Efek Gol. Obat
Indikasi
KI
Mekanisme Dosis
Samping Atropin Sulfat
Sebagai midriatikum dan sikloplegikum, pengobatan uveitis anterior terutama mencegah sinekia posterior, glaukoma malignant,midriatik pra operasi,midriatik pasca operasi.
Pasien glaukoma atau cenderung menjadi glaukoma, hipersensitif
Iritasi lokal, konjungtivitis foliculas, penyumbatan vaskular, edema, eksudat, dermatitis kontak, penglihatan kabur dan bertambahnya sensitivitas mata terhadap cahaya
Sediaan Kerja
Untuk memecahkan posterior synechiae 1 tts bergantian dengan 1 tts larutan Fenilefrin 2.5% atau 10% setiap 5 menit, masing-masing 3 kali. Medriatik praoperasi:1 tts + 1 tts larutan Fenilefrin 2.5% atau 10% sebelum pembedahan. Midriatik pasca operasi: 1-3kali 1 tts
Atropin sulfat menghambat M. constrictor pupillae dan M. ciliaris lensa mata, sehingga menyebabkan midriasis dan siklopegia (paralisis mekanisme akomodasi)
Cendotropin (Cendo) tetes mata 0.5%, 1% (K)
Menghambat respon otot sfinger iris dan otot akomodasi badan ciliar terhadap perangsangan kolinergik, menghasilkan dilatasi pupil (midriasis) dan paralisis akomodasi (sikoplegia).
Cendo Mydriatil(Cendo) Tetes mata 0.5%, 1% (K)
Isotic Cycloma(Fahrenheit) tetes mata 0.1% (K)
Glaukoma malignant: awal 1 tts bersamaan dengan pemberian 1 tts larutan Fenilefrin 2.5% atau 10%, 3 atau 4 kali sehari. Tropikamida
Opthalmoscopy, funduskopi, operasi katarak, melumpuhkan akomodasi/ siklopegik dan midriatik untuk perosedur diagnosa.
Hipersensitif terhadap komponen obat khususnya golongan tropikamida. Penderita glaukoma primer atau cenderung glaukoma. Penderita pemakai lensa kontak
Peningkatan TIO, reaksi psikotik, pedih sementara, pandangan kabur, fotofobia, takikardia, sakit kepala, atau reaksi alergi
Dewasa: 2 tetes interval 5 menit jika perlu berikan 1-2 tetes setelah 30 menit.
Midric(Sanbe Farma) tetes mata 0.5%
Homatropin
Midriasis dan siklopegia untuk pemeriksaan mata, uveitis anterior,
Sikolopentolat
Midriasis dan siklopegia untuk pemeriksaan mata
Skopolamin
Obat preanestesi, irritable bowel syndrome dan mabuk perjalanan.
Glaukoma
mulut kering, obstipasi, retensi urin, tachycardia, palpitasi dan aritmia, gangguan akomodasi, midriasis dan berkeringat.
Pada dosis tinggi timbul efek sentral, seperti gelisah, bingung, dan halusinasi.
Larutan 2-5%, 1-2 tetes
menghasilkan dilatasi pupil (midriasis) dan paralisis akomodasi (sikoplegia), mencegah pembentukan sinekia
Hematropin (isopto hematropin)
Larutan 0,5-2%, 1-2 tetes
menghasilkan dilatasi pupil (midriasis) dan paralisis akomodasi (sikoplegia).
Siklopentolat (cyclogyl)
D: PO: 0,5-1 mg, t.i.d atau q.i.d; IM: 0,3-0,6 mg
Skopolamin (hyoscine)
Waktu Kerja & Lama Kerja (lk) obat Obat
Bentuk sediaan dan kandungan Mydriasis
Cycloplegia
Atropine
Multi-dosis tetes mata 1 %
30-40 menit LK : 7-10 hari
1 hari LK : 2 minggu
Homatropine
Multi-dosis tetes mata 2%
30-60 menit Lk:1-2 hari
30-60 menit Lk:1-2 hari
Tropicamide
Multi-dosis tetes mata 0,5% & 1%
15-30 menit Lk:4-6 jam
25 menit Lk:6 jam