BAB I PENDAHULUAN
Bab satu adalah pendahuluan yang berisi latar belakang dan tujuan praktikum untuk modul dua tentang perancangan sistem informasi. 1.1 Latar Belakang Diera yang semakin maju ini dimana terdapat revolusi industri 4.0 yang artinya semua perusahaan yang berbasis manufaktur maupun tidak, menggunakan metode otomasi dan yang terpenting yakni menggunakan petukaran data bedasarkan teknologi. Perusahaan PT. Panca Diva ingin melakukan perancangan sistem informasi demi mempermudah melakukan aktivitas dalam produksi. Perancangan sistem informasi merupakan suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi yang bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi serta menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Paktikum modul dua ini akan melakukan perancangan sistem informasi untuk mempermudah aktivitas dalam melakukan produksi. Adapun kegiatannya dalam merancang sistem informasi yakni menetukan departement, membuat DFD, membuat use case diagram, membuat basis data menggunakan XAMPP, kemudian mengoneksi database ke dalam web.
1.2 Tujuan Praktikum Tujuan praktikum untuk modul dua tentang perancangan sistem informasi sebagai berikut : 1. Mampu memahami dan membuat data flow diagram (DFD). 2. Mampu memahami dan membuat use case diagram. 3. Praktikan mampu menjelaskan dan membuat arsitektur sistem basis data berbasis web menggunakan XAMPP. 4. Praktikan mampu melakukan koneksi dari macromedia dreamweaver ke database menggunakan PHP. 5. Praktikan mampu membuat dan menjelaskan sistem infomasi sederhana berbasis web.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka pada bab dua tentang modul satu yakni tentang perancangan perusahaan yang terdiri dari beberapa materi untuk pengolahan data modul satu. 2.1 Perancangan Sistem Informasi Menurut Saputra (2016), perancangan sistem informasi merupakan perangkat komponen yang saling berkaitan. Fungsi system informasi yaitu mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi sebagai pendukung dalam pembuatan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi. Informasi merupakan suatu yang bersifat fakta dan data yang telah diproses memiliki arah tertentu, sehingga dapat dimanfaatkan misalkan dalam melakukan pengambilan keputusan oleh general manajer. Sistem terdiri dari sistem–sistem bagian (sub sistem) yang saling beraksi, sebagai input dan diproses sehingga menjadi output / informasi. Selain itu perancangan sistem informasi melakukan kegiatan yang menciptakan konsep kerja perpaduan antara manusia dengan mesin dengan tujuan tertentu dan menghasilkan informasi yang akurat untuk melakukan proses pengambilan keputusan.
Gambar 2.2.1 Perancangan sistem informasi (Sumber : Saputra, 2016)
2.2 Data Flow Diagram Menurut Afyenni (2014), data flow diagram (DFD) merupakan model yang berupa data atau proses yang dibuat dengan menggambarkan berupa diagram. Sehingga dapat mengetahui dari mana asal data dan kemana tujuan data yang akan dikeluarkan dari sistem,yang sebelumnya data telah disimpan. Selain itu juga mengetahui proses berupa apa yang dapat menghasilkan data tersebut, dan melakukan interaksi antara data yang telah tersimpan. Pada dasarya DFD digambarkan dengan bentuk hirarki yaitu DFD level 0 yang menggambarkan secara keseluruhan sistem informasi dan level lainnya merupakan penghalusan sistem informasi.
Gambar 2.2.2 DFD level 0 (Sumber : Afyenni, 2014)
Gambar 2.2.3 DFD level 1 (Sumber : Afyenni, 2014)
2.3 Use Case Diaram
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan pada modul ini terdapat alat dan bahan, prosedur dan flowchart yang diperlukan saat kegiatan praktikum. 3.1 Alat dan Bahan Alat dan bahan yang diperlukan saat kegiatan praktikum pada modul dua tentang perancangan sistem infomasi sebagai berikut: 1. PC / Laptop 2. Ms. Office 3. Ms. Visio 4. Software Macromedia dreamweaver 5. Software XAMPP 6. Software Visual Paradigm
3.2 Prosedur Praktikum Prosedur yang dilakukan pada kegiatan praktikum modul dua tentang perancangan sistem informasi meliputi prosedur pengambilan data dan prosedur pengolahan data. 1. Menentukan departemen yang akan dijelaskan fungsi, pekerjaan dan wewenangnya dalam sistem informasi. 2. Membuat data flow diagram level 0 berdasarkan departemen yang telah ditentukan. 3. Membuat data flow diagram level 1 setelah membuat data flow diagram level 0 secara rinci. 4. Membuat use case diagram dari departemen yang telah ditentukan serta fungsi umum dan fungsi khusus dan relasi-relasi yang diperlukan. 5. Membuat basis data menggunakan software XAMPP. 6. Membuat halam web untuk sistem informasi menggunakan macromedia dreaweaver. 7. Membuat koneksi antara basis data dengan sistem informasi.
8. Menjalankan sistem informasi sesuai kebutuhan dan fungsi dari departement yang telah ditentukan. 9. Melakukan analisa setiap menu atau output dari sistem informasi. 10.
Membuat kesimpulan dan saran dari hasil pengolahan data yang dilakukan.
3.3 Flowchart Flowchart dalam modul ini terdiri dari dua flowchart, yaitu flowchart praktikum yang menggambarkan mengenai kegiatan dalam praktikum dan flowchart pengolahan data. 3.3.1 Flowchart Praktikum Berikut merupakan flowchart praktikum modul dua tentang perancangan sistem informasi .
Mulai
Melaksanakan pretest
Lulus Pretest
Tidak
Remidi
Iya Pelatihan software
Menentukan departement Membuat DVD level 0 & level 1 Membuat use case diagram
Asistensi
Membuat laporan
Asistensi 1 & 2
Lapres
Selesai
Gambar 2.3.4 Flowchart praktikum
3.3.2 Flowchart Pengolahan Data Flowchart penglahan data dalam praktikum modul satu perancangan perusahaan. Mulai
Menetukan departemen yang dibutuhkan Membuat DFD level 0 Membuat DFD level 1
Membuat use case diagram
Membuat basis data dengan XAMPP
Membuat sistem informasi dengan software macromedia dreameaver Membuat koneksi antara sistem informasi dengan database Menjalankan sistem informasi Menganalisis input dan output sistem informasi
Kesimpulan dan saran
Selesai
Gambar 2.3.5 Flowchart pengolahan data
BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA
Bab empat merupakan pengolahan data serta analisa dari modul dua tentang perancangan sistem informasi, adapun penjelasan lebih lengkapnya sebagai berikut. 4.1 Data Flow Diagram Data flow diagram terdapat input dan output, dimana departement melakukan input ke dalam sistem infomasi kemudian departement mendapatkan output data yang diperlukan. 4.1.1 Data Flow Diagram Level 0 Data flow diagram level 0 untuk perusahaan PT. Panca Diva yakni sebagai berikut : Laporan Penjadwalan produksi Laporan Analisa keuangan Lapaoran jumlah produksi, laporan pegadaan barang Laporan barang cacat dan finishgood
Data Jumlah Finishgood Data jumlah bahan baku Jadwal Pengriman Finishgood Jadwal Pengiriman bahan baku
PPC
Merencakan jadwal produksi Menjadwalkan Pengadaan barang
Melaporkan data yang sudah dicek
Warehouse
Admin Web
Data yang ada disistem informasi
GM
Data Inventory Data Demaind
Marketing
Sistem Informasi PT PANCA DIVA
Data Demand
Pengadaan Barang Data Pembelian Bahan Baku Aliran Dana
Output Produksi
Jadwal Perencanaan Produksi
Laporan transaksi Keuangan
Data Produksi
Data Transaksi Pengeluaran dan Pemsukan
produksi
Purchase
Data Produk Finishgood Data Produk Cacat
QC
Finance and accounting
Gambar 2.4.6 DFD level 0
4.1.2 Data Flow Diagram Level 1 Data flow diagram level 1 untuk perusahaan PT. Panca Diva yakni sebagai berikut :
General Manager
Status login Admin
QC
Purchasing
Finance
Data Finishgood Data Produk cacat
Data produk cacat
Pengadaan Barang
Login
Data finished good
Data pengadaan barang
Data transaksi pengeluaran dan pemasukan
Data transaksi Marketting
Data Demand
Data demand
Update
PPC
Rencana produksi Pengadaan barang
Produksi
Output produksi
Jadwal produksi
Pengadaan barang
Output poduksi Laporan
Gambar 2.4.6 DFD level 1
4.2 Use case diagram Use case diagram untuk perusahaan PT. Panca Diva yang tediri dari beberapa departemen sebagai sistem sebagai berikut :
Gambar 2.4.7 Use case diagram
4.3 Tampilan Sistem Infomasi 4.3.1 Halaman Utama 4.3.2 Dashboard inputan departement
4.4 Syntax 4.4.1 halaman utama 4.4.2 input departement