Ginjal,paruparu,hati.docx

  • Uploaded by: KangGung
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Ginjal,paruparu,hati.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 455
  • Pages: 2
Ginjal

Ginjal adalah organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip kacang. Sebagai bagian dari sistem urin, ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin. Cabang dari kedokteran yang mempelajari ginjal dan penyakitnya disebut nefrologi. Fungsi bagian ginjal tidak berhenti sampai disitu. Ginjal juga bertugas untuk menghasilkan hormon-hormon yang bermanfaat bagi tubuh, di antaranya: 1. Eritropoietin (EPO), hormon yang merangsang sumsum tulang untuk memproduksi sel darah merah. 2. Renin, berfungsi untuk mengatur tekanan darah. 3. Kalsitriol, bentuk aktif vitamin D yang membantu menjaga kesehatan tulang.

Paru-Paru

Paru-paru adalah organ pada sistem pernapasan (respirasi) dan berhubungan dengan sistem peredaran darah (sirkulasi) vertebrata yang bernapas dengan udara. Fungsinya adalah menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah. Prosesnya disebut "pernapasan eksternal" atau bernapas. Paru-paru juga mempunyai fungsi nonrespirasi. Istilah kedokteran yang berhubungan dengan paru-paru sering mulai di pulmo, dari kata Latin pulmones untuk paru-paru. fungsi paru-paru dalam respirasi, paru-paru juga melakukan fungsi non pernapasan: 1. Mengubah pH darah dengan memfasilitasi perubahan dalam tekanan parsial karbon dioksida 2. paru-paru dapat berfungsi menyaring gumpalan darah kecil yang terbentuk pada vena. Menyaring gas gelembung mikro yang terjadi dalam aliran darah vena seperti yang dibuat selama dekompresi setelah menyelam. 3. Fungsi paru-paru yang lain adalah mempengaruhi konsentrasi beberapa zat biologis dan obat-obatan yang digunakan dalam pengobatan dalam darah 4. Selain itu paru-paru juga dapat mengubah angiotensin I menjadi angiotensin II dibantu oleh enzim

Hati

Hati (bahasa Yunani: ἡπαρ, hēpar) merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh, terletak dalam rongga perut sebelah kanan, tepatnya di bawah diafragma. Berdasarkan fungsinya, hati juga termasuk sebagai alat ekskresi. Hal ini dikarenakan hati membantu fungsi ginjal dengan cara memecah beberapa senyawa yang bersifat racun dan menghasilkan amonia, urea, dan asam urat dengan memanfaatkan nitrogen dari asam amino. Proses pemecahan senyawa racun oleh hati disebut proses detoksifikasi. Beberapa hal yang dilakukan fungsi hati adalah sebagai berikut: 1. Membersihkan tubuh dari zat-zat berbahaya dalam darah, termasuk obat-obatan dan alkohol 2. Memecah lemak jenuh dan menghasilkan kolesterol 3. Menghasilkan protein darah yang membantu koagulasi, pengangkutan oksigen, dan fungsi sistem kekebalan tubuh 4. Menyimpan gula (glukosa) dalam bentuk glikogen 5. Menyimpan kelebihan nutrisi dan mengembalikannya sebagian ke aliran darah 6. Menghasilkan empedu, zat yang diperlukan untuk membantu mencerna makanan

Kulit

Kulit adalah lapisan luar yang menutupi tubuh sebuah vertebrata. Kulit terdiri atas epidermis, dermis, dan hipodermis. Kulit berfungsi sebagai alat ekskresi karena adanya kelenjar keringat (kelenjar sudorifera) yang terletak di lapisan dermis. Fungsi utama dari kulit meliputi: 1. Perlindungan tubuh manusia 2. Sensasi yaitu transmisi ke otak informasi tentang lingkungan 3. pengaturan suhu 4. Imunitas yaitu peran kulit dalam sistem kekebalan tubuh 5. Memungkinkan gerakan dan pertumbuhan tanpa cedera 6. Ekskresi dari tubuh beberapa jenis bahan limbah 7. Fungsi endokrin misal re-vitamin D

More Documents from "KangGung"

Al Kahfi.docx
April 2020 4