Kata gizi berasal dari kata “nutrion” artinya sesuatu yang mempengaruhi proses perubahan semua jenis makanan yang masuk kedalam tubuh yang dapat mempertahankan kehidupan.
Kalori
Kebutuhan gizi ibu hamil yang perlu dipenuhi adalah kalori, yang digunakan untuk mengubah makanan menjadi energidalam metabolism. Karbohidrat adalah sumber energy yang utama, terdiri dari 2 jenis, yaitu karbohidrat sederhana seperti gula pasir dan gula merah. Sedangkan karbohidrat kompleks seperti beras, jagung, tepung, gandung.
Protein berfungsi sebagi zat pembangun atau
Disampaikan oleh :
Mahasiswa Semester III DIII KEBIDANAN
• • • • • • • • • • • • •
Kalori Protein Lemak Karbohidrat Zat besi Asam folat Kolin Vitamin E Vitamin A Vitamin B1 Kalsium Iodine Zinc
protein
lemak
pembentuk serta memperbaiki jaringan tubuh pada janin, seperti otot, tulang, mata, kulit, jantung, dan hati.protein juga membatu pembentukan darah, cairan ketuban dan sel-sel janin agar sempurna, dan berguna dalam pertumbuhan jaringan dan plsasenta. Kebutuhan protein bisa terpenuhi dengan mengonsumsi tempe, susu, ikan, daging, dan unggas.
Lemak merupakan salah satu sumber energi penting selama kehamilan, fungsinya sama seperti karbohidrat, pada trimester III tubuh akan menyimpan banyak lemak yang berfungsi untuk mendukung terhadap persiapan pada saat menyusui setelah persalinan
karbohidrat
Karbohidrat adalah energy yang paling utama mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin. Sangat dianjurkan pada ibu hamil mengonsumsi karbohidrat seperti nasi, sereal dan roti. Karna karbohidrat mengandung vitamin dan mineral yang kaya akan sehat dan berguna untuk mencegah terjadinya konstipasi atau susah buang air besar.
Vitamin A
Zat besi
Ibu hamil yang mengalami anemia akibat kekurangan zat besi akan berdampak meningkatnya aborsi spontan, kelahiran dini, bblr, kematian bayi saat dilahirkan, dan kematian bayi sebelum dilahirkan. Sumber zat besi diperoleh dari hati, sumsum tulang, telur, daging, ikan ayam, dan sayuran yang berwarna hijau.
Kekurangan vit A selama masa kehamilan dapat menyebabkan bayi premature dan perlambatan pertumbuhanjanin, serta rendahnya berat bayi saat dilahirkan.tetapi semua itu dapat dicegah dengan mengkonsumsi hati, susu,ikan, sayuran, dah buah-buahan.
Zinc Asam folat
Asam folat berfungsi untuk pertumbuhan dan berkembangan janin. Rendahnya kadar asam folat yang di konsumsi pada ibu hamil menyebabkan kelahiran cacat, gangguan saraf, dan gangguan perkembangan kecerdasan. Kebutuhan asam folat pada ibu hamil bisa diperoleh dari sayuran hijau, hati, dan asam.
Vitamin B1
Kalsium
kolin
Vitamin E
Kolin merupakan salah satu vitamin B kompleks yang dibutuhkan oleh ibu hamil, terutama pada minggu ke 18 kehamilan. Vitamin ini dapat meningkatkan kemampuan bayi untuk membentuk hubungan antar neuron yan sedang tumbuh pesat, kolin bisa di dapat dari kuning telur, daging tanpa lemak, ragi, kedelai, hati.
Berfungsi sebagai antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapaty menyebabkan kerusakan kromosomatau jaringan pada janin. Vitamin E dapat ditemukan pada gandum, sayuran hijau, bijibijian, kedelai, dan minyak jagung.
Iodine
Kekurangan vitamin B1 akan meningkatkan jumlah kasus kelahiran sebelum waktunya dan gangguab perkembangan janin, Vit B1 bisa terpenuhi dengan mengkonsumsi biji-bijian, kacangkacangan, beras, dan daging
Zinc yang rendah akan mengakibatkan tingkat kelahiran tidak normal. Zinc berperan untuk meningkatkan sistem imun dan memperbaiki fungsi organ perasa (penglihatan, penciuman, pengecap).sumber zinc dapat diperoleh dari daging, hati, ayam, telur seafood, susu, dan kacang kacangan.
Asupan kalsium yang dianjurkan pada ibu hamil adalah 1200 mg perhari yang bisa diperoleh dari keju, susu, teri, udang, kacang kedelai, dan brokoli segar. Iodine adalah suatu minral yang dibutuhkan ibu hamil. Kekurangan iodine saat kehamilan dapat menyebabkan tubuh kerdil, yang ditunjukan dengana danya gangguan mental dan fisik menyerupai karakteristek anak yang mengalami down sindrom. Baham makanan sumber iodine adalah garam dapur.
Gizi yang kurang pada ibu hamil dapat menyebabkan resiko dan komplikasi pada ibu seperti: anemia, KEK, perdarahan, berat badan ibu tidak bertambah,secara normal dan terkena penyakit infeksi. Adapun pengaruh pada janin jika ibu kekurangan gizi seperti: dapat memperngaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin, dapat menimbulkan keguguran, abortus, bayi lahir mati, cacat bawaan, asfiksia inta partum (bayi mati dalam kandungan), dan BBLR. Ada juga pengaruh gizi pada saat persalinan yaitu: persalinan sebelum waktunya (premature), perdarahan setelah persalinan, persalianan dengan operasi akan meningkat.