsur yang paling ringan, makanya digunakan untuk pengisi balon dan tabung penyelam



Lampu warna-warni digunakan dari unsur kripton dan xenon



Ternyata, sinar laser digunakan dari campuran antara 10% Xe, 89% Ar, dan 19% F2



Argon adalah unsur gas mulia paling banyak digunakan. Contohnya utuk pengelasan logam (1 tahun, digunakan sebanyak 30.000 ton di Inggris)



Senyawa oksida gas mulia (seperti XeO3) langsung meledak jika diberi sedikit tekanan (bahkan tekanan yang kecil) atau digosok. Ledakannya setara dengan mesiu berjenis TNT. Gila ya -_-

WARNA LAMPU GAS MULIA

C. Warna unsur-unsur gas mulia 

Helium = tidak berwarna, tetapi dalam lampu berwarna merah orange



Neon = merah



Argon = merah muda (tekanan rendah) dan biru (tekanan tinggi)



Kripton = putih kebiruan



Xenon = biru



Radon = sinar radioaktif (alpha, beta, dan gamma)

D. Kegunaan unsure gas mulia a. Helium (He) sudah dikenal lebih dahulu daripada gas-gas mulia lainnya. Untuk pertama kali helium ditemukan di dalam atmosfer matahari. Helium digunakan untuk mengisi balon. Helium memiliki berat dua kali lebih berat daripada hidrogen, tetapi tidak dapat terbakar. b. Argon dicampur dengan nitrogen digunakan sebagai pengisi lampu pijar dan lampulampu radio untuk menahan mengabutnya kawat wolfram dalam lampu itu.

c. Neon (Ne) dipakai sebagai pengisi lampu-lampu neon yang memberikan cahaya merah. Jika dicampur dengan uap raksa akan memberikan cahaya putih kebiru-kebiruan jika tabung kacanya tidak berwarna, atau cahaya hijau jika tabung kacanya berwarna cokelat. d. Kripton (Kr) dan xenon (Xe) akhir-akir ini diketemukan bahwa xenon bersifat anestesi. Oleh karena sifat ini maka xenon digunakan untuk membius pasien-pasien dalam operasi besar. Akan tetapi pemakaian ini masih terlalu mahal.

Daftar Pustaka Chang, Raymond. 2005. Kimia Dasar: Konsep-konsep Inti Jilid I. Jakarta: Erlangga. Justiana, Sandri dan Muchtaridi. 2009. Kimia 3. Jakarta: Yudhistira Keenan, Charles W., dkk. 1999. Ilmu Kimia Untuk Universitas. Jakarta: Erlangga Petrucci, Ralph. 1985. Kimia Dasar Prinsip dan Terapan Modern. Jakarta: Erlangga

More Documents from "April Aurely"

Kesimpulan.docx
June 2020 5
Istilah Asing.docx
May 2020 7
Double Meaning
April 2020 22
Achtung Bitches!
April 2020 17