BAB 1 PENDAHULUAN 1 1 LATAR BELAKANG Pangan dan gizi merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam pembangunan. Komponen ini merupakan kontribusi dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga mampu berperan secara optimal, baik, dan bermutu. Mencari makanan yang baru atau bahan makanan yang lebih berkualitas, sangat baik dalam usaha untuk meningkatkan pembangunan sumber daya alam manusia. Banyak jenis makanan yang hanya menarik pada tampilan luar dan kelezatan rasa, tetapi dalam segi kesehatan dapat membahayakan tubuh manusia terutama pada masa perkembangan anak. Meningkatnya kesejahteraan penduduk dan ketersediaan pangan mengakibatkan terjadinya perubahan pola konsumsi yang mengarah ke jenis-jenis makanan yang kaya lemak tetapi rendah karbohidrat komplek, khususnya serat pangan. Keadaan saat ini memaksa khususnya para remaja untuk mengubah pola hidup mereka mengikuti perkembangan zaman. Hal tersebut berpengaruh pada seluruh aspek kehidupan. Salah satu dampak yang ditimbulkan adalah pola diet yang salah yaitu diet ekstrem, menghilangkan salah satu zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh dan asupan gizi tidak seimbang dengan kebutuhan gizi yang diperlukan tubuh sehingga menyebabkan daya tahan tubuh berkurang dan terserang penyakit. Keinginan memiliki postur dan bentuk tubuh yang ideal seperti model adalah keinginan terbesar mereka terutama bagi kaum remaja putrid segala cara pasti akan mereka lakukan untuk hal tersebut. Diet ekstrem adalah suatu diet yang memaksa tubuh untuk tidak menerima asupan gizi yang sesuai dengan kebutuhan gizi yang diperlukan tubuh seperti karbohidrat. Padahal karbohidrat sangat penting bagi tubuh sebagai sumber energy untuk aktivitas setiap hari, tetapi anak remaja melakukan diet ekstrem tidak memperdulikan itu, mereka hanya makan sayuran dan buah-buahan tanpa karbohidrat yang cukup. 1.2 RUMUSAN MASALAH Adapun rumusan masalah yang akan kami bahas pada makalah ini yaitu 1. 2. 3. 4.
Zat gizi apa saja yang dibutuhkan manusia? Apa saja jenis karbohidrat ? Apa saja fungsi dari zat gizi dan Karbohidrat tersebut bagi manusia? Apa saja akibat apabila kekurangan atau kelebihan Zat gizi dan karbohidrat ?
1.3 TUJUAN Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui 1. 2. 3. 4.
Zat gizi apa saja yang dibutuhkan manusia? Apa saja jenis karbohidrat ? Apa saja fungsi dari zat gizi dan Karbohidrat tersebut bagi manusia? Apa saja akibat apabila kekurangan atau kelebihan Zat gizi dan karbohidrat ?
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 PENGERTIAN ZAT GIZI Istilah gizi berasal dari bahasa Arab giza yang berarti zat makanan, dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah nutrition yang berarti bahan makanan atau zat gizi atau sering diartikan sebagai ilmu gizi. Pengertian lebih luas bahwa gizi diartikan sebagai proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses pencernaan, penyerapan, transportasi, penyimpanan, metabolisme, dan pengeluaran zat gizi untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal organ tubuh serta untuk menghasilkan tenaga. (Djoko Pekik Irianto, 2006: 2). I Dewa Nyoman Suparisa dkk (2002: 17-18) Menjelaskan bahwa gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses degesti, absorpsi, transportasi. Penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan, dan fungsi normal dari organ-organ serta menghasilkan energi. Menurut Sunita Almatsier (2009: 8) zat-zat gizi yang dapat memberikan energi adalah karbohidrat, lemak, dan protein, oksidasi zatzat gizi ini menghasilkan energi yang diperlukan tubuh untuk melakukan kegiatan atau aktivitas. Ketiga zat gizi termasuk zat organik yang mengandung karbon yang dapat dibakar, jumlah zat gizi yang paling banyak terdapat dalam pangan dan disebut juga zat pembakar. 2.2 PENGERTIAN KARBOHIDRAT Karbohidrat (‘hidrat dari karbon’, hidrat arang) atau sakarida (dari bahasa Yunani σάκχαρον, sákcharon, berarti “gula”) adalah segolongan besar senyawa organik yang paling melimpah di bumi. Karbohidrat tersusun dari karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O) dengan komposisi C H O Secara biokimia, karbohidrat adalah polihidroksil-aldehida atau polihidroksil-keton, atau senyawa yang menghasilkan senyawa-senyawa ini bila dihidrolisis.[2] Karbohidrat mengandung gugus fungsi karbonil (sebagai aldehida atau keton) dan banyak gugus hidroksil. Pada awalnya, istilah karbohidrat digunakan untuk golongan senyawa yang mempunyai rumus (CH2O)n, yaitu senyawa-senyawa yang n atom karbonnya tampak terhidrasi oleh n molekul air.[3] Namun demikian, terdapat pula karbohidrat yang tidak memiliki rumus demikian dan ada pula yang mengandung nitrogen, fosforus, atau sulfur. Bentuk molekul karbohidrat paling sederhana terdiri dari satu molekul gula sederhana yang disebut monosakarida, misalnya glukosa, galaktosa, dan fruktosa. Banyak karbohidrat merupakan polimer yang tersusun dari molekul gula yang terangkai menjadi rantai yang panjang serta dapat pula bercabang-cabang, disebut polisakarida, misalnya pati, kitin, dan selulosa. Selain monosakarida dan polisakarida, terdapat pula disakarida (rangkaian dua monosakarida) dan oligosakarida (rangkaian beberapa monosakarida).
BAB III
PEMBAHASAN. 3.1 ZAT GIZI YANG DI BUTUHKAN MANUSIA Karbohidrat Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi manusia dan hewan, Pada Semua jenis karbohidrat berasal dari tumbuhan dan dihasilkan melalui proses fotosintesa. Di tubuh manusia, karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi utama. Sumber utama karbohidrat antara lain adalah serealia (terdiri dari padi, gandum, dan jagung) serta olahannya (Seperti roti, tepung, mie, bihun, dsb), umbi-umbian, dan produk olahan seperti gula, selai, dan sirup. Menurut Pedoman Umum Gizi Seimbang, dalam sehari-hari 50-60% dari total energi berasal dari karbohidrat kompleks dan 5% dari total energi berasal dari gula (sekitar 3-4 sendok makan setiap hari). WNPG menyarankan untuk mengkonsumsi karbohidrat sebanyak 19-30 gram setiap harinya. Protein Protein merupakan bagian terbesar penyusun tubuh setelah air. Protein berfungsi untuk pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh, pembentukan antibodi, dan juga sumber energi. Mutu protein ditentukan berdasarkan jenis dan proporsi asam amino, yaitu protein komplit (bermutu tinggi) dan protein tidak komplit (tidak memiliki kandungan asam amino esensial yang lengkap). Protein komplit. Secara umum protein komplit dapat ditemukan pada daging, ikan, dan produknya, sementara protein tidak komplit dapat ditemukan pada biji-bijian, sayuran, dan buah-buahan. Menurut PUGS, protein menyumbang 25% dari total energi sehari-hari. Lemak Lemak berfungsi sebagai sumber energy, memelihara suhu tubuh, dan memmberi rasa gurih pada makanan. Terdapat dua sumber lemak yaitu lemak hewani (yang berasal dari hewan) dan lemak nabati (yang berasal dari tumbuhan). Contoh lemak hewani adalah lemak hewan/gajih, mentega, krim, susu, keju, dan kuning telur, sedangkan contoh lemak nabati adalah minyak tumbuhan (kelapa, kelapa sawit, kacang tanah, kedelai, jagung, zaitu, biji bunga matahari, wijen), dan margarin. Menurut WNPG, pada orang dewasa dalam sehari-hari 25% dari total energi berasal dari lemak. Vitamin Vitamin sangat penting untuk metabolisme tubuh dan merawat sel tubuh , layaknya oli perawatan untuk mobil. Secara berat, vitamin adalah nutrisi yang paling sedikit dibutuhkan oleh badan, sayangnya tubuh kita paling sering kekurangan vitamin karena pemilihan dan cara pengolahan makanan modern. Vitamin C & B kompleks sangatlah rentan terhadap suhu sehingga seringkali rusak ketika dimasak dalam suhu tinggi. Terlebih lagi, Vitamin C & B kompleks harus dikonsumsi setiap hari karena kelebihannya tidak dapat disimpan dalam tubuh dan selalu dikeluarkan melalui urin. Mineral Mineral sangat penting untuk pertumbuhan tulang, rambut, kulit, dan sel darah. Mineral juga meningkat fungsi saraf dan membantu mengubah makanan menjadi energi.
3 2 JENIS-JENIS KARBOHIDRAT
Karbohidrat yang penting dalam ilmu gizi dibagi dalam dua golongan, yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Karbohidrat kompleks mempunyai lebih dari dua unit gula sederhana didalam satu molekul. Sesungguhnya semua jenis karbohidrat terdiri atas karbohidrat sederhana atau gula sederhana. Karbohidrat sederhana terdiri atas : 1. Monosakarida yang pada umumnya terasa manis. Dalam bahan makanan hanya tiga jenis monosakarida yang mempunyai arti gizi yaitu glukosa, fruktosa dan galaktosa. Glukosa, dinamakan juga dekstrosa atau gula anggur, terdapat luas di alam dalam jumlah sedikit,yaitu didalam sayur, buah, sirup jagung, sari pohon, dan bersamaan dengan fruktosa dalam madu. Tetapi, glukosa memegang peranan sangat penting dalam ilmu gizi. Glukosa merupakan hasil akhir pencernaan pati, sukrosa, maltose, dan laktosa pada hewan dan manusia. Tingkat kemanisan glukosda hanya separuh dari sukrosa. Fruktosa, dinamakan juga levulosa atau gula buah, adalah gula paling manis. Gula ini terutama terdapat dalam madu bersama glukosa, dalam buah, nectar bunga dan juga didalam sayur. Fruktosa dapat diolah dari pati dan digunakan secara komersial sebagai pemanis. Fruktosa merupakan hasil pencernaan sukrosa. Galaktosa, tidak terdapat bebas dialam seperti halnya glukosa dan fruktosa, akan tetapi terdapat dsalam tubuh dsebagai hasil pencernaan laktosa. 2. Disakarida. Ada 4 jenis disakarida, yaitu sukrosa atau sakarosa, maltose, laktosa, dan trehalosa. Sukrosa atau sakarosa dinamakan juga gula tebu atau gula bit. Secara komersial 99% kandungan gula pasir adalah sukrosa melalui proses penyulingan dan kristalisasi. Bila dicernakan atau dihidrolisis, sukrosa pecah mmenjadi satu unit glukosa dan satu unit fruktosa. Pada pembuatan sirup sebagian sukrosa (gula pasir) akan terurai menjadi glukosa dan fruktosa, yang disebut gula invert. Gula invert secara alami terdapat ddidalam madu dan rasanya lebih manis daripada sukrosa. Maltosa (gula malt) tidak terdapat bebas dialam. Maltose terbentuk pada setiap pemecahan pati, seperti yang terjadi pada tumbuh-tumbuhan bila benih atau bijian berkecambah dan di dalam usus manusia pada pencernaan pati. Bila dicernakan atau dihidrolisis, maltosa pecah menjadi dua unit glukosa. Laktosa (gula susu) hanya terdapat dalam susu dan terdiri atas satu unit glukosa dan satu unit galaktosa. Laktosa adalah gula yang rasanya paling tidak manis (seperenam manis glukosa) dan lebih sukar larut daripada disakarida lain. Trehalosa seperti juga maltose, terdiri atas dua molekulglukosa dan dikenal sdebagai gula jamur. Trehalosa juga terdapat dalam serangga. 3. Gula alcohol terdapat di alam dan dapat pula dibuat secara sintetis. Ada 4 jenis gula alcohol yaitu sorbitol, manitol, dulsitol dan inositol. Sorbitol terdapat didalam beberapa jenis buah dan secara komersial dibuat dari glukosa. Sorbitol banyak digunakan dalam minuman dan makanan khusus pasien diabetes, dseperti minuman ringan, selai dan kue. Tingkat kemanisan sorbitol hanya 60 % bila dibandingkan ddengan sukrosa, diabsorpsi lebih lambat dan diubah dalam hati menjadi glukosa. Sorbitol tidak mudah di metabolism oleh bakteri dalam mulut sehingga tidak mudah menimbulkan karies gigi. Manitol dan dulsitol adalah alcohol yang dibuat dari monosakarida manosa dan galaktosa. Manitol terdapat dalam nanas, asparagus, ubi jalar dan wortel. Inositol merupakan alcohol siklis yangmenyerupai glukosa. Inositol terdapat dalam banyak bahan makana, terutama dalam sekam serealia. 4. Oligosakarida. Termasuk jenis ini adalah rafinosa, stakiosa, dan verbaskosa. Ketiga jenis oligosakarioda ini terdapat didalam biji tumbuh-tumbuhan dan kacang-kacangan serta tidak dapat dipecah oelh enzim-enzim pencernaan.
Karbohidrat Kompleks terdiri atas :
1. Polisakarida. Jenis polisakarida yang penting dalam ilmu gizi adalah pati, dekstrin, glikogen. Pati merupakan simpanan karbohidrat dalam tumbuh-tumbuhan dan merupakan karbohidrat utama yang dimakan manusi di seluruh dunia. Pati terutama terdapat dalam padi-padian, biji-bijian,dan umbiumbian. Beras, jagung, dan gandum mengandung 70-80% pati, kacang-kacang kering, seperti kacang kedelai, kacang merah dan kacang hijau 30-60%, sedangkan ubi, talas, singkong 20-30%. Molekul pati terdiri atas amilosa dan amolopektin. Sebagian besar pati mengandung 15-35 % amilosda. Pada beras semakin kecil kandungan amilosa atau semakin tinggi kandungan amolopektin, semakin pulen (lekat) nasi yang diperoleh. Dekstrin merupakan produk antara pada pencernaan pati atau dibentuk melalui hidrolisis parsial pati. Dekstrin merupakan sumber utama karbohidrat dalam makanan lewat pila (tube feeding). Glikogen dinamakan juga pati hewan karena merupakan bentuk simpanan karbohidrat di dalam tubuh manusia dan hewan, yang terutama terdapat didalam hati dan otot. 1. Polisakarida nonpati/serat. Ada 2 golongan serat yaitu yang tidak dapat larut dan yang dapat larut dalam air. Serta yang tidak larut dalam air adalah selulosda, hemiselulosa, dan lignin. Serat yang larut dalam air adalah pectin, gum, mukilase, gluka, dan algal. Selulosa, hemiselulosa dan lignin merupakan kerangka structural semua tumbuh-tumbuhan. Pectin gterdapat dalam sayur dan buah, gterutama jenis sitrus, papaya, apel, jambu biji, anggur dan wortel. Senyawa pectin berfungsi sebagai perekat antar dinding sel. Buah-buahan yang mengandung pectin tinggi baik untuk dibuat jam atau jeli. gum Arabic adalah sari pohon akasia. Gum diekstraksi secara komersial dan digunakan dalam indudtri pangan sebagai pengental, emulsifier dan stabilizer. Mukilaseterdapat dalam biji-bijian dan akar yang fungsinya diduga mencegah pengeringan. Secara umum sumber karbohidrat adalah padi-padian atau serealia, umbi-umbian, kacang-kacang kering, dan gula. Hasil olahan bahan ini adalah mie, roti, tepung-tepungan, selai, sirup dan sebagainya. Sebagian besar sayur dan buah tidak banyak mengandung karbohidrat. Sayur umbiumbian, seperti wortel dan bit serta sayur kacang-kacangan relative lebih banyak mengandung karbohidrat daripada sayur daun-daunan. Bahan makanan hewani seperti daging, ayam, ikan, telur,dan susu sedikit mengandung karbohidrat. Sumber karbohidrat yang banayak dimakan sebagai bahan makanan pokok adalah beras, jagung, ubi, singkong, talas dan sagu. 3.3 FUNGSI ZAT GIZI DAN KARBOHIDRAT BAGI MANUSIA A. fungsi zat gizi 1. Penghasil energi tubuh Zat makanan yang dikonsumsi oleh sistem pencernaan tubuh yang kemudian diolah sedemikian rupa hingga menghasilkan energi. Dengan adanya energi, maka manusia dapat untuk melakukan berbagai macam aktifitas atau kegiatan sehari-hari. Adapaun zat-zat penghasil energi adalah lemak, karbohidrat, dan protein. 2. Pembentuk sel jaringan tubuh Adapun zat gizi pembentuk sel jaringan tubuh adalah protein, air, dan mineral. Ketiga zat tersebut secara bersama-sama akan diolah oleh organ tubuh sampai terbentuk sel jaringan tubuh baru khususnya sebagai pengganti jaringan yang rusak.
3. Pengatur fungsi reaksi biokimia yang ada dalam tubuh (stimulansia)
Supaya fungsi dan reaksi biokimia yang ada dalam tubuh dapat berjalan dengan baik dan cepat, maka tubuh memerlukan berbagai jenis zat sebagai stimulansia dalam proses tersebut. Zat vitamin yang dapat membantu dalam proses reaksi biokimia pada tubuh sampai berjalan dengan baik. B. Fungsi Karbohidrat Ada tiga fungsi utama karbohidrat yang sangat diperlukan oleh tubuh, yaitu: Sumber energi utama Fungsi karbohidrat yang pertama adalah sebagai sumber energi utama bagi tubuh. Energi tersebut dibutuhkan mulai dari bernapas hingga aktivitas tubuh yang lebih intens, seperti berlari. Selama proses pencernaan berlangsung, sumber karbohidrat akan dipecah menjadi gula, untuk kemudian diserap oleh saluran cerna dan masuk ke aliran darah. Gula ini yang dikenal sebagai gula darah (glukosa) . Dibantu insulin, gula dalam darah akan memasuki sel tubuh. Jika terdapat glukosa berlebih, maka akan disimpan dalam otot dan hati dalam bentuk glikogen. Bila benar-benar tidak terpakai, maka glukosa diubah menjadi lemak. Membatasi asupan kalori Fungsi karbohidrat yang kedua adalah untuk membatasi asupan kalori . Bagaimana caranya? Menurut bukti ilmiah, kandungan serat yang tinggi dari makanan yang mengandung karbohidrat kompleks mampu memperpanjang rasa kenyang. Dibandingkan lemak, karbohidrat juga mengandung lebih sedikit kalori. Dalam 1 gram lemak terkandung 9 kalori, sedangkan dalam 1 gram karbohidrat hanya terkandung 4 kalori. Menurunkan risiko penyakit tertentu Karbohidrat juga berfungsi untuk mengurangi risiko penyakit. Hal ini berdasarkan bukti dari beberapa penelitian mengenai serat pangan dari biji-bijian utuh yang diduga mampu menekan risiko penyakit jantung , obesitas, diabetes tipe 2, dan menjaga kondisi kesehatan organ pencernaan. Sumber karbohidrat yang kaya akan serat pangan antara lain adalah sayur, kentang atau ubi yang masak dengan kulit, dan biji-bijian utuh. Penentu indeks glikemik Indeks glikemik adalah patokan yang menilai seberapa cepat karbohidrat atau gula dalam makanan diserap ke dalam tubuh. Semakin tinggi indeks glikemik maka semakin cepat makanan tersebut meningkatkan kadar gula darah. Sedangkan makanan dengan indeks glikemik rendah lebih lambat dicerna tubuh dan tidak membuat gula darah cepat naik. Penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan mengonsumsi makanan atau minuman dengan indeks glikemik tinggi, seperti roti tawar putih, kue manis, coklat, dan minuman ringan yang yang manis, dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.
3.4 AKIBAT KEKURANGAN ATAU KELEBIHAN ZAT GIZI DAN KARBOHIDRAT
A. Akibat Kekurangan zat gizi dan Karbohidrat 1. Akibat kekurangan zat gizi – Pertumbuhan Terganggu Sebelum membahas hal ini sebaiknya kita harus mengetahui, bahwa anak-anak tidak tumbuh karena kemampuan, akan tetapi di pengaruhi akan berbagai hal. Salah satunya adalah nutrisi yang cukup pada anak berpengaruh pada pertumbuhan Anak. Jadi, anak yang memiliki nutrisi yang baik pertumbuhannya akan baik pula, begitu juga sebaliknya. Terutama, jika kebutuhan nutirisi proteinnya terpenuhi, protein berpengaruh sebagai zat pembakar yang baik untuk pertumbuhan. – Kurang Produksi Tenaga Energi yang kita peroleh-oleh sehari-hari berasal dari makanan yang di produksi oleh tubuh. Jadi, apabila seseorang “jarang makan”, otomatis ia akan kekurangan energi, sehingga menyebabkannya menjadi lemas, merasa lemah dan akhirnya malas. – Imunitas Menurun Nutrisi atau gizi yang kita peroleh berasal dari makanan yang di konsumsi, jadi bila makanannya tidak baik, maka nutirisinya juga akan kurang. Makanan yang di konsumsi tadi akan di produksi menjadi energy dan vitamin yang baik bagi tubuh, baik pula untuk sistem kekebalan tubuh. Sehingga, tidak menyebabkan imunitas atau sistem imun menurun yang bisa menyebabkan si Anak gampang terserang penyakit. Seperti batuk, pilek, demam dan sebagainya. – Terganggunya Struktur dan Fungsi Otak Kekurangan nutirisi atau gizi pada tubuh bisa juga menyebabkan terganggunya perkembangan mental pada otak anak. Perlu Anda ketahui, ternyata otak mnegalami bentuk maksimal pada usia 2 tahun, sehingga ada baiknya anak di beri nutrisi yang cukup selama masih dalam masa pertumbuhan. 2.Akibat kekurangan Karbohidrat 1. Berat badan turun Karena karbohidrat merupakan sumber energi utama maka sudah pasti jika Anda kekurangan karbohidrat berat badan Anda akan turun. Selain itu juga, tubuh akan kekurangan cairan. 2. Rentan terhadap flu Kekurangan karbohidrat menyebabkan daya tahan tubuh Anda lemah. Lemahnya daya tahan tubuh akan membuat Anda mudah terkena penyakit flu. Tubuh juga akan mengalami lemas, mulut kering, mual dan pusing. 3. Mudah terkena penyakit jantung dan diabetes Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2014 mengatakan bahwa jika tubuh kekurangan karbohidrat, maka tubuh akan rentan terhadap berbagai penyakit berat seperti jantung dan diabetes. Menurut American Heart Association kekurangan karbohidrat akan meningkatkan kadar kolesterol dan memicu risiko jantung, diabetes maupun stroke.
4. Menyebabkan tubuh cepat letih, lemah dan lesu
Selain karbohidrat sebagai sumber utama energi, karbohidrat juga berperan aktif dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Ketika tubuh kekurangan karbohidrat, ini dapat memicu menurunnya energi dalam tubuh dan menyebabkan tubuh cepat menjadi letih, lemah dan lesu. 5. Mudah terkena depresi Karbohidrat memiliki peran memberikan nutrisi pada otak. Sehingga karbohidrat dapat memaksimalkan kerja kinerja otak dan berpengaruh membuat otak menjadi tenang. Jika tubuh kekurangan karbohidrat, hal ini dapat menyebabkan munculnya perasaan depresi dan pikiran yang kurang tenang. Karena karbohidrat berperan dalam menjaga tingkat senyawa kimia serotonin yang berfungsi menjaga emosi di dalam otak. Jika kekurangan senyawa ini maka akan meningkatkan risiko depresi. B.AKIBAT KELEBIHAN ZAT GIZI DAN KARBOHIDRAT 1. Akibat kelebihan zat Gizi Akibat dari kelebihan gizi pada anak adalah obesitas sejak dini, bayi yang memiliki berat badan yang tidak seharusnya akan mengidap penyakit obesitas. Bukan hanya itu, ternyata anak-anak yang memiliki kelebihan gizi juga bisa terkena penyakit selain obesitas, yaitu Persendian, ganggung tidur hingga kardiovaskular. Hal ini memang tidak baik untuk anak, akan tetapi disarankan orangtua jangan membatasi makan anak atau menyuruh diet. Karena, bagaimana pun masa anak-anak adalah masa pertumbuhan, sehingga tidak baik untuk membatasi si anak. 2. Akibat kelebihan Karbohidrat Berikut ini adalah beberapa resiko mengkonsumsi karbohidrat secara berlebihan. 1. Diabates Tipe 2 Ketika mengkonsumsi kaRbohidrat dalam jumlah yang berlebihan maka kandungan glukosa yang didapatkan untuk tubuh juga semakin tinggi. Glukosa adalah zat gula yang digunakan oleh tubuh dan otak untuk bisa terus bekerja. Glukosa yang dihasilkan dalam proses ini juga akan keluar dari saluran pencernaan dan masuk ke dalam aliran darah. Ketika ada banyak kadar gula dalam darah maka pankreas membutuhkan hormon yang lebih banyak untuk menghasilkan insulin. Kemudian jika kondisi terus berlanjut maka bisa menyebabkan kadar gula dalam darah yang terlalu tinggi atau lebih sering disebut dengan diabetes tipe 2. 2. Penumpukan Karies Gigi Karies gigi adalah sebuah masalah yang terjadi karena jaringan keras gigi mengalami kerusakan. Akibat kelebihan karbohidrat dalam saluran makan atas meninggalkan zat asam yang terlalu lama tinggal di dalam gigi. Akibatnya maka lapisan enamel gigi akan hancur secara perlahan. Bakteri yang ada dalam mulut akan semakin suka karena ada banyak asam yang dihasilkan oleh zat yang tertinggal pada gigi. Untuk mengatasi hal ini maka bisa sering menggosok gigi dan perawatan rutin ke dokter gigi.
3. Penyakit Jantung
Kandungan triglisrida pada orang yang sering mengkonsumsi karbohidrat ternyata jumlahnya sangat tinggi. Trigliserida adalah salah satu jenis lemak yang tidak sehat untuk tubuh dan mengalir dalam darah. Konsumsi karbohidrat bisa menyebabkan tingginya tingkat kolesterol dalam tubuh sehingga juga bisa meningkatkan berbagai jenis penyakit jantung seperti pengerasan arteri, stroke , gejala penyakit jantung koroner dan jenis penyakit lain yang menyerang organ jantung. 4. Produksi Lemak Berlebihan Mungkin anda belum pernah menduga bahwa konsumsi karbohidrat juga bisa menyebabkan perputaran lemak dalam tubuh menjadi lebih berat. Insulin yang dihasilkan oleh pankreas akan diolah dari hati ke semua organ tubuh yang membutuhkan lemak. Setiap organ akan menggunakan cadangan lemak sesuai dengan fungsi dan aktivitas tubuh. Untuk itu konsumsi karbohidrat berlebihan juga bisa menyebabkan perputaran lemak di berbagai pos organ yang mungkin belum digunakan secara maksimal. 5. Sindrom Metabolisme Sindrom metabolisme terjadi akibat kelebihan karbohidrat yang dikonsumsi. Kandungan karbohidrat yang terlalu tinggi dalam tubuh bisa menyebabkan resistensi terhadap insulin. Hal ini menjadi lebih parah karena biasanya resistensi insulin akan diiringi dengan masalah asam urat yang terlalu tinggi, tekanan darah tinggi dan masalah pada sistem pembekuan darah. Sindrom metabolisme dapat menyebabkan penyakit yang sangat serius seperti serangan jantung. 6. Obesitas Konsumsi berbagai jenis makanan yang mengandung karbohidrat juga bisa menyebabkan obesitas atau kegemukan. Kondisi ini biasanya terjadi karena orang yang makan banyak sumber karbohidrat sama sekali tidak pernah melakukan latihan atau olahraga. Karbohidrat menyebabkan perut menjadi lebih mudah lapar karena sifat kenyang yang sangat pendek. Hal ini akan menjadi kebiasaan karena ada bahaya tidur setelah makan . Jadi hindari konsumsi karbohidrat dalam jumlah yang berlebihan dan kurang olahraga. 7. Resiko Kanker Buah dan sayuran adalah pelindung tubuh dari kanker atau pemicu kanker, sedangkan makanan yang mengandung sumber karbohidrat cenderung bisa menyebabkan kanker usus. Ketika karbohidrat dikonsumsi dengan lemak dan protein maka resiko akan menjadi lebih tinggi. Kanker usus menjadi resiko yang lebih tinggi karena penumpukan karbohidrat yang sulit diolah oleh usus manusia. Penyebab lain adalah karbohidrat bisa menjadi pemicu zat karsinogen atau sumber lemak. 8. Sembelit Kandungan karbohidrat yang banyak adalah zat polisakarida non pati yang bisa menyebabkan sifat tinja menjadi lebih keras. Karena itu jika konsumsi karbohidrat secara berlebihan maka menyebabkan usus bekerja terlalu keras sementara tidak ada serat yang ditemukan untuk mempercepat gerak sarisari makanan. Karena hal ini maka kandungan air dalam tinja sangat sedikit dan bisa menyebabkan sembelit.
9. Komplikasi Metabolisme Akibat kelebihan karbohidrat yang dikonsumsi juga bisa menyebabkan berbagaipenyebab penyakit karena sistem metabolisme yang bermasalah. Beberapa kondisi yang paling sering terjadi pada anak-
anak dan bayi. Berbagai kelainan ini adalah seperti tubuh yang tidak toleransi terhadap fuktosa, tubuh kekurangan sukrosa, galaktosemia, dan berbagai penyakit yang berhubungan dengan kadar glikogen dalam tubuh. 10. Tekanan Darah Tinggi Penyakit tekanan darah tinggi juga bisa terjadi ketika konsumsi karbohidrat telah menyerang kerusakan metabolisme tubuh. Orang yang sudah mengalami gangguan diabetes memiliki resiko yang lebih tinggi terkena penyakit jantung, hipertensi dan penyakit lain karena tubuh tidak mampu memproduksi insulin. 11. Kandungan Trigliserida yang Lebih Tinggi Mengkonsumsi karbohidrat yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kandungan trigliserida yang terlalu tinggi dalam tubuh. Kandungan trigliserida untuk kondisi normal adalah sekitar dibawah 150 mg/dL. Jika kondisi kandungan trigliserida menjadi lebih tinggi maka akan mempengaruhi kesehatan jantung dan resiko penyakit jantung.
BAB IV
PENUTUP 4.1 KESIMPULAN Karbohidrat yang penting dalam ilmu gizi dibagi dalam dua golongan, yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Karbohidrat kompleks mempunyai lebih dari dua unit gula sederhana didalam satu molekul. Sesungguhnya semua jenis karbohidrat terdiri atas karbohidrat sederhana atau gula sederhana. Karbohidrat sederhana terdiri atas Monosakarida, Disakarida, Gula alcohol, Oligosakarida. Karbohidrat kompleks Polisakarida dan Polisakarida non Serat. Sumber karbohidrat banyak terdapat dalam beras, gandum, sorghum, umbi-umbian dan kacang-kacangan. Zat Gizi juga sangat penting bagi tubuh manusia, apa lagi untuk pertumbuhan dan perkembangan anak anak. Macam macan zat Gizi yang diperlukan adalah Karbohidrat, protein, vitamin, lemak dan minerat. Dan apa bila tubuh keekurangan zat gizi atau karbohidrat dapat menimpulkan akibat seperti kurang bersemangat, tumbuh menjadi kurus dan lain lain. 4 2 SARAN Penyusun menyadari masih banyak kekurangan dalam pembuatan makalah ini oleh karena itu penyusun mengharapkan saran dan kritik membangun dari Dosen Mata Kuliah Ilmu Gizi Dasar. Agar kedepannya dalam meyusun makalah akan lebih baik lagi.